BENIH SIAPA YANG KU KANDUNG

Di sebuah mansion besar bergaya klasik yang menyerupai sebuah kastil kerajaan. Tempat yang sudah ditinggali oleh sebuah keluarga yang memiliki sejarah panjang di Rusia. Kastil Solnce adalah saksi dari perkembangan dan pertumbuhan dari keluarga bangsawan Volcov yang merupakan keluarga keturunan kerajaan Rusia di abad pertengahan.

Kastil Solnce berlantai empat, memiliki luas dua kali lapangan sepak bola. Dindingnya sangat kokoh terbuat dari batu pilihan. Kastil Solnce telah berusia lebih dari seratus tahun. Kastil ini terletak di pinggiran kota Moskwa, Rusia. Dimana di sekitar kastil lebih banyak di dominasi oleh pepohonan, mirip seperti hutan dan semua itu masih merupakan wilayah milik keluarga Volcov.

Keluarga Volcov sekarang ini dipimpin oleh Tyreece Gustavo Volcov. Cucu dari Vladimir Lesnin Volcov dan putra tunggal Czarina Volcov. Sudah sejak lima tahun yang lalu, Tyreece menjadi kepala keluarga Volcov yang mana keluarga ini termasuk jajaran Old Money yang memiliki usaha di bidang pertambangan batu mulia dan juga pengeboran minyak.

Baru-baru ini Tyreece juga membuka peruntungan baru di bidang pembuatan mobil. Sebuah perusahaan yang juga berada di bawah naungan VOLCOV GROUP. Perusahaan ini bernama Volcov Wagen.

Tyreece telah kembali ke kastil Solnce sejak beberapa hari yang lalu setelah kembali dari Milan, Tapi baru hari ini, Tyreece memiliki kesempatan untuk menemui Mamanya, Czarina Volcon di kastil Solnce karena kesibukannya. Entah apa yang akan keduanya bahas, tapi hubungan antara ibu dan anak ini sudah lama renggang. Penyebabnya , tentu saja karena pernikahan Tyreece dengan Belleza tujuh belas tahun yang lalu.

" Mama memanggil ku? " sapa Tyreece ketika dirinya telah duduk berhadap-hadapan dengan Czarina di ruang kerja Czarina di bagian kanan kastil Solnce.

" Ya.. Dan baru sekarang kau menemui ku.. Saking sibuknya? " tanya Czarina sarkas.

" Mama tahu sendiri bagaimana kesibukan ku. Jangan bicara seolah aku hanya seorang pengangguran. " ujar Tyreece tak mau kalah.

Czarina mendengus kesal. Putra tunggalnya ini memang yang paling tahu cara terampuh untuk membuatnya emosi. Setiap pertemuan mereka berdua, bisa dipastikan setelahnya Czarina akan sakit kepala karena semua pertemuan mereka selalu berujung pada perdebatan yang memusingkan.

Sama halnya seperti hari ini. Perdebatan mereka pasti tidak akan bisa dihindari karena topik pembicaraan yang akan mereka lakukan merupakan topik yang sangat Tyreece benci selama ini. Tapi apa mau dikata, Czarina harus membahas masalah ini agar putranya tidak sampai salah mengambil keputusan dan berimbas pada posisinya sebagai kepala keluarga.

" Hentikan apapun yang sedang kau rencanakan saat ini, karena mama adalah orang pertama yang akan menentangnya. " ujar Czarina tegas dan tidak terbantah.

" Memang apa yang aku rencanakan? " tanya Tyreece pura-pura tidak tahu kemana arah pembicaraan mereka.

" Perceraian.. Mama nggak akan pernah membiarkan perceraian kalian terjadi. Mama berani pastikan itu. " ucapan Czarina tepat sasaran. Tyreece terlihat mengeraskan rahangnya dan kedua tangannya terkepal karena tengah menahan emosinya.

" Sampai kapan? Sampai kapan, mama akan terus ikut campur dalam pernikahan ku? Tujuh belas tahun, ma.. Tujuh belas tahun, dan aku tidak bahagia.. Mama ingin membuat ku terus menderita karena pernikahan sialan ini? " sentak Tyreece emosi.

" Kita masih membutuhkan keluarga Rodriguez untuk memantapkan posisi mu di keluarga ini, Tyreece. Jangan gegabah dan jangan egois. " Czarina berucap tak kalah kencang.

Keduanya saling menatap tajam penuh permusuhan. Keduanya sama-sama keras kepala, dan tidak ada yang mau mengalah. Keduanya sama-sama memiliki alasan yang kuat yang mendasari apa yang mereka lakukan. Sayang sekali, alasan keduanya berseberangan karena itulah hubungan antara keduanya berangsur semakin buruk dan semakin jauh.

" Kau jadi begini, pasti karena kemunculan wanita itu lagi kan? Cih.. " Czarina berdecih malas. Putranya akan menjadi bodoh dan kehilangan akal sehat jika sudah berhubungan dengan Rosaline, karena itu Czarina membenci Roseline sampai ke tulang-tulangnya.

" Dia anggota keluarga de Niels, ma. Posisi ku akan semakin aman jika aku bersama dengannya. Kami saling mencintai, ma. " ucap Tyreece terdengar frustasi.

" Kau yakin dia masih mencintai mu? " ejek Czarina.

" Dia bukan putri kandung Matheo de Niels. Matheo menikahi istrinya saat wanita itu telah berbadan dua. Yang mana dulunya wanita yang Matheo de Niels nikahi adalah simpanan dari bos di tempat wanita itu bekerja. Latar belakang ini yang baru saja kau banggakan bisa menolong mu? " lanjut Czarina.

" Jika kau bersama dengan Geya de Niels, barulah kau bisa mengatakan jika posisi kita aman karena hanya Geya de Niels putri satu-satunya Joaquin de Niels. Jika bukan Geya de Niels, maka lebih baik itu Belleza Rodriguez. Jadi buang semua anggan mu itu. " Czarina mendengus kesal dan langsung membuang muka, enggan melihat wajah putranya yang menurutnya sangat bodoh itu.

Tangan Tyreece masih terkepal kuat lontaran kata demi kata dari Czarina barusan. Tyreece sangat tidak suka jika mamanya sendiri menghina Roseline seperti itu. Tyreece sendiri heran, apa salah Roseline pada Czarina sehingga wanita yang merupakan ibunya itu begitu membenci Roseline dari dulu hingga sekarang.

Entahlah, Tyreece tidak tahu jalan pikiran Czarina. Dan memang mereka berdua tidak pernah sejalan dalam hal apapun. Mereka adalah ibu dan anak, tapi memiliki cara berpikir yang sangat berbeda. Itulah yang membuat keduanya selalu saja mendapatkan kendala dalam setiap permasalahan yang ada karena tidak adanya kekompakan dari merea untuk bisa menghadapi permasalahan itu bersama.

BRUGGG..

" Buka dan lihat.. Lalu putuskan apa yang akan kau lakukan !! " Czarina melemparkan sebuah amplop tebal tepat di depan Tyreece.

" Apa ini? " tangan Tyreece cepat mengambil amplop itu.

" Buka dan lihat saja sendiri!! Mungkin saja setelah melihat itu, kau akan tahu pemikiran siapa yang tepat dalam hal ini. " Czarina mengendikkan bahunya acuh.

Tangan Tyreece dengan cekatan membuka amplop yang dilemparkan oleh Czarina. Begitu Tyreece melihat apa yang ada di dalamnya, rahang Tyreece semakin mengeras bahkan terdengar dengan jelas gigi Tyreece yang bergemelatuk. Mata Tyreece menatap nyalang pada apa yang ada di dalam genggaman tangannya itu.

' Sialan..' umpat Tyreece dalam hati.

" Wanita itu.. Wanita yang kau katakan masih mencintai mu itu.. Melakukan tes DNA dengan pria yang dulu pernah menghabiskan malam panjang dengannya. Wanita seperti itu yang kau harapkan? " Czarina tersenyum penuh kemenangan. Punggungnya di buat bersandar di kursi kebesarannya, menyaksikan tontonan menarik di depannya.

" Lupakan niatan mu untuk menceraikan istri mu. Kita masih membutuhkan mereka dan kita belum menemukan cara untuk membuat mereka tutup mulut seandainya kita mengakhiri kerja sama kita. "

" Kau adalah pria yang pintar dan bijak Tyreece. Pastinya kau bisa mengambil keputusan yang tepat. Karena jika kau salah langkah maka kita berdua akan hancur. Semua usaha mama akan sia-sia. Apa kau tega menghancurkan apa yang sudah susah payah mama lakukan demi bisa membawa mu ke puncak keluarga VOLCOV? "

Tanpa menanggapi ucapan Czarina, Tyreece langsung pergi begitu saja dengan emosi yang melingkupi hatinya. Tyreece merasa dirinya telah ditipu mentah-mentah oleh Roseline. Hati Tyreece yang awalnya telah mencoba untuk berpihak pada Roseline, kini kembali dipatahkan oleh wanita itu. Kebencian pada Roseline pun kembali menguasai diri Tyreece.

' Roseline de Niels... Tunggu dan lihat, bagaimana aku akan menghancurkan kau dan pria itu. '