NovelToon NovelToon
I Like Fighting But Also Lazy To Fight.

I Like Fighting But Also Lazy To Fight.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi
Popularitas:78.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: This is ME!

Dia berjalan-jalan di kekosongan dengan kedua kakinya, para dewa membungkuk dan gemetar ketakutan.

Dia yang bergelar sebagai Death King, Life King, Supreme Overlord, King Of Destruction, Conqueror, God Slayer, True God King.

"Bisakah kau tidak memiliki terlalu banyak gelar."

Seorang teman lama bertanya padanya.

Dia menjawab dengan acuh.

"Aku tidak meminta, mereka yang datang sendiri."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon This is ME!, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Ikan.

Kembali ke kelompok Ley...

Daripada pusing, Ishikawa akhirnya memutuskan untuk menikmati hal ini, lagipula tidak setiap hari dia akan bersantai seperti ini, apalagi ada banyak camilan dan lokasinya sangat menenangkan dan menyegarkan.

"Apakah kalian masih belum selesai? Lihatlah bumbu dan api sudah siap." Ishikawa mengeluh karena Seiya, Touya dan Inoe masih belum selesai juga memancing.

"Sensei, bisakah kamu bersabar? kami masih belum mendapatkan ikan." Seiya menjawab.

"Apanya yang belum dapat? Lihat, kalian sudah dapat banyak ikan." Ishikawa mau tidak mau benar-benar merasa marah, dia lapar tapi bocah-bocah ini masih terus memancing bahkan setelah mendapatkan banyak ikan.

"Apakah kau yakin?" Bukan yang memancing yang menjawab, tapi Yuki.

"Tentu saja, itu sudah cukup kan? jadi ayo cepat kita siapkan." Dia meregangkan tubuhnya dan berjalan untuk mengambil ikan-ikan itu.

Ley dan teman-temannya berkedip beberapa kali, sebelum akhirnya tidak mengatakan apa-apa, mereka kemudian menyiapkan beberapa hal untuk memanggang ikan.

Pada akhirnya Ishikawa tidak bisa membersihkan ikan itu, jadi Inoe lah yang membelah dab membersihkan ikan-ikan itu, kemudian Seiya pergi untuk memetik buah-buahan.

"Hey, apakah ini beracun atau tidak?" Seiya menunjukkan buah berwarna biru keunguan.

Ley mengamati buah itu sebentar sebelum menggigit dan menjawab. "Tidak, itu aman. Hanya saja rasanya sedikit asam, buat menjadi jus dan tambahkan madu."

Jadi Seiya mulai mengumpulkan buah itu dalam jumlah banyak, Ley mengeluarkan satu tong berisi madu dari ruang penyimpanannya dan menaruhnya diatas meja.

Setelah mendapatkan banyak buah itu, Seiya mencucinya dan kemudian memasukkan beberapa kedalam blender beserta dengan beberapa gelas madu, Shaori yang melihat ini benar-benar ngiler seperti anak kecil.

"Aku mau, aku mau, aku mau." Shaori langsung mengambil gelas dan menyodorkannya kepada Ley meminta untuk diisi.

'Kenapa memberikannya padaku?' Ley kemudian menyerahkan gelas itu kepada Seiya, setelah Seiya mengisi gelas itu, Ley mengambilnya dan menyerahkannya kepada Shaori.

Shaori meminumnya. "Fuah, rasanya menyegarkan, manis dan asam. Ley, tambahkan Es batu." Shaori menatap Ley dengan penuh harap.

Ley berkedip beberapa kali sebelum akhirnya menggunakan elemen Es untuk membuat Es seukuran ibu jari dalam jumlah banyak dan menaruhnya di mangkuk.

Inoe yang selesai membelah ikan dan membersihkannya juga mendekat, mereka kemudian berkumpul untuk minum.

Di masing-masing gelas yang terisi oleh jus buah yang berwarna ungu, campuran dari buah ungu yang Seiya petik dan madu yang Ley keluarkan, ditambah dengan Es batu, itu benar-benar menyegarkan.

Jadi semuanya minum dengan gembira, meskipun ini bukan Sake, Ishikawa tetap senang karena menghabiskan waktunya dengan bersantai seperti ini.

Ley kemudian menyiapkan ikan untuk dipanggang, orang-orang ini sangat payah dalam memasak, jadi dia mau tidak mau harus yang selalu memasak.

Setelah ke enam ikan yang sudah terbelah itu dioleskan bumbu, barulah ditaruh diatas bara api dan mulai dipanggang.

Ishikawa menggerakkan hidungnya untuk mengendus aroma menggugah selera ikan bakar itu.

"Mmm, aromanya saja sangat enak, aku tidak sabar untuk mencicipinya." Ishikawa mengusap air liur di bibirnya dan menunggu dengan tidak sabar.

Seiya dan Inoe menunggu sambil bermain catur, Touya dengan membaca buku, Shaori dengan tidur di paha Nanami, Nanami membaca buku sambil mengelus kepala Shaori, Yuki menikmati pemandangan dan Ishikawa yang... hanya melihat Ley yang memanggang ikan dengan ngiler.

'Orang ini terlihat kelaparan.' Seiya.

'Orang ini benar-benar kelaparan.' Inoe.

'Benar-benar kelaparan.' Touya.

'.....' Shaori.

'Dia pasti kelaparan.' Nanami.

'Dia kelaparan, tidak ada keraguan.' Yuki.

Itulah tanggapan mereka, meskipun mereka tidak mengalihkan perhatian mereka dari aktivitas masing-masing, mereka tetap bisa mengetahuinya dari bunyi perut Ishikawa.

Setelah beberapa saat yang terasa seperti selamanya bagi Ishikawa, akhirnya ikan bakar siap, Ley menaruh semuanya di nampan yang besar yang dia keluarkan dari ruang penyimpanannya.

"Akhirnya, aku sudah tidak sabar." Ishikawa mengambil alih dan memberikan ikan-ikan bakar itu kepada murid-muridnya.

Tapi hanya ada tujuh ikan bakar, jadi Ley akan makan berdua dengan Shaori, lagipula Shaori makan tidak terlalu banyak.

"Suapi aku ya, aku terlalu malas." Menguap, Shaori pindah dan duduk di pangkuan Ley.

"Tidak bisakah kamu tidak mengantuk sehari saja?" Ley membantu Shaori duduk di pangkuannya.

"Mau bagaimana lagi, ini adalah sifat ku." Shaori menyesuaikan posisinya dipangkuan Ley agar lebih nyaman.

Teman-temannya melihat hal sudah biasa, tapi Ishikawa merasa sangat aneh, apakah keduanya memiliki hubungan seperti itu.

"Apakah keduanya berpacaran atau semacamnya." Ishikawa bertanya.

Nanami tertawa kecil dan menjawab. "Tidak, tapi Shaori menganggap Ley sebagai kasur dan bantalnya yang nyaman."

Pernyataan itu mendapatkan anggukan setuju dari yang lainnya, dimata Shaori, setampan apapun Ley, Ley hanya akan menjadi tempat tidur dan bantalnya yang paling nyaman, alih-alih teman mereka terlihat seperti ayah dan anak.

Ishikawa kemudian menggelengkan kepalanya. "Baiklah, lupakan hal itu dan mari kita mulai makan. Selamat makan." Baru saja mau mengambil gigitan, Ishikawa membeku saat melihat Ley melepaskan topengnya.

Dia pernah mendengar rekan sesama gurunya mengatakan kalau wajah Ley terlalu tidak bermoral, jadi inilah alasan kenapa dia mengatakan hal itu, wajah ini benar-benar tidak bermoral, tampan adalah kata yang tidak adil karena ini sempurna.

Teman-teman Ley tidak mempedulikan hal ini karena, mereka hanya menganggap kalau itu normal, mereka justru mulai makan tanpa menunggu Ishikawa.

Ishikawa masih menatap Ley dengan ekspresi kosong, tidak bisa melepaskan matanya dari wajahnya, sedangkan Ley menyuapi Shaori dan makan untuk dirinya sendiri.

Barulah setelah beberapa saat, Ishikawa sadar kembali dan mulai makan. "Enak sekali."

Ishikawa langsung melupakan hal yang tadi dan makan dengan lahap seolah takut akan ada yang mengambilnya, dia bahkan menggumamkan beberapa kata yang tidak terdengar dengan jelas.

Tapi yang pasti, dia bahagia dan hampir menangis bahagia karenanya, sungguh guru yang malang.

Ley dan teman-temannya yang melihat ini tidak bisa tidak memandangnya dengan tatapan aneh. 'Berapa hari dia belum makan.' Itulah yang ada dipikiran mereka.

Mereka melupakan kalau mereka juga pertama kali makan masakan Ley bereaksi sama seperti itu.

Setelah semua orang selesai memakan ikan bakar itu, Ishikawa mengerutkan keningnya dengan tidak puas.

"Aku belum puas." Dia mendengus kesal.

"Sudah kubilang tidak akan cukup." Yuki memutar matanya, menatap gurunya dengan tatapan kesal.

"Aku tidak tahu akan seenak ini, aku menyia-nyiakan 33 tahu kehidupanku." Dan dimulailah ratapan penyesalan Ishikawa.

Seolah mendapatkan kembali cahaya kehidupan, Ishikawa berdiri. "Seiya, pergi kembali tangkap beberapa ikan." Dia menatap Seiya dengan tatapan berbinar.

Tapi jawaban Seiya seperti anak panah yang menusuk hatinya, benar-benar sakit. "Aku tidak mau." Seiya tanpa ampun mengatakan hal itu.

Ishikawa terjatuh duduk di kursi, kembali putus asa. "Kenapa, kau murid yang tidak berbakti, kau harus mengikuti perkataan Sensei mu."

"Sensei, itu tidak akan berhasil meskipun kau menggunakan jurus itu, tidak adalah tidak." Seiya menegaskan, tidak ada ruang untuk negosiasi.

Kemudian Ishikawa menatap yang lainnya dengan mata berair, tapi semuanya menggelengkan kepalanya.

"Kalian semua benar-benar kejam, kenapa kalian tidak mengatakan kalau masakannya begitu enak? kenapa kau juga tidak bilang kalau masakanmu enak?"

Menolak untuk menyerah, Ishikawa mulai menyalahkan mereka.

"Baiklah hentikan, masih ada hari esok, sekarang waktunya mengembalikan semuanya, cuci semuanya." Ley mengatakan itu, memindahkan Shaori kembali ke paha Nanami, Ley dan yang tersisa mencuci piring dan yang lainnya.

Setelah semuanya bersih, Ley menyatukan kedua telapak tangannya, ruang sekali lagi terdistorsi sebelum kembali menjadi ruang kelas, dia mengeluarkan kursi dan meja yang dia simpan diruang penyimpanannya.

"Selesai, waktunya untuk pulang." Begitu saja, Ley keluar dari kelas diikuti oleh teman-temannya, sementara itu Ishikawa menatapnya dengan tatapan tidak bisa berkata-kata.

"Orang ini benar-benar terlalu monster."

1
Who am I?
buset euy, baru lulus review
Fendi Kurnia Anggara
lagi
Fendi Kurnia Anggara
up
Fendi Kurnia Anggara
buset kerja apa lu thor lembur nya sampek jam 2
Who am I?: Bangun rumah gedongan
total 1 replies
Dewa~jodoh
FBI!!!
Kazuma
tetap semangat jaga kesehatan thor
shirlllllllllllllyvxy
thor tolong jangan buat ku penasaran
Who am I?: Karena agak sedikit...
Who am I?: Silahkan berharap agar tidak direvisi oleh pihak aplikasi.
total 2 replies
Dewa~jodoh
ck, penasarankan
Amanda Saraazillah A
semangat thor
Ikmal
semangat thor 👍
Ikmal
sial lagi seru serunya
Fendi Kurnia Anggara
ok
Rendy
ley koplakkl/Joyful//Joyful//Joyful//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ikmal
yang penting up thor 👍
Amanda Saraazillah A
semangat thor
Dewa~jodoh
hmm apakah arc pertarungan akan segera tiba?
shirlllllllllllllyvxy
enggak papa kok thor yang penting selalu ngasi khabar ama upnya 💗🤝🏻
ikka
seminggu sekali aja apdetnya bila perlu 1bulan sekali
Fendi Kurnia Anggara
up
Fendi Kurnia Anggara
ok thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!