NovelToon NovelToon
Pria Yang Hatinya Membeku Mencoba Untuk Bahagia.

Pria Yang Hatinya Membeku Mencoba Untuk Bahagia.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Harem / Romansa
Popularitas:27.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hikari Kei

Axel terkenal di sekolahnya karena tidak pernah menolak permintaan orang lain, ia memiliki kekasih yang sangat cantik.
namun pacarnya itu memutuskannya dengan alasan memiliki kekasih lain.
axel yang patah hati perlagan hatinya tidak dapat merasakan apapun, seolah membeku hingga ekspresinya datar.
lalu ia mencoba melupakan semuanya dam mencoba untuk bahagia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hikari Kei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 33 Penyesalan rafael

Ada berbagai macam sifat yang di miliki oleh manusia di dunia ini. Lingkungan dimana tempat mereka berada akan membangun karakteristik seseorang.

Dari sewaktu kecil aku sudah di kelilingi oleh bebagai orang, aku sangat mudah bergaul dengan mereka. Tetapi saat memasuki SMA aku menemukan seseorang yang munkin aku benci.

Bukan berarti aku membenci orang itu, tetapi sifatnya.

Bisa di bilang ia seperti menyembunyikan perasaan aslinya.

Orang itu adalah axel raditya.

Aku tidak memperdulikan penampilannya yang aneh, rambut yang tidak rapih lalu menutupi seluruh matanya. Selalu membungkuk terlihat kurang percaya diri saat berbicara dengan orang lain. Tetapi orang itu selalu tersenyum seolah-olah dia bahagia.

Tentu saja senyuman yang di milikinya itu tulus. Tetapi entah kenapa aku bisa merasakan kalau itu bukanlah dirinya yang sebenarnya.

Setiap kali seseorang meminta bantuannya untuk mengerjakan tugas sekolah atau hal lainya orang itu tidak pernah menolak permintaan itu.

Suatu ketika aku sangat penasaran lalu mencoba menanyakan alasan itu kepadanya.

“Xel kenapa kamu selalu menerima pemintaan mereka!”

“Bukankah dengan itu semua orang akan senang, lalu mereka akan menjadi temanku!”

Mendengar perkataan itu aku menyipitkan mata.

Hal yang seperti itu bukan lah pertemanan.

Teman itu ada disaat kita sedang susah atau membutuhkan.

Hal yang di lakukan axel hanyalah agar dirinya terlihat baik di mata orang lain. Dan itulah yang akan menjadi bumerang kepada dirinya.

Itu terbukti kepadanya ketika axel kesulitan akan sesuatu. Ia mencoba meminta bantuan kepada teman-teman sekelasnya tetapi mereka menolak.

Axel hanya tersenyum mendengar tolakan itu.

Aku menjadi semakin kesal lalu menyuruhnya untuk berhenti melakukan itu.

“Kalau kamu ingin berteman dengan orang lain, cobalah cara lain jangan melakukan hal konyol seperti itu!”

Tetapi axel tidak mendengarkan perkataanku.

Aku yang kesal akhirnya menjauh dari orang itu.

Setelah itu axel menjadi semakin terkenal dengan julukan “pria yang akan selalu membatu orang lain.”

Ada beberapa orang yang memujinya tapi sebagian besar memanggilnya dengan julukan itu untuk mengejeknya tetapi orang itu seolah tidak sadar.

Tidak bukan tidak sadar, mungkin axel berpura-pura tidak sadar.

Aku mengetahui kalau ternyata dia memiliki seorang pacar yang sangat cantik, bertolak belakang dengan dirinya.

Lalu seorang teman bernama Brian yang menjadi pengganggu di SMA bintang.

Orang itu bahkan mendatangiku saat sedang latihan club basket, untuk menjauh dari axel.

“Rafael menjauhlah dari axel, ini adalah peringatan untukmu!”

Aku tidak mendengarkan omong kosong itu. Tetapi karena axel juga tidak mendengarkan apa perkataanku akhirnya aku benar-benar tidak peduli kepada orang itu.

Aku pernah melihat axel bersama pacarnya amalia serta teman-teman mereka.

Perilaku mereka kepada axel seperti kepada pesuruh. Aku sempat menegurnya tetapi axel hanya tersenyum.

akhirnya aku benar-benar tidak peduli lagi kepadanya.

Sampai kita naik ke kelas 2 SMA aku sama sekali tidak pernah berbicara lagi kepada axel.

Aku satu kelas dengan orang yang pernah dekat dengan axel sewaktu mereka duduk di bangku SD.

Dia menceritakan dari awal axel kehilangan orang tuanya. Hingga menjadi sangat pendiam.

Lalu gadis bernama amalia serta teman-teman yang lain mencoba menghiburnya.

Perilaku axel kembali menjadi ceria, tetapi orang itu menjadi ketergantungan kepada gadis bernama Amalia.

Lalu saat smp keduanya berkencan. Dari sana perilaku axel menjadi semakin aneh.

“Aku mulai tidak berbicara dengan axel saat mereka mulai berteman dengan Brian.”

Aku mendengarkan kisah dengan hati yang sedih.

“aku benar-benar membenci orang bernama brian itu, axel hanya dianggap seperti pesuruh tetapi ia tidak mendengarkan kami, hanya mendengarkan perkataan amalia.”

“amalia juga sifatnya menjadi semakin mengesalkan, semua teman sd bahkan mulai menjauhi anak itu!”

Setelah mengetahui keaadan axel, hatiku terasa sakit karena telah memperlakukan anak itu dengan tidak baik, tetapi mau bagaimana lagi karena itu sudah terlanjut terjadi.

Aku ragu untuk mencoba berbicara lagi dengannya. Karena aku takut, aku mendekatinya karena simpati. Bukannya itu tidak baik hanya saja dari awal aku benar-benar ingin berteman tulus dengan axel.

*****

Beberapa waktu berlalu aku tetap tidak berbicara dengan axel.

Sampai akhirnya hal itu terjadi.

Saat kami sedang latihan basket. Axel berjalan dengan wajah ceria menuju kelas 2F.

Aku memperhatikan ia yang berbicara dengan temanku. Lalu saat axel memasuki kelas, aku dengan beberapa temanku berdiam di depan kelas F.

Aku mendengar perkataan amalia, dia berkata kalau dirinya sudah lama berpacaran dengan brian.

Emosiku langsung memuncak saat itu juga. Aku melihat semua kejadian itu dari jendela.

Axel hanya terdiam.

Setelah mendengar masalalu axel aku menyimpulkan kalau orang yang menyembuhkan hati axel atas kehilangan orang tuanya adalah amalia. Jadi aku bisa memaklumi  kalau dia hanya mendengarkan perkataan gadis itu.

Tetapi sekarang gadis itu berbicara omong kosong apa.

“SIALAN!”

saat itu juga aku sangat menyesali keputusanku untuk menjauh dari axel. Tanpa memperdulikan apapun aku berlari kedalam kelas.

Tetapi dari arah pintu ternyata axel berlari keluar.

Kami bertabrakan.

Aku dapat dengan jelas melihat raut wajah axel yang runtuh, ada air mata di wajahnya. Dia berdiri kembali lalu berlari tanpa melihat kearahku sama sekali.

Meski badanku sakit aku tidak memperdulikan itu.

Tanpa basa basi aku berlari ke dalam kelas lalu memukul wajah brian dengan sangat kuat, yang membuat orang itu terjatuh.

Di sana aku tidak bisa berpikir apapun yang ingin aku lakukan adalah menghajar orang ini.

Saat aku di pegangi oleh teman-temanku.

Teman brian malah memukuliku serta anggota klub yang lain.

Disana perkelahian menjadi semakin intens.

Aku juga menerima beberapa pukulan dari Brian. Tetapi karena jumlah anggota klub terus bertambah brian serta gengnya semakin tersudut.

Brian yang terjatuh aku pukuli tanpa ampun.

‘aku tidak habis pikir kalau orang yang mengaku teman akan melakukan hal seperti ini!’

*****

Aku benar-benar tidak ingat apa yang terjadi seteleh itu.

Aku tersadar sudah berada di kamar dan hanya menatap kearah atap.

Lalu grup chat di line sangat berisik.

Mereka melihat postingan di forum BF, di sana membicarakan tentang perkelahian kami.

Teman-teman menanyakan apa itu benar aku.

Aku menjawab ya tanpa basa basi.

Lalu keesokan harinya video perkelahian kami tersebar.

Meski video itu disensor aku tau kalau itu adalah kejadian kemarin.

‘siapa yang menyebarkan video ini ?’

Aku bertanya-tanya, karena mengapa video itu di sensor jika kamu ingin membully axel harusnya video itu tidak akan di sensor seperti ini.

‘aku berterima kasih, karena jika tidak di sensor mungkin ibu serta kakak akan memarahiku.’

Dari sana aku mencoba mencari tahu kontak axel, karena aku ingin meminta maaf kepadanya.

Tetapi semua orang yang aku tanya tidak memilki kontak orang itu.

*****

Sampai liburan sekolah berakhir aku masih tidak mendapatkan kontak milik axel.

Lalu di pagi hari beberapa orang berbicara kalau axel merubah tampilannya seperti orang yang benar-benar berbeda.

Istirahat makan siang aku dengan beberapa teman melihat ke kelas 2A axel duduk di sana. Awalnya kami benar-benar tidak mengetahui kalau orang itu adalah axel.

Penampilannya berubah 180 derajat. Dia benar-benar terlihat seperti orang lain.

Ekspresinya sangat datar dan ia bahkan tidak memperdulikan sekitarnya. Dia hanya makan bekal makan siang yang ia sediakan.

*****

Sepulang sekolah ada keributan yang terjadi di dekat kantin sekolah.

Karena penasaran aku dengan beberapa anggota klub menuju ke sana.

Kita melihat brian menghalangi jalan axel, di belakangnya ada seorang gadis yang bersembunyi di punggungnya.

Aku memperhatikan itu dengan teman-temanku.

“kalau terjadi pertengkaran aku akan ikutan!”

“Aku juga!”

”ya aku tidak puas dengan pukulan waktu itu!”

Beberapa anggota terlihat masih emosi dan mereka menunggu apa yang akan di lakukan oleh brian kepada axel.

Aku juga memperhatikan dulu apa yang akan terjadi. Jika mereka akan berkelahi aku akan membantu axel mulai sekarang.

Semua orang di sini menyadari sesuatu, axel bahkan tidak bergeming dengan momentum brian serta teman-temannya. Orang itu terlihat percaya diri dengan ekspresi dingin menatap orang di depannya.

Lalu saat brian memukul. Aku serta semua anggota klub langsung bergerak untuk menyerbu.

Tetapi semua itu terhenti oleh ucapan dingin yang keluar dari mulut axel.

Setelah itu kami melihat dengan jelas axel menghindari pukulan brian lalu memukul pria itu dengan keras.

Dia juga mengalahkan semua anggota geng brian seorang diri.

Kita semua hanya dapat diam menyaksikan momentum axel.

Orang yang dulunya selalu membungkuk serta tersenyum ramah, kini menjadi dingin dan menghajar orang di depannya tanpa ampun.

Kami semua hanya dapat menatap axel yang berjalan menjauh dengan kedua orang di belakangnya.

Tidak lama setelah itu brian serta teman-temannya berdiri lalu berteriak-teriak.

“PERGILAH INI BUKAN TONTONAN!”

Beberapa orang pergi, tetapi aku serta anggota klub diam hanya menatap tajam kearah mereka yang perlahan menghilang.

1
Atang Priatna
dari awal tak ingin lanjut baca baca karena banyak brr ulang2 masa mau jawab siap mau ikut ajah harus jaraknya jawa sumatra thor olah bahasa sastra lagi thor agar jadi noveleten.
Atang Priatna
ini novel jago rumpi dari pada cerita tokoh apa yg dilakononya thor.
Lisa Kusmiran07
Amelia psikopat kah?makin penasaran
Nyonya_Park
wkwkwk
heh alia bisa" mati tu anak orang kau gituin
Nyonya_Park
Resiko mempunyai wajah ganteng emang gitu xel di kelilingi gadis" cantik.
Kamu harus kuat iman malam ini Axel 🤭😂
Nyonya_Park
Dasar kepala sekolah gak tau diri, udah salah malah nyalahin orang lagi,,
itu otak kepala sekolah perlu di cuci pakek detergen kayaknya biar bersih..
Nyonya_Park
kek nya otak amalia perlu di cuci deh biar bersih..
masak pacar sendiri digituin
Sak. Lim
lo ja yg songong mc idioooooot
Siti Juariah
kalau bisa, adegan axel, salsabila sama nabila di tambah sih. suka aja bacanya liat mereka bertiga
Siti Juariah
semua yang kamu lakuin itu salah, tolol amat
Siti Juariah
jadi inget kasus guru yg ngebully anak sekolah.
adakan ya berita kaya gini?
maelfi
kuat, kuatin ya
maelfi
aduh, axel hahaha..
maelfi
ngangkat rok ini, waktu smp ada, guru mtk sama inggris. di lakuinya pulang sekolah di kelas sepi.
maelfi
kalau udah viral baru aja di urus
maelfi
kabur
Koi66
wkwkwk kuat iman
Koi66
yaelah, penjahat emang
maelfi
mampus . hajar sekalian.
maelfi
yang gini banyak loh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!