ibu dan anak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adela Flos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tersegalanya Se Semesta Alam
Alea berjalan menyusuri trotoar jalan, dengan senyuman yang mengembang dia melangkah dengan semangat 45.
Dan sampailah digerbang SMU NUSA BANGSA dengan mengucabkan basmalah dia memulai masuk kedalaam gedung sekolah.
Mengedar pandanganya keseluruh sekolahan, hanya beberapa murid yang baru datang, karena sangking semangatnya dia datang lebih awal.
Setelah 30 menit dia menunggu dikantor guru. Alea ditunjukan keruang kelas dia berada.
"Ayo Lea ikut ibu" ajak bu Sifa wali kelas 1.
"Baik bu"
"Pagi anak - anak" sapa bu Sifa setelah sampai dikelas.
"Pagi buu" balas semua murid.
Semua pada brisik bertanya - tanya siapa yang disamping wali kelas mereka.
"Sssst diam" perintah bu Sifa dan semua pada diam "Kita kedatangan murid baru, ayo Lea perkenalkan dirimu"
"Baik bu, mmm temen - temen perkenalakan nama saya Alea Trisa, saya dulu sekolah di sekolah PERTIWI, saya senang bisa berteman dengan kalian"
"Ada pertanyaan?" tanya bu Sifa pada semua muridnya.
"Bu" salah satu murid cowok melambaikan tangan keatas"Alea apakah kamu sudah punya pacar?"
Huuu.
Semua bersorak menyoraki murid laki - laki itu, semua jadi brisik.
"Sudah - sudah, Alea silahkan duduk cari bangku yang kosong" bu Sifa menyudahi perkenalan Alea.
"Baik bu, terimakasih"
"Lea ayo kuajak keliling aku tunjukan ruang - ruang sekolahan ini agar kamu tau" ajak teman baru setelah jam istirahat, Alea mengangguk.
Dila teman sebangku Alea dia yang akan menjadi sahabatnya. Setelah berkeliling Dila mengajak Alea kekantin.
Tapi dicegat Revan "Hai cantik, boleh kenalan nggak?" sambil mengedipkan matanya.
"Nama gue Revan kamu siapa?" sambil mengulurkan tanganya.
"Alea" jawabnya tapi tanganya tidak merima jabatan dari Revan. Dan yang lain menahan tawa.
"Nama yang cantik seperti orangnya" rayu Revan.
"Makasih" lalu Alea ngajak Dila pergi.
"Perasaan tangan gue nggak kotor" melihat tanganya sendiri.
"Tangan lu kotor penuh dosa" ucap Tomy.
Hhhh. kedua temanya tertawa terbahak.
"Aa sialan lu"
Dan disisi lain ada gengnya Carla memperhatikan Alea dari tadi.
"Tu murid baru?" tanya Dewi.
"Gayanya nggak banget gitu, nggak level" Carla mengejek Alea.
"Iya biasa aja" ucap Sisil ikut - ikutan.
"Cuus" Carla ngajak pergi kedua temanya.
Dikantin Alea sama Dila memesan bakso, mereka banyak bercerita tentang kesukaanya masing - masing.
Dari kejauhan datang Revan dan yang lainya duduk meja biasa mereka tempati.
Mereka agak brisik karena kekonyolan Revan, ah cowok yang tadi pikir Alea.
"Kalau kamu makan dikantin jangan duduk disana" ucap Dila nunjuk tempat Revan bersama yang lainya.
"Emang kenapa?" tanya Alea penasaran.
"Itu khusus tempat mereka, cowok yang ngajak kamu kenalan tadi" sambil memasukan makanan kemulutnya. Alea hanya mendengarkan juga sambil memasukan makanan kedalam mulutnya.
"Mereka satu geng, ya banyak yang takut pada mereka, tapi mereka tampan semua, Revan ganteng suka mengoda cewek - cewek, kalau yang sebelahnya Tomy dia asik orangnya, dan yang satunya Bima si play boy, dan ada satu lagi yang paling digandrungi semua murid disini terutama cewek"
"Vindra, dia cowok yang paling terkeren, tertampan, terfavorit pokoknya tersegalanya sesemesta alam"
Alea tertawa kecil "Kamu tu ada - ada aja, tersegalanya sesemesta alam" mengulang kata Dila.
"Beneran Lea, kalau kamu tau kayak apa Vindra pasti kamu bakal klepek - klepek deh, tapi sayang"
"Kenapa?"
"Nggak ada yang bisa dapetin dia, Carla aja ditendang" Alea hanya geleng - geleng, dia kesekolah bukan mencari cowok tapi untuk belajar.
Sedangkan disurabaya Anggi sama Vindra lagi siap - siap kembali pulang kebandung, sebenarnya dia ingin berlama - lama disana karena dia tidak bisa meninggalkan toko begitu aja yang selama ini dia bangun dengan susah payah apalagi Vindra dia juga harus sekolah tidak mungkin bolos terus menerusan.
ganti panggilan a thoor.
kata cerai jadi ceria. aduh,, mohon di perbaiki lagi penulisannya meski sudah tamat ini cerita.