NovelToon NovelToon
Bissmillah Cinta

Bissmillah Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Enemy to Lovers / Saudara palsu
Popularitas:145.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Andreane

Tak sekedar menambatkan hati pada seseorang, kisah cinta yang bahkan mampu menitahnya menuju jannah.

Juna, harus menerima sebuah tulah karena rasa bencinya terhadap adik angkat.

Kisah benci menjadi cinta?

Suatu keadaanlah yang berhasil memutarbalikkan perasaannya.

Bissmillah cinta, tak sekedar melabuhkan hati pada seseorang, kisah benci jadi cinta yang mampu memapahnya hingga ke surga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andreane, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34

Duhai Allah, jika Yura adalah tulang rusukku, tercipta hanya untukku, jika dia adalah jodohku, lembutkan hatinya untuk menerimaku, serahkan dia padaku. Bantu aku menjaganya dalam genggamanku. (Juna)

****

Lamat-lamat aku melihat cahaya lampu temaram di kamar mas Juna, pintunya yang sedikit terbuka membuatku tahu apa yang sedang pria itu lakukan.

Tidak biasanya dia bangun di jam sepertiga malam terakhir dan mas Juna melakukan tahajud?

Sejak kapan?

Kenapa selama ini aku tidak tahu kalau dia? Ah..

Ternyata benar apa kata pepatah, tidak semua yang nampak buruk itu buruk, dan tidak semua yang nampak baik itu terlihat baik.

Karena hanya Allah dzat yang maha mengetahui.

Dan entah kenapa ingin rasanya aku tetap bertahan di sini, melihat pemandangan indah di hadapanku, kakiku juga seakan tak bisa ku angkat.

Aku senang melihat mas Juna melakukan itu.

Tapi ngomong-ngomong doa apa yang ia panjatkan dalam sujudnya?

Aku segera bersembunyi ketika mas Juna sudah mengakhiri sholat serta doanya, takut jika keberadaanku di ketahui olehnya.

Diam di tempat hingga satu menit berlalu, ku dengar mas Juna mulai mengucapkan basmallah.

Karena penasaran, diam-diam aku pun mengintip apa yang pria itu lakukan selanjutnya.

Di luar prediksiku, ternyata mas Juna membaca mashaf Al-Qur'an. Aku tahu betul surat yang sedang ia baca.

Al-Mulk, yang merupakan surat favoritku.

Lantunannya tak begitu indah, tapi cukup bagus di mana yang ku tahu mas Juna jarang sekali membaca Al-Qur'an. Bahkan nyaris tidak pernah membacanya dalam sebulan.

Jangankan membaca atau mempelajari, menyentuhnya saja sepertinya tidak pernah.

Aku bisa bilang begitu sebab aku memang tak pernah melihat mas Juna membuka kitab milik umat muslim itu.

Karena aku begitu menikmatinya, aku enggan untuk beranjak dari sini. Aku ingin mendengarnya lebih lama, bukan karena siapa yang baca, tapi aku merasa seakan tidak sendiri jika membaca sendiri ataupun mendengar surat itu di bacakan oleh orang lain.

Tanpa sadar aku bergerak menyandarkan punggung pada dinding sebelah kusen pintu kamar mas Juna, tubuhku luruh dan terduduk di lantai dengan mata terpejam.

Sampai bacaan berakhir, aku bergegas bangkit, lalu dengan cepat lari dari sana dan masuk ke kamarku.

Jelas gengsi kalau ketahuan aku menikmati suaranya.

Ckckk... Dan gara-gara mas Juna, aku yang juga ingin membaca Qur'an usai qiyamul lail jadi batal karena hanyut mendengar lantunan yang keluar dari mulutnya.

Tidak-tidak, bukan gara-gara dia, ini salah aku sendiri karena kehausan dan malah menguping setelah ambil minum dari dapur.

Pelan ku tutup pintu kamarku.

Masih dengan napas agak terengah, ku langkahkan kaki menuju sajadah yang masih membentang.

Adzan subuh sudah berkumandang, aku melakukan solat sunah dua roka'at terlebih dulu sebelum menjalankan sholat subuh.

Banyak doa yang ku ucap termasuk meminta kemantapan hati dengan pilihanku.

Mas Hasan, semoga dia adalah pria yang tepat untukku.

****

"Ini bekalnya, sayang" Kata mama, saat aku selesai sarapan.

"Makasih, mah"

"Hmm,, pulang jam berapa, nanti?"

"Seperti biasa, mah. Jam empat keluar dari kantor, sampai rumah insya Allah sebelum jam lima"

"Hati-hati di jalan, kalau pulangnya telat, segera kabarin mamah"

"Baik, mah"

"Di antar mas Juna, kan?"

"Enggak, mah. Aku di jemput teman, kebetulan teman sudah nunggu di luar"

"Ohh... Ya sudah, hati-hati"

"Oh ya, mah" Ku urungkan kaki ini untuk melangkah.

"Ada apa, nak?"

"Lusa ada pria yang pengin main kesini buat silaturrahmi sama papa mama, namanya Hasan, kami sedang ta'aruf. Apa boleh dia datang, mah?"

"Kamu ta'aruf?" Mama menatapku penuh selidik.

Aku mengangguk.

"Boleh" Sahut mama setelah sekian detik. Ada senyum yang terkesan getir, atau semacam di paksakan.

"Makasih, ya mah"

Lagi, mamah meresponku dengan senyum terpaksa.

Kuraih punggung tangan mama, lalu menyambar tas bekal di atas meja.

"Berangkat dulu, ya mah"

"Iya"

Aku tersenyum sebelum kemudian meninggalkan mama yang bergeming dengan sorot yang tak bisa ku tebak.

Melihat raut wajahnya, aku jadi merasa bersalah.

Mungkinkah beliau kecewa??

Tunggu!!

Mendadak ingatanku jatuh pada ucapan mas Juna kemarin tentang aku yang harusnya mempertimbangkan keinginan mama.

Tak hanya itu, kalimat-kalimat mas Juna kemarin seakan terus berebut masuk ke dalam ingatanku.

Mungkinkah maksud mas Juna adalah keinginan mama supaya aku menikah dengannya?

Aku tersenyum ironis dalam hati.

Tidak mungkin pria yang membenciku mau menikah denganku.

Menikah harus ada cinta, sementara aku dan mas Juna tidak ada perasaan apapun kecuali benci.

Bersambung

1
Tri Saekowati
sabar dulu ya juna😀
itin
dini ga dalam keadaan sehat ga dalam keadaan sakit ada aja alasannya bikin gangguan ke yura. kasihan sih tapi dininya juga biang masalah.
sebaiknya pikirkan bulan madu juna kalau dilakukan dirumah bakalan terganggu terus. xoxo
Tasmiyati Yati
kasihan Juna pusing pusing deh kepala atas bawah, Dini kualat habisnya Yura gak ada salah tapi di benci, mungkin Dini harus minta maaf dulu ke Yura🤭
Ria Umami
gagal jun 😂
yellya
wkwkwkk gatot mp nya, 🤭
bgitulah kl pnya rasa iri sama orang baik,ada aja balesannya din 😏😏
Miko Celsy exs mika saja
dini.....kpn mau berubah,,,mas juna sabar ya.....
🌷💚SITI.R💚🌷
walau gatot mp smg bsk bisa di ulang lg ya Jun.
smg dengan ini dini bisa sadar dan lbh baik lg sikap sm yura..krn yura tdk ada masalah sm dini..yg ada sini membuatasalah sendiri dengan iri hatiy..
indy
wah harus sabar dulu, kasihan nih
N I A 🌺🌻🌹
wah gagal unboxing nih,
ini maksudnya si dini udah pernah keguguran ya? kasian sih tapi mungkin akibat busuk hati sama yura tuh
Nana Biella
mas ngeganggu aja
Sri Wahyuni Abuzar
yaa salam...reski cari perkara apa uji nyali si dini yaa...g understand apa kalau bini nya g suka sama yura eeh malah sok²an mau tidur di kamar yura segala...
🌷💚SITI.R💚🌷
rezeki ternyata bisa ngeles jg..ayo rezeki kamu jangan tidur di kamar yura tr dini tau malah cemburu dan lbh ga suka sm yura jangan cari penyakit...dan juna jagain yura dr kesembuhan ipary ya dan smg kalian bisa cpt bulan madu...
Tasmiyati Yati
sedikit banget seh kak kurang tahu
yellya
kak,kenapa slowly sih,bikin penisirin tauuu🤭🤭🤭🙏🏻
Sri Wahyuni
masyaalloh novel kak Anne iki pancen the best ... tp berasa kurang terus up nya..♥️
N I A 🌺🌻🌹
ternyata blom unboxing, juna sweet bgt😍😍😍
Nana Biella
malu tapi mau duanya
indy
yura malu-malu, kok rezky mencurigakan gitu ya
Miko Celsy exs mika saja
mba anne kurang mba,,,tambah dong🤭 sy jd ky yura malu2 bacanya😊😊😊
Yulia Desri
tambah lah mbak..
q bacanya sambil senyam senyum Dewe..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!