NovelToon NovelToon
One Night Stand With Brother In Law

One Night Stand With Brother In Law

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Single Mom / Percintaan Konglomerat
Popularitas:401.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nana Hutabarat

Kaisar merasa dirinya punya kelainan karena menyukai calon adik ipar lelakinya, Airlangga. Dia menepis rasa itu, tapi tetap tidak bisa hilang.
Di sisi lain, Airlangga kebingungan karena dirinya dinyatakan hamil oleh dokter. Sedangkan pria yang menghamili nya adalah kakak iparnya sendiri. Dia tidak mungkin membuka jati dirinya jika sejatinya dia adalah seorang anak perempuan bukan lelaki seperti yang keluarganya ketahui. Jika sampai itu terjadi maka keluarga ayahnya akan menghentikan pengobatan ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Hutabarat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 34

Cantika menangis dalam pelukan ibunya, Ira. Dia sengaja pulang ke rumah lamanya untuk menenangkan diri. Bagaimanapun surat gugatan cerai yang Kaisar layangkan sangat membuat dia terpuruk.

"Kau harus pertahankan dia," ujar Ira. Dia pun tidak terima jika sampai Cantika berpisah dari suaminya.

Kaisar adalah aset besar dalam hidup mereka. Walau mereka kaya, tapi setelah menikah dengan Kaisar hidup mereka menjadi lebih mudah. Nama Kaisar menunjang bisnis keluarga. Kepercayaan dari relasi bisnis didapat dengan mudah dan juga kehidupan sosial mereka meningkat.

Dengan bangganya Ira akan memperkenalkan mantunya pada semua orang. Mereka berdecak kagum pada menantunya. Namanya mulai masuk ke dalam kaum sosialita dari keluarga terpandang di negeri ini. Itu adalah mimpinya. Keberadaannya diakui oleh semua dan sekarang sudah dia dapatkan. Dia tidak ingin semua pergi begitu saja.

Kepalanya mulai terasa pening mendengar aduan anaknya tentang rencana Kaisar menceraikan Cantika.

Bukan dia tidak peduli pada kebahagiaan Cantika, hanya saja hidup tanpa nama baik dan uang itu adalah hal buruk.

Bohong jika hidup bisa bahagia dengan cinta saja. Bagaimana mungkin ada seseorang kelaparan merasa bahagia walau bersama dengan orang terkasih? Bagaimana bisa seorang bisa mengangkat wajahnya jika banyak hutang. Semua hanya sekedar omong kosong saja.

Semua pakai uang dan uang. Oleh karena itu, kita harus berpikir bagaimana kita berjaya karena punya banyak uang. Dengan uang kebahagiaan bisa diperoleh.

Ira menyeka pipi Cantika yang basah dengan lembut. Dia harus meyakinkan anaknya untuk tidak menyerah agar rumah tangganya selamat.

"Sudah kucoba segala cara, tapi tetap saja tidak ada yang bisa membuat dia melihat ke arahku," terang Cantika. Dia lelah sudah mengemis cinta pada Kaisar.

"Kau harus ambil simpatinya, lewat keluarganya. Cari dukungan orang tua dan juga saudaranya agar Kaisar melihat bahwa kau tidak seburuk itu. Dia hanya perlu memberimu kesempatan lagi."

"Itu yang belum kulakukan, Bu. Kau tahu kan jika aku terlalu sibuk mengurus perusahaan Ayah semenjak Ayah sakit-sakitan."

"Itu salah satu kesalahanmu, berpikir jika pria itu mudah. Padahal seorang pria itu seperti anak kecil yang ingin selalu dimanjakan."

"Tadinya aku kira dia mengerti tentang kesibukanku karena kami sama-sama bekerja di bidang yang sama. Pada kenyataannya dia tidak ingin mengerti tentang posisiku."

Ira menghela nafas panjang. "Memang sulit. Seharusnya Kaisar faham kondisimu. Kau adalah wanita bisnis yang berhasil di usia yang masih muda. Dia seharusnya bangga bukan malah mengajukan cerai. Aku tidak tahu cara berpikirnya."

Cantika mengangguk. Ira lantas memeluk putrinya dan menepuk kepalanya.

"Kita pergi ke orang pintar saja biar suamimu tunduk."

Cantika langsung bangkit sambil mengerutkan dahi. "Ih, ibu masih berpikir kuno saja. Tidak ada sihir-sihir apa itu. yang ada kita malah dikibulin mereka. Ibu ini pintar tapi kok masih suka percaya begituan. Jangan-jangan ayah tunduk ma ibu karena di begitukan," balik Cantika.

Wajah Ira memerah. "Ayahmu tanpa dibegitukan juga sudah sayang sekali ma Ibu. Buktinya walau dia selingkuh tetap ibu prioritas utama. Kau tahu mengapa? Karena Ibu tidak pernah membantah semua perkataan Ayahmu, hanya saja perlu bergerak halus untuk menjatuhkan lawan tanpa sepengetahuan ayahmu."

"Maksud Ibu?"

"Aku curiga kau itu bukan anakku." Ucapan Ira membuat Cantika melebarkan matanya. "Kau kira hal mudah untuk menyingkirkan Sara? Tidak seperti itu. Aku harus mencari seribu cara agar memisahkan dia dari ayahmu tanpa ada yang tahu. Gunakan siasat ini, maka semua akan kau peroleh."

Cantika membuka mulut lebar.

"Jangan melihatku seperti itu. Kita perlu berbuat sedikit jahat agar posisi kita aman. Menjadi ratu itu mudah, tapi mempertahankan mahkotamu itu sulit. Jika salah bergerak saja, maka posisi kita akan berbahaya."

Cantika menganggukkan kepalanya. Berpikir.

"Kau tahu, apa yang kupikirkan?"

Cantika menggelengkan kepalanya.

"Kaisar pasti punya wanita lain yang ada di hatinya atau mungkin ada di sampingnya sehingga dia mengabaikanmu dan ingin menceraikan mu. Bukankah selama ini pria itu tenang saja melihat kau bekerja?"

Cantika mengangguk. Kaisar memang tidak pernah menyentuhnya, tapi selama ini dia melakukan yang seharusnya suami lakukan. Pulang tepat waktu, bahkan pria itu pulang lebih awal darinya. Dia menjadi ayah yang baik untuk Alisa. Tidak pernah mengabaikannya. Pria itu juga tidak pernah menyinggung masalah perceraian, kini kenapa tiba-tiba pria itu ingin sebuah perceraian? Apakah dia menemukan wanita yang membuat dia jatuh cinta?

Cantika mengusap wajahnya kasar. Dia mulai bangkit dan berjalan mondar-mandir. mengingat apa yang terjadi beberapa hari ini.

Pria itu banyak berada di luar. Bahkan mengabaikan Alisa. Tidak.... Apakah Kaisar menemukan wanita itu? Wanita yang selalu hadir dalam mimpinya. Wanita yang membuat pria itu enggan untuk menyentuhnya?

Namun, siapa wanita itu?

Cantika mengambil tas di atas meja. Dia lantas berjalan cepat ke arah pintu.

"Bu, aku harus pulang sekarang."

"Cantika, tunggu.... " seru Ira.

Cantika mengabaikan seruan ibunya. Bahkan dia melewati ayahnya yang sedang berada di teras depan memberi makan burung kesayangannya. Mengabaikan panggilan ayahnya.

Dia langsung masuk ke dalam mobil dan mengendarai mobilnya dengan cepat.

"Ada apa, Bu?" tanya Fadil.

"Tidak apa-apa, katanya Alisa menangis di rumah mencarinya," bohong Ira.

"Oh, kukira ada masalah penting apa sehingga dia datang tadi. Aku melihat wajahnya sangat kusut."

"Dia hanya lelah dengan berbagai rutinitas pekerjaan."

"Ya, bekerja, mengurus rumah, anak dan suami. Suatu hal yang sulit. Namun, anak kita bisa melakukan semua itu dengan baik. Aku bangga padanya. Padahal tadinya kukira dia anak manja."

Ira mengangguk tersenyum dengan kecut. Andai suaminya tahu apa yang terjadi pada anaknya, entahlah apa yang terjadi. Mungkin penyakit darah tingginya akan kembali menyerang bahkan bisa saja masuk rumah sakit lagi. Ira tidak ingin membuat suaminya kembali mengalami saat itu. Dimana nyawanya hampir tiada karena pembuluh darahnya pecah akibat tekanan darah yang tinggi.

Satu jam kemudian, Cantika berada di rumah sakit. Tempat dimana Rose dirawat. Dia tahu berita ini dari mertuanya.

Sebersit rasa kecewa mendera dadanya. Mengapa pria itu seperti memberi jarak padanya juga keluarganya. Jarang sekali Kaisar bercerita mengenai keadaan mereka.

Cantika hendak membuka pintu ruangan milik Rose ketika mendengar pembicaraan dari dalam ruangan. Dia membuka sedikit pintu itu.

"Mengapa aku harus mengerti? Padahal aku sudah mengerti jika hubunganmu dengan Cantika tidak pernah baik. Kau sendiri yang masuk ke dalam neraka yang kau buat. Kau melakukan ini karena kau ingin menghindariku kan, Kai?" tuduh Rose.

Wajah Cantika menegang. Dia tidak menyangka mereka berbicara tentang dirinya. Dia lantas bersiap mendengarkan apakah Kaisar mengakui tuduhan Rose tentang alasan pernikahan mereka?

"Harus aku jawab berapa kali, Rose?" ujar Kaisar kesal.

"Jika kau memang mencintainya kau tidak mungkin akan bercerai darinya? Itu karena kau sudah sadar jika kau memang mencintai aku. Hanya aku yang kau cinta selama ini."

Cantika membuka mulutnya lebar. Jantungnya berhenti berdetak. Apakah itu benar?

1
Khun Tee
walau bingung karna sering salah nulis nama tapi mencoba lanjut pengen tau akhir dari langga kek mana 🥰
AR Althafunisa
kan lihat begini senang, bahagia ku harap mereka semua bahagia 🥰😌
AR Althafunisa
aku berharap Rosebdan Emillio hidup bahagia, masa mereka sad ending. Yang satu karena penyakit yg satu krna resiko pekerjaan 😩😭😭😭
dan aku bahagia, Farida dan Kaisar hidup bahagia 🥰🥰🥰
AR Althafunisa
kasihan Rose sama Emilio aka author, jangan sad ending untuk mereka 😩😩😩
AR Althafunisa
ternyata yang bukan pelakor malah suhu si Ira 😃
AR Althafunisa
dan akhirnya Cantika tak mendapatkan harta bahkan cinta krna keserakahan nya seperti ibunya 😂🤭😌
AR Althafunisa
wkwkwk... parah banget, istri anak yg dibanggakan dan diterima ternyata... 😂🤭
AR Althafunisa
apa sih rahasia itu? apa Alias yg bukan anak Kaisar atau ibu nya Cantika yg punya selingkuhan? hmm.. Atau Cantika ternyata bukan anak Fadil 😃
AR Althafunisa
ntar giliran Rose cinta Emilio mati lagi dalam tugas 😪
AR Althafunisa
Sebenarnya gemana sih perasaan Kaisar sama Rose??? 🤔
AR Althafunisa
nasib mu Air 😭😭😭😭😭😭
AR Althafunisa
ya ampun kasihan kamu Air 😭😭😭😭
AR Althafunisa
semoga penjahat yg nyulik Air punya hati pas tau air adalah perempuan, disayang seperti adik dan ga dibuat jalang 😫😫😫😫
AR Althafunisa
😭😭😭😭😭😭😭
AR Althafunisa
di sini pelakor yang teraniaya parahnya juga dia korban lelaki bernama Fadil 🤧
AR Althafunisa
kasihan Air 🥲🥲🥲
Jjlynn Tudin
manusia biasa gitula ...buat apa rajin ibadah kalau Masih ada dendam🤭
Fachri Dhavi
lnjut crt alisa dan lana donk thor
Enni Etiningsih
farida gi jadi mak lampir..
Enni Etiningsih
serem kamu Kai..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!