NovelToon NovelToon
MASUK KE TUBUH PEMERAN ANTAGONIS DI DALAM NOVEL

MASUK KE TUBUH PEMERAN ANTAGONIS DI DALAM NOVEL

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:47.4k
Nilai: 5
Nama Author: Respati

Lin Yu Wan seorang Perwira muda Putri dari Dua jendral terhebat di Ketentaraan di Negara Cina. Harus mati terpaksa di tangan saudara sepupu yang juga saudara angkat yang ingin menguasai harta peninggalan kedua orang tua Lin Yu Wan . Juga penghianatan sang kekasih yang ternyata juga kekasih dari Sang sepupu . Dia nekat terjun kedalam jurang yang dalam demi mempertahankan benda peninggalan kedua orang tuanya yang tidak di ketahui oleh orang lain maupun sang sepupu itu sendiri . Namun keajaiban datang. Dia bukannya masuk ke alam kematian, tapi Roh nya masuk kedalam Novel yang pernah dia baca beberapa hari yang lalu tanpa dia sengaja . Roh Lin Yu Wan masuk Kedalam tubuh Wanita muda yang bersifat Arogan, Sombong dan bodoh. yang merupakan pemeran Antagonis di dalam Novel itu .Wanita yang di benci oleh Keluarga , Teman dan kerabat yang mengenal gadis itu. Yaitu gadis yang bernama Li Yu Wan. Nama yang hampir sama dengan namanya. Bagaimana kisah Lin Yu Wan selanjutnya, kita baca sama-sama yuk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PENINGKATAN KEKUATAN

Ucapan Wu Hang yang ingin menolak ajakan Yu Wan, terpotong saat Dia mendengar ucapan Yu Wan selanjutnya.

" Tidak Ada tapi- tapian Kita ini keluarga , jadi biasakan makan bersama... Kalian sudah aku anggap sebagai saudara. Aku ini hanya sebantang Kara di Dunia ini . Aku dulunya Memang masih memiliki Keluarga dari Tuan Besar Li Rong , Tapi setelah Mereka Menemukan Putri kandung mereka, Dan Kenyataan yang Sebenarnya , kalau aku Hanyalah anak yang tertukar,..sejak saat itu Aku merasa aku hanya hidup sendiri. Tanpa adanya Nuan di Sisiku..aku merasa hidup sebantang Kara . Tapi kini ada Nuan, Dira dan juga kalian berdua. Jadi aku tidak sendiri lagi..." ucap Yu Wan tegas. Mendengar ucapan Yu Wan, Su Lila dan Su Wu Hang merasakan kehangatan dan haru mengalir di hati mereka. Baru sekarang mereka mendapatkan seorang majikan yang menganggap mereka saudara. Apalagi saat mendengar kisah hidup Yu Wan . Haru dan Kasihan melanda hato Mereka . Dengan perlahan mereka berdua duduk mengelilingi meja makan. dan tak lama terlihat mereka makan bersama .

Setelah mereka melakukan makan bersama , Yu Wan memanggil Dira untul berbicara berdua dengannya .

"Dir...ikut aku kedepan Ada yang ingin aku tanyakan padamu..?" kata Yu Wan pada Dira. ,

"Baik Nona.. " ucap Pria yang terlihat dingin .

Ternyata pria ini bisa bersikap hangat jika hanya Ada di depan Yu Wan dan Nuan saja. Mungkin Dia sudah menganggap kedua gadis itu benar- benar seperti adik nya. Karena Nuan juga hidup sebantang Kara. Dia tidak memiliki Sana saudara lagi Di Dunia ini . Katanya Dia sudah tidak memiliki keluarga Semenjak umur 10 tahun. Setelah Kematian medua orang tuanya, Dia di jual oleh kerabat nya dan beruntung saat itu Dia di beli oleh nyonya Besar Perdana mentri . Lalu menjadi Pelayan Yu Wan sesampainya di kediaman Tuan Perdana Mentri . Setelah Dira memjawab ajakan Yu Wan, Terlihat Dira berkata pada Wu Hang.

"Hang...selesaikan dulu pekerjaan di belakang. setelah Berbicara dengan Nona, aku akan kesana..." ucapnya pada Wu Hang.

"Baik Dir... 'ucap Wu Hang.

Dira lalu mengikuti Yu Wan yang berjalan kearah ruang depan . Sesampai nya Di sana mereka duduk berhadapan .

"Ada apa Nona memanggil Saya kemari. Apakah Ada masalah...?" tanya Dira .

"Tidak Ada masalah Dir... Aku hanya ingin menanyakan sesuatu Padamu..." jawab Yu Wan .

"Tanyakan saja Nona..." ucap Dira .

"Kau tahu Hutan Darah..?" tanya Yu Wan .

"Hutan Darah...?" tanya Dira dengan wajah Kaget dan heran.

"Hmm.." angguk Yu Wan.

"Tahu...kenapa..?" tanya Dira dengan kening mengkerut.

"Apakah tempatnya jauh Dari kota ini..?" tanya Yu Wan selanjutnya .

"Tidak terlalu...hampir satu hari perjalanan dengan cepat kita akan sampai di sana.." jawab Dira .

"Mengapa Nona menanyakan Hitam itu...?" tanya Dira heran .

"Aku ingin kesana..." jawab Yu Wan yang membuat Dira kaget .

"A...apaa....No..Nona mau kesana...?" Tanya Dira dengan wajah benar- benar kaget.

"Hmm...Kenapa...?" tanya Yu Wan .

"Tempat nya sangat berbahaya Nona.. apakah Nona sanggup ...?" ucap Dira dengan wajah cemas .

"Kau meremehkan aku Dir...?" tanya Yu Wan dengan wajah cemberut. melihat wajah Yu Wan yang cemberut membuat Dira gemas. wajah cantik itu terlihat menggemaskan saat cemberut.

"Bukan begitu...banyak orang yang masuk kesana tidak pernah kembali Nona..." ucap Dira dengan wajah sabar .

"Tapi itu bukan aku kan..." jawab Yu Wan datar.

Mendengar ucapan Yu Wan, Dira sadar kalau Yu Wan Bukan seperti wanita lain. Jika di Fikir , kenapa rumor berkata kalau anak perempuan Perdana Mentri Li Adalah anak yang sombong ,angkuh dan manja serta Bodoh . Lalu ini bagaimana...? kalau Dia anak bodoh dan Manja. Lalu bagaimana yang namanya wanita pintar dan mandiri itu..Ck rumor memang tidak dapat di percaya..." batin Dira .

"Dir...Dira.. Dira...hey...kenapa Kau malah melamun...!" seru Yu Wan sambil menatap Dira yang terdiam dengan tatapan heran. panggilan Yu Wan membuat Dira tersadar Dari lamunannya .

"Aah maaf Nona..apa yang anda tanyakan tadi..?" tanya Dira kembali.

" Dasar kau ini...Aku akan pergi kesana , Apakah Kau mau ikut...?" Tanya Yu Wan lagi.

"Tentu..tentu saja Saya ikut Nona.... Saya akan selalu menemani anda kemanapun anda pergi..." ucap Dira dengan wajah tegas .

"Memangnya Nona kesana mau mencari apa..?" tanya Dira dengan wajah terlihat heran .

"Tanaman obat Dir... kata Kak Zi Zen Putra Paman Yong Li , Hutan Darah banyak tumbuh tanaman obat...jadi aku ingin mencarinya... " jawab Yu Wan.

"Benar apa yang dia katakan Dia.... Hutan Darah memang masih tak tersentuh manusia. Jikapun Ada katanya Belum Ada yang bisa keluar selamat Dari sana. Saya yang seorang pengelana Belum pernah kesana...jadi kalau Ada yang bilang di sana banyak tanaman obat , Saya sangat percaya..." ucap Dira.

"Jadi baru Kali ini Kau datang ke tempat itu...?" Tanya Yu Wan lagi.

"Benar sekali , Nona .." ucap Dira.

" Apakah Kau takut kesana...?kalau Kau takut tidak usah ikut. " tanya Yu Wan lagi .

Mendengar ucapan Yu Wan, terlihat wajah Dira cemberut.

"Apakah Saya sepengecut itu Nona.. hingga nyali Saya lebih besar dari anda yang seorang wanita .." ucap Dira kesal.

"Hey...kenapa kau kesal...bukankah aku hanya bertanya Dir... " ejek Yu Wan. terlihat senyuman tipis di bibir Yu Wan saat melihat Dira kesal .

."Baiklah ..kalau begitu Empat hari lagi setelah bahan obat yang kita pesan pada Kam Zi Zen Putra Paman Yong Li datang , kita akan pergi kesana. mulai sekarang persiapkan apa yang kita butuhkan untuk perjalanan kita . belilah dua kuda yang kuat. agar tidak menghambat perjalanan kita.." kata Yu Wan sambil memberi kan kantung berisi kepingan uang emas di dalamnya. .

"Baik Nona..." jawab Dira sambil menerima kantung uang . Yu Wan lalu masuk ke ruang dalam Namun dia berhenti di pintu masuk.

"Dir...jangan kau katakan dulu pada Nuan.. agar dia tidak gelisah... nanti saja kalau kita akan pergi , baru kita memberitahu Dia..." ucap Yu Wan.

"Baik Nona..." jawab Dira.

Yu Wan melanjutkan langkahnya masuk kedalam Rumah . Sedangkan Dira sendiri segera keluar dari Rumah kediaman Yu Wan untuk mencari kuda .

##@@@###

Dua hari kemudian datang berita kalau pesanan Yu Wan pada Zi Zen telah datang. Dan ternyata Zi Zen langsung membawa barang tersebut ke rumah Yu Wan . Melihat tanaman obat yang Ada di depan nya , Membuat binar mata Yu Wan terlihat jelas. Membuat Zi Zen semakin yakin kalau gadis ini memang tahu tentang obat - obatan . Dan Dia semakin kagum pada Yu Wan. dan Dia Kini tak ingin lagi mempercayai sebuah rumor . Mana bisa gadis secerdas ini memiliki rumor yang sangat buruk .

"Dasar Rumor ... ternyata rumor menyesatkan orang..." ucapnya dalam hati .

Setelah memeriksa dan Membayar semua pesanan pada Yong Zi Zen, Pria itu segera pulang . Setelah kepergian Zi Zen, Mereka mulai di sibukkan dengan Menata obat dan Tanaman obat di Rak yang sudah tersedia. Nuan dan Lila memila- mila obat . Sedang kan Wu Hang dam Dira Menata barang - barang di toko . Sedangkan Yu Wan Sendiri mulai meracik obat di dalam kamarnya. Namun tanpa setahu mereka, Yu Wan masuk kedalam ruang Dimensinya dengan Membawa bahan obat. Dia segera membiat Beberapa pil ramuan untuk penyakit ringan yang selalu menyerang penduduk do dalam Laboratorium nya . Sedang kan untuk penyakit yang berat , dia akan menggunakan obat Dari ruang Dimensi nya. Atau obat yang di buat kedua orang tuanya .

Dua hari kemudian, barulah Persiapan pembukaan toko obat sudah selesai. Namun Yu Wan menunda pembukaan toko obat nya. Dia masih berencana untuk pergi ke Hutan Darah terlebih dahulu.

Sore harinya Yu Wan memberi tahukan tentang kepergian mereka pada Nuan dan kedua kakak beradik Su .

"Besok pagi aku dan Dira akan pergi keluar kota . Mungkin kami akan pergi agak lama. Sekitar Satu atau dua minggu Jadi rumah aku percayakan pada kalian bertiga untuk menjaga nya.." ucap Yu Wan yang membuat mereka bertiga kaget bukan main.

"Nona mau pergi..? Memangnya Nona mau pergi kemana.?" tanya Nuan dengan wajah cemas.

"Jangan cemas seperti itu Nuan... aku hanya pergi keluar kota , lagi pula aku pergi bersama Dira..." hibur Yu Wan .

"Nona..Kenapa Nuan tidak di ajak ..?" tanya Nuan dengan wajah sedih .

"Lalu Siapa yang akan menjaga rumah ini Nuan...kasihan Lila dan Wu Hang kalau harus menjaga berdua saja...lagian kami akan naik kuda.." ucap Yu Wan memberi Alasan . Terlihat gadis itu terdiam , tak lama Dia Berbicara .

" Baiklah Nona...Nuan akan tetap di rumah. tapi Nona harus berjanji untuk menjaga diri dan cepat pulang..." ucap nya dengan wajah sedih .

" Iya Nuan...aku akan cepat pulang kalau utusannya cepat selesai. lagian ada Dira yang akan menjagaku.." ucap Yu Wan .

Mendengar perkataan Mereka, Wu Hang yang sejak tadi diam saka, akhirnya berkata.

"Biarlah Lila di sini menemani Nuan Selama Nona pergi...."ucapnya lembut. Mendengar ucapan Wu Hang, Yu Wan tersenyum.

"Trimakasih Wu Hang.. aku lebih tenang meninggalkan Nuan dirumah bersama kalian. utuk sementara toko tidak usah di buka dulu . Nanti saja setelah aku datang ..." ucap Yu Wan .

" Baik Nona..." jawab ketiganya serempak.

Dan ke esokan harinya, Yu Wan dan Dira berangkat pagi- pagi sekali . sebelum matahari terbit , mereka telah memacu kuda Mereka menuju gerbang kota. Untuk menutupi jati dirinya Yu Wan sengaja memakai topeng di wajah . Saat mereka sampai di pintu gerbang kota, mereka mengurangi kecepatan kuda mereka. Baru setelah mereka berada di luar pintu gerbang kota ,mereka kembali memacu Kuda mereka dengan cepat. saat matahari Ada di tengah , Mereka sudah berada jauh Dari ibu kota Kerajaan. Saat Waktu makan siang , Mereka memilih makan di sebuah Restoran kecil di sebuah kota yang mereka lewati sekalian beristirahat sejenak . Sambil memberi makan dan minum kuda mereka.

Setelah itu mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka. Dan saat matahari Mulai berada di arah barat, mereka melewati Desa terakhir yang jaraknya cukup jauh dari Hutan Darah. Sepertinya para Penduduk memang benar- benar takut pada Hutan itu . Hampir satu jam kemudian, Mereka Sampai di pinggiran Hutan Darah. Terlihat kesunyian hutan menyambut kedatangan mereka. Melihat keadaan itu, Dira melihat wajah Yu Wan yang berada di depannya. gadis itu terlihat duduk dengan santai di atas kudanya. Seolah tak terpengaruh dengan keadaan hutan di depannya. Dira malah melihat senyuman percaya diri di bibir merah nya.

"Gadis mengagumkan..bukannya takut, Dia malah masih bisa tersenyum..." ucap Hati Dira.

Namun yang tidak di ketahui Dira Adalah. menghadapi hutan lebat seperti ini tidaklah menakutkan bagi Yu Wan . Bagaimana Yu Wan akan takut jika Menghadapi beribu musuh Dia sudah berkali - Kali menghadapi nya. Malah pelatihan tentara di jamannya Adalah di lepas sendiri di hutan belantara tanpa makanan dan minuman. Mereka harus mencari makana dan air di dalam hutan .

Sedangkan sekarang Dia berada di hutan ini masih Ada teman dan makanan yang mereka bawa juga Ada . Lalu apa yang harus dia takut kan .

"Ayo Dir kita masuk sebelum matahari tenggelam ..." ucap Yu Wan.

"Baik Nona..." jawab Dira . Mereka segera masuk kedalam hutan setelah mengikat kuda mereka di tempat yang agak tersembunyi.

Saat mereka baru masuk, Matahari masih bisa menyinari hitam itu walaupun sudah agak redup. Dan Yu Wan bisa melihat kalau di awal mereka masuk saja, sudah banyak tanaman obat yang bisa mereka temukan. Namun Mereka juga di sambut oleh bermacam Jenis ular . untung Saja besar ular masih lumrah di mata mereka. Dengan gembira Yu Wan memanen tanaman obat . Dan juga empedu ulat beracun . sesekali Yu Wan akan melempar tanaman obat langkah ke dalam ruang Dimensi nya. Terlihat ke ranjang milik Yu Wan dam Dira sudah terisi seperempat bagian . Mereka melanjutkan perjalanan mereka semakin ke dalam hutan. Dan merekapun Mulai menghadapi Beberapa hewan liar . saat mereka masih seperempat perjalanan masuk kesal hutan, Ternyata cahaya matahari sudah tidak dapat menerangi hutan lagi. Terang saja cahaya tidak bisa masuk .Karena kanopi hutan terlalu lebat. sehingga cahaya matahari sulit menembusnya. Apalagi hari sudah semakin sore.

Melihat keadaan semakin gelap,Yu Wan ingin Mengeluarkan Senter dari Ruang Dimensinya. tapi bagaimana dia akan menjelaskan benda apa yang Ada di tangannya jika nanti Dira bertanya. Dan saat dalam kebingungan dan keraguan , tiba- tiba Yu Wan melihat Dira menggenggam sesuatu yang bercahaya di tangannya. melihat itu Yu Wan pun kaget.

"A..apa itu Dir..?" tanya Yu Wan. Terlihat di tangan Dira Ada batu warna putih sebesar telur Ayam bersinar terang .

"Batu cahaya ..." ucapnya dengan tenang.

Segera Yu Wan ingat Kalau di dalam Novel itu, Penulis memberi tahu, Selain lampu minyak Dan obor, Ada batu cahaya, dan mutiara bercahaya sebagai alat penerangan di jaman Kuno ini. Melihat itu Yu Wan tersenyum.

"Jadi Ini yang di namakan Batu cahaya ..." batin Yu Wan .

"Kapan Kau membeli benda itu...?" tanya Yu Wan lagi .

"Sudah lama... saat Saya Ada di Kerajaan tetangga..." ucap Dira menerangkan .

"Apakah di Kerajaan Ini tidak Ada yang menjualnya...?' tanya Yu Wan lagi.

"Tentu saja Ada Nona... Hanya saja harganya sangat mahal..." jawab Dira.

"Ya sudahlah...Ayo kita lanjutkan perjalan kita .." Ajak Yu Wan.

Mereka segera melanjutkan perjalanan mereka. dan semakin kedalam, tanaman obat yang mereka temukan semakin langkah. Begitu juga hewan yang mereka temui . Terutama srigala abu- abu... Sudah beberapa Srigala mati di tangan mereka . Dan memberitahu untuk mengambil inti murni Kehidupan mereka. Katanya bisa menambah kekuatan saat mereka memperkuat kekuatan.

Setelah beberapa jam mereka masuk kedalam hutan, Akhirnya mereka memilih untuk beristirahat di atas Pohon. Dan Yu Wan memberikan pada Dira bubuk pengusir ular dan hewan berbisa lainnya . Setelah makan bekal makanan kering yang mereka bawa, Yu Wan menyuruh Dira untuk Istirahat . Sebab esok hari mereka akan melanjutkan perjalanan mereka.

"Tidurlah.. Sebab besok mungkin kita akan bertemu dengan beberapa hewan yang lebih buas dari yang tadi..." ucap Yu Wan .

"Apakah masih ada yang ingin anda cari Nona...?" Tanya Dira .

'Daun Tribang merah dan Rumput darah..." ucap Yu Wan .

"Saya tidak yakin dua Tumbuhan itu Ada do di sini ..." kata Dira lagi .

"Kita coba mencarinya dulu Dir..." ucap Yu Wan .

"Baik Nona..." jawab Dira yang berada di cabang yang berada di bawah Yu Wan.

Dira pun segera berbaring . sedangkan Yu Wan memilih duduk bersila bermeditasi. Melihat itu, terlihat Dira semakin kagum pada Yu Wan yang sudah dia anggap sebagai sang Adik.

Yu Wan sendiri Mulai bermeditasi Dia mulai menyerap dengan rakus Energi Qi yang Ada di Sekitarnya. ternyata Energi Qi di sini sangatlah banya. membuat Yu Wan sangat bahagia . Dan benar saja...Satu Jam lenih di sana, dia Mengalami peningkatan kekuatan yang sangat kuat. Dia melihat kekuatan do dalam Dentiannya berlimpa - limpah. dan terjadilah ledakan Energi kuat Dari tubuhnya.

Yu Wan tak perduli itu ...Dia tetap menyerap kekuatan dan menyalurkannya kedalam tubuhnya. Hampir dua jam Kemudian, Yu Wan mengalami ledakan Energi do dalam tubuhnya . kekuatan yang sangat kuat mengalir dalam tubuhnya . terlihat cahaya terang menyelimuti tubuhnya. Dira yang sedang tiduran kaget melihat Yu Wan yang diselimuti cahaya.

"Gadis ini..dia mengalami peningkatan kekuatan. dan Ya Tuhan...Dia Meng alami peningkatan kekuatan tiga tahap sekaligus.. dan lihatlah itu...Dia masih belum selesai..." ucap Dira saat cahaya di tubuh Yu Wan bukannya memudar, Namun semakin terang . tiga puluh menit kemudian. Kembali Yu Wan Meng alami peningkatan kekuatan kembali . Dan Kini Dia sudah berada di level empat.

"Gila...baru Sekarang aku melihat orang mengalami peningkatan kekuatan berturut- turut sampai empat Kali.." ucap Dira dalam hati. Matanya melotot tak percaya . Kini Pria tampan itu duduk tegap menatap Yu Wan yang sedang duduk lotus. tak lama terlihat Cahaya mulai memudar. perlahan Yu Wan Membuka Matanya. Kini dia merasakan perbedaan di dalam tubuhnya. Dari mulai perbedaan mata yang Dia rasa mulai Tajam dalam memandang di kegelapan, Dia mampu melihat benda do kegelapan . Pendengaran yang semakin Tajam dan peka . Dan perasaan lebih ringan di dalam tubuhnya. Namun yang tidak dia ketahui Adalah. Kulit nya semakin putih bersih dan Wajah nya semakin cantik .

Untung saat itu malam hari, Hingga Dira Tidak bisa melihat perubahan Yu Wan. sebab topeng di wajahnya Telah Yu Wan buka sejak tadi . saat mereka mulai masuk ke dalam hitan . Yu Wan Fikir di dalam hutan mereka tidak akan bertemu orang lain .

" Nona...Kau mengalaki peningkatan kekuatan...?" Tanya Dira Dari bawah. Tentu saja Yu Wan kaget mendengar suara Dira yang Dia Kira sedang tidur .

Kau belum tidur Dir...?" tanya Yu Wan .

"Tadi Sebenarnya hampir tidur, tapi saat Saya melihat ledakan kekuatan Dari tubuh anda, Saya terbangun.." jawab Dira .

"Benar Katamu...aku mengalami peningkatan kekuatan. sebenarnya sudah Beberapa hari yang lalu aku akan mengalami peningkatan kekuatan, tapi Karena Energi Qi yang aku dapatkan kurang, akhirnya macet di tengah jalan...Baru di sinilah aku merasakan kekuatan Qi yang banyak sekali..dan akhirnya mengalami peningkatan kekuatan.." ucap Yu Wan menjelaskan .

" Dan anda sangat menakjubkan Nona...baru sekarang Saya bisa melihat seseorang Meng alami peningkatan kekuatan sampai empat level...Yang Saya tahu, peningkatan kekuatan hanya meningkat Satu level saja. itupun dalam beberapa tahun baru mengalaminya .. tapi anda..meningkat kan kekuatan empat tingkatan hanya dalam lebih dari dua jam saja . Anda benar- benar beda Nona ..." ucap Dira kagum.

"Itu mungkin keberuntunganku yang tak sengaja Dir..." ucap Yu Wan merendah.

'Peningkatan kekuatan Bukan Karena ketidak sengajaan Nona...tapi dasar seseorang yang memang sudah kuat. Juga kejeniusan lah yang membuat kekuatan semakin kuat. Selama ini yang saya dengar, hanya Putra Mahkota kerajam kita lah yang terkenal dengan kejeniusannya . Tapi sekarang Beliau Ada tandingannya..." ucap Dira bangga .

"Hey...jangan Kau bandingkan aku dengan Putra Mahkota.. tunggu...apakah yang Kau maksud itu Putra Mahkota Kerajaan Sangguan barat ini . Yang terkenal dengan sebutan Putra Mahkota terkejam tanpa perasaan itu..?" tanya Yu Wan lagi .

Sebab di dalam Novel , Putra Mahkota Sangguan barat ini tidak di ceritakan. Hanya di tulis Kalau Putra Mahkota barat itu sangat Dingin, sinis, dan kejam. Dia paling benci pada wanita. Namun wajahnya di gambarkan Wajah paling tampan di seluruh Dunia Novel ini .Kesaktiannya jangan di tanya. Hingga dia bisa menaklukkan Empat Kerajaan besar di seluruh Benua dalam genggamannya . Siapapun yang mendengar Namanya akan merasa ketakutan. Karena itulah Yu Wan tidak tahu tentang Putra Mahkota. Dia hanya tahu pemeran Protagonist saja . yaitu Pangeran ke empat Bay Si Dan semua pemeran utama lainnya .

"Benar Nona... Putra Mahkota Hong Li Jun yang Saya maksud..." Jawab Dira . Tentu saja Yu Wan kaget mendengar jawaban Dira .

"Kau jangan sembarang bicara Dir... kalau ada yang mendengar , bisa- bisa kepala kita lepas dari tubuh kita ...!" Seru Yu Wan Khawatir. Dia tak ingin mencari masalah dengan siapapun itu. apalagi dengan orang sekuat Putra Mahkota.

"Mafkan Saya Nona.." ucap Dira yang juga baru sadar dengan ucapannya .

" Ya sudah kembalilah Tidur, Aku akan melanjutkan meditasi..." ucap Yu Wan.

"Baik Nona...".Dira lalu kembali merebakan diri.

Sedangkan Yu Wan pun segera kembali kosentrasi. Namun Kali ini dia bukan mau bermeditasi lagi, tapi Dia Masuk kedalam Ruang Dimensinya.

"Tuaaan....Kau telah datang...!" terdengar seruan Ciko dan Ciki hampir bersamaan mereka segera melompat ke tangan Yu Wan yang terulur kearah mereka berdua.

" Bagaimana keadaan kalian sekarang..." ucap Yu Wan sambil menatap mereka berdua.

" Sangat bahagia... Anda keren tuan... sekali nya naik Level, anda langsung empat tingkatan. gila... anda benar - benar gila tuan...!" seru Ciko dengan gembira.

"Benar tuan....kami bahagia sekali dengan level anda sekarang ini....anda sekarang bisa masuk kedalam Ruang Dimensi ini dengan tubuh anda. tapi kenapa sekarang anda tidak mencobanya...?!" Tanya Ciki dengan wajah bahagia nya.

"Di luar Ada Pengawalku. Jika aku menghilang, Dia akan Kaget dan aku takut rahasia ruang Dimensi Ku di ketahui dia..." jawab Yu Wan.

" Benar juga apa yang do katakan tuan.." ucap mereka hampir bersamaan .

"Oh ya Ki, Ko...apakah Tumbuhan obat yang Ku lembar kedalam sini suda kalian tanam...?" tanya Yu Wan.

"Hanya sebagian saja Nona...yang lain hamba taruh di ruang pembibitan..." ucap Ciko.

" Bagus... kalau begitu Ayo kita tanam. Nanti aku akan mencari Tanaman lainnya. apapun yang aku lembar kedalam sini, kalau Malian belum sempat menanam, taruh saja di ruang pembibitan..." ucap Yu Wan.

"Baik Tuan..." Jawab mereka bersamaan.

Tak lama terlihat hewan dan sang tuan sibuk menanam bibit tanaman obat. Dan beberapa waktu kemudian, Yu Wan kembali ke Alam nyata. Dan saat Yuan Membuka matanya. ternyata malam telah berganti pagi. terlihat Dira sudah berada di bawah Pohon sedang membakar daging kelinci . Melihat itu, Yu Wan langsung melompat turun kebawah.

"Kau sudah tadi bangunnya Dir...?" tanya Yu Wan sambil berjalan kearah api unggun.

"Lumayan Nona...dam kebetulan Saya melihat kelinci di sekitar sini..." Jawab Dira sambil membalik daging kelinci. Tak lama terlihat mereka sudah asyik menikmati daging kelinci yang di panggang Dira.

'Enak juga masakanmu Dira.." ucap Yu Wan di sela menikmati daging kelinci .

"Kebiasaan mengembara membuat Saya bisa memasak walaupun sederhana..." ucap Dira .

Yu Wan tersenyum mendengar ucapan Dira. Mereka menikmati daging kelinci sampai habis. Dan meminum air dari mata air di ruang Dimensi . Setelah itu , mereka melanjutkan perjalanan mereka .

Udahan dulu ya...aku lanjut episode selanjutnya . Jangan lupa like, vote dan komennya aku tunggu .

Bersambung

1
Nyai Suketi
Shing hong sekilas gw baca nya jd sing kong 🤭😁✌️
Nyai Suketi
klo gw mnding gw bawa mati aj tuh barang yg di ributin, dri pda di ksihin jg ujung² nya ttp bae gw metong
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Titik Agustin
👍👍
Sophia Birhdam
next please 🌹🌹🌹
Hasliza mamat
I love every one of your novels, not to mention the ones related to time travel. Although sometimes there are typos but that's okay.. I like them. I always wait every time you will write a new novel.Tq..Me from malaysia..
Ajusani Dei Yanti
biar semangat up nya thorrrrr kuh udah dku kirim bunga🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Ajusani Dei Yanti
makasih up nya thorrrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
ika yanti naibaho
terima kasih kak semangat up Banyk ya
Mirna Yuliana Rachman
mantap
Liswati Angelina
ye si kutup senyum..... lanjut
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
Narti Narti
luar biasa emang ga pernah gagal dirumu thor membuat AQ penasaran
Ayy°{>Anesstasya}~🤍
bukan kah sama Aja kalian berdua
Lala Kusumah
buktikan kepada semua orang bahwa kamu hebat yu Wan , tapi jangan sampai hadiah nya perjodohan dgn itu pangeran keempat ya 🙏🙏
ika yanti naibaho
semangat up nya kk
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
jngn sampe karna Yu Wan bisa mengobati pangeran Bai Si trus kaisar akan kasih dekrit pernikahan sama Yu Wan 😏😒 kl itu terjadi saya berhenti baca nya thor 😒😤 thor typonya msh ada nih 🤭🙏
Ewi: cocoknya sama pangeran mahkota yang mn sama2 dingin tuu
total 1 replies
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
mulai muncul orang" sirik dan iri sama Yu Wan 😏😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!