NovelToon NovelToon
Harus Ku Terima, TAKDIR INI

Harus Ku Terima, TAKDIR INI

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Poligami / Selingkuh / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:13.8k
Nilai: 5
Nama Author: Alletaa

Alisya adalah gadis yang terlahir dari keluarga kaya. ayahnya merupakan salah satu pengusaha tersohor di Jakarta. walaupun demikian, tak membuat Alisya kehilangan jati dirinya. Bahkan ia harus menerima takdirnya dijodohkan oleh kedua orang tua sesuai dengan bibit, bobotnya. namun pernikahan yang di impikan itu tak seindah yang dibayangkan. justru pernikahan itu menjadi awal mula mimpi buruk bagi kehidupan Alisya, kala sang suami mengetahui penyakit yang di derita. perilakunya seakan jijik dan mencampakkan sang istri. hingga keduanya harus berpisah dan Alisya di pertemukan kembali dengan cinta pertamanya. kebahagiaan di antara keduanya mulai tercurah kembali. namun kebahagiaan mereka hanya sesaat kala harus di pertemukan kembali dengan perpisahan abadi yang sesungguhnya.
apa yang terjadi pada Alisya? ikuti misteri cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alletaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah ke Bandung

Tiga hari kemudian.....

Herman dan Sinta sudah kembali dari Solo.

Mereka sudah memutuskan untuk mewujudkan keinginan Alisya, yaitu untuk pindah dari Jakarta.

namun sesampainya di rumah, saat itu kedua nya tidak melihat keberadaan Alisya. Entah kemana perginya gadis itu. Sinta telah mengecek ke seluruh ruangan tapi tak menemukannya juga, bahkan di kamarnya juga tidak terlihat batang hidung gadis itu.

Sementara asisten rumah juga tidak mengetahui di mana perginya Alisya. bahkan security juga tidak melihatnya keluar rumah.

lalu kemana perginya anak itu.? Bukankah dokter telah melarangnya untuk tidak bepergian terlalu jauh. Sinta bermonolog

Bahkan kedua orang tuanya sudah berusaha menghubungi nya, tapi masih saja tidak ada jawaban dari gadis itu.

Saat mereka berdua tengah menunggu kedatangan Alisya berharap akan segera pulang.

setelah hampir dua jam, nampak dari arah belakang seorang gadis tengah memasuki rumah.

Kleekkk....

Pintu itu di buka dengan lebar.

Betapa terkejutnya Alisya kala kedua orang tuanya sudah berada di depan matanya. Kala itu Alisya lupa tidak memakai jilbab atau penutup kepala lainnya. Di satu sisi, ia tidak ingin kedua orang tuanya tahu bahwa dirinya telah menggunting hingga tandas rambut yang tumbuh di kepalanya.

Sinta dan Herman tampak bersamaan menoleh ke arah belakang. Mereka juga tercengang kala melihat penampilan baru anaknya.

Alisya tahu apa yang akan dipertanyakan kedua orang tuanya kala melihat penampilan barunya. Akhirnya ia lebih memutuskan untuk lebih dulu memberitahu apa yang sebenarnya terjadi.

"iya.. (sembari tersenyum) mama sama papa pasti kaget lihat penampilan Alisya yang baru kan.? Tenang aja Alisya sudah mempertimbangkan ini dengan sangat matang kok." kemudian ia berjalan mendekati kedua orang tuanya.

"ma.pa. Alisya tau umur Alisya gak akan lama lagi, bahkan dokter memvonis paling lama lima belas bulan. Itu artinya Alisya gak punya banyak waktu di dunia ini, apalagi untuk menjadi cantik kembali dengan rambut panjang yang menjuntai. Lagi pula Alisya gak sanggup jika setiap hari harus melihat rambut ini berjatuhan satu demi satu. Di hati kecil Alisya, rasanya sakit banget ma."

Tidak terasa air matanya kembali menetes. wajahnya tidak bisa di bohongi, terlalu banyak menyimpan kesedihan.

sementara kedua orang tuanya tidak sanggup berkata-kata lagi setelah mendengar pernyataan dari anaknya. Hati orang tua mana yang tidak hancur, kala sang buah hati di vonis tidak lama lagi umurnya. Walaupun semua kembali lagi pada takdir Tuhan. tapi perkataan itu mampu membuat hati mereka tak sanggup menyimpan kesedihan yang teramat mendalam.

tangisan mulai pecah memenuhi seisi ruangan.

bahkan Herman yang tidak pernah menampakkan kesedihan di hadapan kedua wanita yang ia cintai, akhirnya larut juga dalam kesedihan itu. Manakala mendengar pernyataan yang menggores hatinya.

"hei.. kita tidak boleh mendahului takdir Tuhan nak.! Semua atas kehendak-Nya. Ayah percaya kamu pasti sembuh, kamu pasti bisa kembali seperti dulu. Mengejar cita-citamu, karirmu, yang selama ini kamu impi-impikan. Ayah percaya itu kamu pasti sembuh.! Anggap saja ujian ini untuk menguatkan hati kita. Kita sedang di uji, harus banyak bersabar ya nak."

Ucapan sang ayah mampu membuat hati Alisya semakin teriris, apalagi ia yang sebelumnya tidak pernah melihat sang ayah menangis. dan kali ini menjadi kali pertama ia melihat tetesan air mata itu jatuh di pipi seorang pria yang mulai memperlihatkan kerutannya itu.

Mereka saling berpelukan dan menguatkan satu sama lain. Sebagai orang tua tentunya hanya bisa terus memberi support untuk anaknya.

"oh iya, papa ada kabar gembira untuk kita, terutama kamu Al." ucap Herman yang nampak langsung merenggangkan pelukan itu.

"kabar apa pa.?" jawab Alisya yang terlihat sangat tidak sabar mendengar kabar baik dari sang ayah.

"setelah papa pertimbangkan, papa mau ikuti permintaan mu, Al. Kita akan pindah dari Jakarta.!" ucap Herman yang begitu bahagia kala melihat raut wajah gadis kecilnya itu seketika berubah. Ia sudah benar-benar ingin pindah dari kota ini.

"terus kita akan pindah kemana pa.?" ucap Alisya yang terlihat sangat tidak sabar

"kita akan pindah ke Bandung. menurut papa di sana sangat cocok untuk kita memulai kehidupan baru. Lagi pula jaraknya tidak terlalu jauh kalau papa harus pulang pergi Jakarta."

sementara Sinta yang menyaksikan obrolan ayah dan anak itu hanya bisa ikut bahagia. bahkan ia tidak membantah sama sekali keputusan suaminya.

Toh itu juga di lakukan demi kebahagiaan Alisya. Walaupun terkadang hatinya menjadi sangat terpukul kala mengingat ingat kejadian yang dulu pernah menimpa anaknya.

******

Satu Minggu kemudian ......

Mobil kontainer sudah terparkir di depan rumah Alisya. Siap untuk mengangkut barang-barang yang akan di bawa pindah ke Bandung. Sementara Alisya dan kedua orang tuanya akan menaiki mobil pribadi.

Meskipun begitu, Herman tidak berniat untuk menjual rumahnya. mengingat banyak kenangan dan momen yang sudah terlukis indah di dalamnya. tidak sampai hati jika rumah yang menemani nya berjuang selama ini harus beralih tangan.

Bahkan barang-barang elektronik dan peralatan lainnya masih ada di rumah itu. mereka sengaja tidak membawa nya semua. Mengingat sewaktu waktu jika mereka berkunjung ke kota itu tidak perlu menyewa hotel ataupun apartemen.

meskipun di satu sisi Herman sangat gundah kala harus meninggalkan kota itu sepenuhnya. dikarenakan semua aktivitas nya hampir delapan puluh lima persen di lakukan di sana. Tetapi itu semua tidak ia permasalahkan, asal demi kebahagiaan anak gadisnya, ia pasti akan usahakan.

Betepa besar bukan cinta seorang ayah kepada anak perempuan nya.

lagipula jarak antara jakarta dan Bandung tidak terlalu jauh, sehingga Herman masih bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Mungkin hanya lebih membutuhkan sedikit banyak waktu di perjalanan dari sebelum-sebelumnya.

*******

Langit yang tadinya cerah, tampak mulai meredup. Segumpal awan hitam tampak menggelayut, seakan mulai sesak ingin menumpahkan tetes tetes airnya. seperti mengisyaratkan sebuah perasaan seseorang yang terpaksa harus melupakan semua momen yang pernah di torehkan di tempat itu.

Mobil mulai dilajukan, belum ada tiga puluh menit hujan sudah mengguyur kota Jakarta. Langit seakan kehilangan senja. begitupun dengan Jakarta yang seakan kehilangan sosok Alisya. Di sepanjang jalan kota Jakarta, tak henti hentinya hujan mengguyur. menutupi sebagian penglihatan yang sudah semakin rabun.

Akhirnya Herman lebih memilih menepikan mobilnya di sebuah warung makan. sembari mengisi perut yang sudah mulai keroncongan.

Di pesannya beberapa jenis ikan bakar dan juga ayam, yang sangat mendukung cuaca di saat itu.

Kini waktu sudah memasuki magrib. Sementara hujan juga sudah mulai reda. Akhirnya mereka kembali melajukan kendaraan roda empat itu dan mencari sebuah masjid untuk menunaikan kewajiban nya sebagai umat muslim.

Sekitar hampir 20 menit. Mereka bertiga selesai mengerjakan shalat. dan memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan.

tepat pukul 21.00 mereka sampai di Bandung. Bahkan di sana mereka bertiga nampak di sambut oleh sanak keluarga yang memang tinggal di sana.

Sembari melepas rindu, mereka juga ikut membantu menurunkan barang-barang yang di bawa dan mengangkatnya ke dalam rumah.

Malam itu mereka semua nampak memilih bermalam di kediaman Herman, sembari menemani keluarga yang tengah berpindah itu.

Ayah dan ibunya nampak masih bercengkrama dengan saudara yang lain di ruang tamu, dan ada juga yang berada di ruang tv dan memasak di dapur. Namun Alisya saat itu lebih memilih untuk langsung membaringkan badannya di sebuah kasur yang amat empuk.

Di tatapnya langit langit dengan penuh suka cita. Ia tidak menyangka sekarang ini sudah benar-benar terlepas dari ikatan pria jaha*am dan bahkan sudah sangat jauh dari jangkauan nya.

meskipun begitu sesekali ia juga merasa sedih, kala mengingat takdir hidupnya yang sudah tidak lama lagi.

Di sisa sisa waktu itu Alisya ingin bangkit dan membuat sebuah kenangan manis yang dapat di lihat semua orang kala dirinya nanti telah benar-benar tiada.

Di tempat yang baru ini, ia ingin memulai pula kehidupan yang baru. Dan mencoba mengubur semua kenangan kenangan pahit.

...Jangan lupa tinggalkan ulasannya. Dan sukai cerita ini kalau kakak suka....

...***Happy Reading😍***...

1
Diana Razma
saya suka ceritanya tapi /Sob/ jgn la tur kesian suda lama terpisah e mati pula. by the wy salam kenal author i'm from Malaysia saya sangat suka dgn cerita ne
Alletaa: salam kenal kk 🤗 terima kasih sudah mampir di cerita saya 🙏🏻😍🥰
total 1 replies
Rahayu Putri pratiwi
hai kak aku mampir nih...
syuka sekali deh sama kata - kata nya... 🥰🥰
Alletaa: terima kasih kk sudah mampir ☺️🙏🏻
total 1 replies
Rita Riau
sabar ya John,,, jgn keburu bgt,,,
Rita Riau
kayaknya banyak cowok misteri ya Thor 🤔🤭😬
Rita Riau
perjodohan yg masih dirahasiakan kali tuh,,🤔
Rita Riau
awas lho ya bilang cegil ke Alisya yg ntar loe cogil yg tergila gila sama si cegil 🤔😬🥰
Alletaa: bener bangeett, biasa terjadi 🤭😂🥰🥰
total 1 replies
Rita Riau
hai Thor izin mampir ya 🙏🏼🥰
Alletaa: hai kk terima kasih ya sudah berkenan mampir ☺️🙏🏻 semoga suka ya sama ceritanya
total 1 replies
Bilqies
aku mampir thor
Bilqies
sama gue juga sayang sama loo Jhon 😍
Bilqies: tolong jangan boomlike
kalau tidak sempat baca jangan kasih like
karya ditulis untuk di baca bukan di skipp
Alletaa: 😂😂😂 gaskan deh
total 2 replies
Bilqies
ungkapin aja daripada keduluan cowo lain
Bilqies
kok gue jadi gerogi gini yaa
Bilqies
semoga mereka berjodoh
Bilqies
perhatian banget si Jhon ini
Bilqies
mending alisya sam Jhon aja daripada sama jordhan gak jelas orangnya
Alletaa: iya kak maunya juga gitu 😔
total 1 replies
Bilqies
aku mampir thor
Bilqies
semoga tidak terjadi apa apa sama alisya
Alletaa: iya kak semoga aja ya 🥺
total 1 replies
Bilqies
aku mampir lagi Thor
jangan lupa mampir juga ya di karyaku
Alletaa: terimakasih kak 😊 nanti aku mampir lagi ya
total 1 replies
Bilqies
merinding deh 😱😱
Alletaa: banget kak, takut Alisya nya di apa apain 🥺🥺
total 1 replies
Bilqies
setuju..
lebih baik positif thinking aja
Alletaa: bener bangett kak 😊
total 1 replies
Bilqies
jadi yang datang itu siapa Thor 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!