NovelToon NovelToon
Setelah 14 Tahun Berlalu

Setelah 14 Tahun Berlalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Selingkuh / Identitas Tersembunyi / Romansa / Menikah Karena Anak
Popularitas:71.5k
Nilai: 5
Nama Author: N_dafa

Akibat diperkosa seorang kenek truk 14 Tahun silam, Karina harus berjuang menghidupi anak hasil kejadian naas itu bersama dengan ibunya. meninggalkan kehidupan lama, karena harus menanggung malu.

hingga akhirnya, dia dipertemukan kembali dengan lelaki bejat yang merenggut kebahagiaannya kala itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N_dafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 10

"Sekian lama aku mencari kamu, ternyata kamu ada disini." gumam Gala pelan saat dia duduk di ranjang kamarnya. Di tangannya memegang selembar kertas yang sejak tadi membuat dia tersenyum sendiri.

"Pintar sekali kamu menyembunyikan dia." Senyum miring terbit di bibir Gala. "Kalian nggak akan bisa lari lagi,"

Tapi setelahnya, senyum di bibir Gala luntur. Dia nampak menghela nafasnya panjang. "Setidaknya, kalau aku nggak bisa bertanggung jawab atas kamu, aku masih berkesempatan bertanggung jawab kepada Raka."

Ya, kertas yang di pegang oleh Gala adalah surat rahasia dari rumah sakit yang menyatakan jika Gala dan Raka memiliki kecocokan tes dalam tes DNA yang dilakukan oleh Gala tanpa sepengetahuan Raka. Kini, sudah lebih dari satu minggu setelah kecelakaan Raka. Gala belum bertemu lagi dengan Raka karena dia pun baru saja pulang dari luar kota untuk menyelesaikan pekerjaannya.

"Dasar perempuan menyebalkan!! Kamu bahkan bilang sama pacarmu kalau ayah Raka sudah lama meninggal." Senyum kecil muncul lagi di bibir Gala. "Aku masih hidup, Bodoh!!"

Tak lama kemudian, senyum miris terulas di bibir pria itu. "Begitu tidak inginkah kamu jika aku bertanggung jawab? Sepertinya kamu sangat membenciku." Gala terus berbicara sendiri dengan pikiran menerawang. Sesekali ia memandang kertas di tangannya itu.

"Pantas saja kamu seperti tidak mengenalku."

Ceklek.

Lamunan Gala buyar kala mendengar suara pintu kamarnya terbuka. Dia lantas terburu-buru memasukkan kertas tadi ke dalam amplop.

"Ada apa, Pa?" Itu suara Renata, istri Gala. Ya, setelah perjodohan itu sepertinya hanya Renata yang mencintai Gala.

"Nggak ada apa-apa." Lelaki itu berdiri. "Kamu sudah pulang?" Gala bertanya dengan ramah dan diangguki oleh Renata. Seperti biasa, wanita itu pulang selepas shopping.

Memang, selama ini rumah tangganya bersama Renata terlihat sangat wajar dan harmonis. Mereka bisa saling menempatkan diri sebagai pasangan suami istri meskipun Gala belum berhasil mencintai Renata. Mereka pun juga berhubungan layaknya sepasang suami istri normal seperti pasangan lain. Mereka tidur sekamar, berhubungan baik, bahkan mereka juga berhubungan badan.

"Kamu sudah bertemu Ciara? Sejak kemarin dia nanyain kamu terus, katanya kapan kamu pulang dari Jogja,"

"Baiklah, aku akan menemui dia sekarang."

Lelaki itu bergegas keluar dari kamarnya, meninggalkan sang istri yang nampak menghela napas pasrah. Rupanya, sedingin itulah Gala kepadanya meskipun secara lahiriah, Gala nampak baik kepadanya. Tak hanya kali ini saja, Gala lupa memberi Renata sekedar pelukan atau ciuman setelah lama tak bertemu.

Sedangkan lelaki dengan sejuta pesona itu langsung menuju ke kamar putrinya yang baru saja pulang sekolah.

"Hai, anak Papa yang cantik!"

Seorang gadis kecil berusia 7 tahun yang sedang fokus dengan gadget di tangannya, menoleh ke arah sumber suara. Ciara langsung meletakkan gadgetnya dan berlari menyongsong sang papa yang berdiri di ambang pintu kamarnya.

"Papa...." Sudah cukup besar, tapi anak itu langsung naik ke gendongan Gala. Ya, bagi Gala, Ciara selalu dianggap bayi olehnya.

"Apa kabar anak Papa?"

"Aku baik, Pa. Tapi Papa terlalu lama perginya. Aku kangen sama Papa."

"Papa juga kangen sama kamu." Lelaki itu mencium pipi sang anak. "Oh ya, Papa punya oleh-oleh buat kamu."

"Oh ya?!" Binar ceria muncul di wajah Ciara.

"Tentu saja,"

Gadis kecil itu langsung turun dari gendongan sang papa dan mengambil paper bag yang tergeletak karena Gala menggendong Ciara tadi.

"Wah, sepatu. Makasih, Papa...." Anak itu memeluk Gala dan memberikan ciuman di pipi kiri kanan lelaki itu.

"Baiklah, Girl. Sekarang waktunya kamu tidur siang."

"Papa mau pergi lagi?" tanya Ciara dengan sedikit kecewa.

"Papa masih ada pekerjaan, sayang."

Meskipun berat melepas sang ayah pergi. Tapi anak itu tetap merelakan cinta pertamanya itu pergi dari rumah.

"Sampai jumpa nanti malam, anak Papa," Gala mengusap puncak kepala Ciara dengan lembut.

*******

"Ini kan sekolahnya?" Gala memandang gedung sekolah menengah pertama Bhakti Bangsa di depannya.

Benar, pekerjaan yang dimaksud oleh Gala waktu berbicara dengan Ciara tadi adalah menunggu Raka di depan sekolahnya. Beruntungnya lelaki itu karena saat ini bertepatan dengan jam pulang sekolah di sekolah Raka.

"Mana anak itu? Temannya udah pada keluar, tapi dia belum muncul juga. Apa dia nggak masuk sekolah?" Gala terus memindai pintu gerbang agar tak terlewat saat Raka keluar.

Tak lama kemudian, apa yang ditunggu Gala muncul juga. Seorang anak laki-laki yang berjalan santai tapi bersama dua temannya yang menggunakan sepeda motor. Dari dalam mobilnya, Gala melihat Raka melambaikan tangannya kepada dua temannya yang telah lebih dulu melajukan motornya.

Dengan gerakan yang sangat ringan, Gala bergegas keluar untuk menghampiri Raka.

"Raka!!"

Sang pemilik nama pun menoleh. "Om Gala?!"

"Kamu udah sembuh?" Gala sudah berada di depan Raka.

"Lumayan, Om. Jahitannya sudah kering." Anak itu tersenyum manis.

"Kamu nggak pulang?"

"Ini mau pulang, Om. Lagi nunggu ojol."

"Saya antar kamu aja mau nggak?" tawar Gala dengan penuh harap.

"Makasih, Om. Tapi saya udah pesan ojek."

"Dicancel aja," usul Gala.

"Kasihan lah, Om. Tukang ojek kan butuh penumpang biar dapat duit."

"Baiklah...." Raut wajah Gala nampak kecewa.

Tak lama dari itu, seorang pengemudi motor dengan jaket hijau menghambat Raka. "Dengan Mas Raka?" Pengemudi itu memperhatikan Gala dan Raka bergantian.

"Ya, Pak. Saya Raka." Lantas Raka beralih berbicara dengan Gala. "Saya duluan ya, Om."

"Tunggu, Raka!! Ada yang mau Om bicarakan sama kamu."

Raka nampak bingung. Dia melihat ke arah ojol yang sedang menunggunya itu sekilas saja. "Tapi mas ojolnya gimana, Om?"

"Sebentar!" Gala mengeluarkan dompetnya dari kantong jasnya. Setelahnya dia mengeluarkan uang seratus ribu dan ia berikan untuk tukang ojek.

"Ini apa, Pak?" Si tukang ojek kebingungan.

"Maaf, Mas. Ini buat bayar ojek Raka. Tapi Raka nggak jadi pakai jasa Bapak. Bapak boleh pergi dan cari penumpang lain." Gala menjelaskan.

"Tunggu, Pak. Saya ambilkan kembaliannya."

"Nggak usah, Mas. Buat Mas aja. Mas boleh pergi sekarang."

"Serius, Pak? Wah, Terima kasih banyak, Pak." Dengan senyum terkembang, mas ojol pergi meninggalkan mereka.

"Om mau bicara apa?" Raka mulai pada inti tujuan Gala.

"Nggak enak kalau bicara disini. Kita ngobrol sambil makan ya?" Gala meminta persetujuan Raka.

"Tapi, nanti mama pasti nyariin saya, Om." Raka nampak ragu.

"Biar saya yang berbicara sama mama kamu kalau saya mengantar kamu pulang nanti."

1
Yuli Ana
duh... jd deg degan..
Yuli Ana
cie cie.... gala udh bucin bngt.
takutnya si istri pertama gala udh cerita yg enggak2 tentang kirana ke ke orang tua gala. trus mereka membenci kirana...😭😭😭😭
Widi Widurai
batasan apaan. tiap hari rumah disatroni mulu
Yuli Ana
mengharukn sekali. keluarga bahagia🥰🥰🥰❤️
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
muna aprilia
lnjut
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
otak GALA udah travelling kemana yah,,ini parah ni🤣🤣🤣🤣🤣
Yuli Ana
renata jngn coba2 sm kirana....awas tar dihajar sama raka😂😂😂😂
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
PAK GALA,,saran saya kamu ambil hati anakmu dulu,,bebaik dan berkawan,,berteman,,pasti tuh RAKA akan luluh nanti nya,,lagi kamu boleh ngarang cerita bahawa kamu kecelakaan dan diselamat warga kerana truk blong gitu,,tidak sampai meninggal seperti apa yang telah pak RENDRA katakan,,untuk kamu mendekatkan diri pada anakmu.tuh juga kamu pandai berbohong 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
pak GALA kan udah punya isteri tuh ,,habis mahu simpan dimana tuh isteri kamu nanti nya GALA,,baik halalkan untuk pak RENDRA🤣🤣🤣🤣
Yuli Ana
idih gala maksa.....
raka udah mulai luluh ni.... udh setuju mama papa nya nikah.... melani ini jangan2 anak temen karina .... wkwkwkwkw...... apa justru anak sopir truk... hahahahahaha....
klo iya ini kejutan luar biasa...
lagian si karina -gala pacaran di dalam rumah. yg ada anak remaja nya. udh pasti raka tau lah.... aneh... wkwkwkwk.....
Dwi Winarni Wina
Karina gala itu horang kaya tajiiiiir melintir 7 turunan 7 tanjakan tdk akan abis.....
Lia Sakking
Luar biasa
Lia Sakking
Biasa
Dwi Winarni Wina
Anaknya gala sm karina dah besar sekolah menengah pertama,,,
Dwi Winarni Wina
Waktu memperkosa karina penampilan gala sangat dekil dan biasa aja msh tampan sih,,,
Dwi Winarni Wina
saingan rendra dan gala mendapatkan karina...
Dwi Winarni Wina
Raka sebenarnya tdk tega sm mama pasti kecewa dan sedij raka diskor pihak sekolah...
Dwi Winarni Wina
Akhirnya raka dan tmn2nya diskor krn ketahuan ikutan tawuran
Dwi Winarni Wina
tuk membuktikan raka anknya gala paling diam2 gala melakukan test dna dulu....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!