LILIANA CALISTA BRIAR EDWARDES,atau biasa di panggil lili.Anak yang tidak mendapatkan perhatian dari daddynya semenjak dia lahir. Daddynya juga telah menikah dengan seorang wanita karena kesalah pahaman.
Hingga tumbuh besar lili dia asuh oleh mbak sinta,lili juga sering berusaha mendapatkan perhatian dari daddynya tapi sayangnya sang daddy mengabaikannya malah memanjakan adik tirinya membuat lili membenci daddnya.
Suata saat lili mencari tentang mommynya dan mencari tau kenapa ayahnya sangat benci dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Jmn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berkat buku itu!
Ting! Ting! Ting! Ting!
Notifikasi terus terdengar dari laptop lili sedari tadi yang masih on,sementara yang punya laptop masih berada dalam mimpi.
Ting! Ting! Ting! Ting!
Notifikasi terdengar kembali,lili merasa terganggu tidurnya mulai membuka mata secara perlahan.
"Ganggu amat sih."ucap lili dengan suara khas bangun tidur.
Lili mulai menetap laptopnya yang sedari tadi dia masih menyala.Seketika mata lili terbelak,apa yang dia lihat di laptopnya membuat dia mengucek mata seakan tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
"Gak mungkin."ucap lili sambil menggelengkan kepala.
Tidak ingin berhalusinasi lili memutuskan untuk ke kamar mandi terlebih dahulu,agar dia segar dan apa yang dia lihat kenyataan.
Beberapa saat lili telah keluar dari kamar mandi dengan keadaan yang lebih segar.Buru-buru dia menghampiri laptopnya,memastikan apa yang dia lihat benar adanya.
Jari jemarinya sangat lincah di atas keyboard,matanya begitu fokus menatap layar laptop ingin memastikan kembali.
"Ya tuhan,seratus juta."ucap lili yang tidak menyangka melihat angka nominal di layar laptopnya.
Senyum lili berkembang,apa yang dia lihat benar nyata.Hasil belajar dari buku yang di dapatkan dari gudang sangat bermanfaat baginya.
Dia bisa membuka jasa online untuk membantu perusahaan yang lagi kesusahan dan mendapatkan bayaran yang lumayan mahal.
Lili tidak menyangka,jasanya di bayar semahal ini.Dan berkat jasanya,banyak perusahaan yang menggunakan jasanya dalam membantu perusahaan.Bukan saja hanya perusahaan,beberapa klien dari lili meminta untuk melacak keberadaan seseorang serta kasus penculikan lili bisa atasi.
Dengan semangat lili membalas satu persatu pesan dari klien yang menggunakan jasanya sebagai hacker.
Para klien lili mengenal lili dengan sebutan Mrs Nj,lili tidak ingin menggunakan nama aslinya dan di kenal dari orang lain.
••••
Seperti biasa,setelah menjalankan kewajibannya.Lili siap-siap untuk menjalankan tugasnya sebagai pembantu.Lili yang biasa kerja jam enam pagi,sekarang jam lima pagi lili sudah harus mengerjakan tugasnya.Agar lili bisa ke tempat perguruan kekak bagaskara.Lili harus memanfaatkan waktu liburannya dengan berlatih dengan kakek bagaskara dan memanfaatkan waktu sebelum keluarga bejat itu pulang dari liburan.
Sinta yang baru selesai menjalankan kewajibannya kepada tuhan yang maha kuasa,langsung menghampiri kamar lili.Berniat untuk membangunkannya.
Saat ingin mengetuk pintu kamar lili,pintu kamar lili sudah terbuka.Pertanda lili sudah bangun,sinta memasuki kamar lili terlihat sudah sangat rapi.Tetapi lili tidak ada di dalamnya.
"Li."panggil sinta tapi tidak ada sahutan.
Sinta menuju kamar mandi lili,berharap lili ada di dalamnya.Tetapi lili tak ada di dalam kamar mandi.
"Lili kemana,apa dia sudah bangun yah."gumam sinta lalu keluar dari kamar lili mencari keberadaan lili.
Baru saja ingin membuka pintu,pintu sudah terbuka lebih dulu dan yang membukanya lili.
"Eh,li.Bikin ibu kaget aja."ucap sinta mengelus dadanya.
"Maaf bu."ucap lili tersenyum menampilkan gigi putihnya.
"Kamu dari mana,pagi begini?"tanya sinta.
"Kerja bu."jawab lili.
Sinta mengerutkan keningnya,"Sepagi ini li?"tanya kembali sinta yang menatap keluar matahari belum ada tanda-tanda ingin muncul.
Lili mengangguk."Iya bu.Ibukan tahu sendiri aku harus pergi keperguruan bu."ujar lili.
"Iya sih,nak tapi gak sepagi ini juga."ucap sinta.
"Lebih cepat lebih bagus bu,lili ingin cepat latihannya.Liburan tinggal empat hari lagi bu,nanti mereka akan kembali.Lili sudah tidak bebas lagi."ungkap lili.
Sinta menghela nafas,menepuk bahu lili."Semoga apa yang kamu lakukan ini bisa membuahkan hasil yah nak."ucap sinta.
"Iya bu,agar kita cepat keluar dari rumah neraka ini."ucap lili dengan sorot mata yang tajam,tekadnya untuk membalas mereka sudah bulat.
Sinta yang melihat perubahan lili merinding,sekarang perubahan lili sudah terlihat dari sorot matanya.
"Kamu sudah sarapan nak?"tanya sinta mengalihkan pembicaraan.
Lili menggelengkan kepala,pertanda dia belum selesai makan.
"Kamu kenapa gak sarapan terlebih dahulu nak,kalau kamu sakit bagaiamana."ungkap sinta penuh perhatian.
"Ibu tenang saja,lili gak apa-apa kok.Kalau ibu bagaiamana?"tanya balik lili.
"Belum nak,masa ibu gak sarapan bareng kamu sih."ucap sinta tersenyum pada lili.
"Ya udah bu ayo kita sarapan,sebentar lagi ibu akan kerjakan."ujar lili yang di angguki sinta.
•••
Setelah menyelesaikan sarapan dan lili sudah kembali kerja.Lili langsung bersiap untuk ke rumah kakek bagaskara.Dia ingin bisa menguasainya sebelum mereka datang.
Melihat dirinya di pantulan cermin sudah bagus,lili mengambil tas ranselnya.Tetapi saat mengambil tasnya,lili tidak sengaja melihat laptopnya.Melihat jam dinding masih ada waktu,lili membuka kerjaan yang ada di laptopnya.
Senyum lili terbit,ketika melihat para kliennya puas dengan hasil kinerjanya dan mendapatkan imbalan sangat banyak.
"Syukurlah mereka suka dan bisa bantu mereka."ucap lili yang masih menatap layar laptopnya.
Seteleh melihat pekerjaan,lili kembali menyimpan laptopnya di tempat yang aman.Kemudian lili menuju perguruan kakek bagaskara,seperti biasa lili menggunakan ojek online menuju kesana.
▪︎▪︎▪︎▪︎
Di atas motor,senyum lili terus terbit.Lili sangat bahagia,mempunyai kerjaan yang bagus dan hasil yang sangat banyak dan bisa beladiri.
"Setelah tabungan aku banyak,aku akan pindah."ucap lili dalam hati.
Setelah dua puluh menit perjalanan,tukang ojek telah menghentikan motornya di depan kediaman kekak bagaskara.
"Terima kasih bang."ucap lili lalu memberikan helm pada tukang ojek dan bayarannya.Hari ini lili mulai tidak gugup lagi ketika bicara dengan seseorang yang baru dia kenal.
"Sama-sama neng,saya pamit ya neng."pamit tukang ojek.
"Iya bang,hati-hati."ucap lili yang di angguki tukang ojek.
Setelah tukang ojek pergi,lili melangkahkan kakinya masuk ke dalam.Terlihat di area parkiran belum ada motor,pertanda murid kakek bagaskara belum ada yang datang.
"Ternyata aku yang pertama datang."ucap lili.
Melihat kakek bagaskara dari jauh,lili langsung menghampirinya."Assalamualaikum guru."ucapnya seraya menunduk.
Kakek bagaskara menoleh,lalu tersenyum."Waalaikumsalam."jawabnya.
"Guru apa boleh saya latihan sekarang?"tanya lili.
"Tentu boleh cu,kakek sudah menunggu kamu sedari tadi."jawab kakek bagaskara.
Lili mengerutkan keningnya,bingung.Masih ada waktu tiga puluh menit lagi untuk latihan,tetapi kakek bagaskara sudah menunggunya sedari tadi.
"Sudah sana,ganti baju kamu.Kita akan latihan ekstra sekarang.waktu kamu sudah tidak banyak lagi li,mereka akan kembali."jelas kakek bagaskara.
"Baik kek."ucap lili patuh lalu berlari ke tempat fitting baju,dia harus lili menyelesaikan secepat mungkin.
