PUTRI TERBUANG JADI PENGUASA

"Semoga aku mendapatkan hal yang menarik nantinya aku tidak sabar dan aku juga ingin melihat keluarga gila itu beserta melihat keadaan kakek dari keluarga ibu bagaimana mereka terhadapku ." ucap fang yin

Setelah semua siap Fang Yin pun pergi ke luar dari kerajaannya dia menggunakan ilmu teleportasi untuk sampai di luar hutan .

hari ini Fang Yin menggunakan

Pakaian sederhana miliknya

* Anggap pakai cadar ya *

Tidak lama Fang Yin pun telah sampai di perbatasan hutan luar dan akhirnya fang yin menggunakan kuda biasa untuk menemani perjalanannya.

Setelah menelusuri perjalanan setelah hari akhir nya fang yin sudah sampai di pintu perbatasan Kerajaan ming .

Kerajaan Ming sendiri memiliki raja yang bernama DAO SI MING dan seorang permaisuri LIAN MING Raja Ming hanya memiliki satu orang selir yang bernama TU YANGLIN .

Dari permaisuri Raja hanya memiliki satu orang putra yaitu putra mahkota LIAM SI MING, sedang kan dari selir agung Raja memiliki dua anak yaitu pangeran TIAN SI MING dan putri SHAN SI MING.

Kembali ke Fang Yin.

Setelah Fang Yin sampai di depan pintu gerbang penjagaan sangat ketat, antrian pun sangat panjang saat sedang menunggu antrian tanpa sengaja Fang Yin dari kejauhan seorang melihat pemuda yang menggunakan pakaian sederhana tapi masih terlihat tampan sedang kesulitan untuk menenangkan kudanya yang berlari kencang dan hampir menabrak orang orang yang ada di sana.

Karena takut terjadi sesuatu pada penduduk lain Fang Yin pun dengan secepat kilat berlari dan melemparkan jarum bius kepada kuda itu beberapa detik kemudian kuda itu lemas dan terjatuh .

Pria itu pun hampir terjatuh jika tidak Fang Yin dengan cepat menangkap pria itu tanpa sengaja mereka berpelukan dan itu membuat wajah pria itu memerah karena malu sedangkan Fang Yin santai saja karena dia tidak punya Pinkan apa pa. Tidak lama pria itu pun tersadar

" terima kasih nona sudah membantu saya " ucap pria itu

" Tidak masalah tuan, sama sama " ucap Fang Yin dan setelah itu Fang Yin mendekati kuda yang pingsan itu dan memeriksanya .

" Tuan kuda anda ini terkena racun gila pada hewan, seperti nya ada yang sengaja ingin mencelakai anda " terang Fang Yin

" Apaaa.....! Racun gila ?" Seru pria itu

" Siapa yang sudah melakukan ini pada ku apa orang istana tapi sepertinya aku tidak pernah mengusik mereka aku juga tidak tertarik di istana " batin pria ini dan itu dapat di dengar oleh fang yin

" Tuang sepertinya mereka ingin mencelakai anda dengan sengaja, sebaiknya anda selidiki dulu " ucap Fang Yin

" Baiklah nona terima kasih atas bantuannya aku berhutang nyawa padamu dan perkenalkan namaku Tian si " ucap pria itu

" Salam pangeran tian si saya fang yin " ucap Fang Yin dan itu membuat Tian si sangat kaget

" Apa ... apa maksud anda nona ? Bagaimana bisa ?" Tanya Tian si kaget

" Tidak perlu di jelaskan pangeran, baiklah saya permisi undur diri lain kali hati hati musuh mu ada di dekatmu. Memiliki tato ular kecil di lengan kirinya hati hati lah " ucap Fang Yin dan berlalu pergi menaiki kudanya .

" karena sudah masuk ya sudah tidak perlu lapor lagi hehe" batin Fang Yin

" Sedangkan pangeran Tian si sangat kaget saat dia akan bertanya gadis itu sudah pergi

" Kemana perginya nona fang yin cepat sekali, baiklah jika suatu saat bertemu akan ku balas Budi ini dan siapa yang di maksud oleh nona fang yin seseorang terdekat dan memiliki tato ular kecil di lengan akan aku ingat dan mencari tau " ucap pangeran Tian si dan berlalu pergi

Sedangkan tidak jauh dari sana berdiri seoran wanita dan pria yang sangat marah karena gagal mencelakai pangeran Tian si

" Kurang ajar gara gara wanita itu kita gagal awas saja kau " marah pria itu

" Sabarlah sayang masih ada kesempatan lain jadi tidak perlu marah." Ucap wanita di sampingnya setelah itu mereka pun pergi

Sedangkan di sisi Fang Yin saat ini dia sedang memasuki restoran yang terlihat ramai di kerajaan Ming ini

" selamat datang nona silahkan kesebelah sini, silahkan duduk nona dan apa yang ingin anda pesan nona?" Tanya sang pelayan itu .

" Terima kasih dan tolong bawakan makanan terenak kemari paman" ucap Fang Yin

" Baik nona mohon tunggu sebentar" setelah pelayan itu pergi Fang Yin pun duduk dan memperhatikan orang orang yang datang sampai pandangan nya melihat ke arah kumpulan 5 orang pria yang sedang bercerita.

tempat duduknya lumayan jauh dari fang yin namun karena Fang Yin memiliki panca indra yang sangat tajam jadi sejauh apa pun fang yin dapat mendengar dan melihat dengan jelas .

" Apa kalian tau jika kemarin terjadi keributan di kediaman Mentri pertahanan Ye Rio min" ucap pria 1

" Benarkah kapan itu terjadi kenapa tidak ada kabarnya" tanya pria 2 dan di angguki yang kain

" Itu karena Mentri pertahanan Ye menyuruh semua pelayan dan pekerjaan lainnya tutup mulut dan tidak boleh ada yang tau jika tidak mereka akan di pecat " ucap pria 1

" Lalu kau tau dari mana berita ini jika begitu kejadianya" ucap pria 5

" Aku tau dari saudara ku yang bekerja menjadi pelayan disana , dia kemarin juga langsung berhenti dia tidak tahan karena selama ini dia selalu di tindas dan di siksa " jawab pria satu

" Kenapa dia bertahan selama ini dan hari itu bisa berhenti karena apa " tanya pria 3

" Itu karena dia menunggu Jendra Xue yiting yang selama ini ada di perbatasan dan kemarin jendral Xue yiting baru pulang dan datang kerumah Mentri ye untuk mencari nona fang yin yang selama ini di sembunyikan oleh menteri ye ."cerita pria 1

" Setiap hari istri Jendra Xue dan menantunya datang ke kediaman Mentri pertahanan tapi mereka selalu beralasan jika nona Fang Yin sedang main bersenang senang dengan pria tapi keluarga jendral Xue tidak percaya karena itu mereka datang setiap hari tapi tidak ada hasil . Dan kemarin puncaknya jendral besar XUE YITING datang dengan marah dan mengancam menghancurkan kediaman itu jika tidak jujur memberi tau dimana nona Fang Yin tapi mereka masih bicara jika nona Fang Yin telah merayu tunangan kakaknya tapi jendral bukan nya percaya malah marah dan mengancam Mentri Xue " ucap pria 1

" Lalu apa yang saudara mu tunggu di sana " ucap pria nomor 2

" Dia menunggu Jendra Xue datang untuk memberi tau jika nona Fang Yin di buang di hutan kematian setelah itu saudara ku berhenti karena tidak ada lagi yang dia tunggu" jawab pria 1 .

" Oh begitu ternyata keluarga Mentri ye tidak sebaik yang di lihat. Lebih membela anak selir dari pada anak sah" ucap pria 2

Bersambung

untuk para pembaca setia ceritaku . author bunya cerita baru yang berjudul

KEBAHAGIAN DATANG SETELAH BADAI

semoga kakak semu suka JANGAN LUPA MAMPIR YA

Terima kasih