NovelToon NovelToon
Tiba-tiba Hamil Saat Masih Sekolah

Tiba-tiba Hamil Saat Masih Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

"APA?" Jerit Lolita Nismara Fidelia seorang gadis cantik berkulit putih, mata indah berbentuk hazel, hidung mancung dengan tinggi badan semampai. Tapi memiliki kekurangan yaitu IQ di bawah rata-rata, masih duduk di bangku kelas sebelas SMA.

Mata Loli membola ketika garis dua terpampang nyata berwarna merah di atas tespack yang dia beli kemarin atas paksaan dari sahabatnya yang bernama Audy Mahaputri.

"Jadi perut buncit ini bukan busung lapar, tapi ada bayi di dalamnya?" Gumam Loli frustasi.

"Bagaimana cara bayi ini bisa masuk ke dalam perutku ya?" Tambahnya.

Penasaran dengan tingkah konyol Lolita, yukk pantengin terus karya terbaru Author. Semoga suka. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ternyata Hamil

"Ya udah, tunggu sebentar." Ucap Lolita lalu bergegas untuk membeli alat tes kehamilan untuk dirinya.

"Mba, tolong berikan aku sepuluh buah test pack dengan aneka merek." Ucapnya pada pegawai apotek.

"Adeknya hamil?" Tanya pegawai itu.

"Gak tau, makanya mau dites. Sebab beberapa orang bilang aku hamil." Jawab Lolita tanpa beban.

"Adek masih sekolah kan? Makanya dek jangan suka pacaran kebablasan, akhirnya hamil padahal belum nikah."

"Eh mba sotoy banget deh, pacar aja gak punya gimana mau kebablasan." Jawab Lolita sewot.

"Ini dek test packnya." Ucap pegawai itu sambil menggelengkan kepalanya.

Setelah membayar, Lolita kembali ke mobil dengan mood yang memburuk.

"Ayo pulang." Ucap Lolita judes.

"Lah, lu kenapa monyong gitu mulutnya." Heran Audy melihat sahabatnya.

"Gue kesel, masak kata mbak apotek gue hamil karena kebablasan pacaran. Lu tau sendiri gue jomblo abadi. Gimana ceritanya bisa kebablasan." Omel Lolita mulai kesal.

"Hahahaha... Emang aneh kok, jomblo tapi hamil." Audy tertawa mengejek.

"Jangan ketawa lu." Sewot Lolita.

"Sekarang, lu pulang lalu istirahat. Dan coba pakai test packnya besok pagi" Ucap Audy mengingatkan.

"Assalamu'alaikum." Ucap Lolita sambil berjalan gontai memasuki rumahnya. Membuat mama Elena yang sedang bersantai kaget melihat anaknya terlihat lesu.

"Kok sudah pulang sayang?" Tanya mama menghampiri putri angkatnya itu.

"Lolita sedang tidak enak badan ma, ya udah loli masuk kamar dulu ya." Jawabnya lemah.

Mama Elena bukan tidak menyadari akan perubahan fisik sang putri tiga bulan terakhir. Tapi dia tidak bisa untuk berterus terang dan berkata jujur, karena ada kesepakatan yang masih harus dijaga rahasianya. Entah sampai kapan waktunya.

Dia hanya menuruti kemauan suami dan orang yang telah mengambil sesuatu yang berharga milik Lolita. Sebenarnya mama Elena merasa kasihan dan tidak tega karena Lolita masih terlalu muda. Tapi wasiat dari mertuanya dan keadaan yang membuat mereka mengambil keputusan sepihak.

"Semoga kamu ikhlas ketika tahu yang sebenarnya." Gumam mama Elena.

"APA?" Mata Lolita membola ketika garis dua dan tulisan plus terpampang nyata berwarna merah di atas sepuluh tespack yang dia beli kemarin atas paksaan sahabatnya.

"Jadi perut buncit ini bukan busung lapar, tapi ada bayi di dalamnya?" Gumam Loli frustasi.

"Bagaimana cara bayi ini bisa masuk ke dalam perutku?" Tambahnya.

Lolita mengusap lembut perutnya yang membesar itu, tidak ada air mata kesedihan seperti kebanyakan gadis SMA yang ketahuan hamil di luar nikah. Tapi raut kebingungan tercetak jelas di wajah cantiknya. Lolita berfikir dengan sangat keras dengan otak minimalisnya bagaimana bisa ada bayi tumbuh di dalam perutnya sementara dia masih gadis.

Tidak ingin berlama-lama larut dalam kebimbangan, sedangkan IQ di bawah rata-ratanya sangat susah diajak berfikir. Membuat murid SMA itu membiarkan semua terjadi begitu saja. Kehamilan tidak akan mengganggu kehidupannya. Lolita akan tetap pergi ke sekolah dan juga beraktivitas seperti biasa. Tapi dia berjanji akan menjaga bayi dalam perutnya dengan baik.

Setelah membersihkan diri dan bersiap berangkat sekolah, seperti biasa baju kekecilan dan rok kependekan sudah menjadi outfit khas seorang Lolita. Meskipun sudah berulang kali ditegur oleh guru, tapi tidak membuat gadis bertubuh tinggi itu patuh. Apalagi sudah sejak tiga bulan lamanya, seragam putih abu-abu itu semakin terlihat sesak dipandang mata.

"Kalau tidak salah ingat memang sudah tiga bulan aku tidak datang bulan, apa itu artinya bayi di perutku berumur tiga bulan ya? Pantas saja baju gue rasanya susah sekali dikancingkan. Apalagi rok gue kok semakin sesak, begah banget nih." Gerutu Lolita di depan sebuah kaca besar yang ada di kamarnya.

Tak ingin ambil pusing, Lolita segera turun ke bawah untuk sarapan. Gadis cantik berhidung mancung ini sejak dulu memang terbiasa sarapan sebelum berangkat. Pagi ini dia ingin sekali nasi goreng seafood. Semoga masih cukup waktu jika request dimasakkan oleh bibi.

"Bi Marni tolong buatkan nasi goreng seafood yang pedas ya."

"Loh sayang, sejak kapan kamu suka seafood? Bukannya kamu lebih suka nasi goreng jawa pakai pete?" Tanya mama Elena saat mendengar putrinya request masakan tidak biasa untuk sarapan pagi ini.

"Entah ma, tapi pagi ini Loli pingin sekali. Rasanya seperti ngidam gitu." Ucap enteng Lolita.

Deg

"Ka...kamu ngidam sayang?"

"Iya Mama, aku memang sedang ngidam. Lihat nih perut aku sudah mulai membesar. Ada bayi di dalamnya." Ucap bangga Lolita.

"Kamu tahu kalau sedang hamil sayang?" Mama Elena mulai panik.

"Baru tahu tadi pagi, tapi Loli gak tahu siapa yang menghamili. Mama tahu sendiri Loli itu jomblo abadi." Jawab Lolita.

"Kamu tidak ingin mencari tahu tentang siapa ayah dari bayi kami sayang?" Tanya mama lagi.

"TIDAK!" Tegas Lolita, gadis itu sama sekali tidak peduli asal usul kehamilannya. Yang penting dia hidup bahagia dan tidak kekurangan. Urusan yang pelik sebisa mungkin dia tidak pikirkan, karena pasti kepalanya akan tiba-tiba sakit sekali.

"Ya sudah, tunggulah sebentar. Biar mama bantu bibi supaya nasi gorengnya cepat selesai dimasak." Ucap mama Elena lalu pergi ke dapur dengan tertawa miris melihat putri bungsunya yang terkesan cuek.

Lolita bukan sejak lahir memiliki IQ rendah, tapi akibat kecelakaan yang mengakibatkan kedua orang tuanya meninggal saat dia masih kecil.

Kecelakaan tragis dan menjadi trending topik waktu itu, dimana pasangan suami istri pengusaha kaya raya meninggal di tempat dengan tubuh hancur. Sedangkan putri mereka yang baru berusia tiga tahun dinyatakan koma setelah kepalanya mengalami kebocoran. Hampir dua tahun lamanya Lolita kecil tertidur antara hidup dan mati di atas brangkar pesakitan.

"Wah enak sekali nasi gorengnya, aku mau tambah lagi." Ucapnya.

"Kamu masih lapar sayang?" Tanya mama Elena heran karena Lolita sudah habis satu piring penuh.

"Hooh... Akhir-akhir ini memang nafsu makan Loli berkali lipat." Jawabnya.

Dengan lahap, Lolita menghabiskan piring kedua dengan penuh semangat. Setelah itu dia langsung pamit berangkat.

Mengendarai mobil matic miliknya, Lolita menuju ke sekolah. Tidak lupa dia mampir ke rumah Audy untuk menjemputnya dan berangkat bersama.

"Lu kok tumben siang amat jemput gue?" Protes Audy cemberut.

"Gue tadi masih menikmati dua piring nasi goreng seafood sampai lupa waktu. Tapi masih belum telat kok, masih lama." Jawabnya.

"Gimana udah tes?" Tanya Audy.

"Udah, dan bener gue hamil. Mungkin bayinya udah 3 bulan."

"Dan lu masih bisa santai?"

"Terus gue harus apa? Nangis-nangis? bunuh diri? Ngapain?" Jawab Lolita.

"Bukan begitu, ah udah lah. Yang penting jaga kesehatan. Lagi pula sekolah ini juga punya lu, bisa diatur." Saut Audy.

1
Mar lina
semoga itu
gak benar
bisa kacau balau
rumah tangga
Edward kalau itu beneran
Erchapram: Benar atau tidak ya kak, btw namanya Edgar kak. Author gak kenal Edward. Terima kasih sudah mampir /Smile/
total 1 replies
Atik R@hma
haredung²😂😂😂
Atik R@hma
iya ka😅
Mar lina
lili
kelelahan abang
kayaknya dia lagi bobo nyenyak
NOR RIMA SALSABILA
Luar biasa
Erchapram: Terima kasih kakak.
total 1 replies
Erchapram
Benar banget itu kak, si Lili udah ketagihan. Terima kasih ya kak sudah mampir.
Mar lina
lili
enak kan
surga dunia
kalau sudah halal
dach gitu bisa pacaran lagi
candu untuk mereka berdua
tiada hari tanpa bercinta...
lanjut thor ceritanya
di tunggu up nya
semoga tripel up
Erchapram
Terima kasih, untuk yang sudah dukung cerita Othor ini dengan subscribe dan juga beri like. Kalau boleh bantu beri ulasan bintang limanya. Terima kasih.
Erchapram
Iya, tunggu ya... Makasih supportnya.
Adinda
Lanjut thor
Erchapram
Terima kasih sudah mampir
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!