Pria Yang Hatinya Membeku Mencoba Untuk Bahagia.

Pria Yang Hatinya Membeku Mencoba Untuk Bahagia.

Chapter 00

“Hey siapa dia?”

“Kita tidak pernah melihatnya kan ?”

“Mungkin,.. murid pindahan!”

“Ayo minta ID line dia.”

Semua orang berbisik melihat seorang pria yang sedang berjalan di lorong sekolah. Dengan tinggi sekitar 180 cm dengan model rambut pendek terlihat sangat keren dan memukai banyak wanita disekitarnya.

Dia adalah Axel raditya, jika mereka semua tau kalau ternyata pria itu dirinya, semua orang pasti akan lebih terkejut dari reaksi yang sekarang mereka tunjukan.

Tentu saja karena dia terkenal di sekolah dengan julukan “pria yang akan selalu membatu orang lain.” entah itu ejekan atau pujian julukan itu sudah sangat populer di SMA bintang. rambut poni menutupi mata, punggung yang sedikit membungkuk, dengan pakaian rapih. dia terlihat seperti orang culun, biasa-biasa saja.

“Axel aku belum mengerjakan PR bantu dong!”

“Tentu!”

Hampir setiap hari Axel menerima tawaran untuk membantu orang-orang disekitarnya mengerjakan tugas sekolah, dia tidak pernah sama sekali menolak.

Tetapi Axel yang sedang berjalan di lorong sekolah saat ini benar-benar terlihat 100% berbeda dari biasa. Dia tidak membungkukan badannya, berdiri dengan tegak sambil membawa tas dengan tangan kanannya yang di letakan di bahu kanan.

Semakin dekat dengan kelasnya kerumunan semakin berisik, para gadis semakin histeris melihat ketampanannya.

Tapi satu hal yang mereka tidak sadari, entah mungkin karena tidak dilihat dari dekat. Axel sama sekali tidak mengeluarkan ekspresi, wajah datar dengan mata seperti ikan mati yang sama sekali tidak memancarkan cahaya.

Semua orang melihatnya memasuki kelas 2 A, seluruh murid yang berada di dalam kelas terkejut dengan axel yang masuk ke dalam kelas.

“Eh.. siapa dia ?”

“Murid pindahan,… mungkin!”

mereka saling berbisik dan berbicara satu sama lain.

axel tidak memperdulikan mereka, lalu berjalan menuju kursi paling belakang, dia meletakan tasnya di atas meja menarik kursinya lalu duduk.

“HA….?”

“Eh…?”

“Bukannya itu tempat duduk Axel?”

“Apa mungkin itu dia?”

“Engga.. Engga… ma.. mana mungkin dia!”

“Pasti murid pindahan, dia tidak tahu harus duduk dimana!”

Para murid terkejut mengutarakan pendapat mereka.

Axel tidak peduli sama sekali dengan reaksi mereka, dia hanya diam menatap ke atas.

Saat semua orang sedang sibuk berbagi pendapat. Tiba-tiba salah satu gadis menghampirinya dengan senyum indah dan memukai semua orang.

“Hai Axel!”

Gadis itu berdiri di sampingnya lalu axel menoleh ke arahnya.

“Sudah ku duga kamu axel, tidak mungkin aku bisa salah mengenalimu!.”

Gadis itu bernama Amalia grizelle, dia adalah salah satu dari madona di SMA Bintang, tidak ada orang yang tidak mengetahui dirinya, dengan rambut panjang serta paras yang sangat cantik, dia menjadi salah satu model terkenal di usianya saat ini.

“Ehh…?””

“Serius?”

“Bohongkan!”

“OI oi oi bercandakan?”

Seluruh kelas menjadi semakin histeris, karena ada satu fakta yang mereka tahu bahkan seluruh sekolah mengetahuinya, meskipun tidak ada yang berani membicarakannya. Kalau Amalia sudah berpacaran dengan Axel dari mereka kelas 2 SMP.

“Ada apa dengan penampilanmu itu axel ?”

Sambil melipatkan kedua tangan dan membusungkan dadanya Amalia berbicara dengan senyuman.

“Apakah ini debut musim panas?, penampilanmu  berubah 100%!”

Axel hanya dia menatap gadis di hadapannya mengoceh sesuka hatinya.

“Apakah ini demi mendapatkan hatiku ?”

“Haaaaaa…”

Axel berdiri lalu menatap gadis dihadapannya.

“Ada perlu apa ?”

“Eh…?”

Tanpa ekspresi dan suara yang sangat dingin dia berbicara, tidak hanya Amalia tetapi seluruh orang yang melihat itu sangat terkejut lalu kegaduhan di kelas hening seketika.

“Jika kamu tidak ada urusan lain.. silahkan pergi!”

“E.. Eh??”

“.….”

“Axel ini aku loh?”

“.….”

“.….”

dia hanya menatap dingin kearah Amalia seluruh kelas fokus kepada mereka.

“Axel ada apa dengan mu?”

Awalnya amalia berbicara dengan percaya diri, tetapi sekarang dapat di dengar kalau dia sedikit gugup dengan respon axel.

“Apa mungkin kamu marah ?”

Tidak ada yang menyadarinya tetapi Amalia berbicara sambil menyembunyikan keterkejutannya. Kedua tangannya terlihat bergetar sembari tersenyum masam.

“Tidak!”

“Tapi sikapmu itu!”

“Ah.. maaf!”

Axel mengangkat sedikit kepalanya ke atas terlihat seperti orang yang sedang mengejek orang yang berada dihadapannya lalu berbicara dengan dingin.

“Aku hanya tidak ingin berbicara dengan gadis yang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri!”

“.….”

Amalia terdiam karena terkejut dengan orang yang berdiri dihadapannya, ia tidak pernah melihat pria di depannya seperti ini, biasanya Axel akan tersenyum rendah kepada Amalia, apapun yang ia lakukan pasti akan di maafkan entah tidak peduli apapun yang terjadi.

Tapi saat ini senyum itu hilang, dengan wajah datar serta suara dingin yang dikeluarkan, gadis itu sangat terkejut.

“Bentar ini tid-.”

“Aku tidak percaya kalau Amalia seperti itu!”

Salah satu gadis berbicara dengan keras dan memotong Amalia yang hendak berbicara.

“Berarti, rumor sebelum libur itu benar?”

“Rumor yang bilang kalau Amalia berpacaran dengan Brian ?”

“Terlalu jahat bukan ?”

“.…..”

“Meskipun axel terlihat seperti itu dia sangat baik, sayang sekali.”

”Benar!”

“Terlalu… keterlaluan!”

”Benar kata ibuku jangan melihat orang dari luarnya saja!”

Percakapan demi percakapan terus berlanjut, tidak seperti pertama axel datang yang hanya berbisik satu sama lain, seluruh murid di kelas 2 A berbicara dengan keras sembari menatap kearah Amalia.

Amalia yang melihat seluruh orang memandanginya menjadi panik, ia sama sekali tidak berani berbicara. Suasana di sekitarnya semakin gelap seluruh tubuhnya bergetar keringat dingin mulai bercucuran. Lalu ia berbalik dan berlari keluar kelas sembari menyembunyikan wajahnya.

Episodes
1 Chapter 00
2 Chapter 1. awal mula
3 chapter 2. masalalu
4 chapter 3. rumor yang beredar
5 Chapter 4. cara menjadi bahagia
6 Chapter 5. video yang beredar
7 chapter 6. potong rambut
8 Chapter 7. Silver Knight Gym 1
9 Chapter 8. Silver Knight Gym 2
10 Chapter 9. Silver Knight Gym 3
11 chapter 10. gelisah
12 Chapter 11. dibalik itu.
13 Chapter 12. amarah
14 Chapter 13. tekad
15 Chapter 14. bekal
16 Chapter 15. martial art
17 Chapter 16. siapa
18 Chapter 17. siapa
19 Chapter 18. luapan emosi
20 chapter 19. ajakan
21 Chapter 20. surprice
22 Chapter 21. makan
23 Chapter 22. makan 2
24 Chapter 23. makan 3
25 Chapter 24. ungkapan
26 Chapter 25. hadiah
27 Chapter 26. latihan.
28 chapter 27. pertemuan
29 CHapter 28. pertemuan 2
30 chapter 29. masuk sekolah
31 Chapter 30. masuk sekolah 2
32 Chapter 31. konflik
33 Chapter 32 konflik 2
34 Chapter 33 Penyesalan rafael
35 Chapter 34 setelah perkelahian.
36 Chapter 35 tuduhan palsu.
37 Chapter 36. tuduhan palsu 2
38 Chapter 37 Keributan.
39 Chapter 38 bukti.
40 Chapter 39. kebencian
41 Chapter 40. rencana
42 Chapter 41. awal dari penyesalan
43 Chapter 42. Demonstrasi SMA Bintang
44 Chapter 43. Demonstrasi SMA Bintang 2
45 Chapter 44. keributan
46 Chapter 45. konferensi pers
47 Chapter 46. konferensi pers 2
48 Chapter 47. pertemuan
49 Chapter 48. penangkapan.
50 Chapter 49. menginap
51 Chapter 50. menginap 2
52 Chapter 51. menginap 3
53 Chapter 52. menginap 4
54 Chapter 53. menginap 5
55 Chapter 54. hati seorang ibu
56 Chapter 55. hati seorang ibu 2
57 Chapter 56. mengingap 6
58 Chapter 57. pembalasan
59 Chapter 58. hari damai
60 Chapter 59. hari damai 2
61 Chapter 60. hari damai 3
62 Chapter 61. hari damai 4
63 Chapter 62 hari damai 5
64 Chapter 63. hari damai 6
65 Chapter 64 hadiah untuk mereka
66 Chapter 65. sekolah kembali dibuka
67 Chapter 66. sekolah kembali dibuka 2
68 Chapter 67. sekolah kembali dibuka 3
69 Chapter 68. sekolah kembali dibuka 4
70 Chapter 69. peringatan
71 Chapter 70. peringatan 2
72 Chapter 71. peringatan 3
73 chapter 72 peringatan 4
74 Chapter 73 peringatan 5
75 Chapter 74. peringatan 6
76 Chapter 75. peringatan 7
77 Chapter 76. peringatan 8
78 Chapter 77. ujian akhir semester
79 Chapter 78. ujian akhir semester 2
80 Chapter 79. ujian akhir semester 3
81 Chapter 80. Taman hiburan
82 Chapter 81. taman hiburan 2
83 Chapter 82. taman hiburan 3
84 Chapter 83. Taman hiburan 4
85 Chapter 84. Taman hiburan 5
86 Chapter 85. Isi hati
87 Chapter 86. isi hati 2
88 chapter 87. isi hati 3
89 Chapter 88. Tes maraton.
90 Chapter 89. Tes maraton 2
91 Chapter 90. tes maraton 3
92 Chapter 91. Tes maraton 4
93 Chapter 92. tes maraton 5
94 Chapter 93. tes maraton 6
95 Chapter 94. perasaan
96 Chapter 95. Intimidasi
97 Chapter 96. Intimidasi 2
98 Chapter 97. Intimidasi 3
99 Chapter 98. intimidasi 4
100 Chapter 99. intimidasi 5
101 Chapter 100. Intimidasi 6
102 Chapter 101. intimidasi 7
103 Chapter 102. Intimidasi 8
104 Chapter 103. Intimidasi 9
105 Chapter 104. Intimidasi 10.
106 Chapter 105. pelaku
107 Chapter 106. Pelaku 2
108 Chapter 107 pelaku 3
109 Chapter 108. pelaku 4
110 CHapter 109. pelaku 5
111 Chapter 110. pelaku 6
112 Chapter 111. perlawanan
113 Chapter 112. perlawanan 2 dan amarah axel
114 Chapter 113. Rumah sakit
115 Chapter 114. rumah sakit 2
116 Chapter 115. Rumah sakit 3
117 Chapter 116. rumah sakit 4
118 Chapter 117. rumah sakit 5
119 Chapter 118. konferensi pers Amalia.
120 Chapter 119. Konferensi pers Amalia 2
121 Chapter 120. nadia terlihat murung.
122 Chapter 121. Banyak hal yang terjadi
123 Chapter 122. restoran cepat saji.
124 Chapter 123. bahagia
125 Chapter 124. semangat
126 Chapter 125. tantangan
127 Chapter 126. Orange Sport Center
128 Chapter 127. Orange Sport Center 2
129 Chapter 128. Liburan
130 Chapter 129. Liburan 2
131 Chapter 130 liburan 3
132 Chapter 131. liburan 4
133 Chapter 132. liburan 5
134 Chapter 133. liburan 6.
135 Chapter 134. Liburan dan pertanyaan axel 7
136 Chapter 135. liburan dan tujuan 8
137 Chapter 136. liburan dan bermain di sungai.
138 Chapter 137. pesta tahun baru,
139 Chapter 138. pesta tahun baru 2
140 Chapter 139. pesta tahun baru 3
141 CHapter 140. hal-hal baru
142 Chapter 141. kedekatan.
143 Chapter 142. kegelisahan yang tiada hentinya.
144 Chapter 143. permintaan
145 Chapter 144. permintaan 2
146 Chapter 145. ungkapan
147 Chapter 146. jadi sampai saat itu, aku tidak akan memaafkanmu
148 Chapter 147. apa yang sebenarnya terjadi
149 Chapter 148. bersikaplah seperti biasa.
150 Chapter 150. SIAL
151 Chapter 151. tidak, tidak apa-apa
152 Chapter 152. hubungan kami tidak sepeti itu
153 Chapter 153. keren
154 Chapter 154. Munafik
155 Chapter 155. aku akan membuat kalian menyesal.
156 Chapter 156. Ketika orang lain berbicara seperti itu, apakah kamu berhenti
157 Chapter 157. jangan simpan semuanya sendirian
158 Chapter 158. Tidak, kenapa aku harus menyelamatkan mereka
159 Chapter 159. aku terkadang bingung dengan isi perut nadia
160 Chapter 160. Kencan
161 chapter 161. Kencan 2
162 Chapter 162. mayat tidak bisa bicara
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Chapter 00
2
Chapter 1. awal mula
3
chapter 2. masalalu
4
chapter 3. rumor yang beredar
5
Chapter 4. cara menjadi bahagia
6
Chapter 5. video yang beredar
7
chapter 6. potong rambut
8
Chapter 7. Silver Knight Gym 1
9
Chapter 8. Silver Knight Gym 2
10
Chapter 9. Silver Knight Gym 3
11
chapter 10. gelisah
12
Chapter 11. dibalik itu.
13
Chapter 12. amarah
14
Chapter 13. tekad
15
Chapter 14. bekal
16
Chapter 15. martial art
17
Chapter 16. siapa
18
Chapter 17. siapa
19
Chapter 18. luapan emosi
20
chapter 19. ajakan
21
Chapter 20. surprice
22
Chapter 21. makan
23
Chapter 22. makan 2
24
Chapter 23. makan 3
25
Chapter 24. ungkapan
26
Chapter 25. hadiah
27
Chapter 26. latihan.
28
chapter 27. pertemuan
29
CHapter 28. pertemuan 2
30
chapter 29. masuk sekolah
31
Chapter 30. masuk sekolah 2
32
Chapter 31. konflik
33
Chapter 32 konflik 2
34
Chapter 33 Penyesalan rafael
35
Chapter 34 setelah perkelahian.
36
Chapter 35 tuduhan palsu.
37
Chapter 36. tuduhan palsu 2
38
Chapter 37 Keributan.
39
Chapter 38 bukti.
40
Chapter 39. kebencian
41
Chapter 40. rencana
42
Chapter 41. awal dari penyesalan
43
Chapter 42. Demonstrasi SMA Bintang
44
Chapter 43. Demonstrasi SMA Bintang 2
45
Chapter 44. keributan
46
Chapter 45. konferensi pers
47
Chapter 46. konferensi pers 2
48
Chapter 47. pertemuan
49
Chapter 48. penangkapan.
50
Chapter 49. menginap
51
Chapter 50. menginap 2
52
Chapter 51. menginap 3
53
Chapter 52. menginap 4
54
Chapter 53. menginap 5
55
Chapter 54. hati seorang ibu
56
Chapter 55. hati seorang ibu 2
57
Chapter 56. mengingap 6
58
Chapter 57. pembalasan
59
Chapter 58. hari damai
60
Chapter 59. hari damai 2
61
Chapter 60. hari damai 3
62
Chapter 61. hari damai 4
63
Chapter 62 hari damai 5
64
Chapter 63. hari damai 6
65
Chapter 64 hadiah untuk mereka
66
Chapter 65. sekolah kembali dibuka
67
Chapter 66. sekolah kembali dibuka 2
68
Chapter 67. sekolah kembali dibuka 3
69
Chapter 68. sekolah kembali dibuka 4
70
Chapter 69. peringatan
71
Chapter 70. peringatan 2
72
Chapter 71. peringatan 3
73
chapter 72 peringatan 4
74
Chapter 73 peringatan 5
75
Chapter 74. peringatan 6
76
Chapter 75. peringatan 7
77
Chapter 76. peringatan 8
78
Chapter 77. ujian akhir semester
79
Chapter 78. ujian akhir semester 2
80
Chapter 79. ujian akhir semester 3
81
Chapter 80. Taman hiburan
82
Chapter 81. taman hiburan 2
83
Chapter 82. taman hiburan 3
84
Chapter 83. Taman hiburan 4
85
Chapter 84. Taman hiburan 5
86
Chapter 85. Isi hati
87
Chapter 86. isi hati 2
88
chapter 87. isi hati 3
89
Chapter 88. Tes maraton.
90
Chapter 89. Tes maraton 2
91
Chapter 90. tes maraton 3
92
Chapter 91. Tes maraton 4
93
Chapter 92. tes maraton 5
94
Chapter 93. tes maraton 6
95
Chapter 94. perasaan
96
Chapter 95. Intimidasi
97
Chapter 96. Intimidasi 2
98
Chapter 97. Intimidasi 3
99
Chapter 98. intimidasi 4
100
Chapter 99. intimidasi 5
101
Chapter 100. Intimidasi 6
102
Chapter 101. intimidasi 7
103
Chapter 102. Intimidasi 8
104
Chapter 103. Intimidasi 9
105
Chapter 104. Intimidasi 10.
106
Chapter 105. pelaku
107
Chapter 106. Pelaku 2
108
Chapter 107 pelaku 3
109
Chapter 108. pelaku 4
110
CHapter 109. pelaku 5
111
Chapter 110. pelaku 6
112
Chapter 111. perlawanan
113
Chapter 112. perlawanan 2 dan amarah axel
114
Chapter 113. Rumah sakit
115
Chapter 114. rumah sakit 2
116
Chapter 115. Rumah sakit 3
117
Chapter 116. rumah sakit 4
118
Chapter 117. rumah sakit 5
119
Chapter 118. konferensi pers Amalia.
120
Chapter 119. Konferensi pers Amalia 2
121
Chapter 120. nadia terlihat murung.
122
Chapter 121. Banyak hal yang terjadi
123
Chapter 122. restoran cepat saji.
124
Chapter 123. bahagia
125
Chapter 124. semangat
126
Chapter 125. tantangan
127
Chapter 126. Orange Sport Center
128
Chapter 127. Orange Sport Center 2
129
Chapter 128. Liburan
130
Chapter 129. Liburan 2
131
Chapter 130 liburan 3
132
Chapter 131. liburan 4
133
Chapter 132. liburan 5
134
Chapter 133. liburan 6.
135
Chapter 134. Liburan dan pertanyaan axel 7
136
Chapter 135. liburan dan tujuan 8
137
Chapter 136. liburan dan bermain di sungai.
138
Chapter 137. pesta tahun baru,
139
Chapter 138. pesta tahun baru 2
140
Chapter 139. pesta tahun baru 3
141
CHapter 140. hal-hal baru
142
Chapter 141. kedekatan.
143
Chapter 142. kegelisahan yang tiada hentinya.
144
Chapter 143. permintaan
145
Chapter 144. permintaan 2
146
Chapter 145. ungkapan
147
Chapter 146. jadi sampai saat itu, aku tidak akan memaafkanmu
148
Chapter 147. apa yang sebenarnya terjadi
149
Chapter 148. bersikaplah seperti biasa.
150
Chapter 150. SIAL
151
Chapter 151. tidak, tidak apa-apa
152
Chapter 152. hubungan kami tidak sepeti itu
153
Chapter 153. keren
154
Chapter 154. Munafik
155
Chapter 155. aku akan membuat kalian menyesal.
156
Chapter 156. Ketika orang lain berbicara seperti itu, apakah kamu berhenti
157
Chapter 157. jangan simpan semuanya sendirian
158
Chapter 158. Tidak, kenapa aku harus menyelamatkan mereka
159
Chapter 159. aku terkadang bingung dengan isi perut nadia
160
Chapter 160. Kencan
161
chapter 161. Kencan 2
162
Chapter 162. mayat tidak bisa bicara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!