Akibat pernikahan paksa yang diterima oleh wanita yatim piatu bernama Amelia, akhirnya dia mendapatkan perjalanan takdir yang sangat menyedihkan,
Terjadi konspirasi yang di lakukan oleh suami dan juga selingkuhan suami nya untuk membunuh Amelia melalui sebuah kecelakaan yang sangat tragis
Dia Amelia di kabarkan telah meninggal dunia, walaupun saat itu jasad nya belum di temukan, tampa semua orang tahu, jika nyawa Amelia telah di selamatkan oleh pria yang juga memiliki masalah yang sangat pelik di dalam keluarga nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua?? apakah Amelia bisa kembali hidup dan dapat membalas kan dendamnya kepada suami dan juga selingkuh suami nya ikut terus kisah selanjutnya nya ya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Arabella menemui Devian
Di dalam mobil yang baru saja di kendarai oleh Alnord, Arabella sedang duduk sambil mendengar kan petuah yang kembali pria tampan itu berikan,
Dengan menarik nafas panjang seperti yang Alnord ajarkan, Arabella mencoba untuk lebih tenang dan rileks,
karena pertemuan akan di lakukan tepat 3 jam lagi,sebelum turun dari mobil, Alnord langsung mengeluarkan berkas kerja sama yang sudah di buat oleh sang Asisten nya yaitu Bram
"Ini berkas kerja sama nya, dan Bram sudah menaruh poin poin jebakan di dalam Syarat yang kamu ajukan di dalam berkas tersebut"
"Benarkah..., lalu bagaimana jika mereka membaca nya secara detail dan ketahuan? apa yang harus aku lakukan? "
Tanya Arabella menatap Alnord dengan wajah serius..
"Tenang lah, aku jamin tidak akan ketahuan, karena poin jebakan itu sangat lah samar, harus membaca nya dengan teliti dan lama, maka baru bisa menemukan nya"
"Benarkah...! wah.. aku tidak menyangka jika ternyata tuan sangat lah licik dan pintar"
"Tentu saja, jika tidak begitu, mana mungkin aku bisa sesukses seperti saat ini"
Jawab Alnord bangga, membuat Arabella memiringkan sudut bibir nya..
"Iya, tapi tetap saja itu nama nya curang tuan"
"Sudah jangan banyak protes, kau lakukan saja seperti yang sudah kita rencana kan, oya ingat pesan ku Arabella, jangan terlalu dekat dan banyak bicara kepada pria busuk itu , Awas saja jika kau melanggar peraturan, karena aku akan segera mengetahui nya"
"Baik tuan,... lagian aku juga tidak berniat melakukan nya, oya apakah tuan menaruh anak buah tuan untuk menjaga ku? "
"Tentu saja, aku selalu melakukan rencana dengan sangat sempurna, tapi bukan untuk menjaga mu, melainkan untuk mengintai kalian berdua, mana tahu saja jika kau berniat berkhianat dan malah memilih kembali dengan suami jahat mu itu"
"Huh.. seperti nya anda masih meragukan saya.., "
"Tidak.., aku hanya bercanda, sekarang turun lah, karena aku juga ingin berangkat ke kantor ku"
"Baiklah.., selamat bekerja tuan"
Ucap Arabella sambil membuka pintu mobil, setelah melihat kepergian mobil Alnord, Arabella pun kembali melanjutkan langakah nya menuju masuk ke dalam butik...
"Pagi nona Arabella"
Sapa Sekretaris Mega, seperti biasa Arabella selalu disambut dengan sangat hangat oleh para karyawan nya,
" Pagi juga semuanya, oya setengah jam lagi kita akan mengadakan rapat, tolong persiapkan segala nya"
Perintah Arabella kepada seluruh ketua departemen, setelah itu dia mulai melangkah kan kaki nya menuju ke ruangan nya yang berada di lantai atas...
Sesampainya di dalam, Arabella langsung duduk dan membaca surat perjanjian kerja sama yang di buat oleh Alnord..
Sungguh.. saat membaca nya benar benar tidak menemukan sedikit pun hal mencurigakan di dalam tulisan tersebut..
"Benar benar pintar..., bagaimana mungkin isi nya terlihat sangat menggiurkan dan sempurna, bahkan tidak tampak kecurangan di dalam nya"
Ujar Arabella manggut manggut, tak lama kemudian, pintu ruangan nya pun mulai terbuka, di susul dengan Seketaris Mega yang telah berdiri di depan meja Arabella..
"Pagi nona, saya ingin melaporkan jika rapat sudah bisa kita laksanakan"
"Baiklah, oya Mega, apakah kau sudah memberitahu pihak Perusahaan Rodrigues jika surat kerja sama nya kita yang sudah membuat nya? "
"Sudah nona, dan tanpa banyak bertanya mereka langsung menyetujui nya nona"
"Benarkah...! kenapa bisa semudah itu? "
Tanya Arabella heran, pasal nya perusahaan Rodrigues adalah salah satu perusahaan yang tidak sembarangan dalam memilih rekan bisnis, apa lagi Devian, walaupun dia terlihat tidak serius dalam bekerja,tapi dia termasuk pria yang selalu mencurigai seseorang..
"Saya juga tidak tahu nona, karena asisten tuan Devian sendiri yang mengatakan nya.. "
"Hemm..... sepertinya mereka juga memiliki rencana tersembunyi untuk kita, baiklah jika begitu kita juga akan siap melawan apa pun yang mereka rencana kan, ayo sekarang kita mulai rapat"
Ujar Arabella semagat, dan dia mulai bangkit untuk menuju keruangan rapat...
Satu jam kemudian, rapat bersama para Departemen pun selesai dia lakukan , mereka semua sudah sepakat dengan produk yang akan Arabella Fashion tawarkan oleh Perusahaan Rodrigues di bidang penjualan pakaian.
Mereka berhasil membuat desain dan juga contoh stelan olahraga yang terlihat sangat modis dan kekinian, Alnord benar benar memasukkan para desainer yang sangat pintar dan terampil, membuat Arabella tidak kesulitan dalam membuat Desain untuk produk yang akan perusahaan nya tawarkan...
Setelah rapat di bubar kan, tak lama kemudian terdengar suara Handphone milik Seketaris Mega yang berdering dan dengan cepat dia pun langsung mengangkat panggilan tersebut..
"Hallo Asisten Erik.. "
"Oh, baiklah, sebentar lagi kami akan segera menuju ketempat pertemuan"
"Iya, terimakasih kembali Asisten Erik"
Arabella menatap ke arah Seketaris Mega, dan mulai tersenyum bahagia..
" Mereka sudah menunggu kedatangan kita nona"
"Baiklah, ayo sekarang kita pergi menemui mereka Seketaris Mega"
Jawab Arabella semangat, setelah selesai menyiapkan berkas yang mereka perlukan, Arabella dan Seketaris Mega pun langsung keluar dari butik milik nya...
Di dalam mobil, Arabella mencoba menarik nafas dalam dalam, persis seperti yang Alnord ajarkan tadi pagi,
Karena ini adalah pertemuan nya yang pertama dengan sang suami nya setelah kejadian pembunuhan tiga bulan yang lalu, membuat Arabella merasa tidak nyaman dan mengeluarkan keringat dingin...
"Rileks Ara, jangan tegang dan panik, buktikan kepada Devian jika kau bukan lah Amelia yang seperti dulu, karena Amelia yang diam dan penurut itu telah mati bersama rasa sakit dan juga dendam yang membara"
Setelah menyemangati diri nya sendiri, akhirnya Arabella bisa kembali tenang dan rileks, dia akan memulai pembalasan dendam nya kepada sang suami yang sangat kejam dan keji tersebut...
"Mega, kau sudah tahu bukan apa saja yang akan kau lakukan? "
"Sudah nona, saya yakin mereka akan menerima kerja sama ini tanpa curiga sedikit pun"
"Bagus, secara perlahan kita akan menghancurkan anak perusahaan Milik Rodrigues.. "
Jawab Arabella tersenyum, setelah menempuh perjalanan selama setengah jam, akhirnya mereka telah tiba di parkiran Cafe ternama di negara A..
Sebelum turun, Arabella menyempatkan diri untuk menatap wajah nya di depan cermin, memastikan sekali lagi jika penampilan nya hari ini benar benar sudah sempurna..
Saat ini, Arabella mengenakan baju kemeja berwarna merah hati, di padukan dengan rok sepan hitam ketat se batas lutut, dengan memasukkan baju tersebut kedalam rok, dan mengeluarkan nya sedikit,membuat bentuk tubuh Arabella menjadi sangat sexy dan menggoda,
Dia menggerai rambut nya yang sedikit pirang dan lurus, tak lupa Arabella menyematkan kaca mata hitam di kedua mata nya..,
Setelah semua siap, Arabella langsung keluar dari mobil di ikuti oleh sang Seketaris, dia berjalan dengan menggunakan hells yang memamerkan kaki putih jenjang nya, persis seperti bak model yang berjalan di atas catwalk,
Membuat semua para pengunjung yang berada di cafe tersebut mulai menatap ke arah Arabella, sungguh Arabella benar benar dapat membius semua kaum, wanita atau pun pria sama sama memuji kecantikan dan ke anggunan ya Arabella pancarkan...
Hingga akhirnya mereka telah tiba di ruangan outdoor VIP yang telah di pesan oleh Devian, sepertinya pria itu sangat ingin melihat Arabella dengan puas, karena jika di dalam ruangan maka Devian tidak dapat menatap Arabella dengan leluasa...
"Silahkan nona, tuan Devian sudah menunggu anda disana"
Ucap salah satu waitress yang mengantar mereka berdua..
"Terimakasih mbak sudah mengantar kami" ucap Arabella ramah,
Setelah berada tak jauh dari Devian duduk, sekali lagi Arabella mencoba untuk menarik nafas dalam dalam...
" Ayo kita kemeja Kline kita" ajak Arabella kepada Seketaris Mega..
Dengan berjalan santai, Arabella terlihat anggun dan sangat mempesona, dia masih mengenakan kaca mata hitam nya, dan tepat saat tanpa sengaja Devian menatap ke arah kedepan,
Arabella langsung menaikan kaca mata hitam yang dia kenakan agar bertengger indah di atas kepala nya..,
Sungguh momen itu, membuat Devian langsung melongo tak berkedip menatap ke arah wanita yang terlihat sangat cantik dan mempesona... yang sedang berjalan ke arah diri nya...
Dan tanpa sadar, kini Arabella sudah berdiri indah tepat di depan mata pria tersebut...
"Kau benar benar wanita tercantik yang pernah aku temui Arabella"
Gumam Devian tanpa sadar, membuat Arabella tersenyum di dalam hati...
"sepertinya kau benar benar mengagumi Arabella, dasar pria sampah, lihat saja, aku pasti akan membuat mu menyesal karena telah menyukai aku" Devian sialan" umpat Arabella