NovelToon NovelToon
BEAUTIFUL MAID AT BILLIONAIRE'S PENTHOUSE

BEAUTIFUL MAID AT BILLIONAIRE'S PENTHOUSE

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Pembantu / Tamat
Popularitas:9.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

Menjadi seorang asisten rumah tangga bukanlah tujuan hidup bagi seorang wanita bernama ZENVIA ARTHUR.

Tapi pada akhirnya dia terpaksa menjadi ART seorang billionaire bernama KAL-EL ROBERT karena suatu alasan.

Bagaimana keseruan ceritanya?

follow instagram @zarin.violetta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Maid 29

Zenvia masih melihat ke arah Kal dan belum menjawab apa pun.

"Tidak, aku lebih suka pekerjaanku yang sekarang," kata Zenvia akhirnya dan memalingkan wajahnya dari Kal.

"Aaaahh ... Aku sangat mengantuk," ucap Kal dan dengan entengnya merebahkan kepalanya di paha Zenvia.

"A-apa yang kau lakukan?" tanya Zenvia gugup.

"Pijat kepalaku. Kepalaku sedikit pusing," ucap Kal.

Tubuh Zenvia kaku dan tangannya masih terangkat ke atas dengan gelas yang masih dipegangnya.

"Jangan memukulkan gelas itu ke kepalaku," kata Kal yang menutup matanya.

Zenvia masih tak bergerak hingga akhirnya mata Kal terbuka.

"Please. Pijat kepalaku karena aku tak berpura pura," ucap Kal.

Lalu Zenvia meletakkan gelasnya di atas meja dan kemudian tangannya dengan ragu memegang kepala Kal.

Kal memegang tangan Zenvia dan menaruhnya di atas kepalanya.

"Jangan sungkan," ucap Kal.

'Iiiissshh ... Pria iniiiii ...' batin Zenvia kesal.

Zenvia meneguk salivanya dan mulai memijat perlahan kepala Kal.

"Kau tak punya tenaga, Zi?" tanya Kal.

Lalu Zenvia kembali memijat kepala Kal dengan lebih menekannya.

"Aaaaahh ..." desah Kal dan membuat Zenvia mengerutkan keningnya.

"Ini benar benar nikmat," ucap Kal.

"Bisakah kau tak mengatakan hal itu? Orang akan salah paham jika mendengarnya," sahut Zenvia pelan.

"Aku mengatakan apa yang sedang kurasakan. Apakah salah?" sahut Kal yang masih memejamkan matanya.

"Jangan berhenti. Gerakan tadi sangat enak," ucap Kal ketika Zenvia menghentiksan pijatan tangannya.

'Ooooohhh ... Pria ini benar benar membuatku gila,' batin Zenvia yang semakin kesal.

Zenvia kembali memijat kepala pria tengil itu dan Kal masih dengan ucapan ucapan randomnya yang pasti akan membuat orang salah paham jika mendengarnya.

*

"Kau mendengarnya? Mereka melakukan hal itu di sofa. Oh my," bisik pramugari itu pada temannya.

"Ya, aku mendengarnya dan kurasa wanita itu memang kekasih Tuan Kal El. Kau tahu sendiri kan bahwa Tuan Kal tak pernah membawa seorang wanita sebelumnya kecuali kerabatnya," bisik wanita itu.

"Betapa beruntungnya wanita itu. Aku sudah tak punya kesempatan lagi, huuuffttt," ucap wanita itu dengan masih berbisik.

"Come on ... Jaga etikamu atau kau akan dipecat oleh keluarga Robert. Banyak yang menginginkan pekerjaan kita," bisik wanita satunya lagi.

"Ya Tuhan, aku masih mendengar suara seksinya. Itu membuatku ikut bergairah," bisik sang pramugari.

"Hush, sudahlah. Kita pasang head phone kita saja," ucap wanita itu lagi.

*

*

"Apakah sudah tak pusing?" tanya Zenvia pelan.

"Masih pusing," ucap Kal.

"Apakah perlu kuambilkan obat saja?" tanya Zenvia.

"Di mana obatnya?" tanya Kal.

"Di koperku yang ada di atas," jawab Zenvia.

"Tak perlu aku malas mengubah posisi kepalaku karena kau pasti akan beranjak dari sofa ini jika mengambil obat itu," ucap Kal.

'Benar benar alasan yang tak masuk akal. Dasar tengil,' batin Zenvia.

Kal kemudian membuka matanya.

"Katakan apa yang ada di hatimu. Apakah kau mengumpatku, Zi? Katakan saja langsung di depanku jika ingin mengumpat padaku," kata Kal tersenyum smirk.

Zenvia tak menjawab apa pun dan tetap memijat kepala Kal dengan perlahan tapi dengan gerakan cukup menekan.

"Ooowwhh ... Kau benar benar ahli dalam hal ini," ucap Kal lagi dengan ucapan randomnya.

"Tidakkah lebih baik kau diam dan tidur, Tuan?" kata Zenvia.

Kal tertawa.

"Aku suka menggodamu karena kau akan lebih banyak bicara," jawab Kal.

"Kurasa kau harus memijat punggungku juga nanti," ucap Kal.

Dan Zenvia benar benar ingin memukul kepala Kal dengan gelas yang ada di depannya itu.

1
Alif 33
aku selalu dibuat tersenyum oleh random nya kal
Alif 33
tengil sekali sih... lucu..
Rina
bagus
Rusmini Mini
kalo cerita bule biasanya agak ribet tp ini kok sat set lho /Good//Good//Heart//Heart//Heart/
Rusmini Mini
udahan nih thor.... thankyou ya...ditunggu karya selanjutnya
/Heart//Heart//Heart//Heart/
Rusmini Mini
haredangg....🔥🔥🔥
Rusmini Mini
/Toasted//Toasted//Toasted//Toasted/
Rusmini Mini
aq pake daster merah aja suamiku dah bahagia apalagi pake lingerie bisa pingsan dia /Joyful//Joyful//Joyful/
Rusmini Mini
gugup ya Kal ... /Grimace//Grimace/
Rusmini Mini
lumer rindunya Kal pd Zenvia /Kiss//Kiss//Kiss/
Rusmini Mini
sabar bung....
Rusmini Mini
di penthouse sendiri aw aw aw... bahaya udara nih kalo sendiri /Gosh//Gosh/
Rusmini Mini
kok mencicipi sebentar /Facepalm//Facepalm/
Rusmini Mini
di bales gak.... /Grimace//Grimace/
Rusmini Mini
aduh nyeri hatiku /Sob//Sob//Sob//Brokenheart//Brokenheart//Brokenheart/
Rusmini Mini
Kal gak tau kalo Zenvia dah di Amerika
Rusmini Mini
akhirnya Zenvia menyadari kesalahannya dan akan menemui Kal /Heart//Heart//Heart/
Rusmini Mini
bagiku suamiku jg masih tampan pd masanya /Grin//Grin/
Rusmini Mini
di hatimu apa sdh gak ada Kal lagi Zenvia /Whimper//Whimper//Whimper/
Rusmini Mini
sakit hati atau patah hati yg pasti Kal sakit dua duanya /Panic//Panic//Brokenheart//Brokenheart//Brokenheart//Brokenheart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!