NovelToon NovelToon
Sweet Like Sugar

Sweet Like Sugar

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Cerita ini hanya karanganku saja, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, atau semacamnya, mohon permaklumkannya🙏.


Kehidupanku berubah saat ku lulus SMA, orang tuaku tiba-tiba memaksaku untuk menikah dengan laki-laki yang lebih tua 10 tahun dariku yang sekarang sudah menjadi suamiku. Pernikahan ini merupakan sebuah pernikahan bisnis yang digunakan sebagai simbol kesepakatan merger antara kedua pihak keluarga. Suamiku selalu bersikap dingin kepadaku dan itu sudah berlalu selama 2 tahun setelah menikah. Tapi sikapnya tiba-tiba berubah hangat setelah melihatku jatuh menabrak meja! Sebenarnya apa yang ada di pikirannya?




Makasih bagi yang udah mau mampir🙌, aku masih baru jadi mohon bimbingannya.... Jangan lupa like kalau suka, beri kritik dan saran juga ya guys ❤️ love buat kalian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 Teman lama

"Dimana suamimu?" Tanya Gio saat di perjalanan mencari tempat makan.

"Dia pergi ke Korea" sahutku

"Kalian berpisah? Disana banyak cewek-cewek cantik yang bertebaran, bersiap-siaplah untuk kehilangan suamimu" Kata Gio tertawa

"Itu bukan lelucon! Jangan mengatakannya dengan sembarangan, hal itu tidak akan terjadi!" Kataku marah

"Baiklah-baiklah, jangan di bawa serius" Kata Gio menepuk-nepuk pundak ku.

......................

Sementara itu, di rumah sakit Yuden mulai tersadar dari pingsannya.

Dia melihat kesana kemari, tidak ada orang yang menemaninya. Dia menghela nafas panjang, dia sudah terbiasa dengan kesendirian.

Tak lama kemudian, suster yang lewat terkejut begitu melihat Yuden sudah mulai siuman.

"Astaga pak, sudah sadar? Sebentar, saya panggilkan dokter" Kata suster itu yang kemudian pergi untuk memanggil dokter.

Tak berselang lama, dokter laki-laki paruh baya datang untuk memeriksa kondisi Yuden.

Dia merasa prihatin begitu melihat Yuden tidak memiliki seseorang yang mendampinginya.

"Istri anda belum datang?" Tanya si dokter

"Saya belum menikah dok" Jawab Yuden

"Ohh kalau begitu pacar?" Tanya si dokter sembari memeriksa denyut jantungnya Yuden dan memeriksa hal lain di tubuhnya.

"Astaga, bahkan anda tidak memiliki seorang pacar? Saya jadi semakin mengkhawatirkan anda" Kata si dokter seperti sedang meledek Yuden yang sudah berumur 30an masih belum memiliki pacar.

"Saya juga masih single pak, saya baru saja di putusin oleh pacar saya beberapa bulan yang lalu. Apa saya bisa mendaftar sebagai kandidat calon pacar anda?" Goda di suster cantik itu nyeletuk.

Si dokter tertawa terbahak-bahak, sedangkan Yuden merasa kebingungan.

"Ah anda bisa saja" kata Yuden yang tidak tertarik dengan obrolan semacam itu.

"Sepertinya anda sudah memiliki seseorang yang anda sukai yaa?" Kata si suster sembari menyuntikkan vitamin ke infus nya Yuden

Yuden terkejut dan terdiam begitu mendengar pertanyaan itu, tiba-tiba dia teringat dengan seseorang yang sering bersama dengannya saat di kantor setiap harinya.

"Hahaha" Yuden ketawa canggung

"Beristirahatlah pak, saya akan datang begitu anda membutuhkan sesuatu" Kata si dokter yang keluar, begitu juga dengan si suster

"Bagaimana kondisi saya dok?" Tanya Yuden yang membuat langkah si dokter terhenti.

"Hanya luka kecil di kepala saja kok, anda bisa pulang lagi beberapa hari hingga luka di kepala anda membaik" jawab si dokter tersenyum.

Yuden menganggukkan kepalanya.

Saat Yuden hendak pergi ke toilet, dia terkejut begitu melihat tas perempuan berada di atas kursi pengunjung di ruangannya.

Dia tidak asing lagi dengan tas yang dia lihat itu, dia berjalan tertatih-tatih mendekati tas yang ada di atas kursi.

"Yona?" Begitu gumamnya

......................

Di tempat makan, setelah selesai menghabiskan makan malam bersama Gio. Kini waktunya untuk membayar bill nya, aku terkejut begitu sadar jika tasku ketinggalan di rumah sakit.

"Astagaa, aku melupakan tasku di rumah sakit" Kataku sambil tersenyum canggung di hadapan Gio

Gio tertawa begitu melihat tingkahku yang kebingungan.

"Bukankah ini sebuah kebetulan? Dulu kau sering mentraktirku saat di kampus, sekarang adalah giliranku. Tenang, aku memiliki banyak uang sekarang" Kata Gio mengedipkan sebelah matanya.

"Terimakasih, mohon bantuannya" kataku sambil mencakupkan tanganku di dada

"Kapan lagi aku bisa menraktir anak seorang pembisnis kaya raya" Kata Gio yang seketika membuatku tersedak.

"Uhuk-uhuk-uhuk!"

"Astaga anda baik-baik saja?" Tanya si pelayan rumah makan memberikanku tisu.

"Pergilah, biar aku yang mengurus temanku" kata Gio memberikan kartunya kepada pelayan rumah makan itu.

"Kamu kenapa Yona? Kamu baik-baik saja? Apa perkataan ku barusan menyingung mu?" Tanyanya sambil menepuk-nepuk punggungku

Sepertinya Gio belum mengetahui fakta kalau perusahaan ayahku sudah di tarik oleh para investor lain. Dan sekarang ayahku sedang mendekam di penjara dengan waktu yang sangat lama.

"Tidak apa-apa uhuk! Aku hanya sedikit tersedak" jawabku

"Baiklah, apa kau akan kembali ke rumah sakit sekarang? Atau kau kembali ke rumah? Sepertinya kau belum mandi" Kata Gio menutup hidungnya.

Aku menciumi aroma tubuhku, seperti nya aku begitu bau hingga membuat Gio mengetahui kalau aku belum mandi sekarang.

"Hahaha bercanda, aku tau kau belum mandi karena melihat baju kerjamu itu." Kata Gio tertawa

"Apa kau sibuk?" Tanyaku begitu pelayan yang membawa kartunya Gio sudah kembali

"Tidak, ada apa?" Tanyanya

"Lalu untuk apa kau berada di rumah sakit tadi?" Tanyaku

"Ah itu, aku hanya melakukan cek kesehatan rutin saja. Dan itu sudah selesai, aku melakukan nya secara rutin dulu. Semenjak aku berada di luar negri, aku belum pernah melakukan cek kesehatan. Jadi aku melakukannya begitu pulang ke negaraku" kata Gio menjelaskan.

"Antar antar aku pulang ya?" Kataku. Aku tidak membawa uang sekarang, aku tidak ingin meminjam uang kepada Gio hanya untuk bayar taxi, sekalian saja aku meminta bantuannya secara langsung.

"Kau serius? Bukankah dulu kau pernah mengusirku begitu masuk ke rumahmu?" Tanya Gio

Kami berjalan keluar dari rumah makan itu menuju mobilnya gio uang terparkir di depan.

"Itu beda, dan itu bukan rumahku. Maafkan aku" Kataku

"Jadi? Kau sekarang sudah tinggal di rumah suamimu? Kalian benar-benar berpisah?" Tanya Gio

"Diam!" Kataku sambil masuk ke mobilnya Gio

Gio menutup mulutnya, "Berarti benar ya?" Gumamnya

......................

Begitu sampai di rumah, Bu Ratih melihat sebuah mobil masuk ke halaman rumah Radoo.

Dia buru-buru menghampiri mobilnya Gio. Aku keluar dari dalam mobil dan langsung terkejut ketika buk Ratih langsung memegang tanganku.

"Yona! Apa yang terjadi? Apa kau sudah makan malam?" Tanya Ratih yang sudah seperti kakak yang perduli terhadap adiknya

"Sudah" jawabku

Gio keluar dari mobil dan berjalan menghampiriku. Buk Ratih menatap curiga ke arah Gio dengan lekat lekat dia memandang.

"Siapa?" Tanya buk Ratih

"Dia seniorku saat kuliah dulu. Dia baru saja pulang dari luar negri" kataku menjelaskan

"Astagaa, aku kira kau suaminya Yona"

Mendengar hal itu, wajah Gio berubah menjadi merah. Dia tidak menyangka jika orang lain akan mengira dia adalah suaminya.

Aku pamit masuk ke rumah dan mempersilahkan Gio untuk masuk. Aku mengambilkan sandal rumah untuk Gio, sandal itu dulunya adalah milik ayah.

Gio membuka sepatunya dan masuk menggunakan sandal yang sudah ku siapkan. Aku menyeduhkannya secangkir teh dan sepotong kue yang ku beli kemarin.

Aku pamit mandi dan meninggalkan Gio sendirian di ruang tamu sambil menonton televisi.

Tubuhku terasa lengket dan bau keringat, bergegas aku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku dan rambutku di kamar mandi dalam kamar.

Biasanya aku berendam air hangat setelah membilas sabun di badanku, tapi sekarang aku melewatkannya. Karena aku tidak mau membuat Gio terlalu lama menunggu ku.

Setelah selesai mandi, begitu membuka pintu aku terkejut saat melihat Gio sudah berada di kamarku.

"Hei apa yang kau lakukan? Tidak bisakah kau keluar sebentar? Ini sangat tidak sopan!" Aku mendorong tubuhnya yang tinggi untuk keluar

"Yona, apa kau tidak ingin melakukan sesuatu? Sudah lama kita tidak bertemu" kata Gio yang tiba-tiba berhenti, tanganku tidak bisa mendorongnya lagi.

"Haa? Apa maksudmu?" Tanyaku

"Bukankah kita hanya berdua saja disini?" Tanya Gio yang berbalik badan dan mulai berjalan mendekat.

Kakiku melangkah mundur hingga aku benar-benar terpojok ke dinding kamar.

"He-hei! Jangan macam-macam! Kau-..."

1
🎀
👋👋
🎀
bye bye Yona dan Renji 👋👋
Baby Angel✨
Ini beneran ending? siapa nama anaknya?
OkitaNiken: Iya udah aku ending-in biar cepet
total 1 replies
🎀
walah, pdhal udah suudzon dia sengaja bawa shima 😁
OkitaNiken: Semoga aja, doain dong
🎀: ya kan baru aja, coba nunggu sampai kontrak baru byk pembacanya
total 7 replies
🎀
dih sok tau
🎀
kasian deh lo shima
🎀
bukannya sadar diri malah ngelunjak
🎀: wkwk kalau ga gitu susah sadar 😅
OkitaNiken: Wkwkk nanti bakal di marahi ayahnya, lalu dia pergi kok
total 2 replies
🎀
sayang hubungan mereka kandas
🎀
kok caca malah selingkuh sih? padahal reymon secinta itu sama dia
🎀: biarpun pengangguran kalau uang lancar mah aman aja ya 😂😂
OkitaNiken: Alasannya banyak, karena Reymon itu pengangguran juga
total 4 replies
🎀
knp tuh reymon sama caca
🎀
😅😅
🎀
hehhhh, apanya yg lucu! 🤦🏻‍♀️
🎀
gpp yuden, suaminya ga ada kbar kok
Fitria Ragiel
ah kelihatan nya renji selingkuh..ah semoga saja..biar Yona sama yuden..
OkitaNiken: wkwkk ngga kok, kan Yona cuma mimpi
total 1 replies
🎀
semangat thor, udah aku kirimkan /Rose/ untukmuu
Baby Angel✨
Cih pakek pura-pura kerasukan segala, kalau sang* bilang aja sang*
Tugek Shinta P
Ih jijik, pantes aja Gio ga pernah punya pacar. Orang kelakuannya aja kek setan
🎀
Waduh, Yona dalam bahaya 😲😲
🎀
Renji kalo ngilang gitu entar beneran ada yang ngambil si yona
Baby Angel✨
Sekarang masih belum, siapa tau nanti dia beneran jadi pelakor
OkitaNiken: kamu benar wkwk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!