NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Pengantin Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:56.1k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Rembulan tak menyangka niat nya datang keacara pernikahan paman sahabat nya , justru membuat nya menjadi pengganti mempelai pengantin wanita .

.
Sadewa Biantara Adhiyaksa , pria tampan dan mapan harus menelan kekecewaan lantaran sang kekasih pergi tepat dihari pernikahannya tanpa berpamitan dengan dirinya .

Bagaimana Rembulan akan menjalani rumah tangganya dengan Sadewa ?
Simak kelanjutan ceritanya ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Braakkk ....

"Mbak Siska , mbak gapapa ?" tanya Bulan sembari membantu Siska yang jatuh terduduk karena tanpa sengaja berbalik badan dan menabrak nya .

"Gapapa ". Jawab Siska sinis

"Tadi mama minta Bulan buat susulin mbak kedepan bilangin Eyang sama papa kalo sarapan nya udah siap ". Kata Bulan

"Hmm ... Nanti saya susulin mereka ". Sahut Siska dengan suara cuek

Bulan sebenarnya bisa merasakan jika sikap Siska berubah acuh , tapi ia tak mau ambil pusing . Ia pun segera meminta Siska untuk memanggil Bunga yang masih tidur , sementara ia memanggil para tetua .

"Pah .." panggil Bulan pada Papa Andra yang tengah melamun

"Eh , Bulan kenapa nak ?" tanya papa Andra tersadar dari lamunan nya .

"Papa kenapa melamun pah ? Ada masalah ?" ujar Bulan bertanya seraya duduk disamping mertua nya .

Papa Andra hanya menyunggingkan senyum tipis sebagai jawaban . "Tadi manggil papa ada apa ?"

"Itu pah , mama bilang kalo sarapannya sudah siap . Tadi mama nyuruh mbak Siska buat manggil papa sama Eyang , oh iya Eyang kemana pah ?" ucap Bulan sembari celingak-celinguk mencari Eyang Wijaya .

"Eyang udah masuk dari tadi , mungkin sekarang ada dikamar ", tukas papa Andra

Bulan menganggukkan kepala nya paham .

"Nak Bulan boleh papa katakan sesuatu sama kamu ". Kata Papa Andra serius

"Apa pah ?"

"Tolong pertahankan pernikahan kamu sama Dewa apapun yang terjadi nanti , dan papa pesan sama kamu jaga diri kamu dan Dewa dari Siska . Wanita itu berbahaya nak" . Ucap Papa Andra lalu beranjak dari duduknya menepuk pelan bahu menantu nya yang masih terpaku bingung dengan ucapan mertua nya .

"Ingat pesan papa nak ". Setelah itu papa Andra melangkah pergi meninggalkan Bulan .

"Maksud papa Andra apa? Mbak Siska berbahaya , apa maksud nya ?" Bulan bermonolog sendiri , ia terus mencerna ucapan papa Andra .

"Mungkin mas Dewa tau jawabannya , nanti Bulan tanya sama mas Dewa aja ". Gumam Bulan setelah itu ia segera masuk kedalam rumah .

.

.

Rumah Sakit ...

Kaki jenjang Dewa melangkah lebar menuju ruangan dokter Alex , jantungnya berdegub kencang tak sabar mengetahui hasil nya .

"Rei , dimana dokter Alex ?" tanya Dewa ketika melihat sang Asisten sedang duduk dikursi tunggu didepan ruangan dokter Alex .

"Tuan .." Rei langsung bangkit dari duduknya dan menundukkan kepala nya sopan ."Beliau ada didalam , Anda sudah ditunggu sedari tadi tuan". Ucapnya

Bergegas Dewa langsung masuk kedalam ruangan dokter Alex tanpa mengetuk pintu dahulu dan diikuti oleh Asisten Rei dibelakang nya .

"Dokter bagaimana hasil nya ?" Desak Dewa dengan tidak sabaran .

Mendengar suara Dewa , Dokter Alex yang sibuk dengan rangkap berkas data pasien pun langsung mendongak .

"Tuan , anda sudah datang . Duduklah dulu " ujar Dokter Alex mempersilahkan Dewa duduk , kemudian ia segera mengambil sebuah amplop berlogo rumah sakit tersebut .

Dewa langsung meraih amplop tersebut dan membukanya dengan kasar .

"Ini tuan , saya sudah mengetesnya seakurat dan sedetail mungkin . Dan hasil nya tetap sama tuan , sementara hasil tes DNA yang tuan berikan sebelum nya itu kemungkinan ada kecurangan ". Tukas Dokter Alex menjelaskan .

Mata tajam Dewa memindai satu persatu huruf yang ada didalam hasil tersebut , seketika ia tersenyum getir ketika membaca kalimat bercetak tebal bertuliskan '99.9% tidak cocok' , sangat berbeda dengan hasil tes yang mama Dewi berikan .

"Brengsek , tak ku sangka ternyata dia wanita licik ". Geram Dewa lalu ia segera beranjak dari duduknya dan bergegas keluar dari ruang dokter Alex tanpa mengucapkan terimakasih .

Asisten Rei pun buru-buru mengikuti langkah Dewa , tapi sebelum itu Rei terlebih dahulu mengucapkan terimakasih pada Dokter Alex mewakili tuannya .

.

"Kita pulang sekarang!" perintah Dewa tegas , matanya diliputi kilatan amarah .

"Baik tuan ". Sahut Asisten Rei kemudian ia bergegas masuk kedalam mobil dan kursi kemudi , sedang Dewa duduk dibelakang .

"Aku tak akan memberimu ampunan . Berani sekali dia menipu ku !" geram Dewa seraya mengepalkan tangannya erat hingga otot-ototnya menonjol .

"Rei .."

"Ya tuan ?"

"Cari tau , siapa ayah kandung Bunga secepatnya !" titah nya penuh dengan otoritas

"Baik tuan , akan saya cari tau segera ".

.

Sesampainya dirumah Eyang Wijaya , Dewa segera turun dari mobil dan melangkah kan kakinya dengan lebar masuk kedalam rumah .

Dilihat nya seluruh anggota keluarga sedang sarapan bersama . Dewa mengayunkan kakinya mendekati Siska dan ...

PLAK ..

Dewa menampar keras pipi Siska hingga kepala wanita itu terlempar kesamping .

"Mas ..."

"Dewa.."

Pekik semua orang terkejut dengan tindakan yang Dewa lakukan .

"Mas Dewa apa-apaan ? Kenapa mbak Siska ditampar ?" ucap Bulan dan segera mendekati suami nya .

Siska menyentuh pipinya yang terasa panas , bahkan bisa dipastikan pipi mulus wanita itu pasti sudah terlukis jelas bekas telapak tangan sang mantan suami .

"Mas , kenapa mas Dewa tampar Siska ?" ujar Siska seraya memasang wajah sendu .

"Wanita jalang !" desis Dewa menatap nyalang kearah Siska .

Jujur saja , sebenarnya Dewa menahan emosi nya agar tak menyakiti wanita dihadapannya ini . Meskipun bisa saja Dewa lampiaskan emosi itu , hanya saja disana masih ada Bunga ia tak mau gadis kecil itu akan trauma nanti nya .

Papa Andra , Eyang Wijaya serta Mama Dewi hanya bisa diam tak mencoba meredam amarah Dewa .

"Mas , ada apa ini ? Kita bisa bicara baik-baik ". Ucap Bulan lembut sambil mengelus lengan sang suami .

"Tidak ada yang perlu dibicarakan baik-baik , wanita ini ternyata sudah menipu mas . Mas gak nyangka bisa-bisa nya mas bodoh mempercayai jalang ini sayang ". Geram Dewa

"Bawa Bunga ke kamar , sekarang !" titahnya dingin

"Tapi mas -"

"Jangan membantah mas Bulan ". Dewa menekan ucapannya agar istrinya itu mengerti maksud nya .

Bulan tak lagi membantah , ia segera membawa Bunga masuk kedalam kamar .

"Bunga sayang ayo kita ke kamar ". Ajak Bulan pada putri tirinya .

"Iya mommy ". Ucap Bunga dan menuruti ucapan Bulan .

.

Setelah istrinya itu membawa Bunga pergi , Dewa segera menjambak rambut Siska dan menyeret tubuh wanita itu keluar .

"Mas sakit ! Tolong lepasin ". Ringis Siska merasakan sakit saat Dewa menarik kuat rambutnya . Rasanya rambutnya akan terlepas dari kulit kepalanya .

Braakkk ...

Dewa menendang kuat pintu gudang , setelah itu ia langsung mendorong Siska kasar hingga wanita itu jatuh tersungkur kelantai .

"Katakan apa tujuan mu melakukan semua ini ?!" bentak Dewa menggelegar .

Papa Andra dan mama Dewi mengikuti kedua nya dari belakang .

"Wa , kamu boleh memakinya tapi kendalikan emosi mu jangan sampai menyakiti wanita ". Ucap papa Andra mengingatkan putra nya .

Tapi Dewa tak menghiraukan peringatan papa nya . Ia langsung melangkahkan kakinya dan berdiri tepat dihadapan Siska dengan angkuh , kedua tangannya ia masukkan kedalam saku celana .

"Mas , apa salah Siska ? Kenapa mas Dewa lakuin ini sama Siska ". Ucap Siska sendu seraya mendongak menatap Dewa dengan air mata yang sudah mengalir membasahi pipi nya .

Senyuman miring tercetak jelas dari wajah tampan Dewa , menambah kesan tampan dan juga mengerikan . Semua orang yang melihat senyuman itu pasti akan langsung terpesona , tapi siapa sangka jika dibalik senyuman itu bangkitlah sosok lain dari dalam diri Sadewa .

Sosok yang belum pernah Dewa perlihatkan dihadapan keluarga nya .

Kreeekkkk ...

Tanpa basa-basi sepatu mahal milik Dewa menginjak kuat jemari lentik Siska , hingga menimbulkan suara seperti tulang patah .

"Aaaa sakit!!!"

.

.

.

Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen .. Terimakasih 🌹♥️

1
Widya Sari SE
Rumit..🤦‍♀️
Sanatun Eka Ayu Aprilya
mantan adalah maut..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
thor tidak ada yg namanya mantan mertua dlm islam
krn mertua itu mahram muabbad. kecuali anak2 merka belum hub badan dlm pernikahan, maka mertua bukan mahram
Buna_Ama: maafin othor yang minim ilmu ya .. othor masih akan terus belajar , terimakasih atas masukannya 😊
total 1 replies
Buna_Ama
karena novel ini cuma menceritakn tentang bulan-Dewa 😊 terimakasih sudah mampir baca sampai maraton xixii 🤭 jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen juga vote . terimakasih ♥️
Aty
gimana kbr keluarga Bulan. Kok ga pernah ada disetiap bab, hanya waktu lahiran saja. itupun cuma sebentar.
Aty
pisah aja bulan, mumpung blm diberi anak, Sehingga kamu bisa mencapai Cita2mu utk menjadi seorang dokter
Aty
Semoga aja itu bukan anaknya Dewa. klau benar habis kamu Dewa.
Aty
😂😂😂😂 biar sewa pusing sendiri
Ais
Waduh bulan pingsan please bulan kamu kuat
Putu Suciptawati
lho lho kok.mau tamat aja?
Buna_Ama
kudu selalu support Bulan gak sih ? 😬
Putu Suciptawati
bulan memang baik dan tulus jangan sampe kebaikan bulan merawat bunga menyusahkan dirinya sendiri
ManaManaSandar: baru Maw komen 🤭 watak Bulan terlalu baik..
total 1 replies
Putu Suciptawati
aku msh bingung dng karakter mama dewi. jangan sampe kebaikannya menjadi bumerang menyebabkan kehancuran dewa
Buna_Ama
semoga kedepannya adem ayem yaa 🤗
Yuliana Tunru
syukur jena dan joe sdh ditangkap agar tak ada lg yg mencoba mencelakai dewa dan klga x
Yuliana Tunru
skrg kamu tau klo semua direncanakan dr lama oleh mami mu yg haus harta tak tau diri
Ais
Boleh wa maki aja apalg jena pny mksd jahat sm kmu dan dia adalah dalang yg membawa siska masuk dlm kehidupan kamu dulunya smp"kamu terlena dan percaya siska perempuan baik"pdhl dia adalah lon....enya si jena dan siska adalah kekasih sekaligus ayah kandung bunga
Ais: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Buna_Ama: ehh ngakak aku bacanya 🤣🤣
total 4 replies
Yuliana Tunru
benar2 mami jena iblis ya sdh ankx diabgkat dicintai dijdkan orang bermartabat malah pebgen dirrbut dgn niat jahar jujur z datang toh dewa mgkin malah menghargaii kejujuran mu
Buna_Ama: duh sabar beb , jangan kebawa emosi 🤭
total 1 replies
Ais
Walah ternyata mama kandung dewa seorang psk toh berarti setelah dewa diambil sm mama dewi mungkin mama kandung dewa ini ditelantarkan sm kelasihnya yg entah siapa namanya sehingga dia jd psk trus naik jabatan jd mucikari dan kagetnya joe adalah saudara tiri dewa waduh tambah rumit aja klo gt
Ais: 🤣🤣🤣🤣siap buna🥰
Buna_Ama: gak rumit kok , dibikin santai saja 😬
total 2 replies
Ais
Sabar mama dewi smua akan indah pd waktunya smoga dewa bs menurunkan egoismenya karena gmn juga dewa bs jd seperti skr ini smua berkat papa andra mama dewi dan eyang wijaya intinya dewa jng seperti kacang lupa pd kulitnya kecewa boleh sm mama dewi tp berterimakasihlah yg banyak pd mama dewi karena klo ngak ada mama dewi mungkin kamu jd menjadi manusia yg berguna didunia ini wa akibat kebrengsekan ortu kmu yg mau berzinanya aja tp ngak mau nanggung hasil perbuatan kotor mereka itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!