NovelToon NovelToon
Rewrite You!

Rewrite You!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / mengubah sejarah / Angst / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Milady El

Dengan perasan sedih yang masih tersisa dan melebamkan jiwa, aku membuka mataku. Menyaksikan sebuah kamar putih mewah yang berhiaskan ukiran-ukiran indah. Selimut ini terasa tebal dan lembut. Ini bukanlah kamarku...
Aku memutuskan untuk bangkit dan berdiri mengamati sekitar. Cermin? Siapa gadis cantik yang ada di cermin itu? Apa itu....
AKU?

Aku berpindah masa ke masa lalu yang ada di buku sejarah yang telah ku baca. Dewa Vattarius mungkin telah memberikanku kesempatan untuk menyelamatkan Clyde, sosok penjahat yang hidup dengan sangat menyedihkan. Aku akan menarik Clyde keluar dari kegelapan itu dengan menjadi apa yang ia cari seumur hidupnya.

Tapi, mengapa Dewa Vattarius seperti mengirimku ke masa ini untuk menjadi luka Clyde yang baru lagi? Apa yang sebenarnya Dewa Vattarius inginkan dari kisah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Milady El, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Putri Dan Penculik

~~ SERAPHINA POV ~~

Aku memutuskan untuk menjadi teman baik dalam kejahatan Clyde untuk malam ini. Aku tidak berpikir dua kali tentang apa yang mungkin saja terjadi di masa depan akibat dari keputusanku di malam ini. Setelah apa yang terjadi pada malam ini, di kemudian hari aku baru menyadari bahwa apa yang ku putuskan adalah sebuah kesalahan.

Satu-satunya hal yang ku lihat saat ini adalah pagar kediamanku yang menjulang tinggi. Aku berpikir dengan baik untuk mencari cara melompati pagar tersebut. Melompati pagar seperti ini seharusnya bukanlah hal yang sulit, kan? Aku tidak akan pernah tahu sampai aku mencobanya sendiri.

“Tetap saja. Jika Duke tahu bahwa ada seorang pria yang melompati pagar bersama dengan anak perempuannya, maka aku akan dipancung.” Ujar Clyde dengan nada yang terdengar bercanda. “Tapi, tidak apa. Jika sampai ketahuan pun, aku yang akan menerima semua konsekuensinya.” Lanjutnya dengan nada bicara yang lebih serius.

“Tidak. Aku juga akan menerima hukuman bersamamu karena aku yang menginginkan untuk melompati pagar ini.” Ujar aku dengan sangat tegas.

Aku melangkah mundur beberapa langkah dari hadapan pagar tersebut. Aku berusaha mengambil ancang-ancang dari jauh dan berlari dengan secepat yang aku bisa ke arah pagar. Pikirku, aku bisa melalui dengan berlari dengan cepat dan melompat lalu sedikit memanjatnya.

Tapi, ternyata aku salah. Ini jauh lebih sulit dari dugaanku. Aku memang dapat meraih bagian atas pagar. Namun, aku tidak dapat menaikkan tubuhku ke atasnya. Gaunku membuatku merasa kesulitan untuk melakukan itu.

Melihat aku yang kesulitan seperti itu, Clyde langsung mengulurkan tangannya ke arahku. Dia membantuku dengan mengangkat tubuhku ke atas pagar tersebut. Aku akui bahwa selain tampan, Clyde memang adalah sosok pria yang cukup kuat dan tangguh.

“Aku puji semangatmu untuk menjadi teman baikku dalam kejahatan ini. Tapi, tetap saja tubuh seorang wanita itu punya keterbatasan.” Ucap Clyde padaku sembari membantuku duduk dengan aman di atas pagar.

“Ini hanya karena gaunku saja.” Sanggah diriku, aku tidak mau direndahkan olehnya hanya karena tidak bisa melompati pagar ini.

“Iya. Tunggu sebentar disini!” Ujar Clyde padaku.

Aku melihat Clyde melompat terlebih dahulu ke bawah sisi pagar yang satunya. Setelahnya, dia langsung membentangkan kedua tangannya ke arah aku yang masih duduk di atas pagar ini. Clyde nampak seperti seorang berandalan yang ingin membawa kabur seorang putri.

“Ayo lompat sini! Jangan takut! Aku akan menangkapmu!” Seru Clyde padaku dengan penuh keyakinannya.

Mendengar Clyde berkata seperti itu membuatku berpikir bahwa dia sudah siap untuk menangkap tubuhku. Jadi, aku langsung melompat ke arahnya tanpa aba-aba terlebih dahulu. Aku mempercayainya bahwa dia benar-benar akan bisa menangkap tubuhku. Dan dia memang berhasil menangkap tubuhku dengan baik. Hanya saja, kepalaku terbentur dengan kepalanya. Rasanya cukup sakit tapi, entah mengapa aku ingin menertawai kejadian ini.

Ini sangat seru bagiku karena ini adalah kali pertamaku melakukan hal-hal buruk seperti ini. Aku tertawa dengan sangat lepas. Aku sangat menyukai apa yang sedang kami lakukan bersama saat ini. Rasa sakit di kepalaku sama sekali tidak terasa jika dibandingkan dengan debaran di hatiku saat ini.

......................

Bulan purnama telah bersinar dengan sangat terang ketika Clyde membawaku ke tempat ia menaruh kudanya. Sangat mengejutkan ketika melihat kenyataan bahwa dia memang berniat sedari awal masuk diam-diam ke dalam kediaman keluargaku.

“Ayo naiklah, Phiphin!” Ujar Clyde dengan mengulurkan tangannya.

Clyde menaikkanku di bagian depan, baru setelahnya ia naik ke bagian belakang tubuhku. Dia membuatku bersandar pada tubuhnya yang kekar dan bidang ketika ia mulai menyuruh kudanya berjalan. Rasanya jantungku ingin terlepas dari tempatnya saat ini juga.

Suasana begitu tenang ketika kami mulai menyusuri jalanan hutan dengan kuda Clyde. Anehnya, ini sama sekali tidak terasa menyeramkan. Aku malah merasa begitu nyaman dengan keberadaan Clyde di sisiku seperti ini.

“Aku senang...” Ucap Clyde tiba-tiba.

“Senang?” Tanyaku bingung.

“Iya. Itu adalah kali pertama ku melihat tawa yang begitu lepas di wajahmu yang manis, Phiphin.” Jawab Clyde.

“Maaf... Itu hanya karena aku terlalu antusias. Ini adalah kali pertamaku melakukan hal yang buruk seperti ini. Diam-diam keluar rumah tanpa ada yang tahu atau menemaniku.” Aku merasa tidak enak pada Clyde karna dia melihatku seperti itu.

“Untuk apa kamu meminta maaf padaku? Aku menyukainya, kok. Kamu terlihat semakin cantik saat kamu tertawa atau pun tersenyum.” Sanggah Clyde dengan memujiku.

Apakah dia mengatakan semua pujian itu dengan tulus? Betapa senangnya aku jika Clyde mengatakan semua itu dengan tulus dari hatinya.

“Sedari awal aku selalu melihat wajahmu yang sedih dan selalu seperti tertekan. Aku jadi merasa bahwa aku selalu menjadi alasan dari kesedihanmu tersebut.” Kata Clyde dengan menatapku.

“Tidak.” Sanggahku cepat dengan menatap balik Clyde. “Aku selalu merasa senang saat aku bertemu denganmu.”

“Benarkah itu?” Tanya Clyde meyakinkan. “Jadi, bisakah mulai sekarang kamu jangan menangis lagi? Aku ingin melihat senyuman manis di wajahmu itu jauh lebih sering daripada air matamu.”

Pria yang sedang diterangi oleh cahaya bulan ini nampak begitu lembut. Mata merahnya yang sangat kontras dengan bulan nampak menatapku dengan penuh kasih sayang. Apakah kasih sayang yang ku rasakan ini nyata? Apakah pria yang ada di hadapanku ini juga mempunyai perasaan yang sama terhadapku?

Tanpa mengetahui itu semua, aku hanya tersenyum padanya. Aku memberikan tanda bahwa aku menyetujui permintaannya. Aku menyetujuinya untuk lebih sering memperlihatkan senyumanku padanya walaupun, aku sebelumnya telah mengambil keputusan untuk menjauhinya. Apakah aku telah melakukan langkah yang salah?

Tapi, aku sama sekali tidak ingin mengecewakan Clyde. Setidaknya aku tidak ingin mengecewakannya tepat di hadapan wajahnya. Maka biarkan aku memberikan malam yang indah ini padanya.

“Kita akan pergi kemana? Apakah jauh dari sini?” Tanyaku pada Clyde.

“Tidak juga.” Jawab Clyde sembari menghentikan langkah kudanya.

“Kenapa kita berhenti di sini?” Tanyaku lagi padanya.

Aku melihat Clyde melepaskan jasnya dan segera memakaikan jasnya itu padaku. Ini sudah ketiga kalinya dia melakukan hal yang seperti ini padaku. Tapi, bukankah ia akan merasa dingin jika memberikan jasnya yang hangat ini padaku?

“Pakailah ini! Angin malam tidak baik untuk tubuhmu.” Ujar Clyde mengkhawatirkan diriku.

“Tapi, bukankah kamu juga membutuhkannya?” Tanyaku pada Clyde.

“Aku? Bersama denganmu saja aku sudah merasa hangat.” Jawab Clyde dengan nada yang santai. “Berpeganglah!”

Tiba-tiba saja, Clyde menggenggam erat tali kekang kudanya. Dia melajukan kudanya dengan jauh lebih cepat lagi. Kuda ini berlari kencang di tengah dinginnya angin malam yang menerpa.

1
Nani Kurniasih
coba Seraphina punya kekuatan sihir gitu
Milady: Biar bisa menghajar Clyde, ka? •́⁠ ⁠ ⁠‿ ,•̀
total 1 replies
Nani Kurniasih
gaya penulisannya bikin gak rela kalo loncat paragraf
Milady: Terimakasih banyak ka... (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
total 1 replies
Nasa Wiko
😭
Milady
Sebuah kisah tentang pengorbanan demi mengubah takdir orang lain.
Kamu akan merasakan roller coaster perasaan saat membacanya.. /Chuckle/
Stefhany Anhai Rivera Maco
Padat dan menguras perasaan.
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
penasaran lanjutannya, semangat author/Smile/
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
intronya sad :') penasaran gimana nasib si anak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!