SIMPANAN HANYALAH STATUS UNTUK MEMBUKA TOPENG ORANG LAIN!
Troy tidak dapat lagi menahan pesona dan godaan dari Anak Kostnya, lagipula siapa juga pria yang bisa menolak gadis se-menggairahkan Gralind. Namun, disaat Troy terjebak, dia menyadari satu hal, bahwa Gralind tidak datang untuk bermain-main.
-
Diantara Gralind, menyamarkan identitasnya untuk membalaskan dendam kepada Ayah kandung dan selingkuhan Ayahnya atas kematian ibunya, tapi disaat dia menjalankan misinya, ia malah terjebak perjanjian 'Partner With Benefit' bersama Bule Tampan bernama Ardanta McTroy yang merupakan suami kedua dari objek balas dendamnya.
"Tell me what you want, baby?"
"Jadilah milikku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 13 | Khusus Couple
TIdak pernah berhenti mengingatkan untuk like sebelum membaca.
Btw maaf updatenya telat! Biasa ada kesibukan dikit.
...----------------...
"Kamu mau beli apa aja?" tanya Troy pada Gralind saat mereka memasuki sebuah gerai toko di dalam Mall yang mereka datangi.
"Apa yah, fasilitas di Kost itu udah lengkap jadi paling aku mau beli AC sama Bed baru sih, soalnya kurang nyaman pakai yang sekarang, itu aja, nah iya Ring Light, aku suka ngaca kalau malam, kayaknya aku juga mau ganti suasana kamar Kost, boleh ga wallpaper dinding dan lantainya aku ganti keramik kayu, Pak?"
Troy terhenyak. "Boleh, tapi untuk ukuran mahasiswa kamu lumayan kaya yah, mau rombak total kamar kost kamu, nanti saya bayarin buat Wallpaper dan Lantainya deh."
Gralind menepuk jidat, lagi-lagi dia kebablasan dan tidak bisa berkamuflase dengan baik. "Eh, gak usah Pak! Ini uang memang dikirimin orang tua saya buat remake kamar kost hehe, kalau gitu kita temuin penjaganya yuk."
Gralind menarik tangan Troy menuju penjaga gerai dan segera mengucapkan semua pesanannya, setelah selesai, Gralind dan Troy di arahkan ke kasir.
"Tujuh Juta Delapan Ratus, Mbak," ujar kasir pada Gralind. "Ini sudah include dengan biaya ekspedisi pengiriman barang."
"Oke saya cashless yah, soalnya saya ga bawa cash," jawab Gralind mengeluarkan ponselnya.
"Bisa Mbak, bisa membayar melalui E-Buy yang kerjasama dengan kami."
Setelah selesai dengan urusan pembayaran dan alamat barang tersebut akan di kirim, akhirnya Gralind dan Troy sudah selesai melakukan tujuan mereka.
"Mau langsung pulang aja?" tanya Troy pada Gralind.
Gralind melirik jam tangannya.
"Masih jam satu," ujarnya. "Bapak Troy, mau makan gak?"
"Boleh, kamu makan apa?"
"Apa aja deh, aku kan orang desa mana terbiasa makan makanan kota," jawab Gralind.
"Orang desa tapi cashless yah?"
Gralind meneguk ludah atas ucapan Troy, dia akui kamuflasenya berantakan total dan semoga Troy tidak menotice ini terlalu dalam.
"Hehe, kan belajar Bapak," jawab Gralind yang membuat Troy mengusap kepalanya.
"Lucu."
"Jangan di usap, nanti berantakan, yaudah ayok makan, kayak di depan itu ada gerai resto makanan deh, mau kesana gak?"
Troy mengangguk, ia dan Gralind berjalan ke arah untuk segera makan siang, sesampainya disana, Troy segera memesan makanan untuk mereka.
"Baik Pak saya ulangi yah, Chicken Katsunya dua dan minumannya adalah Lemon Tea, Bapak gamau order menu Dessert kami, ada promo khusus couple loh!"
"Tapi kami buk-"
"Mau!" Gralind memotong ucapan Troy. "Potongan harganya berapa?"
"Setengah Harga Mbak, kalau mau saya masukkan ke dalam orderan yah, nama Mbak dan Bapak siapa?"
"Saya Gralind, ini Pak Troy, mau deh dessert itu mumpung ada promo Couple."
"Baik!" Pelayan itu berjalan meninggalkan Troy dan Gralind.
Gralind hanya menatap Troy dengan senyuman, sementara Troy membuang muka enggan menatap Gralind. "Khusus hari ini kita jadi Couple yah, Pak?"
"Hah! Eh I-Iya," jawab Troy gelagapan. "Gapapa deh."
"Kok kagok gitu?"
Troy menelan ludah. "Gapapa, saya ga pernah jalan bareng Tania begini di luar, eh sekalinya sama kamu malah dianggap couple."
Troy masih mengalihkan pandanganya enggan menatap Gralind, tapi entah kenapa tiba-tiba Gralind yang ada di samping Troy langsung menangkap wajah Troy dan memaksa Troy menatapnya.
"Aku bisa kok, bantuin Bapak cari kehangatan yang Bapak mau."
"M-Maksud kamu?"
"Tatap aku, jangan liat ke arah manapun."
Bukan tanpa alasan kenapa Gralind tiba-tiba melakukan adegan intens itu, karena tepat di belakang Troy ada Tania dan seorang Pria yang sedang bermesraan, dan Gralind tidak ingin Troy melihat itu.
"Bapak Troy ngerasa gak kalau beberapa hari ini kita makin Deket."
Troy mengangguk. "Tapi kenapa kamu gak biarin saya nengok ke arah lain?"
"Gapapa."
Troy penasaran, dia meraih tangan Gralind dan melepaskan tangkupan itu walau Gralind memaksa, dan ...
"Tania?" Troy berdiri dan menatap nanar kepada keduanya.
...----------------...
semangat berkarya Thor 🌹🥰