Apa jadinya jika Alice gadis manis tapi buta,harus bertemu dengan tuan muda kaya raya tapi arogan dan sombong??
Alice sangat membenci sosok Dion,karna diawal pertemuannya ia harus menerima penghinaan hanya karna dia buta.
Begitu juga dengan Dion sendiri,menganggap Alice hanya penipu yang memanfaatkan kebutaannya.
Tapi siapa sangka jika Dion telah mengetahui Alice ternyata adalah saksi bisu kematian kedua orang tuanya dimasa lalu.
Akankah Dion bisa meluluhkan hati Alice yang sudah terlanjur membenci dirinya??
Follow IG : Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ovelia.shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
Setelah menemani Elisa sang nenek,Dion pergi ke kantornya.Tiba dikantor,Dion langsung menghempaskan tubuhnya di sofa besarnya Sesaat ia memejamkan matanya sebentar,dan tanpa sadar ia tertidur sebentar.
Dalam mimpi..
Dimana Dion kembali dimasa lalunya,menjadi seorang anak kecil yang berusia 11 tahun.Ia bersama kedua orang tuanya yang sedang tengah berkumpul sambil bercanda ria.
"Dion.." panggil seorang wanita yang tak lain adalah ibunya.
Dion menoleh kearah ibunya.
"Jika kamu sudah besar,kamu ingin menjadi apa??" tanya ibunya.
"Aku ingin seperti ayah,menjadi lelaki gagah dan disegani oleh siapa pun bu." jawab Dion seraya menoleh kearah ayahnya.
"Haha..ini baru putra ayah,kau memang harus seperti itu..jadi lah lelaki yang kuat,kuat dalam menghadapi apa pun..Jangan pantang menyerah dan singkirkan siapa pun yang berusaha mengusik mu..Apa kau paham anakku??" sahut ayahnya sambil mengusap kepala Dion dengan manja.
Dion tersenyum sambil mengangguk.
"Pasti ayah,aku pasti akan jadi orang yang kuat..dan melindungi nama baik keluarga kita..Asalkan kalian terus bersama ku aku pasti akan mempertaruhkan nyawaku untuk ayah ibu." ungkap Dion dengan perasaan bahagianya.
Ayah dan ibunya pun saling pandang dan memeluk erat tubuh Dion.Dion pun membalasnya,merasakan pelukan hangat dan cinta yang mereka berikan padanya.
Dan beberapa saat kedua orang tua Dion melepas pelukannya.Mereka langsung beranjak pergi meninggalkan Dion sendirian.Membuat Dion merasa bingung dan panik.
"Kalian mau pergi kemana??ayah,ibu..?" tanya Dion yang mencoba menahan tangan kedua orang tuanya.
"Kami harus pergi nak,jagalah dirimu baik-baik..Ingat pesan ayah,jadi lah orang yang kuat dan lindungi dirimu..Ungkapkan lah semua misteri yang masih belum terungkap dalam keluarga kita,agar kepergian kami tenang..dan ingat lah satu hal,akan ada seseorang yang akan menjadi petunjuk untuk mu.." ucap ayah Dion sebelum melepas tangan Dion.
"Tidak..kalian tidak boleh pergi meninggalkan ku..ayah,ibu jangan tinggalkan aku..bawa aku bersama kalian..huaa..Hiks.." isak Dion mulai ketakutan dan menangis histeris.
"Maaf Dion,kami tidak bisa membawamu..kau harus melanjutkan hidupmu..kau masih memiliki kakek dan nenek..mereka akan melindungi dan menjagamu..suatu saat kita pasti akan bertemu dan berkumpul lagi sayang..jaga dirimu baik-baik nak.." sahut ibunya yang tak kuasa menahan kesedihannya.Hingga akhirnya meneteskan air matanya saat harus melepaskan tangan Dion.Begitu juga sang ayah yang perlahan melepas tangan Dio dari tangannya.
"Selamat tinggal Dion." ucap sang ayah untuk terakhir kalinya.Dan mengajak sang ibu pergi jauh untuk selamanya.
"Tidak..kalian tidak boleh pergi,kalian tidak boleh meninggalkan ku ayah,ibu..Huaa..Hiks..Jangan pergi ayah ibu..Huhu.." teriak Dion histeris yang mencoba mengejar kedua orang tuanya.
Tapi sayangnya,mereka sudah menghilang tanpa arah.
Yang seketika membuat Dion langsung terbangun dari tidurnya.
"Tidaaak...Ayah,ibu..!!" teriak Dion yang terbangu dan sadar dari mimpinya.Ia begitu berkeringat dan lelah karna merasakan mimpi yang membuatnya kehilangan tenaga.
"Hosh. Hosh..-" lirih Dion sembari mengatur nafasnya yang tersengal-sengal.
Mimpinya terus berlari mengejar kedua orang tuanya,membuatnya sangat begitu lelah dan nafas yang tidak beraturan.Dion terus mencoba mengatur nafasnya agar membuat dirinya merasa tenang.
Ia tidak mengira jika akan bermimpi bertemu dengan mendiang kedua orang tuanya.Setelah 15 tahun berlalu sejak kedua orang tuanya meninggal,Dion tidak pernah bermimpi bertemu dengan mendiang orang tuanya.Kini ia merasa bingung,kenapa ia harus bermimpi seperti itu,bahkan mimpi yang membuatnya kembali ke masa lalu dengan menjadi menjadi anak kecil lagi.Seakan mendiang orang tuanya masih merasa tidak tenang dengan kematiannya.Karna seperti meninggalkan teka teki kematian mereka yang tidak diketahui oleh Dion.
nyuruh orang ngaca sendirinya ga bisa ngacaaa 😒
gw mah ogah ma orang kek gitu...
ga punya empati. ntar kalo butuh aja mohon²...