NovelToon NovelToon
SuamiKu Angry Birds

SuamiKu Angry Birds

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Nikahmuda / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Aisyah Alfatih

Tahap Revisi/perbaikan


Area 21+🔥🔥🔥

Dilarang bom like ya,sebisanya baca dulu baru like 🤗🙏

Bijak lah dalam memilih bacaan.

Dugh..Dugh...Dugh...

"Buka..Buka pintunya ..!biarkan Aku pergi,jangan tinggalkan Aku di sini !" Teriak Maria,namun tidak ada satu orang pun yang berani membuka pintu kamar Victor.

"Kamu ingin kabur dari malam pengantin Kita?Hanya karena Aku ini Pria tua?Tapi Aku masih sanggup membuat pinggang Mu patah,apa Kau mau mencobanya?" Suara Pria itu semakin lama semakin dekat kearah Maria,membuat Wanita ini mundur,dan menempel kan dirinya kedinding kamar.

"Jangan mendekat!Aku tidak ingin disentuh oleh Mu!menjauh dari Ku Pria Tua..!" Maria menggerakkan tangan nya dalam gelap agar Victor tidak mendekat.

"Ha...Ha...Ha..." Gelak tawa Pria ini bergema didalam kamar yang gelap tersebut,sampai pria ini menyala kan lampu kamar,membuat Maria tidak dapat memalingkan wajah nya dari tatapan nya kearah Victor !

kenyataan dan ekspetasinya 100% tidak akurat !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34.Sulthan

Calvin mendorong stroller Sulthan masuk kedalam kantor,sektretaris dan beberapa karyawan yang di percayakan Calvin datang mendekat.

"Tuan,rapatnya akan segera di mulai,Tuan Victor dari perusahaan D & G sudah hadir lebih awal 10 menit !" Ucap Sekretaris Calvin.

"Haris siapkan semua berkas,dan bawa ke ruangan rapat !" Ucap Calvin masih mendorong Stroller Sulthan.

"Baik Tuan !"

Haris segera pergi ke ruangan Calvin untuk mengambil berkas,sementara Calvin berjalan ke arah ruangan rapat.

Ceklek !

Sekretaris membuka pintu,yang hadir rapat lagi ini semua nya terkejut dengan kedatangan Calvin yang membawa anak tidak seperti biasanya.

"Selamat pagi !" Sapa Calvin duduk di kursi CEO.Ia segera memimpin rapat sementara Sulthan tertidur di dalam stroller nya.

Haris datang memberikan berkas untuk di bahas oleh Calvin dalam rapat.

15 menit berlalu,rapat berjalan dengan lancar,disaat semua orang telah keluar hanya sisa Victor bersama dengan asisten nya Aros yang sedang menunggu Calvin memberikan berkas kerjasama Mereka.

"Oek ..Oek..Oek..!"Sulthan menangis merasa lapar,membuat Calvin segera bangkit dan membuat,Haris segera membantu Calvin untuk menyiapkan sebotol susu untuk Sulthan.

Calvin segera mengendong nya,dan menenangkan Sulthan,setelah selesai menyeduh susu Haris segera memberi nya kepada Calvin.

Sulthan meminum susu dengan begitu lahap,ia sedari tadi sudah lapar saat Calvin sedang rapat,namun baru menangis sekarang karena sudah tahan lagi menunggu lebih lama.

Selesai minum susu,Calvin meletakan Sulthan di atas meja rapat,sikap Calvin yang begitu perhatian dengan Sulthan menarik perhatian Victor dan Aros.

"Biarkan Aku menggendong nya !" Ucap Victor,membuat Aros kaget,sebelum nya Victor enggan menyentuh barang yang bukan milik nya,sama halnya dengan manusia,ia tidak akan membiarkan siapapun mendekatinya,kecuali keluarga sendiri.

"Baiklah!hati -hati ia tidak biasa dekat dengan orang lain,mungkin sedikit cerewet !" Ucap Calvin,namun apa yang di katakan pria ini malah terbalik,Sulthan terlihat akrab dengan Victor,bahkan bayi ini terlihat senang dan tersenyum beberapa kali melihat Victor.

Disaat Victor mengendong nya,Sulthan menyentuh pipi Victor dengan lembut membuat Victor tersentuh dengan perlakuan Sulthan.

'Kenapa wajah Sulthan terlihat mirip dengan Tuan Victor 'Aros yang sesekali melirik kearah Victor lalu melihat Sulthan.

Sulthan menggenggam ibu jari Victor,lalu tersenyum.

"pa...pa..!"

Ucapan Sulthan membuat Calvin tertegun dan menghentikan aktivitasnya,Victor juga kaget,Sulthan mengucapkan kata-kata itu.

Calvin segera merebut Sulthan di tangan Victor,dan mengendong.

"Sayang,coba bilang sekali lagi,Pa..pa!" Ucap Calvin meminta Sulthan untuk memanggil nya lagi.

"Tuan Calvin,bagaimana kalau Saya mengundang Anda untuk makan malam bersama!sekalian mengajak Sulthan dan ibu nya !" Ucap Victor saat Calvin tengah sibuk mengendong Sulthan.

"Ibu Sulthan baru sembuh dari koma nya,Kita bisa makan malam bersama Minggu depan bagaimana ?biarkan ibunya sembuh dengan baik dulu !" Jawab Calvin dengan ramah,meskipun mereka pesaing bisnis,namun bersaing dalam hal normal,semenjak melakukan kerjasama kedua perusahaan terlihat perkembangan yang sangat pesat.

"Baik lah Tuan Calvin,Minggu depan saya menunggu Anda di kediaman Bagaskara !" Ucap victor menjabat tangan dengan Calvin,lalu Victor mendekat ke arah Sulthan dan menciumnya.

"Aah!"Victor kaget saat melihat Sulthan menarik dasi Victor,dan tersenyum.

"Maaf Tuan,Dia terlihat sangat menyukai Anda !" Ucap Calvin mencoba melepaskan tangan Sulthan di dasi Victor.

"Tidak masalah,Dia sangat tampan,Saya juga menyukai nya,semoga bisa bertemu nya lain kali!" Jawab Victor mengambil berkas di tangan Haris.

"Haris antar Tuan Victor ke depan !" Ucap Calvin meletakan Sulthan di stroller milik nya.

"Saya permisi dulu!"

Calvin menganggukkan kepala nya.Victor segera keluar dari ruangan rapat.

PENTHOUSE !

Calvin sudah pulang Penthouse,namun ia tidak melihat Maria ada di ruang tamu,atau dapur,ia segera membawa Sulthan naik ke lantai atas,Sulthan sudah tertidur dari sejak mereka pulang.

"Dimana Maria ?"Tanya Calvin saat melihat Nyonya Flores menuju tangga dari lantai atas.

"Ada di kamar!seperti nya kurang sehat !" Jawab Nyonya Flores.

"Bagaimana bisa ?bukannya tadi pagi baru dari Dokter Sania ?" Calvin melirik ke arah ibunya yang menuruni anak tangga.

"Mungkin tubuhnya sudah lama tidak bergerak,jadi bergerak sebentar melelahkan !" Jawab Nyonya Flores meninggalkan Calvin di anak tangga,Calvin segera berjalan kearah kamar Maria,untuk membaringkan Sulthan di ranjang.

Ceklek !

Kamar terlihat sepi,tidak ada Maria di dalam kamar.Calvin segera masuk dan membaringkan Sulthan di atas ranjang.

Maria baru keluar dari kamar mandi menggunakan baju mandinya.Calvin menoleh kearah Maria yang belum sadar atas kedatangannya.

"Hah!Tuan Calvin !" Sapa Maria dengan sopan setelah sa-tu lama nya,ia baru melihat nya lagi.

Calvin hanya tersenyum,lalu bangkit dari duduk nya.

"Sulthan sudah tertidur,biasanya setiap malam ia tidur di dekat Mu,jad Aku membaringkan nya disini,Aku keluar dulu!" Ucap Calvin berjalan kearah pintu kamar.

"Tuan Calvin !" Panggil Maria menghentikan langkah Calvin yang memegang handel pintu .

"Iya !"Calvin berbalik menoleh kearah Maria.

"Terimakasih !" Ucap Maria tersenyum kearah Calvin.

"Terimakasih sudah membantu Saya dalam merawat Anak saya ,Saya tidak tau bagaimana harus berterimakasih kepada Anda !" Ucap Maria lagi,Calvin hanya tersenyum saja,lalu berkata "Tidak masalah,Kita kan keluarga !"Ucap Calvin lalu pergi meninggalkan Maria di kamar.

Maria segera duduk di tepi ranjang,membelai wajah anaknya yang baru pertama kali ia lihat.

"Kamu tampan,wajah Mu sangat mirip dengan nya,maafkan Mama ya sayang,belum bisa memberikan identitas keluarga Bagaskara kepada Mu,karena Kita mungkin tidak ditakdirkan hidup bersama dengan Papa Mu,!" Maria menyentuh pipi gembul Sulthan yang cukup menggemaskan.

Maria segera menggantikan baju nya agar bisa menemani tidur Sulthan,ia berbaring di sebelah anaknya,menatap lekat kearah Sulthan,ia tidak tahu harus berkata apa setelah sekian lama dapat melihat anaknya.

Jam 23:00 PM.Suasana sudah terlihat begitu sepi,mungkin orang yang di Penthouse sudah tertidur semua,termasuk Maria dan Sulthan juga tertidur

"Oek ..Oek...Oek...!" Sulthan menangis,karena jam - jam segini ia akan bangun untuk minum susu.

Mendengar suara Sulthan yang menangis Maria segera bangun dan berusaha untuk menyusui anaknya,tapi karena sudah lama tidak menyusui membuat ASI nya mengering.

Ceklek !

Calvin membuka pintu kamar Maria,dan kaget melihat Maria dalam keadaan sedang menyusui Sulthan,ia segera membalikkan badannya.

"Maaf!Aku tidak tahu,sepertinya Kamu harus memberi susu formula dulu agar Dia berhenti menangis!"Calvin memberikan sarannya,sementara ia masih menghadap ke arah pintu.

"Aku akan membantu mu menyiapkan susu !" Sambung nya lagi berjalan keluar dari kamar Maria.

Maria tanpa menjawab,ia hanya terdiam melihat Calvin yang sudah pergi untuk menyeduh kan susu untuk Sulthan.

1
Darni Sugiono
judul kak..
yuiwnye
haaiii Calvin 😍😍
yuiwnye
mulai ketagihan
yuiwnye
orang tua emang gitu, angry teruuuss 😁
Sandisalbiah
sebenarnya agak janggal sih dgn panggilan MAS, masalahnya cerita ini latar belakang nya kan di luar negri jd aneh aja...
Aisyah Alfatih: terimaksih
Sandisalbiah: Oohh ok.. apa pun itu.. terus semangat thor.. semoga makin sukses dgn karya² baru yg lebih memukau... cemangat..
total 3 replies
Ruk Mini
hahhh...menegang kn..kau buat aq ketar ketir thorr..untung Happy Ending..gpp lh d awal ngeselin tpi ok smua tq thorr d tunggu karya2 mu selanjutnya
Rika_Faris
nah... di sini oma nya malah udh sembuh. berarti langsung cerai donk...
Rika_Faris
saling menguntungkan dr sisi mana?
aku benar2 g ngerti dgn alur novel mu thor... lebih kepada dialognya...

yg diminta rawat oma nya dl br cerai tp malah disahut dgn saling menguntungkan. itu kan sama aja artinya, walaupun oma nya udh sembuh asalkan hubunganannya saling menguntungkan baru bisa cerai.

gmn sih kamu thor.... kayak g nyambung.
Ruk Mini
subhanallah..imutzzz y
ftenwito
aku pikir Calvin dan mamanya tulus eh ternyata
Kenzi Kenzi
alamaat sulthan mo.diketemukan dgn ayahnya
Kenzi Kenzi
mo pilih wsjah lembut ato yg wajah seyemmm.neng,...
Kenzi Kenzi
wowwwww...super dupet cuantik 😘😍😍😍😍
Kenzi Kenzi
fisik lemah krn hamidun
Kenzi Kenzi
grace tuh biang keroknya......dia yg kasih tau oma
Kenzi Kenzi
mamimu to bang
Kenzi Kenzi
jalani wae neng apa yg sdh ada
Kenzi Kenzi
wedewwwwww......maen sosor wae....
Kenzi Kenzi
buruan dobral pintunya bang...auto😜😜😜😜😜😜😜😜kamiu bang
Kenzi Kenzi
ys.kamu,...wanita itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!