NovelToon NovelToon
Transmigrasi PUTRI ANTAGONIS

Transmigrasi PUTRI ANTAGONIS

Status: tamat
Genre:Fantasi / TimeTravel / Tamat
Popularitas:640.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ayu Budiari

Ica adalah seorang anak dari orang yang sangat kaya raya, dia memiliki wajah yang sangat cantik bak seorang dewi namun dia harus meninggal karena tertabrak truk saat menyelamatkan seorang anak kecil.

namun saat membuka mata, bukannya berada di surga apalagi neraka, ia malah menempati tubuh seorang putri Antagonis.

tapi kenapa wajah putri ini sama seperti wajahnya dulu? dan kenapa ada ayah dan ketiga kakaknya disini?

" woii kalian lagi main drama kolosal kan? ikutan donkkkk... "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Budiari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memasuki istana

Duke Leon yang mendengar ucapan putrinya pun tersenyum. ia mengelus kepala peony dengan lembut.

" ini buka masalah yang sebesar itu nak.. tenang saja, ini adalah pembicaraan yang santai.. " ucap Duke Leon menenangkan peony.

" santai apanya? masa hal sebesar ini di bilang santai? ingat masalah besar itu berawal dari hal kecil.. "

" tidak mau.. aku ingin ikut juga... sekalian aku mau belajar, masa kakak kakak yang lain boleh, sedangkan aku gak boleh.. " ucap peony merengek.

" tidak usa-"

" ayolah ayah... ya ya ya ya ya? plissss" ucap peony mengeluarkan mata puppy ayes nya.

Duke Leon yang melihat itu pun menghela nafas, ia tersenyum dan mengangguk.

" baiklah jika itu membuat mu senang.. " ucao Duke Leon yang seketika membuat peony melompat kegirangan.

" terima kasih ayah.. ayah yang terbaik!! "

" aku akan melakukan yang terbaik yang aku bisa.. ayah tenang saja!! tak akan ku biarkan keluarga kita di rendahkan! "

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

tak terasa kini adalah hari di mana peony akan ke kerajaan bersama ayahnya untuk membicarakan tambang itu.

Kini gadis yang cantik itu sedang bersiap siap di bantu oleh meri.

" meri.. tolong berikan aku gaun berwarna biru ya.. "

" baik nona, silahkan, anda mau menggunakan gaun yang mana hari ini? " tanya meri sembari memperlihatkan beberapa gaun.

" wah gaunnya cantik cantik sekali.. aku suka semuanya.. bisa aku pakai semuanya? " tanya peony dengan wajah tanpa dosa menatap meri.

" mmm.. tapi nanti akan sangat berat nona, selain itu pasti sangat tidak nyaman saat beraktivitas jika menggunakan gaun sebanyak itu..." ucap meri sembari membayangkan betapa berat dan gerahnya memakai semua gaun itu sekaligus.

" ah masih beratan beban hidup ku kok.. "

" maaf nona mengatakan sesuatu? "

" tidak.. lupakan saja.. aku mau pakai yang no 4. terlihat cantik dan elegan.

" baik nona. "

" untuk rambut, aku mau di gerai saja.. tapi nanti kau hias helaian rambut ku dengan bunga bunga ini ya.. tidak usah banyak banyak, sedikit saja.."

" baik nona.. "

Tak berapa lama, peony akhirnya selesai berdandan. gadis itu benar benar terlihat sangat cantik, bahkan meri beberapa kali terlihat mimisan karena tidak kuat melihat kecantikan peony.

" wah.. nona benar benar seperti dewi.. sangat cantik.. " puji meri terkagum kagum.

padahal tadi meri tak begitu banyak menggunakan riasan di wajah peony, tapi hasilnya benar benar di luar nalar.

" tidak usah heran, aku memang cantik kok.. " ucap peony sembari bangun dari tempat duduknya.

" ayo kita temui ayah... sepertinya sudah waktunya berangkat. "ucap peony.

Meri pun mengangguk dan akhirnya mereka segera keluar dari kamar itu.

di sepanjang perjalanan, para prajurit dan pelayan yang melihat peony benar benar tak berhenti melongo. mereka benar benar seperti melihat dewi.

bahkan, percaya atau tidak.. beberapa prajurit ada yang pingsan saat tidak sengaja bertemu pandang dengan peony.

Peony yang melihat itu hanya bisa menghela nafas.

" duh.... nasib jadi orang cantik memang begini kali ya?? apa ini yang di rasakan para idol saat melihat fans mereka menggila akan mereka?? apa aku jadi artis saja ya di sini? aku buat lagu kayak lagu kpop, wah pasti keren sih.. nari kpop di zaman kerajaan.. heheheh antara keren atau di lihat kayak orang kesurupan sih.. masa tuan putri anggun ngedance jingkrak jingkrak, tapi siapa tau mereka suka juga kan?? seperti pepatah.. kau tak akan tau jika kau tak coba.. ya kan?? "

Saat peony tengah sibuk dengan pikiran liar nya, tiba tiba dari berlawanan arah ia melihat lily berjalan mendekati nya.

Gadis itu berdiri tepat di depannya, ia melihat peony dari atas hingga bawah..

" kau mau kemana? " tanya lily mengenyit melihat peony yang sudah sangat rapi.

" kepo.. " ucap peony dengan nada yang menyebalkan di telinga lily.

" sialan! aku bertanya baik baik! " ucap lily nyolot.

" astaga.. santai dong.. jangan teriak teriak dong adik ku lily.. nanti suara mu habis, kalau suara mu habis bagaimana kau akan berteriak nanti malam? " ucap peony yang sebenarnya hanya asal bicara tapi kata kata itu seperti menusuk tepat di jantung lily (biar dramatis)

" a-apa maksud mu? " ucap lily yang tiba tiba ucapannya menjadi gugup.

" kamu... kamu nanya??? Kamu bertanya tanya?? sini biar aku kasi tau ya..wrauuurrgg ha ha ha ha ha " ucap peony yang langsung tertawa melihat ekpresi lily..

Tentu ia mengeluarkan joke yang ada di zamannya dulu.. dan itu ia praktekkan pada orang zaman kerajaan...

untuk sesaat peony tak bisa menahan tawanya, apalagi melihat wajah lily yang terlihat kesal, itu membuat tawa peony makin keras. dan juga kecantikan peony makin terpancar saat gadis itu tertawa.

" ha ha ha ha.. huh.. akhirnya mood ku kembali membaik juga.. " ucap peony yang merasa mood nya jadi baik..

Lily yang mendengar itu semakin bingung..

Mood? apa itu?? Ia tak pernah mendengar bahasa seperti itu di sini.

" sudahlah aku sudah terlambat, aku pergi dulu.. bye bye.." ucap peony melambaikan tangan nya dan hendak pergi, namun lily dengan cepat mencekal pergelangan tangan gadis itu.

" sekali lagi aku tanya, Kau mau kemana?! " tanya lily yang kali ini dengan nada rendah.

meri yang melihat nona nya akan di sakiti hendak membela, namun peony menghentikan meri.

gadis itu berjalan mendekat ke arah lily, lalu mendekatkan mulutnya ke telinga lily.

" menggoda putra mahkota.. " ucap peony yang memperlihatkan senyuman manisnya.

Kemudian dengan gerakan keren gadis itu melepas tangan lily dan berjalan meninggalkan gadis itu yang masih bengong mencerna ucapannya.

" sialan kau peony!! " ucap gadis itu setelah menyadari ucapannya.

Sedangkan peony hanya tertawa tawa saat samar samar mendengar apa yang lily ucapkan.

.

.

.

kini peony tengah berada di kereta dalam perjalanan ke istana, ia bersama dengan meri.

Dimana mochi? gadis itu masih dalam proses pembelajaran, jadi yang menemani peony hanya meri.

Dalam kereta nya, pikiran peony terus melayang layang pada langkah apa yang harus di ambilnya.

hingga tanpa sadar kini mereka sudah sampai di istana.

peony menengok untuk melihat pemandangan istana itu.

" Woww.. indah sekali.. " gumam peony.

gerbang istana pun terbuka, para prajurit kerajaan mempersilahkan rombongan Duke Leon untuk masuk.

Setibanya di halaman istana, duke Leon ternyata sudah di sambut oleh seorang pria.

Peony langsung keluar dari kereta dan berjalan mendekati ayahnya.

Sedangkan beberapa pelayan dan prajurit melongo melihat peony yang ternyata ikut dengan Duke Leon ke istana.

beberapa dari mereka juga terlihat bisik bisik entah sedang membicarakan apa, namun tatapan mereka terlihat sinis pada peony.

Namun peony hanya diam dan memilih untuk di belakang ayahnya dan mendengarkan obrolan ayahnya dan pria yang tak ya ketahui namanya itu.

" Selamat datang Duke Leon.. semoga perjalanan anda berjalan dengan baik tadi.. "

" ah iya, terima kasih Yustof.. "

" dan saya mewakili pihak kerajaan mohon maaf jika yang menyambut anda bukan yang mulia raja, beliau sedang rapat, jadi tidak bisa menyambut kedatangan anda. " ucap pria yang bernama yustof itu.

" ah tidak apa apa.. aku paham bagaimana kesibukan yang mulia.. " ucap Duke Leon tersenyum wibawa. lalu pandangan Yustof beralih ke arah peony yang menatapnya penasaran.

" salam nona peony.. " ucap yustof membungkuk memberi salam pada peony.

gadis itu pun tersenyum dan mengangguk.

" salam Pak Yustof.. "

perkataan peony seketika membuat orang orang di sana melongo dan termenung..

Pak?? ini zaman kerajaan dan ada orang yang memanggil tangan kanan raja dengan sebutan PAK?

" kenapa semua memandang ku begitu?? apa yang salah?? benar kan aku panggil dia pak Yustof? dia kan lebih tua, jadi wajarkan aku panggil dia pak? Masa aku harus panggil Om Yustof? "

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung....

1
Qimti Sa
good
Note 2
licik jg kau peony/Grin//Grin/
WiasMika Ardianti
Luar biasa
Risma Tantina
Sakiti saja fisik lily,tapi jika harua berhubungan badan sungguh biadab..
Note 2
keteknya apa ndk bau kecut peony
Note 2
tertegun typo lagi
Note 2
terkesima,terbengong
Note 2
tertawa keras
Note 2
menyakiti
Note 2
/Grin//Grin//Grin//Grin/
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
jumirah slavina
siapa laki² bejat nan bengis ini
jumirah slavina
kau yg buta...
haishhhh..
perlu d'beri kacamata kuda nih putri mahkota...
🤦🤦🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣✌️🏃
jumirah slavina
Aku rasa buta nih putri mahkota
jumirah slavina
betul Poni...
klo drama 'y jelek tidur aja..
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤪
jumirah slavina
hhmmm...
Putra Mahkota konon...
jumirah slavina
ck... tanpa Otor sadari Jumi juga melihat itu...

buahahahahahahahahahaaaaa 🤣🤣
🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃✌️✌️✌️
jumirah slavina
berkhayal lah terosssss Pangeran kodok
jumirah slavina
jan terlalu PD Pangeran...
klo jatuh sakit....

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤪🤪
jumirah slavina
astogehhhhh... jangan rebutan...

angkat Aku jd Adik kalian biar kalian tidak rebutan lg...

buahahahahahahahahahaaaaa 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!