NovelToon NovelToon
(Bukan) Perjaka Tua

(Bukan) Perjaka Tua

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengganti
Popularitas:831.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Puput

Niat hati menikah di umur 22 tahun tapi sampai umur 30 tahun dia belum menikah? Reka Sanjaya seorang CEO tampan yang sukses memimpin Sanjaya Group, dia gagal menikah karena calon istrinya meninggal dalam sebuah kecelakaan hingga membuatnya trauma menjalani sebuah hubungan sampai dia berumur 30 tahun.
Tak sengaja dia bertemu dengan Nayla, cleaning service baru di perusahaannya. Nayla sangat mirip dengan calon istri Reka yang telah tiada. Hal itu membuat Reka menganggap Nayla adalah Azkia hingga dia menawarkan sebuah bisnis pernikahan, yang disetujui oleh Nayla karena Nayla sedang membutuhkan uang.
Apakah keduanya bisa saling jatuh cinta? Bagaimana jika penghalang perasaan itu justru seseorang yang telah tiada?
Baca yuk!! Jangan lupa jadikan favorit.

Sequel dari Godaan Sang Mantan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamu Mantan, Aku Suaminya!

"Vera! Apa-apaan kamu!" Dito menahan tubuh Nayla yang akan terjatuh. "Nay..." Dito menyingkirkan rambut Nayla yang menutupi wajahnya. "Nayla!" Dia menepuk pelan pipi Nayla agar membuka matanya.

Karena Nayla tak juga merespon, Dito mengangkat tubuh Nayla yang tak sadarkan diri itu dan membawanya ke klinik kampus.

"Ini kenapa?" tanya Dokter yang menjaga klinik kampus itu.

"Pingsan, kepalanya terbentur tiang." kata Dito sambil merebahkan Nayla di atas brangkar.

"Ini Nayla anak manajemen akuntansi kan? Sebentar kamu tunggu diluar saja." wajah Dokter wanita itu nampak serius. Dia segera mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

Meski sedikit bingung, Dito keluar dari ruang pemeriksaan dan menunggunya diluar.

"Dit, Nayla masih diperiksa?" tanya Fara.

Dito hanya menganggukkan kepalanya.

"Dit, kamu jangan terpengaruh dengan berita gak benar itu, sebenarnya Nayla itu..." belum selesai berbicara pandangan Fara kini tertuju pada Reka yang berjalan dengan tergesa.

Seketika Dito mengepalkan tangannya, dia berdiri dan menghampiri Reka. Dia layangkan pukulan keras hingga mengenai pipi Reka. "Bapak yang sudah merusak hidup Nayla!?"

Mendapat serangan secara tiba-tiba membuat Reka gagal menghindar. Dia mengusap pipinya yang terasa nyeri. "Kamu siapa Nayla?" tanya Reka dengan suara keras. Dia sudah sangat khawatir dengan Nayla ditambah ada insiden seperti ini.

"Aku mantannya."

Reka mencengkeram krah kemeja Dito dan menatapnya tajam. "Kamu hanya mantannya, sedangkan aku suaminya!" Reka mendorong Dito cukup keras hingga dia jatuh terduduk.

"Dito, makanya dengerin cerita aku. Pak Reka itu suaminya Nayla." terdengar Fara bercerita pada Dito.

Reka masuk ke dalam ruang pemeriksaan. Dia melihat Nayla duduk di atas brangkar dengan plester yang terpasang di jidatnya.

Reka langsung memeluk Nayla, "Sayang, apa yang terjadi?" Reka mengusap kening Nayla yang terluka.

"Cuma kebentur dikit Mas."

"Tapi gak ada luka serius kan?" Reka melihat seluruh tubuh Nayla. "Kandungan kamu gak papa?"

Nayla menggelengkan kepalanya.

Di ambang pintu itu, Dito melihat pemandangan yang begitu menyayat hatinya. Jadi, Nayla memang sudah mempunyai suami.

"Kebetulan ada alat USG yang baru saja digunakan praktek. Saya sudah memeriksa kandungannya sehat. Kondisi Nayla juga sehat."

Mendengar penjelasan itu, Reka menghela napas lega.

"Untunglah Pak Reka tadi titip pesan sama saya jadi saya langsung hubungi Pak Reka saat ada apa-apa sama Nayla."

Nayla menatap bingung suaminya itu. Mengapa dia bisa kenal dengan Dokter di klinik kampus juga.

"Kenapa?" tanya Reka.

"Kok Mas Reka bisa kenal?" tanya Nayla. Sebenarnya dia juga lupa menanyakan dugaannya terkait orang penting di kampusnya.

"Pak Reka yang membiayai pembangunan klinik di kampus ini."

Mendengar pernyataan Dokter itu, Nayla semakin menatap Reka.

"Bu Rosa, itu sudah berlalu." Reka kembali menatap Nayla. "Sebenarnya apa yang terjadi? Mereka bully kamu lagi? Aku gak akan biarkan kalau mereka sampai melukai fisik!"

Kemudian Nayla menundukkan pandangannya.

"Kamu istirahat di sini. Biar aku urus semuanya!" kata Reka sambil berdiri.

Nayla menggandeng lengan Reka. "Aku ikut."

"Udah gak pusing?" tanya Reka sambil menjurai rambut Nayla agar tidak terlalu berantakan.

Nayla menggelengkan kepalanya.

"Ya udah, ayo." Reka membantu Nayla turun dari brangkar dan merengkuh pinggangnya keluar dari klinik.

Di luar masih ada Dito dan Fara serta beberapa mahasiswa yang memiliki jabatan di kampus.

"Pak Reka." panggil Azam selaku ketua BEM di kampus. "Saya mewakili teman-teman ingin meminta maaf pada Nayla, dan teman-teman yang memprovokasi masalah ini sudah kita bawa ke ruang Dekan."

"Iya, sebelumnya aku memang sengaja membiarkan mereka selama tidak melukai fisik, tapi kali ini mereka keterlaluan. Mereka harus mendapat hukuman yang setimpal." Masih dengan rengkuhan di pinggang Nayla, mereka berjalan menuju ruang Dekan. Jelaslah, mereka mengundang perhatian seantero kampus.

"Tuh kan, bener dugaan aku. Pak Reka itu salah satu donatur terbesar di kampus ini." kata Fara yang membuat Dito semakin merasa bersalah. "Mereka itu udah dua bulan menikah. Nayla memang sengaja gak mau klarifikasi karena dia memang gak merasa melakukan itu. Dan kerennya lagi Pak Reka juga gak mengumbar posisinya di kampus. Bahkan Nayla sendiri gak tahu soal ini."

Dito hanya terdiam. Jika dibandingkan dengan seseorang yang sekarang berjalan di sisi Nayla, jelas dia tidak ada apa-apanya.

Dito kini duduk di depan kelas. Dia menyesal telah menuduh Nayla yang bukan-bukan, padahal jelas di dalam lubuk hatinya dia masih mencintai Nayla, mengapa dia tidak bisa mempercayai Nayla. Pantaslah, Nayla tidak memilihnya.

Dito mengusap wajah kusutnya. Mulai detik itu dia harus benar-benar melupakan perasaannya pada Nayla.

Reka dan Nayla masuk ke dalam ruang Dekan. Ada beberapa teman Nayla yang tadi membully nya, terutama Vera.

Mereka semua menatap takut kedatangan Reka.

"Silakan duduk Pak Reka. Maaf atas masalah ini."

Reka duduk berdampingan dengan Nayla. Dia menatap tajam mahasiswi itu satu per satu. "Masalah seperti ini tidak hanya terjadi satu kali ini saja tapi sudah beberapa kali. Sangat disayangkan sekali, kampus favorit yang terkenal dengan prestasinya justru memiliki anak didik seperti mereka."

Beberapa Dosen yang ada di tempat itu hanya terdiam.

"Saya sebenarnya tidak mau mencampuri urusan mahasiswa di sini. Tapi karena menyangkut istri saya jadi saya akan bertindak." lanjut Reka.

Vera dan lainnya hanya terdiam. Sebuah fakta yang sangat mengejutkan bagi mereka jika sebenarnya Nayla adalah istri dari seorang Reka Sanjaya, donatur tetap dikampus dan salah satu dewan kampus.

"Saya mau bertanya sama kalian, kenapa kalian terus membully Nayla. Apa kalian juga melakukannya pada mahasiswa lain?" tanya Reka.

"Maaf Pak, saya tidak tahu kalau Nayla istri Bapak."

Reka tersenyum miring. "Lalu kalau kalian tahu status Nayla, apa kalian akan percaya? Kalian dididik sampai kuliah, harusnya bisa memiliki rasa simpati dan empati yang baik. Bukan malah membedakan status sosial seseorang."

Vera dan lainnya hanya terdiam.

"Pak, sepertinya mereka harus diberi efek jera? Saya takut kejadian ini akan terus berlanjut seperti kejadian adik saya waktu itu."

"Iya Pak, kami akan memberi hukuman pada mereka semua."

1
Saur Marsaulina Pane
semangat
Ririn Nursisminingsih
hareudang2 akhirnya belah dureennn🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
kok lancang sekali nova yas...
Heryta Herman
semua orang punya masa lalu,biarlah itu menjadi pembelajaran ke dpnnya...
Heryta Herman
hihihi..papanya dika ambil kesempatan dlm kesempitan nih..ASI untuk dika di ambil papanya
Khanza Safira
🤣🤣🤣🤣
Khanza Safira
seru banget ih.. bner Nay kita terlalu banyak nonton film 🤣 untung banget yah orang tua si perjaka tua baik baik
Khanza Safira
Alah ntar juga bucin 🤣, btw gas aja Nay, mayan sama sama singel Kok 🤣🤣
Khanza Safira
Yey suka suka /Shy/
Heryta Herman
perjuangan seorang ibu itu tdk mudah,tlng pahamilah hai para suami...
Heryta Herman
hanya krna iri hati dan dgn alasan iseng,nova sdh membahayakan 2 nyawa...perbuatan nya tdk patut di kasihani...
Heryta Herman
Alhamdulillah Nayla sdh slmt melahirkan baby ganteng...slmt berbahagia Reka&Nayla
Heryta Herman
hahaha...itu pasti ibu nya dito si istri pejabat yg sombong...
Elizabeth Zulfa
akhirnya jdi juga tuh dedek utun.. 😊😊
Heryta Herman
semangat thor...
tdkkomen bukan berarti tdk baca ceritamu...
don't be sad...
ceritamu bagus.. lanjut
Heryta Herman
maklum lah nay..perjaka tua hampir karatan,dpt yg nikmat trus nagih.../Chuckle/
Heryta Herman
kado spesial untuk reka...MP yg tertunda../Chuckle//Chuckle/
Heryta Herman
uuuh...manisnyaaa...
Heryta Herman
malah bagus ga ada konflik thor...
aku suka cerita nya...
lanjut thor
Heryta Herman
klo sdh cinta ma nayla bilang aja boss....
keburu di tikung nti...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!