NovelToon NovelToon
Pelampiasan Hasrat Suami Kejam

Pelampiasan Hasrat Suami Kejam

Status: tamat
Genre:Mafia / Duda / Ibu Pengganti / Tamat
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Kacan

Dijual oleh ibu tiri ke pada seorang duda kaya berumur 40 tahun tidak serta merta membuat Citara bahagia.

Kekejaman pria beranak dua itu menjadikan Citara sebagai pelampiasan hasratnya.

Sampai sebuah fakta mengejutkan diketahui oleh Citara. Jika, pria yang dinikahinya bukan pria biasa.

Sisi gelap dari pria itu membuat Citara menjulukinya dengan sebutan Monster Salju. Pemarah, dingin, misterius dan mengerikan.

Akankah Citara mampu meluluhkah hati ayah dan anak itu? Simak kisahnya hanya di "Pelampiasan Hasrat Suami Kejam "

Author : Kacan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PHSK 34

Di markas X Black.

Varen tengah merayakan keberhasilannya dalam melakukan transaksi jual beli senjata api dengan membagikan bonus ke pada seluruh anggota X Black.

Transaksi jual beli senjata api yang mereka rancang sendiri berhasil dilakukan tanpa meninggalkan jejak sedikit pun.

Dapat dikatakan jika Varen selalu berhasil dalam misi dunia bawah tanahnya. Kepiawaian pria berumur 40 tahun itu tidak dapat diragukan lagi.

Senjata yang dirancang secara khusus oleh anggota X Black dalam transaksi kali ini memiliki keuntungan begitu besar, sebab keunggulan dari senjata api yang mereka ciptakan mempunyai harga yang fantastis.

Kecepatan peluru dalam melesat serta tidak adanya suara ketika senjata api itu sedang digunakan membuat X868 unggul.

Dalam keberhasilannya yang kesekian, kali ini Varen mendapat luka tembak di lengan kirinya.

Anggota Benzena berusaha menggagalkan transaksi bisnis gelap Varen atas perintah ketua dari Benzena yang berusaha menyaingi X Black. Namun, Varen mampu mengatasi serangan yang menurutnya tidak seberapa itu dengan mudah.

Ada hal yang mengganjal menurut Varen, dan saat ini ia tengah duduk di ruangannya yang ada di markas X Black sambil menunggu paman Arya menyampaikan kemajuan informasi dari penyelidikan perihal tersebut.

Bagaimana bisa Benzena mengetahui jika mereka akan melakukan transaksi pada hari itu. Pikir Varen.

Tidak lama kemudian paman Arya datang seorang diri menghampiri Varen yang sedang bersandar di kursi sambil memejamkan mata.

Menyadari ada seseorang yang masuk ke ruangannya, mata Varen yang tadinya tertutup pun terbuka.

“Salah satu dari anggota kita ada yang berkhianat, dia memberikan informasi jika kita akan melakukan transaksi pada ketua Benzena dengan imbalan seharga transaksi yang kita lakukan, Tuan,” ungkap paman Arya memberi informasi dari hasil penyelidikannya.

Mendengar fakta tersebut sontak membuat Varen menggeram marah, tangannya terkepal kuat, tidak perduli jika luka tembak di tangan kirinya terasa berdenyut.

“Kau tahu bukan apa yang paling kubenci?” Suara Varen terdengar dingin dan berat.

Paman Arya mengangguk paham, ia tahu betul apa yang tidak disukai oleh tuannya. Yaitu, sebuah penghianatan.

“Kumpulkan seluruh anggota di satu ruangan, lalu tembak kepala penghianat itu di depan anggota X Black.” Varen bertitah dengan wajah memerah. “Satu lagi, biarkan mayatnya membusuk di tempat pembuangan limbah kita.”

“Baik, Tuan. Anda cukup baik kali ini dalam menghadapi seorang pengkhianat,” kata pria yang umurnya hampir menginjak kepala lima.

Sebenarnya paman Arya cukup tidak rela jika seorang pengkhianat mendapat kematiannya dengan cara mudah, karena paman Arya kehilangan orang-orang yang dicintainya juga karena seorang pengkhianat. Namun, ia yakin tuannya memiliki alasan tersendiri.

Varen mengangguk kecil. “Kau benar, kali ini aku cukup baik dengan membiarkannya mati secara cepat. Anggap saja itu keringanan karena ia pernah turut andil dalam keberhasilan misi kita.”

“Baiklah, pilihan Anda selalu tepat, Tuan.” Paman Arya membungkukkan tubuhnya.

Kemudian, pria yang merupakan orang kepercayaan Varen itu hendak meninggalkan ruangan pribadi tuannya. Namun, urung karena Varen kembali memberikan titah.

“Beri tahu pada orang di mansionku jika dalam dua jam aku akan pulang ke rumah.”

“Baik, Tuan.”

Begitu selesai memberikan sebuah tugas tambahan, Varen mempersilahkan tangan kanannya untuk pergi menjalankan perintah.

Kini Varen hanya seorang diri di dalam ruangannya. Ia memutar kursi yang didudukinya dengan menahan denyutan di kepala.

“Ahsst, sialll!” umpat Varen saat menyadari jika luka tembaknya kembali mengeluarkan noda merah.

Namun, sejurus kemudian Varen memilih abai saat dirinya teringat akan seorang wanita yang ada di mansionnya, siapa lagi jika bukan Citara.

“Dia harus bekerja keras setelah aku sampai di mansion,” gumam Varen dengan smirk di bibinya.

 

Bersambung ….

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Kira-kira apakah Citara akan kembali mendapatkan perlakuan buruk dari Varen?

1
niken babyzie
suka suka suka 😄
niken babyzie
aduhhhh thor, ngiluuu😂
niken babyzie
knp harus cacat sih thor, jd lemah kan bacanya, udh keren2 gtu varennya
niken babyzie
bucinkan jdnya, makanya jgn galak2
Aqella Lindi
buat cita balas demdan,jgn cinta
Aqella Lindi
kuat dong jd perempuan
Emilia Lia emilia
selama ini Aku ga suka Ada visual pemeran.tp berbeda buat PHSK visual,Aku suuukaaa
Ema Elbary
keren /Good//Good//Good/
Dahlina sari
kok jadi ngeri ya mau lanjut bacanya
Ratu Syifa
keren, seru, lucu ngeri jd satu 😅
Siti Kholimah
👍👍👍👍
Juan Sastra
keren thorr,, hanya saja kurang hiba penyesalan varen 😁, selebihnya bagus semua,,, hebat 👍👍👍👍
Juan Sastra
memang gila kau varen hifer kau
Juan Sastra
kakek tara tanggung paman.
Juan Sastra
halah udah bucin aja bilang jgn di lihat,, kemaren malah pamer kekejaman di mata citara..😕
Juan Sastra
miris citara harus menanggung karma dari perbuatan varen..
Juan Sastra
hott dady varen
Lovely Shihab
Author gak ada romantisnya sich ngerayunya, iihhhhhh....
Juan Sastra
thorr boleh tidak nampar bibirnya varen mumpung lagi sakit..😁
Juan Sastra
suka panggilanmu tara..jgn ubah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!