NovelToon NovelToon
RUNGKAD

RUNGKAD

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Suami Tak Berguna / Penyesalan Suami
Popularitas:28.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dfe

Kecewa. Satu kata itulah yang mengubah Rukayah menjadi sosok berbeda. Hidup bersama lelaki yang berstatus suami tapi diperlakukan layaknya keset membuat Rukayah jengah dengan kehidupan rumah tangganya.

Bersabar bukan lagi jalan keluar. Dia tidak bisa terus bersama orang yang tidak menghargai dirinya.

Keputusan untuk berpisah sudah bulat meski suaminya, si Raden Manukan itu nantinya akan mengemis meminta untuk terus bersama.. I'm sorry mas, aku wes kadung rungkad!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dfe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rungkad 28

Mendengar kabar jika sang mantan istri di dekati juragan Maulana dengan intensitas yang makin sering, Raden agak ngebul juga rasanya.

Apalagi tadi pagi emaknya udah marah-marah sejak subuh karena mendengar cerita Nimas tentang Ru yang sok petentang-petenteng pake ngata-ngatain Nimas di kafe tadi malam.

Kata Nimas, dia tak sengaja melihat Ru ada di kafe di kota saat dia ngerjain tugas bareng bolo-bolo nya. Saat itu Ru sedang bersama Maulana, dan dengan congkaknya dia nyamperin Nimas dan menghina Nimas yang katanya nggak pantes ada di kafe seperti itu.

Udah tek dung di luar nikah masih aja suka fitnah. Muter balikin fakta. Entah dia ini dulu terbuat dari tanah model apa, bisa jadi percampuran antara tanah sengketa dan tanah kuburan! Ada angker-angker tiap si Nimas ngomong.

Raden keluar dari kamarnya, meninggalkan Lasmi yang masih meringkuk karena ulahnya subuh tadi. Entah apa yang ada dipikiran Raden, ibunya sedang kesal dan ngereog di ruang tamu karena mendapat aduan dari Nimas, dia malah asik main kuda-kudaan di kamarnya dengan Lasmi. Emang ada miringnya sih si Raden itu, semakin emaknya mengeluarkan emosinya dengan kata-kata dari negeri alakazam, segala jenis hewan ikut diabsen ketika bicara.. Dia malah makin gencar melakukan serangan fajar pada istri sirinya.

Mau bagaimana lagi, satu-satunya keahlian yang dia bisa hanya gerakin jarum peniti nya maju mundur keluar masuk onderdil si Lasmi. Mau menolak juga nyatanya Lasmi malah menikmati saat udah terlanjur digituin sama mas suami.

"Kenapa lagi bu? Si Ru bertingkah lagi?"

Di hati mungil Raden, sebenarnya dia nggak percaya dengan apa yang diucapkan Nimas pada ibunya. Tentang Ru yang menjelek-jelekkan Nimas atau apa lah itu tadi.. Bukan tanpa sebab, karena selama tiga tahun bersama dengan Ru, wanita cantik itu tak pernah sekalipun terdengar menghina, menggunjing orang lain atau mengatai siapapun. Ru suka ngomel juga karena Raden yang kelewatan dan sangat keterlaluan. Tapi, tidak pernah sambil ngomel Ru bawa-bawa ibu mertua atau adik iparnya. Karena baginya yang salah kan Raden, yang ndableg ya sebiji orang itu.. Nggak ada hubungannya sama seluruh anggota keluarganya yang lain.

Lalu apa Raden akan membela sang mantan di depan emaknya yang lagi ngereog itu? Ya enggak lah! Raden cari aman, bisa diusir dari rumah mamak nanti kalo dia sampai terang-terangan bela Ru di hadapan nyai Basingah yang mode Hulk on itu!

"Ini lagi jam segini baru keluar kamar! Badan masih bau jigong sama keringet! Udah sana mandi! Apa semua orang di rumah ini sudah kehilangan kewarasannya?!" Bentak mamak Raden kacau.

Bagaimana nggak kacau kalau akhirnya dia mengetahui kebusukan anak bungsunya. Sepulang dari rumah Ru, dia mengajak anaknya untuk mampir ke bidan terdekat. Melakukan pemeriksaan adalah tujuan utama si mak mengajak Nimas ke sana.

Karena dipaksa dan diancam akan diusir dari rumah, mau tak mau Nimas mengikuti keinginan emaknya. Dan betapa hancur hati sang ibu ketika mengetahui kenyataan jika Nimas sedang berbadan dua. Rasanya seluruh dunia sedang memusuhinya, kenapa susah sekali mendidik anak-anaknya agar jadi manusia yang sedikit saja punya guna hidup di dunia. Si sulung pemalas, pengangguran, hidup masih numpang orang tua. Dan si bungsu yang diharapkan bisa membanggakan orang tua malah lebih rusak dari kakaknya. Hamil di luar nikah!

Mungkin ada sebagian orang yang menganggap hamil di luar nikah adalah suatu yang biasa. Kadang malah waktu nikah dibuatin resepsi gede-gedean tanpa rasa ewuh pada tamu undangan atau kerabat yang datang karena berpikir lebih baik 'begitu' (bunting duluan) dari pada 'begini' (nikah bertahun-tahun tapi belum punya keturunan).

"Siapa yang hamilin kamu?? Sudah seperti hewan saja kamu ini!! Mas Nimas.. Gobloknya kamu!! Otakmu itu ada isinya apa nggak sebenernya?! Di bayar berapa kamu nyampe mau ngangkang di depan lelaki yang belum menjadi suami mu?! Di bayar berapa hah???"

"Ternyata bayi kecil yang dulu lahir dari rahimku kini menjelma jadi wanita murahan, jika pelacur kamu hah??!"

Maknya Nimas menjambak rambut anaknya keras hingga Nimas menjerit meminta ampun saking sakitnya. Raden berusaha melerai keduanya, memisahkan emaknya agar tidak berbuat yang lebih ekstrim lagi.

Tangisannya tergugu pilu, hancur sudah kepercayaan maknya Raden kepada dua anaknya. Hatinya sakit bukan main. Dia yang sering menuding Ru ini dan itu nyatanya malah anaknya sendiri yang membuat luka di hatinya, sudah tergores luka masih diguyur garam dua kilo lagi. Kan maen itu dua anak kebanggaan si mamak, kelakuannya benar-benar bikin si mak pengen cepet tiduran di peti mati.

______________

Kesiangan. Ru memakai jurus lari-lari kadang berhenti kadang lanjut lagi supaya bisa cepat sampai ke tempat kerja. Tak ayal ketika dia sudah tiba di sana keringat mengucur deras dari dahi, badan dan ketiaknya.

Lita sampai terkejut melihat penampilan Ru yang.. Basah oleh keringat dalam arti sesungguhnya.

"Tumben telat?" Tanya Lita memperhatikan Ru yang ngos-ngosan.

"Pagih disamberin lampir hah hah..." Jawab Ru sambil menarik nafas mengisi paru-parunya.

"Apaan? Siapa yang kena samber? Samber apa, samber gledek? Hahaha.." Gelak tawa Lita tak terhindarkan.

"Alah kepleset dikit dih, kamu ini.. Pagi tadi aku disamperin mak lampir!"

Ru menceritakan paginya yang penuh drama. Lita ikut kesal dengan tingkah mantan mertua dan iparnya Ru. Gimana nggak kesal, meski udah pisah dari Raden tapi hidup Ru masih saja banyak drama gini. Mungkin masalah yang sebenarnya adalah keluarga Raden emang nggak suka melihat Ru bahagia. Waktu masih jadi istri Raden ditekan mentalnya setelah bercerai dari anakan dugong itu pun mereka nggak biarin Ru baik-baik aja dengan kehidupan barunya.

"Aku tadinya juga mau curhat sih Ru, tapi liat kamu kayak gini kok jadi nggak ada selera buat cerita." Eleh, nggak selera konon..

"Apaan buruan. Aku mau cek truk yang masuk barusan, tuh kerjaan kita udah melambai-lambai." Ru jadi mode maksa.

Dengan sedikit cengiran di awal, Lita akhirnya mulai berkisah...

"Ibu ku salah sangka Ru, beliau kira juragan Maul demen sama aku. Karena traktir banyak barang semalem itu, aku udah jelasin kalo mas Maul sukanya sama kamu. Belanjain aku karena mikir aku kaum dhuafa yang kudu disantuni.. Tapi ibuk nggak percaya, seumur hidup ku kan belum pernah ada cowok main ke rumah, nah itu semalem mas Maul sopan banget pake salim salim segala ke orang tuaku, udah deh... mikirnya ibuk jadi kemana-mana."

"Ya terus.. Biar ibuk percaya kalo kamu sama mas Maul beneran ada hubungan, ibuk minta kamu sama mas Maul main ke rumah... Aku bilang aja kalo sebenarnya pacarku tuh pak dokter ganteng itu.. Itu juga aku asal mangap aja Ru ngomongnya. Biar kamu sama mas Maul nggak diteror ibukku kalo ketemu, eh emang apes sih ya... gara-gara mulut lemez ku, aku malah disuruh datengin pak dokter ganteng lagi ke rumah.. Katanya suruh cepet-cepet lamar aku aja, nggak usah kelamaan pacaran.. gimana ini dong Ru?"

Mukanya memelas sekali. Tapi Ru malah ngakak brutal. Dia tertawa sampai mengundang perhatian pekerja lain.

"Huahaha, sungkem calon pacar pak dokter, saya sebagai buruh ngupas singkong tak pamit ngecek barang dulu.." Ru meninggalkan Lita yang menyesal udah berbagi cerita pada sahabatnya itu.

"Heh si kutil kuda, bisa-bisanya dia ngakak kayak orang kesurupan gitu. Kirain mau dibantuin mikir, taunya cuma diketawain.. Seeep naseeeep"

1
Moms Raka
perutku bs kram thooorr ketawa trs 😅😅😅👍👍💪💪💪💪
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍🌼
coba kamu critanya samaku, Litt..
pasti ku ketawain juga kok
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍🌼
ya smoga aja di catet malaikat Lit😅
ucapan kan doa
Lyta Thalita
😂😂😂😂 jika pagi harinya Raden sepi damai gk bisa dispeed lah itu main kuda2 an nya
Lyta Thalita
iya bareng bolo kurowo
halu lah kau nimas😏
Me mbaca
makanya Lita...jangan terlalu lemez itu mulut, jadi kena batunya deh .
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍🌼
puter aja puter 😒
yg bilang gitu siapa coba😤
Susanty
kaum Dhuafa yang perlu di santunin, lagian Lita ngambil barang banyak bgt, berasa aji mumpung ada yang bayarin 🤣🤣🤣
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍🌼
makanya jadi org gosah julid bae
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍🌼
aduh aduh, gak kapok nih Nimas
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍🌼
namanya juga bujuk rayu
kamu aja terlalu buduh, percaya modelan cwo mokondo
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍🌼
iya Thor iya 😌
selow aja jgn ngegas gitu
Viranha Kawaii Na Fahla
ngakak parah ihh Lita ya ampun /Facepalm/
ⓉᵃᵗᵅⒽ ᵃˡⒷᶥⓇᵘnʸ 𒈒⃟ʟʙᴄ
nah aku suka caramu ruuu🤭🤭🏃‍♀️🏃‍♀️
Lyta Thalita
hmm dibuang embel2 mbak nya, jangan bilang pingin ganti panggilan adek terus meningkat jadi sayang lanjut ke jenjang istri
eakkkk🥰🤣
Lyta Thalita
pengaman nya bocor kalee
terlalu irit lah kamu mas ciko, seharusnya sekali pake buang.. lah buat nyoblos berkali2 ya jebol😑😑
Susanty
lanjut Thor🤭🤣🤣
Me mbaca
wah Lita aji mumpung nih... mumpung ada gratisan
Me mbaca
hari sial ga ada dalam kalender nimas..
🍊 NUuyz Leonal
MANTAAAAAAAP MANTAAAAAAAP jiwaaaa seeeeeeeeeeh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!