(Update tidak menentu yang jelas tiap hari bakalan update, tapi itu juga tergantung kesibukan Author)
Jangan lupa dukung Author dengan cara
¹. Vote
². Rate bintang 5
³. Like
⁴. Komen
Xiao Lang, Seorang pemuda yatim piatu yang telah di rawat dan di temukan oleh pemimpin sekte Naga Halilintar. Xiao Lang mempunyai mimpi untuk menjadi seorang kultivator meskipun pemimpin akademi telah mengatakan bahwa dia tidak memiliki bakat dalam kultivasi.
Suatu hari Xiao Lang pergi ke hutan untuk mencari tanaman herbal dan tanpa sengaja ia menemukan benda aneh yang tiba-tiba masuk kedalam dirinya..
Benda apakah itu?, Silahkan baca kelanjutan ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 20. Untung Besar
Tidak hanya para peserta lelang bahkan Xiao Lang juga nampak sangat bersemangat karena ingin tau seberapa banyak kristal roh yang akan ia dapat dengan melelang pil tingkat tinggi tersebut.
"Baiklah karena kalian sudah mengetahui apa ini maka langsung saja, untuk harga awalnya 100.000 kristal roh" ucap Li Bai.
"200.000"
"300.000"
"350.000"
"500.000"
"1.000.000"
Harga yang di tawarkan terus saja naik, bahkan Xiao Lang sampai tak percaya dengan apa yang ia dengar saat ini, ia juga tak menyangka bahwa ternyata orang-orang yang datang di rumah lelang adalah orang-orang kaya yang suka menghamburkan uang mereka.
Di ruangan VIP nomor 1, seorang pemuda masih dengan santai mendengar harga yang disebutkan oleh orang-orang yang ada di dalam ruangan tersebut. Beberapa orang dengan aura Kultivasi yang tinggi berada di belakangnya, layaknya seperti pengawal yang menjaga tuanya.
"Aku harus mendapatkan pil itu bagaimanapun caranya" ucap pemuda tersebut.
"Baik tuan muda" jawab seorang pria paruh baya di sebelahnya.
Sementara itu harga untuk pil tersebut semakin naik dan sekarang telah mencapai 3.000.000 kristal roh, orang-orang masih berlomba-lomba untuk menawarkan harga tertinggi sesuai kemampuan mereka masing-masing.
"5.000.000" ucap pria paruh baya di ruangan VIP no 1.
"Heh akhirnya ada juga yang menawar dengan harga tinggi" ujar pria sepuh di ruang VIP no 3
"6.000.000" ucap pria sepuh tersebut.
"Hahahaha berani menawarkan harga tinggi di depanku, ternyata orang ini lumayan juga" gumam pria gendut di ruang VIP no 5.
"7.000.000, coba kalian lawan itu" ucap pria gendut tersebut.
"Hahahaha kalian semua sungguh luar biasa, tapi aku tidak akan tinggal diam. 10.000.000" ucap tamu di ruang VIP No 4.
"15.000.000" ujar tamu VIP di ruangan nomor 2.
"Cih, orang-orang ini memang berani" gumam pria di ruang VIP no 1.
"100.000 kristal jiwa" ucapnya lantang, hingga membuat semua orang tercengang dan diam seribu kata.
"Hahahaha jika begini aku akan kaya" ucap Xiao Lang dengan senyum lebar dibalik topengnya.
"Tidak ada lagi yang mau menawar?" tanya Li Bai
Suasana tiba-tiba menjadi hening, tidak ada lagi suara orang yang menawar ataupun suara riuh orang-orang yang menyaksikan penawaran, mereka semua tak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar.
100.000 kristal jiwa adalah angka yang sangat besar, pasalnya satu kristal jiwa saja harganya 10.000 kristal roh, yang artinya 100.000 kristal jiwa sama saja dengan satu milyar kristal roh, orang gila mana yang mau menghabiskan uang sebanyak itu hanya untuk satu butir pil?!.
"Kalau begitu pil pengumpul energi tingkat tinggi ini resmi menjadi milik dermawan di ruang VIP no 1" ujar Li Bai memecah keheningan semua orang.
"Dengan terjualnya pil ini, maka acara lelang hari ini telah selesai dan silahkan bagi para peserta lelang mengambil barang yang telah di dapatkan di ruangan khusus dan jangan lupa untuk membayarnya" ujar Li Bai.
Para peserta lelang kemudian meninggalkan tempat tersebut, adapun untuk orang yang telah memenangkan barang lelang langsung menuju ke ruang khusus untuk mengambil sekaligus membayar barang yang telah mereka dapatkan.
Xiao Lang sendiri masih menunggu dengan sabar di ruangan khusus untuknya, dia terus tersenyum bahagia di balik topengnya dan terus menerus memikirkan jumlah uang yang ia dapatkan dari hasil melelang pil buatannya.
Beberapa menit kemudian pintu ruangan khusus tempat Xiao Lang berada di ketuk, dan ternyata itu adalah Li Bai dengan beberapa pelayan bersamanya.
"Tuan Li Bai" sapa Xiao Lang dengan ramah.
"Hahaha selamat tuan, pil anda terjual dengan sangat mahal" ucap Li Bai, sambil menyerahkan seratus ribu kristal jiwa pada Xiao Lang.
"Terimakasih banyak tuan Li, dan ini untukmu" ucap Xiao Lang melemparkan sebuah botol kecil yang berisi pil pengumpul energi yang satunya.
Li Bai dapat merasakan aura yang kuat dan sama dengan botol sebelumnya yang telah ia lelang, dan benar saja saat ia membuka botol tersebut aura dari pil tingkat tinggi langsung menyebar ke seluruh ruangan, Li Bai buru-buru menutup kembali botol tersebut dan langsung menyimpannya.
"Terimakasih tuan i...." Li Bai menghentikan ucapannya saat ia melihat bahwa tidak ada siapa-siapa lagi di dalam ruangan tersebut, kecuali sepotong kertas yang bertuliskan.
"Aku She Long, dan aku akan kembali lagi"
"Tuan She Long, aku akan menunggu kedatangan mu dan pastikan membawa barang yang berharga lainnya" gumam Li Bai.
**
Di tempat lain Xiao Lang muncul kembali di luar kota karena dia sudah berniat untuk melanjutkan perjalanannya, saat Xiao Lang ingin melangkah ia dikejutkan dengan datangnya tetua Xu Liang dan murid sekte Teratai Salju.
"Tuan Long" sapa Xu Liang.
"Apa saudara berniat meninggalkan kami?" tanya Gao Yang.
"Hehehe maaf aku lupa" jawab Xiao Lang canggung.
"Sudahlah, sekarang mari kita lanjutkan perjalanan" ujar Xu Liang.
Mereka semua kemudian melanjutkan perjalanan, meskipun berbeda tujuan namun mereka tetap satu arah. Xiao Lang mencoba untuk mengurangi kecepatannya karena jika ia menggunakan kecepatan penuhnya sudah tentu Tetua Xu Liang dan yang lainnya tidak akan mampu mengejarnya.
**
Sementara itu pemuda yang sebelumnya mendapatkan pil pengumpul energi terlihat tengah bergegas meninggalkan kota Lampion bersama para pengawalnya, mereka semua menuju ke arah yang sama dengan Xiao Lang yaitu kekaisaran.
"Segera tinggalkan kota ini dan ingat untuk selalu waspada, sebab orang-orang itu pasti tidak akan menyerah untuk mendapatkan pil ini" ucap pemuda tersebut.
"Baik tuan muda" ucap para pengawalnya serempak.
Benar saja saat mereka meninggalkan kota tersebut tanpa mereka sadari bahwa sejak keluar dari pelelangan mereka telah di awasi oleh beberapa orang dari kelompok yang berbeda. Tujuan mereka hanya satu, yaitu mendapatkan pil tingkat tinggi yang ada pada pemuda tersebut.
**
Di kedalaman hutan yang berbeda arah dari tempat Xiao Lang, kelompok Asosiasi Black Assassin yang sebelumnya telah di kalahkan dan dipaksa mundur oleh Xiao Lang terlihat tengah beristirahat sambil menyembuhkan diri mereka.
Tidak hanya mengalami kekalahan bahkan hampir separuh anggota mereka telah kehilangan nyawa, bahkan kondisi mereka saat ini terlihat sangat buruk akibat mendapatkan luka yang cukup parah.
"Sial!!!, sebenarnya siapa pria itu, dia begitu kuat dan bahkan seorang kultivator Cahaya" ucap pemimpin kelompok kesal.
"Peristiwa ini harus segera kita laporkan kepada pemimpin, jika tidak maka rencana kita akan sia-sia dan bisa saja kota semua di buru oleh pria tersebut" lanjutnya.
masak tuan kota kok kuper/lola dgn berita sebesar itu..?
atau shen liu membunuh sewaktu adiknya mau melarikan diri, kan xiao lang hny pingsan,...
hrsny d beri pelajaran, paling tidak luka parah, apalgi sdh mengancam mau membunuh diriny
Disini hanya ada serang baaaang selesai.