"Aku bosan menjadi polisi pangkat ren dahan, jadi aku memutuskan untuk menikahi Senna demi naik pangkat. Dan maaf Nana, kisah kita selesai sampai di sini."
Nana begitu hancur ketika mengetahui bahwa Darius, sang kekasih meninggalkannya dan menikahi anak komandan mereka.
"Darius, padahal kita berjuang bersama untuk masuk kedalam dunia kepolisian ini, tapi demi pangkat kau meninggalkanku."
Satu tahun kemudian
Nana menatap tak percaya pada lelaki kaya di depannya, lelaki yang tiba-tiba mengajaknya menikah. "haruskah aku terima tawarannya untuk membalas Darius?"
Ikuti kisah mereka di sini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pergi bersama
Aku update 3 bab
Mobil yang dikendarai Nana akhirnya sampai di kantor, Setelah dari perusahaan Jayden, Nana memutuskan untuk langsung pergi ke kantor dan mendatangani keputusan mutasinya.
"Apa ada masalah dengan Tuan Jayden?" Tanya Rais karena memang Rais sendiri akan memindahkan Nana.
"Capt, aku pernah menyelamatkan nyawa Putrimu boleh aku minta sesuatu?" Alih-alih menjawab ucapan komandannya, Nana malah berbicara hal lain.
"Hmm, katakan apa ada yang bisa kubantu?" Tanya Raish. "Apa kau ingin aku membatalkan mutasimu, aku rasa aku bisa memindahkanmu ke kantor terdekat."
Nana menggeleng, "capt, Tolong pindahkan aku ke perbatasan, biarkan aku pindah ke sana."
Mata Raish membulat ketika mendengar ucapan Nana, semua polisi menghindari untuk dipindahkan ke daerah itu, karena perbatasan dekat dengan desa dan jauh dari keramaian, bahkan kantor polisi yang di sana tidak sebesar yang berada di kota. Dan bahkan butuh waktu berjam-jam untuk sampai ke sana.
"Nana, kau serius ingin pergi ke perbatasan?" Tanya Raish. Tadi saat mengemudikan mobilnya untuk ke kantor, Nana sudah banyak berpikir. Dia sedang mengandung, dan satu-satunya tugas yang ringan adalah bertugas di kantor tersebut. Dan alasan yang utama adalah Nana ingin pergi sejauh mungkin dari kota ini, beruntung saat itu Nana menyelamatkan anak Rais yang hampir tertabrak, dan akhirnya dia bisa meminta tolong pada komandannya.
"Hmm, Capt. Tolong pindahkan aku ke sana,
Dan tolong jangan beritahukan kepindahanku pada siapapun. Kau benar, Aku sedang ada masalah dengan suamiku dan kami memutuskan untuk berpisah. Jadi aku ingin pergi sejauh mungkin."
Nana menutup ucapannya dengan senyuman, berharap Rais tidak menolak keinginannya.
"Aku rasa kalian menghadapi waktu yang buruk, tapi baiklah aku akan mengabulkan keinginanmu dan juga ....." Tiba-tiba Rais menghentikan ucapannya ketika pintu ruangannya terbuka dan ternyata masuklah Darius.
"Cap, apa kau sudah mendatangani kepindahanku?" Tanya Darius, Rais menatap Darius dan Nana secara bergantian.
"Tunggu apa kalian berjanji ingin pindah ke tempat yang sama?" Tanya Raish, hingga Nana dan Darius saling tatap. Tadi Darius minta dipindahkan, dan sekarang Nana yang ingin pindah.
Darius yang awalnya tidak dari kehadiran Nana langsung tersadar ketika mendengar itu. Begitupun dengan Nana yang juga langsung menoleh ke arah belakang.
"Tidak, Capt. Kau salah paham."
Darius menjawab dengan cepat, lelaki itu tentu saja bingung dengan apa yang terjadi pada Nana.
"Silahkan duduk!" Tidak ada titah Rais pada Darius, hingga sekarang ketiga orang itu sudah duduk di sofa dengan posisi Darius dan Nana saling berhadapan.
Ketika Darius duduk di depannya, Nana sekali tidak berani melihat lelaki itu. Yang pasti dia tidak mau menjawab pertanyaan Darius, karena pasti dari seakan bertanya dibalik keputusannya
"Jadi kalian ingin pindah ke perbatasan?" Tanya Rais.
"Nana, kau ingin pindah ke perbatasan ada masalah di sini?"kali ini Darius yang bertanya dia mengabaikan pertanyaan Rais.
"Hmm, Aku mohon jangan tanyakan apapun. Aku juga tidak akan melarangmu jika kau ingin pindah di perbatasan."
Rais mengangguk-anggukkan kepalanya pertanda mengerti dengan kondisi Nana dia yakin ada yang terjadi, hingga Jayden menelponnya dan meminta dia memindahkan Nana ke tempat yang jauh.
"Yasudah, aku akan memindahkan kalian ke perbatasan."
Mana tersenyum ketika mendengar ucapan Rais, "capt, aku tahu ini sedikit keterlaluan, tapi bolehkah aku minta tolong lagi. Apapun yang terjadi kedepannya Tolong jangan beritahukan keberadaan kepada siapapun, Aku harap kau mengerti."
Darius semakin bingung ketika mendengar ucapan Nana. Lelaki itu benar-benar tidak mengerti dengan wanita di depannya ini, padahal terakhir dia melihat Nana dan Jayden baik-baik saja.
Sedangkan Darius memutuskan pindah karena tidak ingin ada sangkut pautnya lagi dengan keluarga mantan istrinya, apalagi setelah bercerai Senna terus mengejar-ngejarnya berjanji akan berubah tapi tentu saja Darius tidak mau lagi kembali pada keluarga tersebut.
***