Dom and Pip Stories
- Dominic Blair O'Connor ( Dom menolak memakai O'Grady karena lucu O'Grady O'Connor sebagai nama belakang ) adalah seorang pilot pesawat tempur dan juga anggota junior Navy Seals, dikirim ke daerah konflik di Libya. Tanpa diduga, timnya menemukan bahwa terjadi korupsi dan pengkhianatan dari kontraktor militer Amerika Serikat yang membahayakan para tentara yang bertugas disana. Dom yang satu tim dengan pilot cantik Gizem Karaman, harus berjibaku melawan anggota mereka sendiri.
- Philip Blair O'Grady adalah fotocopy opanya Bayu O'Grady dengan gaya dan sifatnya yang mirip. Bahkan seleranya pun sama dengan wanita. Pip, biasa dia dipanggil, jatuh cinta dengan sekretarisnya sendiri, Liora Nayla, gadis blasteran Indonesia Perancis yang super koplak macam Oma Ajeng nya. Saking koplaknya, Pip sampai meragukan apakah Liora memiliki perasaan yang sama dengannya atau tidak.
Generasi ke delapan klan Pratomo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gizem Curhat
Sisi Lain Kota Kairo Mesir
"Gizem serius naksir Dom?" tanya Peter ke Liam dan Terry.
"Yes ! Isn't it obvious ( terlihat jelas kan )?" ujar Liam.
"Apakah Dom tahu?" tanya Peter lagi.
"Mana peka dia soal begituan. Dom itu manusia yang ada di otaknya cuma strategi militer dan semua yang berhubungan dengan keluarganya," gelak Terry.
"Siapa juga yang tidak akan naksir Dom. Apalagi mereka seiman kan?" senyum Peter.
"Yes. Kalau sampai Dom nyadar, itu sesuatu yang aduhai."
***
Sementara itu
Dominic dan Gizem menikmati kebda eskandarani nya di pinggir air mancur kota sambil memandangi kesibukan disana.
"Kamu tahu, aku memiliki Opa yang berdarah Mesir. Saat pacaran dengan Omaku, selalu dipanggil manusia sphinx." Dominic menatap piramida Giza yang terlihat dari tempatnya duduk.
"Manusia Sphinx?" kekeh Gizem.
"Well keluarga aku hobinya panggil dengan nama seenaknya. Dengar sendiri aku panggil Shaqeer dan Kenneth seperti apa?" senyum Dominic sambil menyesap air mineralnya.
"Aku sering mendengar keluarga Pratomo itu keluarga yang kompak dan aku melihatnya sendiri. Apa kalian selalu begitu?"
"Selalu begitu bagaimana?" tanya Dominic ke Gizem.
"Suka sekali gegeran?"
Dominic tertawa. "Sesuai prinsip keluarga kami. No rusuh no life."
"Baik pria dan wanita?"
"Baik pria dan wanita."
Gizem menggelengkan kepalanya. "Pantas Arletta tenang-tenang saja melihat kalian Gegeran."
"Kita sudah biasa, G. Bahkan dari jaman buyutku... Entah sudah berapa negara di obrak Abrik."
Pantas mereka ribut lintas negara sudah biasa.
Dominic tersenyum dan Gizem sangat menikmati side profile pria ganteng yang mirip dengan Opanya, Bayu O'Grady. Gizem bisa melihat bagaimana sifat Dominic diturunkan dari keluarga yang memang sangat dikenal manner dan etikanya, jika tidak ada kejadian aneh-aneh.
"Dom..."
"Yes G?"
"Bolehkah aku bertanya sesuatu?" mata coklat Gizem menatap mata coklat Dominic yang diwariskan dari sang ayah karena Gizem tahu ibu dan Opa pria itu bermata biru.
"Mau tanya apa G?" Dominic menoleh ke arah Gizem.
"Apakah kamu punya pacar?" tanya Gizem.
Dominic mengerenyitkan dahinya. "Pacar?"
Gizem mengangguk.
Dominic hanya menatap bingung ke Gizem. "Apakah aku harus punya pacar ?"
Rasanya Gizem ingin meninju wajah tampan Dominic saking gemasnya. Benar kata Arletta, sepupunya ini memang rada-rada.
"Nope. Aku tidak punya pacar, G."
"Why?"
"Satu. Aku sering dikirim kemanapun jadi jarang bertemu dan kehidupan LDR tanpa kepercayaan itu mahal serta sulit. Bukan komunikasinya tapi jarang bertemu itu membuat banyak hal yang ... Kamu tahu sendiri deh. Kedua. Aku masih menikmati hidup menjadi tentara dan karir aku."
Gizem hanya terdiam karena secara tidak langsung, Dominic seperti membangun tembok tinggi dan belum mau berpacaran. Tapi aku adalah seorang Karaman yang tidak pernah menyerah akan apapun termasuk mendapatkan pria paling langka di dunia ini.
"Memang kenapa G? Ada tentara wanita yang naksir aku ?" tanya Dominic bingung.
Kali ini Gizem tidak tahan lagi dengan ketidakpekaan Dominic dan memilih pergi meninggalkan pria itu.
"Lha? Apa ada yang salah ? Eh, Gizem ! G !" panggil Dominic sambil menyusul rekannya itu.
***
Gizem merasa kesal karena Dominic sangat tidak peka dan rasanya ingin mengadu pada seseorang. Seseorang yang sangat tahu bagaimana Dominic. Gizem pun masuk ke dalam sebuah toko pakaian wanita dimana pria dilarang masuk termasuk Dominic yang terpaksa harus menunggu diluar.
Gizem pun duduk dan mengambil ponselnya lalu menghubungi orang itu.
***
Arletta tertawa terbahak-bahak saat mendengar Gizem menceritakan percakapannya dengan Dominic dan tentu saja membuat gadis berdarah Turki itu kesal karena chef cantik itu tidak berhenti tertawa.
"Letta, please ..." pinta Gizem saat mendengar Arletta tidak berhenti tertawa.
"Ooohhh poor Gizem. Kamu naksir sepupu aku yang sangat blo'on otaknya soal asmara," kekeh Arletta yang terbayang bagaimana kesalnya wajah Gizem. "Maaf, maaf tapi memang sudah terkenal di keluarga kami keturunan Giandra dan Blair itu rada-rada blo'on soal begitu."
"Tapi setidaknya Dom jujur dia belum punya pacar..."
"Dengar G. Bagaimana Dombret mau punya pacar kalau mindset nya begitu ?" potong Arletta. "Saranku, kalau memang kamu suka dan serius dengan Dom, dekati dia secara halus. Smooth criminal gitu ... Tapi setidaknya dia sudah nyaman sama kamu, entah karena kamu adalah bagian dari timnya atau orang yang dia percaya."
Gizem mengangguk dan melihat Dominic yang berada di luar dari balik kaca. Mata coklatnya terbelalak saat Dominic tiba-tiba pergi seperti melihat sesuatu.
"Letta, aku harus pergi. Dom seperti melihat sesuatu," pamit Gizem.
"Be careful G. Sudah jangan terlalu pusing dengan sikap Dom. Ditelateni saja. Good luck!" senyum Arletta.
"Assalamualaikum Letta."
"Wa'alaikum salam."
***
RR's Meals Soho London
Arletta tersenyum simpul usai mendapatkan telepon dari Gizem. Biasanya Arletta sangat jarang menerima telepon jika sedang sibuk di dapur tapi saat tahu siapa yang menelponnya, gadis itu pun langsung menerimanya.
Benar saja, Arletta mendapatkan mood booster tersendiri saat mendengar aduan Gizem. Lumayan hiburan di tengah -tengah keriweuhan dapur. Chef cantik berusia 24 tahun itu pun melanjutkan acara persiapan di dapur.
"Chef !" panggil salah satu anak buahnya.
"Ya? Ada apa?" Arletta menoleh ke arah sekretaris nya.
"Ada permintaan untuk acara Natal dua tahun lagi karena jadwal anda kan sudah padat hingga tahun depan jadi mereka membooking anda jauh-jauh hari."
Arletta melongo. "Dua tahun lagi ?"
Sekretarisnya mengangguk.
"Dimana ?"
"Queen Elizabeth Hospital."
Arletta membuka ponselnya dan memeriksa agenda digitalnya yang memang sudah padat apalagi tahun depan selama hampir setahun, dia ada acara syuting MasterChef di Australia untuk dua season.
"Oke. Fix kan saja jadwalnya sebab tahun depan aku harus ke Aussie kan?" senyum Arletta.
***
Kairo Mesir
Dominic mengikuti seseorang yang mirip dengan Jim Dourdan tapi mengenakan Galabiyya. Galabiyya adalah jubah longgar asal Mesir yang mempunyai potongan hampir sama dengan thawb yaitu memanjang hingga mata kaki. Pria yang dilihat Dominic mengenakan pakaian itu dan sorban yang melilit di kepalanya.
Dominic mengikuti dari jauh tanpa melepaskan pandangan satu titiknya ke orang itu. Mata coklat Dominic macam mata elang jika sudah fokus pada satu obyek. Pria itu berjalan hingga masuk ke dalam pasar yang ramai dan disini, dirinya kehilangan jejak. Dominic celingukan mencari Jim Dourdan tapi karena banyak orang memakai baju yang mirip. Dominic mengumpat karena kehilangan buruannya.
Gizem setengah berlari mengejar Dominic yang tampak kesal.
"Ada apa Dom?" tanya Gizem.
"Aku melihat JD. Damn it ! Aku kehilangan jejak !" umpat Dominic kesal.
Gizem menarik tangan Dominic. "Ayo, kita kumpul dulu."
Dominic mengikuti Gizem dengan langkah ogah-ogahan tapi matanya tetap mencari-cari obyek buruannya. Merasa tidak bisa menemukan Jim Dourdan, Dominic pun mengikuti Gizem.
***
Sementara itu
Jim Dourdan mengintip dari balik tembok toko tembikar dan terkejut saat tahu Dominic lah yang dikirim guna mencari dia.
Brengseeekkk b@ngs@t itu ! Mengirimkan Dom lagi untuk memburu aku !
***
Yuhuuuu Up Pagi Yaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️ 🙂 ❤️
mlai jjur kn tu presiden geblek....cba dia ngoceh apa pgi nnti,yg psti smua kjhtannya bkln trungkap.....
nah kan dah mulai nyanyi tuh Eagle One😏 lagi mbak, penasaran banget dengan kelanjutan cerita'y..
ayo keluarkan semuanya dengan sejujur-jujurnya dan tanpa sadar eagle one mengungkapkannya😅😅😅
habis sudah. senjata bya Nyunyun emang ga ada matinya. keren dach
bktinya,pda rela bolos dmi ikut ggeran...yg psti y,mreka tu kl slh stu kna snggol yg mju s'kbupaten.....
🤣🤣🤣