SUAMI IDAMAN BOCAH SMA

    Satu minggu kemudian telah berlalu dan mirapun sudah kembali sekolah atas hukuman score yang telah ia terima, dan mira merasa senang sekali akhirnya dia bisa bertemu dengan teman-temanya lagi.

    Dan selama di score mira tidak memberitahu kepada ibu mertuanya kalau dia sedang di hukum score oleh sekolah, dia hanya memberitau kalau dia diberi jatah libur dari sekolah.

    Sebenarnya mira merasa bersalah karena sudah berbohong kepada ibu mertuanya, tapi mau bagaimana lagi, Mira tidak mau membuat melisa merasa khawatir terhadapnya jadi dengan terpaksa mira garis berbohong.

   **Pagi ini di sekolah pelita jaya semua siswa tengah berkumpul di lapangan mereka sedang menunggu informasi yang akan disampaikan oleh gurunya, bahkan adit yang biasanya malas mendengar pengumuman dari sekolahpun harus terpaksa ikut berbaris**.

   **Tak berselang lama seorang guru pun datang, melihat guru yang akan memberikan informasipun, kini para siswa yang sedang berbaris langsung terdiam tanpa suara**.

   " *selamat pagi anak-anak*!." **sapa guru tersebut kepada semua murid yang ada dihadapannya**.

   " *pagi pak*!." **jawab kompak semua murid**.

   " *baiklah kita langsung ke intinya saja, kenapa kalian semua berkumpul di lapangan?, karena ada informasi penting yang akan saya sampaikan kepada kalian semua*." **ucap guru tersebut mengambil nafasnya sebentar sebelum melanjutkan kata-katanya**.

   " *berhubung setiap tahun kita selalu mengadakan acara camping kini saya akan memberitahu kalau dua hari lagi kita akan kembali mengadakan acara itu, bagi siapapun yang berminat kalian bisa langsung mendaftar ke ketua kelas kalian masing-masing dan para anggota osis kalian diwajibkan harus ikut*."

    **Setelah guru** **tersebut sudah memberikan informasi inti pentingnya kepada semua siswa, iapun langsung membubarkan para siswa tetapi sebelum itu dia juga memberitau bahwa hari ini tidak akan kegiatan belajar mengajar seperti biasa**.

   **Setelah mendengar informasi tidak penting bagi adit, adit dan ketiga temannya langsung pergi ke kantin**.

   " *gue kira ada apaan, taunya info enggak penting*." **gerutu adit merasa menyesal karena sudah ikut berbaris dilapangan**.

   " *iyah sama gue juga nyesel ikut baris*." **ucap taka yang ikut menyesal karena telah berbaris dilapangan**.

   " *lo, mau ikut dit*?." **tanya bima**.

   " *enggak deh kayaknya*." **jawab adit, karena memang, dia sangat malas sekali dengan acara-acara seperti itu**.

   " *yakinnn...lo enggak mau ikut*?." **tanya bima kembali sembari melirik ke arah mira yang sedang duduk dikantin**.

   **Bima yang melirik mira langsung diikuti langsung oleh adit yang sama langsung melirik ke arah istrinya, dia baru ingat jika jika Mira adalah ketua osis yang sudah pastinya mira bakalan ikut acara camping ini**.

   **Mengingat itu, adit menjadi bingung apakah apakah dia harus ikut atau tidak**.

   " *gimana*?."

   **Bima terus sengaja menanyakan itu untuk memancing adit supaya ikut, padahal dia tau kalau adit pasti akan ikut karena mengingat ada mira yang harus wajib ikut kesana sebagai ketua OSIS**.

" *yaudah gue ikut deh, lo juga ikut kan*?." **tanya adit kepada taka, adit akhirnya memutuskan unuk ikut, tak hanya itu Aditpun meminta taka untuk ikut bersama juga**.

" *lah ngapa ngajak gue*?." **ujar taka**.

" *cih... katanya temen."*

*" yaudah oke gue ikut, puas lo*!?." **sahut taka yang terpaksa harus ikut di acara camping nanti**.

**Setelah membicarakan soal acara camping nanti, keempat orang itupun langsung bergabung bersama mira dan yang lainnya.**

**Adit yang sudah duduk disamping mira, langsung mengambil makanan yang sedang dimakan oleh mira**.

" *eh!, dit itu punya gue*." **ucap mira tidak terima karena makanannya telah direbut oleh suaminya**.

" *lo enggak boleh makan pedes, mira*." **ujar adit mengingatkan istrinya, karena sebelum menikah dengan istrinya mamahnya adit telah memberitahunya kalau mira tidak boleh memakan makanan pedes**.

" *itu kan enggan pedes, dit."*

*" enggak pedes gimana, liat nih cabenya banyak gini*." **ucap adit menunjukan cabe yang ada di makanan yang tengah mira makan**.

**Mira yang dilarang oleh suaminya membuatnya menjadi bad mood, padahal mira baru kali memakan makanan pedes, tapi adit malah melarangnya**.

" *udah, gausah cemberut kek gitu."*

*" iyah mir, lagian apa yang dikatain oleh adit bener kok, lo kan gak boleh makan yang pedas-pedas*." **ucap cesi mendukung tindakan dari adit yang melarang mira memakan-makanan pedes**.

**Mira kali ini hanya bisa pasrah menerimanya, apalagi cesi yang merupakan sahabatnya malah mendukung adit**.

**Melihat mira si ketos sma pelita jaya yang galak menurutpun membuat jerry dan taka ingin sekali tertawa namun mereka tidak memiliki keberanian untuk tertawa didepan mira jadi mereka sekarang hanya bisa menahannya, mira yang melihat taka dan jerry sedang menahan tawanya, langsung dengan cepat melototi mereka berdua**.

**Tatapan mira yang melotot sukses membuat nyali taka dan jerry ciut, mereka memang sangat takut sekali dengan mira buka hanya taka dan jerry, hampir semua siswa pelita jaya takut dengan mira apalagi kalau mira sedang marah**.

" *udah, gak usah nakut-nakutin mereka*." **ucap adit.**

**Mira yang mendengar ucapan adit tidak ia respon sama sekali, sepertinya mira masih marah dengan adit karena adit telah melarangnya memakan-makanan pedes.**

**Sebenarnya adit tidak tega melakukan itu, namun demi kebaikan istrinya dengan terpaksa adit harus melakukan itu dan berani mencegah istrinya**.

" *eh iya dit!, nanti lo mau ikut*?." **tanya cesi**.

" *kalau dibolehin mah yah ikut*." **jawab adit sembari melirik mira**.

" *gimana mir?, adit boleh ikut enggak?."*

*" ...yah, terserah dia*." **jawab mira cuek, namun didalam hatinya mira merasa senang mendengar suaminya akan ikut di acara camping nanti.**

**Padahal setau mira, adit sangat tidak suka dengan acara-acara seperti itu, namun kali ini entah kenapa ia malah ingin ikut**.

( *apa lo ikut gara-gara ada gue dit*?) **batin mira**.

**Seperti bisa mendengar suara hati orang, adit langsung mengatakan kalau alasan dirinya mau ikut acara camping kali ini karena ada istrinya**.

" *sebenarnya gue malas sih ikut-ikutan kayak gitu, cuman karena mira ikut jadi gue juga harus ikut*."

**Blushh!!**

**Mendengar itu mira jadi salah tingkah, ternyata dugaanya bener kalau suaminya hanya karena ada dirinya.**

**Vanya yang sedari tadi diam, seketika menjadi iri terhadap mira setelah mendengar ucapan adit barusan**.

( *gue iri sama lo mir, adit gue liat begitu sayang sama lo, andai aja gue bisa bertukar posisi sama lo pasti gue akan menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini tapi sayang nya hal itu enggan akan terjadi* ) **ucap vanya dalam hati**.

Namun vanya hanya sebatas iri saja dia tidak memiliki niatan buruk untuk merebut adit, apalagi mira adalah sahabatnya, hal itulah yang membuat semakin tidak mungkin untuk vanya merebut pria milik orang lain ditambah mereka sudah menikah.

Cesi yang mengetahui perasaanya vanyapun merasa kasian sekaligus salut, meskipun vanya sudah menyukai adit dari dulu tapi dia bisa menerima kenyataan bahwa adit sudah menjadi milik mira seutuhnya.

TO BE CONTINUE.