Pernikahan Rahasia 2

Melvin mengepalkan tangannya ketika melihat layar laptop Louise yang memperlihatkan video CCTV seorang wanita sedang berenang dengan mengenakan pakaian renang model bikini two piece. Melvin langsung melipat layar laptop itu dengan perasaan marah.

Dengan gerakan cepat ia mencondongkan tubuhnya dan menarik kerah kemeja Louise sehingga Louise sampai berdiri.

"Di mana dia ?" tanya Melvin dengan marah yang berkali-kali lipat.

Awalnya Melvin terkejut. Namun sedetik kemudian jadi timbul perasaan marah ketika mengingat jika Louise mungkin sejak tadi melihat Angel yang sedang berenang. Ia tidak terima jika ada pria lain melihat tubuh Angel. Istrinya.

Robby yang sejak tadi berdiri di depan pintu langsung sigap bertindak menarik tubuh Melvin untuk melepaskan tuannya.

"Lepaskan aku !" Melvin berusaha melepaskan diri dari Robby sehingga terjadi perkelahian di ruangan itu.

"Cukup!"

Suara Louise menghentikan tangan Robby untuk membalas pukulan Melvin.

"Kau itu tidak sabaran sekali." kata Louise yang di tujukan untuk Melvin.

Louise tidak marah meskipun Melvin sempat ingin menghajarnya tadi. Dari mata pria itu, Louise dapat melihat kecemburuan. Ya, mungkin Melvin marah karena cemburu dan tidak terima ia melihat tubuh Angel. Padahal Louise sama sekali tidak tertarik meskipun Angel berpakaian seksi.

Angel dan Louise hidup dan tumbuh besar bersama. Ia sudah terbiasa melihat Angel berpakaian seksi. Dan mungkin karena Angel adik sepupu yang sudah seperti adik kandungnya sendiri sehingga Louise tidak ada perasaan tertarik atau menyukai wanita itu.

"Kau sendiri tahu dia itu keras kepala. Tidak bisa di paksa. Semakin kau memaksa maka dia akan semakin menjauh. Kau harus memakai sebuah trik untuk mendapatkannya." terang Louise.

"Sejak kemarin kau selalu saja bicara omong kosong. Kau pikir aku akan percaya." balas Melvin.

"Terserah jika kau tidak percaya. Silahkan keluar dari ruangan ku karena tidak ada yang bisa kita bicarakan lagi." usir Louise karena masih banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan dari pada meladeni kemarahan pria yang sedang cemburu.

"Trik apa ?" Melvin kembali berjalan mendekat ke meja kerja Louise.

Robby masih berwaspada takut jika Melvin akan menyerang Louise lagi.

Sebenarnya Melvin ingin segera pergi dan tak ingin mendengarkan Louise lagi. Tapi hati kecilnya berkata tetaplah tinggal dan dengarkan Louise untuk mendapatkan Angel.

Louise mengeluarkan sebuah dokumen dan memberikan kepada Melvin. Tapi sebelum ia melepaskan dokumen itu Louise mengingatkan kembali perjanjian mereka tempo hari.

"Ingat kau tidak boleh jatuh cinta atau memiliki perasaan apapun kepada Eudora."

"Iya. Aku tahu." balas Melvin sambil menarik dokumen itu dari tangan Louise karena ia sudah tidak sabar ingin melihatnya.

Setelah hampir dua bulan kehilangan Angel, Melvin selalu menjadi tidak sabar untuk mengetahui apa pun jika itu tentang Angel. Melvin membaca dengan teliti berkas yang di berikan oleh Louise. Ia begitu terkejut begitu mengetahui informasi yang baru saja ia baca.

Louise sudah menduga jika Melvin akan terkejut. "Kau lihat selicik apa wanita mu itu." kata Louise mengejek.

Louise tahu Melvin pasti tidak akan pernah menduga wanita seperti apa yang sedang ia hadapi. Louise saja kewalahan menghadapi Angel.

*

Sejak pulang dari bertemu Louise, Melvin terus membaca informasi yang di berikan Louise tadi tentang Angel yang adalah Aurora. Seketika Melvin ingat jika ia juga memiliki informasi tentang wanita itu. Melvin kemudian mengambil berkas itu yang ia simpan di laci mejanya.

Saat itu ia tidak sempat untuk melihat foto Aurora karena sudah terlanjur tidak suka begitu Leon mengatakan jika putri pertama Tuan Abraham suka berganti-ganti pria. Sekarang Melvin sudah tidak peduli lagi dengan hal itu.

Melvin mengambil dua buah foto Angel dan menatapnya dengan seksama. Memang jauh berbeda dan sama sekali tidak mirip antara Angel dan Aurora.

"Beraninya kau menolak ku. Aku akan pastikan kau akan bertekuk lutut pada ku."