NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Guru Galak

Terpaksa Menikah Dengan Guru Galak

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Teen Angst / Teen School/College / Romansa
Popularitas:748k
Nilai: 4.9
Nama Author: Hesti Noviani

Astrid Githa Ardana Siswa kelas 3 SMA terpaksa harus menikah muda dengan cucu dari sahabat kakeknya. Sebelumnya, Astrid memang tak mengetahui bahwa ia akan di jodohkan dengan cucu dari sahabat kakeknya itu.
Perjanjian yang telah lama di rencanakan harus segera di percepat, ketika sahabat kakeknya di agnosa memiliki penyakit parah dan umurnya kemungkinan tidak akan lama lagi.
Astrid pun terpaksa harus menerima perjodohan tersebut. Astrid memang sempat menolak, karena pria yang akan menikah dengannya ialah guru baru di sekolahnya yang bernama Janus Geo sayuda.
Janus merupakan guru yang tegas dan galak, oleh sebab itu Astrid sangat tidak menyukainya. Walaupun Janus galak, akan tetapi banyak murid perempuan yang tergila-gila padanya, karena rupanya yang tampan. Janus juga di kenal sangat pintar karena di usianya yang ke 20 tahun ia sudah lulus sarjana pendidikan matematika. Setelah kelulusnya ia langsung mendapatkan pekerjaan sebagai guru di SMA.

IG~~ @hesti_novia10

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hesti Noviani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Bintang Yang Membuat Kagum

Dia Bintang Aksara, pria yang sudah lama di sukai oleh Astrid. Entah hanya sebatas obesesi atau sebuah perasaan cinta. Entahlah, jika memang benar dia adalah cinta pertamanya. Mengapa perasaan itu hanya sebatas kagum saja. Ada sebuah kalimat cinta di berbagai film, novel, maupun komik yang bertema romantis. Kalimat tersebut memiliki makna dari sebuah perasaan cinta. Sebuah perasaan takut akan kehilangan, perasaan yang tak memandangan apapun dari dalam dirinya, maupun perasaan rindu bila tak jumpa. Ada pula perasaan senang yang membuat jantung berdebar dan juga gugup bila di dekatnya. Namun, itu semua tak di rasakan Astrid saat bersama Bintang.

Jantungnya memang berdebar saat bersamanya dan merasa terpesona bila menatap wajah tampannya. Ini memang perasaan kagumnya saja, sama halnya seperti perempuan lain di sekolahnya yang mengagumi ketampanannya. Yang memiliki obsesi untuk bersanding di dekatnya. Perempuan mana yang tak mau memiliki pacar tampan. Semua perempuan pasti menginginkan itu. Sama halnya dengan Astrid ketika pertama kali jumpa dengan Bintang. Untuk pertama kalinya ia menginjakan kaki di SMA, ia melihat pria tampan itu. Sosoknya tak henti di tatap oleh semua perempuan yang melihatnya termasuk oleh Astrid.

Dan untuk kedua kalinya tangannya di genggam oleh Pria yang di kaguminya. Astrid tak henti menatap wajahnya. Dengan wajah yang memerah, jantung Astrid berdebar cukup kencang. Bintang tak melepas lengan Astrid, ia terburu-buru ke jalanan untuk menghampiri angkutan umum yang tengah berhenti di persimpangan jalan. Saat mereka sampai di depan pintu angkot, Astrid menghentikan langkahnya.

"Ada apa? tanya Bintang.

"Tanganku," jawab Astrid denga perasaan yang teramat gugup.

"Oh iya maaf," ucap Bintang melepaskan genggamannya.

Kemudian keduanya segera menaiki angkot tersebut. Astrid dan Bintang duduk saling berhadapan. Tak hentinya Astrid menatap wajah tampan dari pria yang duduk di hadapannya itu. Meyakinkan kesadarannya, bahwa ini bukanlah mimpi semata, bisa berangkat sekolah untuk kedua kalinya bersama Bintang.

Sementara Bintang terus menatap ke arah jalanan, ia merasa gelisah karena 15 menit yang akan datang bel pertanda masuk akan berbunyi.

"15 menit lagi belnya bunyi," ucap Bintang menatap jam yang melingkar di lengannya.

"Kalau kita telat, gimana kalau kita lewat jalur belakang lagi," saran Astrid.

"Benar juga ya. Baiklah kita lewat belakang," ucap Bintang tersenyum.

Senyuman Bintang mampu membuat Astrid tersipu malu. Seketika Astrid mengalihkan pandanganya, ia menelan salivanya dan menatap jalanan dari jendela angkot.

13 menit telah berlalu, mereka pun sampai di depan sekolah. Keduanya berlari terburu-buru karena 2 menit yang akan datang gerbang sekolah akan di tutup rapat oleh satpam. Saat mereka berhasil memasuki gerbang, keduanya menghentikan lajuannya. Mengatur nafasnya yang ngos-ngosan sehabis berlari.

"Akhirnya berhasil masuk," ucap Bintang sembari memegang pinggang sebelah kirinya.

"Iya, kita tidak perlu cape-cape manjat tembok," ucap Astrid.

Tiba-tiba dari arah belakang Vega menghampiri sembari merangkul lengan Bintang. "Hei Bin baru datang ya."

Bintang tampak tak nyaman ketika lengannya di peggang oleh Vega. Sementara Astrid hanya terdiam menatap Vega yang terus menempel kepada Bintang, walaupun Bintang sendiri berusaha melepaskan tangan Vega dari lengannya.

Entah mengapa Astrid tak merasakan marah atau pun cemburu ketika melihat Vega yang terus menempeli Bintang. Padahal ia tahu bahwa dirinya sangat menyukai Bintang. Mungkin karena ia sudah terbiasa melihat Vega dan Bintang bersama. Karena Bintang pernah menjalin hubungan selama 2 tahun dengan Vega. Pasangan yang cukup fenomenal dan populer di sekolah, yang dulunya pernah membuat iri semua orang. Karena wajah rupawan dari keduanya, membuat pasangan itu tampak serasi.

2 menit telah berlalu, bel pun berbunyi. Astrid pun segera melangkah kakinya. "Aku ke kelas sekarang ya," pamitnya.

Belum lima detik ia melangkahkan kakinya, Bintang memegang lengannya dan menghentikan langkahnya.

"Tunggu!"

Astrid kemudian berbalik menghadap ke arah Bintang. "Hm, ada apa?"

"Boleh minta nomor ponselmu," ucap Bintang menyodorkan ponselnya.

"Boleh," ucap Astrid mengambil ponsel milik Bintang, lalu ia menuliskan nomer ponsel miliknya.

Seusai ia menulis nomor ponselnya, Astrid mengembalikan ponsel milik Bintang. Kemudian ia terburu-buru berlari ke kelas.

"Makasih, nanti aku hubungi kamu," teriak Bintang.

Seketika Astrid tersenyum, setelah mendengar teriakan Bintang tersebut. Takdir apa lagi yang akan tuhan berikan padanya, bahwa pria yang selama ini di kaguminya akan menghubunginya lewat ponsel pintarnya. Sungguh pagi yang membahagiakan bagi Astrid.

...****************...

Tiga jam telah berlalu, bel kembali berbunyi. Suara bel itu mampu membuat Astrid merasa bahagia. Belajar yang melelahkan membuat perutnya keroncongan setengah mati.

"Kruk...

"Cieee udah lapar ya," ucap Alula.

"Iya, kita ke kantin sekarang yu," ajak Astrid berdiri dari tempat duduknya.

Seperti biasa Astrid dan kedua temannya pergi ke kantin. Namun, saat setengah perjalanan telah di laluinya. Astrid merasa saku di seragam sekolahnya tampak kosong. Ya, mungkin karena uang untuk membeli makanan di kantin, tertinggal di tasnya.

"Sepertinya uangku tertinggal di tas, kalian duluan saja," ucap Astrid terburu-buru kembali ke kelas.

Astrid mengambil beberapa uang kertas yang di simpan di dompetnya. Namun, ketika ia keluar dari kelas, tiba-tiba saja Vega berserta teman-temannya datang menghampiri Astrid. Raut wajah Vega tampak marah, seperti akan menerkam Astrid.

"Hei, berhenti menggoda Bintang," ucap Vega melipat lengannya di dada.

Vega dan teman-temannya berkumpul melingkari Astrid yang tengah berdiri di depan kelas. Mereka membuat Astrid cukup ketakutan ketika menatapnya.

"Maksud kamu apa?" tanya Astrid.

"Ga usah pura-pura polos deh. Sebenarnya kamu menyukai Bintang, jangan harap kamu bisa mendapatkan Bintang. Karena Bintang hanya miliku seorang," ucap Vega menatap tajam Astrid.

"Bukannya kalian sudah putus," ucap Astrid yang bergetar ketakutan.

Vega semakin kesal saja dengan Astrid, tanganya mulai berayun mengarah ke pipi Astrid. Tampaknya ia akan menampar Astrid. "Dasar sial...!" ucapnya yang seketika terhenti karena lengannya tiba-tiba saja di pegang.

Siapa sangka bahwa seseorang yang menghentikan tamparan Vega ialah Janus.

"Dari mana kalian belajar menindas," ucap Janus yang masih memegang lengan Vega.

"Maaf pak, tapi dia duluan yang membuat masalah," ucap Vega merasa malu dan juga ketakutan.

"Bukan dengan kekerasan kalian menyelesaikan masalah. Cepat kalian minta maaf," tegas Janus.

"Kita ga melakukan kekeras ko pak," ucap Vega.

"Tapi saya melihat kamu akan menampar Astrid. Cepat minta maaf atau saya akan bawa kalian ke ruang BK (Bimbingan Konseling)."

"Iya maaf, tadi kebawa emosi," ucap Vega dengan raut wajah yang nampak kesal.

Setelah Vega dan teman-temanya pergi, Janus masih berdiri di samping Astrid. Ia celingak-celinguk, menatap ke arah sekitarnya yang seakan mengamati situasi.

"Kenapa masih berdiri di situ, ga bakal pergi?" tanya Astrid.

"Engga," jawab Janus yang masih saja mengamati.

"Kalau gitu aku pergi duluan," ucap Astrid melangkahkan kakinya.

Seketika Janus memegang lengan Astrid. "Jangan dulu pergi. aku mau bicara sama kamu."

"Bicara apa?" tanya kembali Astrid.

"Tadi kakek menghubungiku, dia mengundang kita makan malam di rumahnya. Jadi, kamu harus ingat selama kita ada di rumahnya, kita harus berhasil bersandiwara sebagai pasangan suami istri yang rukun."

"Siap pak suami," bisik Astrid ke arah telinga Janus.

1
Aurora
mungkin bayu
Aurora
kalau janus ciumannya pakai nafsu
Aurora
kalau janus ciumannya pakai nafsui
Aurora
lanjut
Aurora
Luar biasa
Aurora
pasti bintang
Aurora
guru ganteng
anti pebinor pelakor
janus tidak bisa melupakan luna idah dianggap salah besar, no Astrid perempuan murahan dan munafik dia selingkuh dan pacaran dengan lelaki lain lebih menjijikan,

dari karya dan novel kita bisa lihat munafik dan tidak bermoral nya wanita, (authornya dan reader nya wanita) mereka membenarkan perselingkuhan mereka tapi suami salah sikit dia sudah merasa paling tersakiti
me...
keren
Phiphiet Safitri
Luar biasa
RistaRia
duhh Thor tegang terus perasaan bacanya lama kelamaan bacanya bikin DT alias darting🤔🤔🤔🤭
RistaRia
hadeh sungguh suami istri yang sangat aneh🤦🤦
RistaRia
hadeh cukup menegang kan..hampir ajj ikutan emosi🤭😇
RistaRia
bikin gerah ajj sama si Astrid yang keras kepala ya 😠😠
RistaRia
ya ampun kalo emang udah sama2 suka kenapa di tahan si,,ungkapin ajj jangan gengsi gitu 😇😇🤭
RistaRia
ya ampun polos banget si, si Astrid 😂😂😂🤦
RistaRia
berdebat muluk hadeh😂😂😇
RistaRia
kalo gatel minta di garukin tu sama suaminya🤣🤣🤣
RistaRia
awal ceritanya menarik si.. gak tau deh seterusnya gmn..coba baca dulu LG ah thor
Hastia Tia
lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!