NovelToon NovelToon
Kami Berbeda

Kami Berbeda

Status: tamat
Genre:Horor / Fantasi / Tamat
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: xzava

Empat orang perempuan sebaya, bisa melihat makhluk tak kasat mata yang ada di sekitarnya. Walaupun mereka takut tapi itu tidak menghalangi mereka untuk membicarakan makhluk yang mereka lihat.

Sampai dimana, salah satu diantara mereka mengetahui suatu fakta yang membuatnya takut apa yang akan terjadi padanya.

Teman-temannya yang mengetahui hal itu tidak tinggal diam, mereka membantu untuk menyelesaikannya walaupun nyawa mereka taruhannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xzava, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Setelah mereka makan, mereka bertiga bercerita hal yang terjadi di sekolah tadi pagi.

Saat ucapan bendera mau di mulai, kepala sekolah datang terlambat jadi pembina upacara di ganti jadi guru agama kita, saat lagi pidato kepala sekolah baru datang tapi saat kepala sekolah baru keluar dari mobil, anak-anak bagian belakang yang dekat sama mobil kepsek mencium aroma yang tidak sedap.

Bahkan ada siswa yang hampir muntah karena tidak tahan dengan baunya, terus saat kepala sekolah itu berdiri dan ikut berbaris. Tiba-tiba saja anak-anak pada kesurupan, bahkan ini lebih banyak dari biasanya.

"Yang kamu bilang soal sosok ber selendang merah itu, juga ikut merasuki siswa." ucap Delis.

"Kita mah cocoklogi aja ya, sebelum kepsek datang mah anteng-anteng aja semuanya, tapi setelah kepsek datang malah banyak yang kesurupan." ucap Chika.

"Kita gak tau ya ini ada sangkut-pautnya sama kepsek atau gak, tapi ya wajar gak sih kita curiga mengingat kelakuan kepsek gak bener." ucap Adel.

"Kita harus secepatnya untuk tuntaskan masalah ini." ucap Delis, yang lain juga setuju dengan ucapan Delis.

"Oh iya Bulan cctv yang mengarah ke ruang seni gak ada." ucap Adel.

"Terus nih ya sekian banyaknya cctv yang aku liat, gak ada yang mengarah ke gedung belakang yang di bangun itu, tempat Faisal jatuh." ucap Chika.

Mendengar itu Bulan masuk ke kamarnya mengambil laptop dan melihat cctv, benar saja mereka tidak menemukan cctv yang mengarah ke gedung baru di bangun itu.

"Faisal tuh di bunuh tanggal berapa?" tanya Bulan.

"Gak inget." ucap Chika, "Delis coba panggil Faisal." suruh Chika.

Tak lama sosok Faisal pun menunjukkan dirinya, tapi ia datang tidak sendirian tapi bersama dengan kak Feni.

Mereka berempat melihat itu, kaget karena mereka berdua bisa bestie an.

Setelah di tanya-tanya, Faisal mengatakan tanggalnya dan itu di hari Jum'at. Mereka berempat mencari tanggal cctv yang di sebut oleh Faisal tapi sayangnya sepertinya itu ada yang di hapus.

Terlihat jelas cctv-nya di hapus karena awalnya Faisal berada di parkiran, tapi cctv pada menit selanjutnya Faisal sudah tidak ada tapi motornya masih ada disana.

Bulan segera menelpon kakak sepupunya dan menanyakan apakah cctv yang telah di hapus bisa pulihkan kembali, kak Heru mengatakan bisa dan ia akan mengajak temannya ke rumah untuk memulihkan cctv tersebut.

Saat mereka tengah fokus ke layar laptop, tiba-tiba sosok kak Feni mengatakan bahwa di ruangan kepsek ada rekaman yang mungkin akan membantu kalian.

Ia menjelaskan bahwa sosok penjaga kepala sekolah itu telah mereka kurung di alam mereka agar tidak bisa menjaga kepala sekolah itu kemana-mana.

Penghuni sekolah bekerjasama untuk mengurung sosok penjaga kepala sekolah, alasannya karena sosok penjaga itu sering mengganggu mereka.

Walaupun begitu kepala sekolah itu cerdik dan menghalalkan berbagai cara untuk melancarkan aksinya.

Ketiga temannya memutuskan untuk menginap di rumah Bulan karena ingin tau hasil cctv-nya nanti setelah dipulihkan, jadi mereka menggunakan baju-baju Bulan.

Kak Heru yang sudah sampai langsung melihat cctv-nya, kak Heru dan temannya berusaha memulihkan cctv itu kembali.

Tidak mudah dan memakan waktu yang cukup lama, tapi akhirnya berhasil. Bulan dan teman-temannya yang sedang mengobrol di taman belakang sambil mengerjakan tugas itu bergegas masuk sat mendengar bahwa cctv-nya sudah berhasil di pulihkan.

Mereka berenam menonton cctv yang berhasil di pulihkan itu, kaget melihat sosok Faisal yang di pukul habis-habisan oleh kepala sekolah.

Mereka melihat kepala sekolah menarik kaki Faisal yang sudah tidak sadarkan diri itu, mereka lalu mengecek cctv yang berbeda pada hari yang sama ternyata ada.

Kepala sekolah mengangkat tubuh Faisal menuju gedung belakang sampai tidak terlihat di cctv.

Tak lama sang kepsek terlihat menyiram tetesan darah Faisal yang menetes di sepanjang jalan tadi.

"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Delis, ketiga temannya tidak menjawab mereka masih berfokus pada layar laptop.

"Lapor polisi aja," saran kak Heru, teman kak Heru yang bernama Haikal pun menyarankan hal yang sama.

"Jangan dulu, kita harus cari bukti yang lebih kuat lagi." ucap Delis.

"Kalian harus hati-hati bertindak kepsek kalian ini gak waras." kak Heru mengingatkan mereka berempat.

Bulan dan yang lainnya mengangguk, mereka berempat menyusun strategi agar bisa masuk ke dalam ruang kepsek, mereka ingin mencari barang yang dikatakan kak Feni pada mereka tadi.

Kak Heru dan temannya tadi keluar karena mereka akan nongkrong bersama temannya yang lain.

Adel mengecek cctv yang ada di dalam ruangan kepsek, ternyata mereka tidak melihat ada cctv yang menunjukkan ruang kepsek.

Saat termenung Bulan teringat akan meminta tanda tangan kepala sekolah untuk proposal yang akan mereka serahkan sebelum pameran.

Bulan menceritakan itu ke teman-temannya, jika teman ekskulnya belum meminta tanda tangan kepsek maka ia yang akan memintanya, Bulan akan menggunakan hari itu untuk melihat dimanakah rekaman itu disimpan.

Ketiga temannya, mengusulkan dirinya untuk menemani Bulan karena mereka takut jika aksinya ketahuan terlebih mengingat mimpi Bulan.

Keesokan paginya, mereka berempat berangkat sekolah. Mereka berusaha bersikap tenang seperti biasanya, kak Feni dan Faisal berserta sosok sosok lainnya akan mengawasi mereka berempat.

Tepat pulang sekolah Bulan yang mendapatkan proposal dari temannya sesama ekskulnya, memutuskan langsung ke ruang kepsek namun sang kepsek tidak berada di sekolah saat ini.

Mereka berempat menunggu di depan ruang kepsek, sesekali ada guru yang menanyakan kenapa mereka berada disana dan menjelaskan tujuan mereka.

Sampai akhirnya ada guru yang menyuruh mereka untuk masuk saja ke dalam ruangan kepsek dan menunggunya disana, dengan senang hati mereka berempat masuk saat dibukakan pintu.

Mereka mengucapkan terima kasih kepada guru itu, saat masuk mereka melihat cctv di dalam ruangan tersebut tapi sepertinya cctv itu tidak menyala.

Walaupun tidak yakin mereka tetap melihat-lihat sekeliling siapa tau menemukan sesuatu.

Bulan dan Chika memutuskan untuk tetap duduk, mereka khawatir jika semuanya mencari justru akan menimbulkan kecurigaan.

Adel yang tengah berdiri di samping meja kepsek, berpura-pura tidak sengaja menyenggol tumpukan berkas yang ada disana.

Sejujurnya ia penasaran dengan sebuah kotak yang berada tepat di bawah meja, karena ia takut ketahuan saat melihat isi kotak itu, jadi ia membuat alibi bahwa sedang merapikan map yang tidak sengaja ia jatuhkan tadi.

Adel yang berhasil melihat isi kotak itu, berusaha mengontrol deru nafasnya agar teman-temannya tidak mendekat kepadanya. Ia melihat beberapa memori di sana dan ada cctv yang rusak juga, dengan gerakan cepat Adek mengambil dua memori dan memasukkan kedalam saku bajunya.

Bersamaan dengan itu kepala sekolah masuk ke dalam ruangannya, Adel buru-buru menutup kotak itu dan membereskan bekas yang jatuh tadi.

"Ada apa ini rame-rame?" tanya kepsek saat masuk ke dalam ruangannya dan berjalan ke mejanya.

1
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈 👏👏👏👍👍
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒐𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒆𝒅𝒂 𝒔𝒊𝒉 😏😏😏
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒋𝒅 𝒌𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒆𝒔𝒏𝒚𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝒐𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝑩𝒖𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒈𝒖𝒏𝒂" 𝒅𝒆𝒉 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒑𝒂 𝑯𝒆𝒍𝒆𝒏𝒂 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒔𝒆𝒌 𝒚𝒂 🤔🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒊𝒑𝒂 𝒍𝒈 𝒄𝒆𝒘𝒆𝒌 𝒊𝒕𝒖 🤔🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒅𝒂 𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂 🤔🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑩𝒖𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒉 𝒅𝒑𝒕 𝒓𝒆𝒔𝒕𝒖 𝒏𝒊𝒉 𝒅𝒓 𝒄𝒂𝒎𝒆𝒓
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒎𝒌𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒓𝒖 👍👍👍
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝑪𝒉𝒊𝒌𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒚𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒅𝒂 𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂 🤔🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒆𝒕𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒋𝒂𝒈𝒂 𝒌𝒆𝒑𝒔𝒆𝒌
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒚𝒐 💪💪💪💪 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒑𝒐𝒍𝒊𝒔𝒊
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒂𝒌𝒖𝒕 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂"
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒉𝒂𝒕𝒊" 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒘𝒆𝒆𝒕𝒏𝒚𝒂 𝑹𝒂𝒇𝒊 😘😘😘
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒆𝒕𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒑𝒂 𝒈𝒖𝒓𝒖" 𝒅𝒊 𝒔𝒆𝒌𝒐𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒊𝒃𝒂𝒕 🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!