Menjadi Triliuner Dengan Sistem

Bagaimana Sam tidak marah dan refleks memukul Dani, jika saat Sam sedang fokus pada Aileen dan Queenza, Dani datang dan merangkulnya sambil membisikkan kata-kata menjijikkan dengan nafas bau alkoholnya itu?

Tentu saja tidak bisa.

Setelahnya, terjadi baku hantam antara antek-anteknya Dani, yang merupakan sepupunya sendiri, dengan Sam dam Haris.

Mereka tidak terima jika Sam menghina Dani, padahal Sam melakukan itu karena refleks.

Tiba-tiba saja mereka datang hendak memukuli Sam, tapi Sam dengan cepat menghindar dan meringkus mereka bersama Haris.

Namun, kepala keluarga Arduino tidak terima jika Sam dan Haris membuat kekacauan. Kakek Arduino hampir saja mengusir Sam dan Haris, tapi tebak siapa yang membela keduanya agar tidak diusir?

Benar, tentu saja Dani.

Entah bagaimana tiba-tiba dia sadar dan berkata pada kakeknya jika tidak perlu mengusir Sam dan Haris.

Lalu, Dani mengajak keduanya untuk pergi bersama dengannya. Membuat para sepupu penjilat Dani itu menjadi kesal.

Hal yang membuat Sam heran lainnya adalah, Aileen dan Queen ikut bersama mereka, mengikuti Dani dari belakang.

Sam heran, apakah Aileen bisa berada di tempat itu karena Dani?

Tapi Sam tidak mau berpikir aneh-aneh.

Dani mengajak mereka ke ruang tamu yang saat itu sedang sepi, karena yang lain sedang berada di acara.

Setelah Sam pikirkan lagi, sepertinya kakek tua tadi itu segan dengan Dani. Dia langsung diam saat Dani berkata untuk tidak mengusirnya. Kakek itu langsung pergi begitu saja seakan dia tidak mengusir Sam dan cucunya, Haris, sama sekali.

Belum apa-apa, Sam sudah muak dengan keluarga itu.

Isinya hanya orang aneh.

“Jadi, Kau membawa Sam untukku, Haris?“ Tanya Dani.

Haris sendiri agak bingung dengan ucapan Dani, ”Aku kan bagian dari keluarga ini, dan aku mengundang bossku. Seharusnya kamu sudah tahu jika aku telah bekerja menjadi asisten—“

Dani mengangkat tangannya agar Haris tidak melanjutkan ucapannya, ”Jangan mengada-ada, Sam ini orang yang sangat miskin, dia bahkan mengerjakan apapun agar mendapatkan uang. Dia juga pernah mencucikan bajuku hanya demi dua ratus ribu, tapi aku kasihan, aku beri dia tiga ratus ribu.“ ucap Dani.

Orang aneh itu duduk di samping Sam dan merangkul pundak Sam, seolah mereka sangat akrab.

Sam menggeser tubuhnya agar menjauh dari dia, tapi dia malah mendekat.

Hingga mereka berada di ujung sofa.

Akhirnya Sam pindah di sebelah Haris saja.

”Aku tahu boss Sam dulu orang miskin, tapi dia sekarang memiliki lebih banyak uang darimu.“ balas Haris.

Dani tertawa dengan kencang, membuat Sam merasa tersinggung, tapi dia hanya mengangkat sebelah alisnya dan diam.

Yang saat ini Sam ingin tahu hanya, kenapa dia gadis SMA itu berada disana dengan mereka? Keduanya sangat terkejut mendengar ucapan Dani dan Haris.

Mereka tahunya Sam orang yang sangat kaya, ternyata dulunya miskin?

”Itu adalah lelucon yang sangat buruk, Haris… jangan mengada-ada!“

”Jadi kau mau bukti?“ tanya Sam.

Dani menyeringai dan dia terlihat sangat menyebalkan, ”membuktikan apa, sayangku?“

”Bangsat! Jangan panggil aku seperti itu atau ku hajar kau! Dasar freak!“ Meski berkata seperti itu, sebenarnya Sam sudah berdiri untuk memukuli Dani hingga babak belur, tapi Haris menahannya.

”Boss, ingat… dia itu kesayangan keluarga ini.“ bisik Haris.

Sam tidak percaya ini, apa bagusnya di Daniel itu? Dia hanya dipandang sukses karena dia sudah terkenal menjadi aktor ternama. Jika orang-orang mengetahui kelakuannya, dia akan jatuh dalam sekejap.

Tapi Sam tidak ada bukti untuk menuduh dia, karena dia cukup cerdik.

”Dengar kata Haris, Sam… kau tidak akan bisa melawanku meski kamu memiliki banyak uang sekalipun. Jika kamu ada banyak uang sekarang, apa kamu memiliki koneksi dengan kalangan atas? Jika kamu mengatakan sesuatu yang buruk tentang aku, apa kau pikir itu mudah? Aku bisa membayar orang-orang media untuk memutar balikkan berita tentangku. Itu sangat mudah… mereka akan segera tunduk hanya dengan mengetahui nama Arduino meski aku tidak melakukan apapun terhadap mereka. Hanya dengan dekat denganku, mereka akan merasa senang dan rela melakukan apapun untuk ku. Kenyataannya memang sangat pahit. Lihat gadis-gadis cantik itu, mereka adalah sugar baby ku. Mereka akan melakukan apapun untukku.“ ucap Dani dengan percaya diri, sambil menunjuk Queen dan Aileen.

Sekarang Sam tidak percaya dengan perkataan Queen yang mengatakan dia memiliki selera tinggi. Maksudnya— ayolah, lihat saja si Dani itu. Selain tampangnya, tidak ada yang bagus dari dia.

Tapi, raut wajah mereka, meski tersenyum, terlihat sekali jika mereka tertekan. Pasti ada sesuatu yang terjadi diantara mereka, dan Sam yakin itu sangat buruk.

Sambil mendengarkan Dani bicara panjang lebar, Sam sempat menilai Dani, dan dia sama sekali tidak menyukai apa yang dia lihat.

*-*

Nama: Daniel Arduino

Umur: 24 tahun

Penampilan: 9

Kecerdasan: 7

Kekuatan: 8

Kelincahan: 8

Niat baik: untuk saat ini tidak ada, tapi dia menyukaimu

Niat buruk: Banyak sekali. Dia terobsesi denganmu, hanya main-main saja denganmu, dia ingin kamu tunduk dibawah kakinya, dia suka melihatmu sengsara.

Ketulusan: 0/10

*-*

Menyukai Sam? Maksudnya suka melihat Sam menderita, begitu?

[Bukan, dia memang agak lain]

'Cih, bilang saja menyimpang.'

Sam tidak heran sama sekali, banyak orang menyimpang di dunia ini. Ada yang memiliki fantasi liar dengan binatang, anak-anak, sesama jenis, dan lainnya.

Tapi Dani juga menjadikan anak dibawah umur sebagai mainannya. Sebutan sugar baby pasti hanya agar terdengar keren saja.

Orang itu memang benar-benar gila, lebih gila dari apa yang Sam bayangkan.

”Apa kau memaksa mereka untuk menjadi sugar babymu?“

Dani pun tertawa mendengar pertanyaan Sam, ”Hahaha, tentu saja tidak. Aku memiliki 10% saham di agensiku, kedua bocah ini bermimpi menjadi model dan aktris disana, jadi tentu saja mereka harus membuatku senang dulu. Dan jika kau menginginkan kekuasaan, Sam… kau bisa melakukan hal yang sama dengan mereka.“

Sam ikut tertawa mendengar ucapan bodoh itu, dia tentu saja merasa geli. Beberapa detik kemudian dia berhenti tertawa lalu berkata, ”nggak, makasih. Aku hanya ingin tahu, agensi mana kamu berasal.“

Dani berdiri, mendekati Sam lalu berkata, ”sekarang informasi semacam itu bisa kau cari di internet, sayang…“

Dani mengulurkan tangannya untuk menyentuh dagu Sam, agar mendongak menatap wajah tampannya yang memuakkan itu.

Tapi, Sam itu menjadi sumbu pendek jika dihadapkan pada Daniel.

Dia segera meraih tangan Daniel, lalu membanting tubuhnya dilantai marmer.

Bukannya mengeluh, dia malah tertawa.

Oh, Sam tidak percaya dia malah senang. Kegilaannya sudah diluar nalar lagi.

”Kau sangat kasar, Sam.“ dia kembali bangkit seakan tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

Ternyata dia cukup kuat juga.

[Orang kuat rata-rata adalah 7, dan dia 8]

Oke, itu bisa menjawab kenapa dia baik-baik saja dibanting ke marmer.

Sepertinya Sam bisa melakukannya berkali-kali.

”Berhenti membuatku kesal, kau sangat meremehkanku. Biar aku lihat dulu agensimu ada dimana— oh.“

Sam membuka smartphonenya, dan menemukan ternyata agensi Daniel adalah agensi yang masih berada dibawah kekuasaan The Royalty.

Ternyata ada yang jauh lebih hebat dari orang sombong ini.

Pemilik The Royalty.

Tidak ada cara lain selain mendekatinya.

Jika Dani bisa licik, Sam akan jauh lebih licik darinya.

”The Royalty… aku memiliki saham disana, tidak banyak, mungkin 7% atau 8%, aku lupa.“ ucap Sam.

Dani tertawa lebih kencang, ”ayolah, jangan membual didepanku, kamu orang miskin, terima saja kenyataan itu, aku tahu kenyataan itu memang pahit.“

Sam ingin memukul wajah sok baik itu, tapi ada orang lain datang.

”Ini bossnya Haris, ya? Astaga, apa kabar?“

”Halo, Tante.“