Spin Off Tawanan Cinta Pria Dewasa.
Dua kali gagal dalam pernikahan, Justin Anderson menganggap semua wanita itu sama. Sebatas mainan dan hanya merepotkan, bahkan tidak ada wanita yang membuat dia betah.
Hingga, takdir justru mempertemukannya dengan seorang gadis cantik yang terjebak keadaan. Agny Tabina, gadis belia yang dipaksa terjun ke dunia malam akibat keserakahan pamannya.
"500 juta ... tawaran terakhir, berikan gadis itu padaku." - Justin Anderson.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25 - Penyesalan Agny
Setelah pertikaian kecil mereka tadi siang, malam harinya Justin terlihat sedikit berbeda. Tidak ada sentuhan atau kecupan tiba-tiba seperti yang biasa lakukan, pria itu bahkan pergi begitu saja meninggalkan Agny ke ruang kerja usai makan malam berdua.
"Apa aku berlebihan ya? Agny ... jangan sok suci makanya, kan memang tugasmu dibayar untuk itu. Ck, kalau sampai dia marah terus memilih wanita lain gimana? Kacau, jangan sampai Bos marah dan aku dilempar buat jadi simpanan aki-aki kisut itu."
Wanita itu mengutuk dirinya sendiri seraya berpikir keras terkait nasibnya ke depan. Jika sampai Justin kecewa, bisa jadi besok dia akan dipulangkan lebih cepat pada Edward dan setelah itu pikiran Agny kian tidak terbatas hingga dia meggacak rambutnya kasar.
"Tidak ... Calmdown, Agny ... kamu cantik, Om Justin bahkan rela bayar dua kali itu artinya dia suka. Sekarang pikirkan bagaimana caranya menjadi sugar baby tetap Om Justin."
Ide itu muncul tiba-tiba karena memang dia takut jika sampai pria lain menggantikan peran Justin. Dia memang membenci statusnya ini, akan tetapi dia akan lebih benci lagi jika benar-benar resmi menjadi wanita penghibur yang memuaskan banyak laki-laki seperti para wanita dewasa yang dia kenal.
"Ck, tapi bagaimana caranya? Siallan!! Kenapa juga sok jual mahal seperti tadi? Agny tollol memang."
Lagi dan lagi Agny menyalahkan dirinya sendiri lantaran sengaja mengabaikan Justin padahal sudah dirayu beberapa kali. Hingga, kini Agny baru sadar jika hal semacam itu salah dan tidsk seharusnya dia bersikap demikian.
Wanita itu melihat jam di layar ponselnya, masih pukul 09 malam. Masih ada waktu jika dia ingin membuat Justin berhenti bersikap dingin padanya. Agny duduk di tepian tempat tidur dan mulai mencari referensi dari berbagai sumber di internet.
Bagaimana cara menjadi sugar baby profesional dan disayangi seperti anak sen_
"Ck, kenapa begini ngetiknya?"
Agny berdecak sebal lantaran antara otak dan jemari tampaknya tidak singkron kali ini. Dia ingin mencari informasi terkait tips dan trik agar disayangi pria hingga tidak ada alasan seseorang mencampakkannya.
How to be a good sugar baby
Pencarian kedua yang Agny lakukan dan dia membaca dengan sekssama informasi yang tampaknya ditulis oleh seseorang yang berpengalaman dan sangat memahami perasaan laki-laki.
Beberapa poin pertama masih membuat Agny pahami. Akan tetapi, di poin selanjutnya dia mulai merinding dan mengetahui fakta betapa mengerikannya profesinya kali ini.
"Woah, aku masih jauh dari kata baik ternyata," ucap Agny mengerjapkan matanya dan menggeleng pelan lantaran baru menyadari jika kemampuannya masih benar-benar cetek bahkan jauh dari kata baik, apalagi sempurna.
Tidak hanya cukup modal tampang, tapi yang harus dia miliki adalah skill dan kemampuan. Benar-benar berat ternyata, bahkan dalam dunia gelap sekalipun skill dan keahlian dalam membuat seseorang merasa nyaman nyatanya sangat diperlukan. Faktanya, memang dalam hal apapun kemampuan harus mumpuni agar tidak terseleksi alam, pikir Agny.
"Skill ... skill ... skill, aku harus belajar dari mana? Kalau misal tanya kak Wulan malu," ungkap Agny belum apa-apa dia sudah malu dan sama sekali tidak punya rencana untuk mengumbar aibnya ini.
Agny benar-benar dibuat bingung kali ini, kekhawatiran akan kecewanya Justin semakin nyata hingga dia bahkan ketar-ketir dan sejak tadi selalu memandang pintu kamar. Berharap sekali jika Justin akan segera masuk dengan suasana hati yang lebih baik.
Hidup Agny memang sudah benar-benar buntu sebenarnya. Sekalipun dia berhasil lari, maka Sigit jelas tidak akan tinggal diam bahkan mungkin tidak hanya menjadikannya budak sekss dengan Edward sebagai perantaranya, akan tetapi sudah dipastikan dia menjadi pemuas rekan kerja Sigit secara cuma-cuma nantinya.
Hanya Justin tempatnya berlindung saat ini, di apartement Justin dia merasa lebih aman karena tidak perlu khawatir tidurnya akan terganggu dengan kehadiran Sigit ataupun putranya yang masih saja kerap merampas uang Agny padahal mereka sudah mendapat bagian cukup banyak dari Edward.
Malam ini, tekad Agny untuk benar-benar membuat Justin tidak akan melepaskannya benar-benar mantap. Dia kembali mengulik informasi terpercaya hingga pencariannya beralih pada pembelajaran yang lebih ekstrim lagi.
"Focus, Agny!! Ini adalah salah-satu cara agar Om Justin tidak berpaling," ungkap Agny sebelum kemudian mengklik ikon play tersebut, dia bahkan menggigit bibir dan meminta maaf pada mendiang mamanya karena ini adalah kali pertama Agny sengaja menggunakan ponselnya untuk menodai kedua bola matanya.
.
.
.
- To Be Continue -