KU TERIMA JANDAMU

Perjalanan dari kota Surabaya menuju ke kota Blitar tempat tinggal si kembar membutuhkan waktu selama 4 jam. Lumayan pegel juga tangan dan kakiku menyetir sendiri tanpa henti.

Kalau dulu aku bergantian dengan Bisma jadi tidak begitu capek.Kalau sendiri seperti ini rasanya capek dan galau banget karena tak ada teman ngobrol.

Mungkin aku harus menambah sopir . Atau mending aku naik transportasi umum bis kota atau kereta api saja.

Atau mengajak bang Adul asisten rumah gue saja,toh dia juga bisa menyetir.

Rasa capek yang ku rasakan tidak terasa lagi saat aku telah sampai di warung sederhana itu dan mendapati senyum kedua bocah kembar yang ternyata tidak melupakan wajahku.

Dengan ceria dan senyum bahagia mereka berlarian menghampiriku saat melihatku memasuki warung.

" Papa papa..." ucap keduanya bersamaan.

Ya Ampun...kedua bocah ini imut banget... apa seperti ini rasanya menjadi seorang papa.

Rasanya bahagia banget saat pulang ke rumah di sambut anak anaknya seperti ini. Aku memeluk keduanya dengan penuh rasa haru.

"Lho..Yoga.. " Ucap kristy heran saat mendapati aku di sana.

" Week end..." jawabku singkat.

" Oh.. liburan ya... sama Bisma juga? ..." tanyanya lagi.

" Tidak.. dia lagi sibuk.. tidak bisa mudik.. Aku..aku juga sedang ada perlu disini..." aku beralasan.

"Ooo.. "

Malam minggu begini banyak sekali pengunjung yang cenderung di dominasi oleh kalangan muda mudi . Ada yang sedang berpacaran , ada pula yang datang berkelompok dengan teman teman sebaya nya.

Mungkin para penggemar Kristy juga ada....haha.

" Ya ampun cowok itu ganteng banget.."

" Tubuhnya tinggi dan atletis.. dia seperti model..yang dikenakannya bermerk semua dari atas sampai bawah.."

" Dan lihat mobil yang di tumpangi nya...."

" Wow. ..Lamborghini..."

" H_orang kaya.."

" Sultan ! " ucap para gadis gadis yang kebetulan melihat kedatangan Yoga dari tadi dan mengamati dirinya.

Yoga malah tak sadar dia menjadi pusat perhatian dari tadi karena sibuk dengan si kembar.

Kristy yang mendengar ucapan mereka saat mengantarkan pesanan cuma tertawa kecil.

"Itu Papa si kembar Kristy?" Tanya salah seorang pengunjung yang dikenal Kristy sebagai tetangga desanya yang terkenal suka bergosip bersama ibu ibu di desa itu. Ibu Cici namanya.

" Ah bukan bu... Dia cuma pelanggan.." jawab Kristy.

" Tapi ko anak anak kamu akrab banget sama dia?" Si ibu tetangga itu nampak kepo sekali.

" Mungkin karena sudah sering kesini..." Jawab Kristy sekenanya.

" Apa dia calon papa baru si kembar?"

Aduh.. ibu ini.. senang sekali membuat gosip baru. batin Kristy tak habis pikir.

" Itu tidak mungkin bu.. Dia itu masih sekolah... Sudah ya bu...saya permisi dulu.."

Kristy buru buru pergi karena tak ingin di tanyai macam macam lagi oleh tetangganya . Ia tak mau dirinya menjadi bahan gosip orang orang sekampung di desanya itu.

" Oh iya... aku punya sesuatu untuk kalian" ucapku pada si kembar Dafa dan Dafi yang sedang asik bercengkrama berebutan naik kepangkuan ku.

" Mainan?" tanya keduanya bersamaan.

" Yup..ini dia... ini mobil_mobilan buat Dafa dan kereta api buat Dafi " Ucapku sambil mengeluarkan mainan dari tas ranselku.

" Hore... " kedua bocah kecil itu begitu senang menerima hadiah mainan dariku.

Sebenarnya cuma mainan kecil yang harganya tidak seberapa buatku, tapi sudah sangat membahagiakan untuk kedua bocah tampan yang imut itu.

Dan kulihat sepintas Kristy dan bibinya nampak tersenyum.Mereka tidak keberatan aku memberi mereka mainan untuk si kembar.

" Kak..boleh aku minta foto bareng kakak?" tanya salah seorang gadis pengunjung yang tau tau sudah mendatangi aku bersama Dafa dan Dafi.

" Hah?!" Aku terbengong sendiri melihat gadis itu yang dari penampakannya usia sekitar 16 tahun. wajah wajah anak SMA.

Kulihat sekelilingku, banyak mata menatapku.Gadis itu dan sekumpulan teman temannya yang nampak berseri menyemangati nya, sekumpulan pemuda desa yang nampak tak senang melihatku, dan juga ibu ibu yang nampak sangat kepo

.Juga Kristy dan Ibunya yang nampak tersenyum .Semua menatapku. Aku baru sadar kalau aku menjadi pusat perhatian mereka.

" Baiklah..." jawabku kemudian.

"Boleh teman teman..sini.." ucap gadis itu sembari memanggil teman temannya.

Teman teman gadis itu segera menghampiriku beramai ramai dengan memegang hpnya. Mereka saling berlomba berfoto denganku.Apa mereka pikir aku ini artis..Haha.. konyol😅😅