NovelToon NovelToon
My Happy Life Was Destroyed In Another World

My Happy Life Was Destroyed In Another World

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Dunia Lain / Fantasi Isekai
Popularitas:513
Nilai: 5
Nama Author: Alfa-RZ

Luke karyawan biasa berusia 21 tahun yang telah bekerja selama 2 tahun mendapatkan hidup yang normal dan bahagia serta sangat jarang orang lain dapatkan namun, suatu hari saat Luke sedang beristirahat di atap kantor nya entah petir dari mana datang menyambarnya.

Luke kemudian bereinkarnasi di dunia Fidla di sebuah desa perbatasan Burthog Kingdom. Luke tumbuh di keluarga bahagia dan akhirnya memiliki seorang adik perempuan, Luke merasa sangat bahagia sebelum akhirnya perang merajalela dan menghancurkan desa nya.

Kedua orang tuanya terbunuh Luke juga terpisah dengan sang adik yang baru berusia 3 tahun.

Bagaimana Luke akan menemukan adik nya dan mengembalikan kehidupan normal dan bahagia nya? silahkan ikuti kisah petualangan Luke.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfa-RZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 28, Musim semi

Buchwald City

Setelah berjuang melewati musim dingin selama ini akhirnya musim semi pun tiba, setelah sekian lama tidak merasakan hangat nya matahari akhir nya hari ini mereka bisa merasakan matahari bersinar terang menyinari segala penjuru benua.

Semua orang menjadi sibuk untuk memulai aktifitas baru, asosiasi hunter dan asosiasi dagang yang selama ini hampir mangkrak kembali beraktifitas, mereka menggerakkan segala anggotanya terutama asosiasi pedagang yang dengan cepat mengirim banyak pedagang untuk melakukan perdagangan antar kota selain itu mereka juga harus mendapatkan material pesanan Luke.

Meskipun musim dingin telah lewat tapi ada kebijakan baru dari putri Milis yang memberatkan hampir semua pemburu karena putri Milis menerbitkan larangan berburu selama satu tahun dan akan ada denda yang sangat besar bagi yang melanggar nya.

Semua itu sebenarnya saran dari Luke agar ekosistem alam tetap terjaga dan biarkan saja monster maupun hewan untuk beradaptasi kembali, meskipun Luke meminta larangan berburu selama tiga tahun tapi putri Milis hanya mampu menahan selama satu tahun namun sebagai ganti nya Luke berharap agar kebijakan baru ini segera di terapkan di seuruh kerajaan.

Mansion walikota

Ruang kerja

Terlihat dari jendela Luke sedang menatap kearah halaman mansion di mana Violet dan Lisa sedang bermain, terbesit senyum hangat di wajah Luke saat melihat adik nya yang sebelum nya sangat kurus sekarang sudah kembali sehat dan mampu bermain sesenang itu.

Di sisi lain pula putri Milis juga ikut tersenyum karena ia hanya bisa melihat ekspresi Luke seperti itu saat Luke memandangi Violet.

"Putri, apa dana nya sudah tiba." Luke yang sadar sedang di pandangi langsung mencari topik.

"Bersabar lah, pengiriman tercepat dari ibu kota kerajaan ke kota ini saja masih memerlukan waktu lima belas hari, musim dingin baru saja berakhir dan mereka tentu tidak ingin mengambil resiko pengiriman berbahaya dengan koin emas sebanyak itu." Jelas putri Milis segera mengalihkan pandangan nya.

"Saya butuh kejelasan kapan kira kira." Luke mengabaikan penjelasan putri Milis.

"Di lihat dari skala nya anggap saja mereka sudah mengirimkan nya sejak minggu lalu atau bahkan baru berangkat hari ini, jadi bersabarlah dalam sepuluh sampai dua puluh hari kedepan." Jelas putri Milis melihat ke arah kalender.

"Aku hanya tidak ingin tercatat dalam sejarah kerajaan sebagai pelaku korup karena proyek yang kandas." Luke berbohong, sejujurnya dia tidak peduli.

"Akan kupastikan itu tidak terjadi, ngomong ngomong Jirfnik seperti nya melihat sesuatu yang aneh di luar kota minggu lalu." Putri Milis sedang berusaha mengalihkan topik juga berusaha mencari informasi dari Luke langsung.

"Tuan putri." Luke kembali teringat karena kesal akan mod nya yang hilang tiba tiba pada hari itu karena gangguan dari Jirfnik.

"A-ada apa?" Putri Milis menjadi keringat dingin karena luke tiba tiba mengeluarkan atmosfir aneh. 'apa pertanyaan ku salah?'

"Apa yang keluar dari mulut ku adalah hal hal yang boleh tuan putri ketahui sedangkan apa yang tidak sengaja anda lihat adalah sesuatu yang tidak boleh anda ketahui putri.." Meskipun bahasa nya terdengar formal dan sopan tapi ekspresi dan tatapan Luke yang merendahkan membuat nya cukup mendominasi.

"B-aik." Putri milis tidak bisa menatap mata Luke.

'Padahal itu hanya bab pertama teknik manipulasi yang tidak sengaja aku baca di bumi, mau bagaimana lagi biarpun terlihat tegas putri Milis tetap lah hanya anak berusia lima belas tahun.' Pikiran Luke salah, dia lah yang terlalu hebat karena bisa memperagakan teknik dari buku yang hanya ia baca sekilas dalam percobaan pertama.

"Kalau begitu saya pamit." Suasana nya juga sudah menjadi canggung jadi Luke memilih pergi.

...

Halaman mansion

Saat sosok gadis kecil berambut ungu sedang memandangi para pelayan yang sedang menanam bibit bunga di taman, mata nya sang bagaikan giok ungu teralihkan oleh sosok pria berambut pirang dan memiliki mata yang sama dengan nya.

"Kakak!" Gadis kecil itu adalah Violet yang sangat gembira saat Luke berjalan menghampiri nya.

"Ya Violet apa yang kamu lakukan?" Luke bertanya.

"Violet penasaran apa yang di lakukan oleh pelayan." Violet menjawab.

"Oh.. mereka sedang menanam bunga, musim semi sudah tiba jadi sudah saat nya memeriahkan kembali taman." Beberapa tanaman bungan tidak bisa bertahan di musim dingin yang panjang jadi mereka baru menanam nya kembali sekarang.

"Woah." Anak kecil selalu antusias akan hal baru.

"Apa urusan mu dengan putri Milis sudah selesai?" Lisa yang sejak tadi berada di sana akhir nya berbicara.

"Hanya urusan kecil." Jawab Luke merasa tidak nyaman karena Lisa selalu mejaga Violet.

"Violet benci tuan putri! Hmph!" Violet tiba tiba menyaut karena mendengar nama putri Milis.

"Violet tidak boleh begitu." Meskipun tidak mengetahui alasan nya tapi Luke tetap berniat memberikan nasihat yang baik.

"Tuan putri selalu mengambil kakak dari Violet pokok nya benci putri." tampaknya tidak bisa lagi di ajak kompromi.

"Pft-!" Lisa tampak menahan tawa nya.

"Ha?" sementara Luke masih di penuhi tanda tanya. "Maaf yah Violet, ini semua karena pekerjaan, lain kali kakak akan mengajak Violet jalan jalan." Hanya ini cara yang bisa di pikirkan oleh Luke.

"Janji?" VIolet mengangkat jari kelingking nya yang mungil.

"Ya." Luke menjawab nya dengan saling mengikat jari kelingking.

"Yey!" Semudah itu lah menyenangkan anak kecil selama anda memiliki waktu.

...

Karena musim semi yang di tunggu oleh semua orang akhirnya datang, semua orang tentu ingin merayakannya maka di buatlah festival meskipun itu akan menguras semua simpanan dan sisa makanan mereka tapi tampak nya warga tidak perduli lagi karena mereka tidak perlu lagi takut akan kesulitan mendapatkan bahan makanan kedepan nya.

Putri Milis memberikan dukungan penuh akan perayaan ini meskipun hanya akan di adakan seadanya karena keterbatasan anggaran jadi putri Milis melakukan banyak hal di belakang seperti rapat dengan ketua asosiasi Hunter dan ketua asosiasi pedagang untuk melakukan pertunjukan tentu nya secara gratis.

Asosiasi Hunter tampak menyetujui nya dengan mudah karena pada dasar nya hunter adalah pekerjaan bidang jasa tentu mereka akan dengan senang hati unjuk kemampuan, lain hal dengan Asosiasi pedagang yang tampak kesulitan menerima permintaan putri Milis.

"Sebenarnya saya juga ingin membantu tuan putri, tapi seperti yang anda ketahui anggota kami sangat perhitungan dan lagi tidak banyak yang tersisa di kota karena mereka sedang melakukan perdagangan luar kota." Ketua asosiasi dagang menjelaskan.

'Ini merepotkan, tidak mungkin aku membayar satu pihak sementara pihak lain nya tidak.' Putri Milis sedikit kebingungan. "Begini saja, jika asosiasi dagang bersedia membantu si Luke itu akan membuatkan barang berguna yang bisa kalian perdagangkan." Putri Milis berakhir menjual nama Luke.

"Luke si revolusioner itu!?" Ketua asosiasi dagang tampak sangat tertarik.

"Kabar nya dia baru mendaftar sebagai hunter dan mendapatkan lisensi A rank pertama nya di level tujuh dan usia yang sangat muda, dia pertama kali muncul di kota Dakia bersama ke tiga teman nya entah orang hebat seperti nya bersembunyi di mana selama ini?" Ketua asosiasi hunter seperti nya sudah menyelidiki informasi Luke.

"Aku sering melihat senjata senjata buatan nya di pameran, itu adalah karya yang bagus." Tanpa sepengetahuan Luke, Putri Milis sering melakukan pameran karya menggunakan milik Luke tanpa sepengetahuannya sehingga bahkan ketua asosiasi pedagang pun mengetahui karya nya.

"Ya orang itu lah yang aku maksud." Putri Milis membenarkan.

"Kalau begitu ini tawaran yang tidak bisa kami tolak, anggota kami akan menyediakan perlengkapan festival dan stan untuk meramaikan festival." Ketua asosiasi dagang akhirnya setuju.

"Baiklah saya mengharapkan kerjasama kalian." Putri Milis tersenyum profesional. 'Sekarang aku harus memikirkan bagaimana cara memecahkan otak batu Luke.' Pikiran putri sangat tidak mencerminkan ekspresi nya saat ini.

1
Fafnir
setelah capek baca karya bocil bocil akhirnya ada juga yang waras. aturan dunia nya jelas! mc nya realistis! semangat thor!
Lucifer
jadi sebenernya monster dtng dr mana?
RezaVonLancer: dari gate yg di sebut pintu, ada penjelasan nya nanti baca aja dulu
RezaVonLancer: dari gate yg di sebut pintu, ada penjelasan nya nanti baca aja dulu
total 2 replies
Lucifer
author sendiri yang bilang ngebosenin awal², memangnya di end seru kah!?
Lucifer
mayan seru,
RezaVonLancer: sip..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!