NovelToon NovelToon
Ternyata Aku Yang Kedua

Ternyata Aku Yang Kedua

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Nikahmuda / Poligami
Popularitas:6.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: D'wie

Nanda Afrilya adalah seorang gadis yang berusia 21 tahun yang dibesarkan di sebuah panti asuhan. Ia terpaksa menikah dengan seorang pria yang tak dikenalnya sebagai bayaran pada orang kaya yang telah memberikan hunian baru pada warga panti karena panti asuhan tempatnya dibesarkan telah digusur.

Ia pikir dengan menikah, ia akan meraih kebahagiaan, namun yang terjadi justru sebaliknya. Hidupnya yang sejak kecil sudah rumit, malah makin rumit sebab ternyata ia merupakan istri kedua dari laki-laki yang telah menikahinya tersebut.

Lalu bagaimanakah ia menjalani kehidupan rumah tangganya sedangkan ia hanyalah seorang istri yang tak diinginkan?

Mampukah ia bertahan?

Atau ia memilih melepaskan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.34 Rencana Lavina

Pagi telah datang, aura di kediaman Gathan yang biasanya dihiasi kesunyian, kini justru tampak riuh karena kedatangan Lavina. Pagi-pagi sekali ia telah datang membuat Gathan bingung sendiri. Bukan tanpa alasan, selama beberapa bulan ini memang Lavina terus menyelidiki tentang kedekatan Gathan dan Nanda. Mereka kini memang kian dekat, tapi Lavina belum juga puas apalagi saat tau Gathan tidak pernah sekamar dengan Nanda, membuatnya jengkel setengah mati.

"Nanda ... Nanda sayang, kamu dimana?" pekik Lavina yang datang di jam 6 pagi. Beruntung di jam itu Nanda sudah bangun dan mandi jadi ia tidak malu menghadapi sang mama mertua yang datang di pagi itu secara tiba-tiba. Kala itu Nanda sedang sibuk berkutat di dapur. Ia tengah meracik bumbu nasi goreng kuning favoritnya.

"Eh, mama, kok tumben pagi-pagi gini udah datang sih, ma?" tanya Nanda bingung sambil menghampiri Lavina dan menyalaminya.

"Kejutan." ujarnya sambil terkekeh. "Mau buat sarapan?" tanya Lavina sambil melirik ke arah meja dapur. Tampaknya Nanda sedang menghaluskan bumbu nasi gorengnya dengan penggilingan. Nanda memang lebih suka bumbu yang dihaluskan menggunakan cobek dibandingkan menggunakan blender.

Nanda terkekeh saat mendengar Lavina mengatakan kejutan.

"Iya ma, mau buat nasi goreng kuning pake ikan teri. Mama mau sarapan bareng? Biar Nanda buatin untuk mama juga." tawar Nanda dengan senyuman manisnya. Lavina pun mengangguk tanda setuju.

"Mau mama bantu?" tawar Lavina.

"Mama duduk aja deh! Biar chef Nanda aja yang masak." ujarnya sambil terkekeh. "Mama cukup jadi dewan jurinya aja." imbuhnya lagi seraya menaik turunkan alisnya.

Lavina pun mengacungkan kedua jempolnya sebagai jawaban.

"Gathan sama Freya mana? Belum bangun?" tanya Lavina saat tidak melihat kedua orang itu.

"Ng ... iya, ma. Tapi biasanya mas Gathan bentar lagi turun kok. Nah, panjang umur, yang lagi diomongin udah nongol tuh ma." ujar Nanda seraya menunjuk kedatangan Gathan dengan dagunya lalu ia membalik badan dan menyalakan kompor. Diletakkannya wajan yang telah berisi minyak di atas kompor, setelah minyaknya panas, Nanda memasukkan ikan teri yang telah dicuci terlebih dahulu, setelah terlihat cukup garing, ia sisihkan ikan teri itu, lalu memasukkan bumbu halus ke dalam minyak bekas ikan teri tadi dan menumisnya hingga harum. Setelah dirasa cukup, Nanda memasukkan nasi putih dan mengaduknya hingga bumbunya tercampur rata, begitu pula ikan terinya. Kemudian ia memasukkan kaldu bubuk dan sedikit garam , diaduknya nasi itu hingga garam dan kaldu bubuk tadi tercampur rata. Nasi goreng telah selesai. Nanda pun memasukkannya ke dalam mangkuk besar , dihidangkannya nasi itu beserta lauk pelengkap seperti telur dadar, sambal tumis, dan kerupuk.

Aromanya yang harum menggoda perut Gathan dan Lavina untuk menyantapnya. Tak lupa Nanda menyediakan teh untuk kedua orang penting dalam hidupnya itu.

"Wah, nasi goreng kamu emak banget, Nda! Padahal mama biasanya suka nasi goreng yang pedas , kalo nggak pedas nggak mau, lah ini, nasi goreng kuning kamu ini enak banget." puji Lavina seraya menyendokkan nasi goreng ke dalam mulutnya.

"Makasih, ma." balas Nanda tersenyum manis. "Kalau Nada sih ma, mau pedas apa nggak, suka semua. Apalagi di panti kan banyak adik-adik kecil gitu, ma. Mereka nggak akan tahan pedas jadi Nanda suka buat nasi goreng kayak gini. Bagi yang pingin ada sensasi pedas , tinggal ditambah irisan cabai rawit atau sambal aja." jelas Nanda yang diangguki oleh Lavina.

Sedangkan Gathan, hanya memandang kagum pada istri kecilnya itu. Sebab ia serba bisa. Sangat-sangat bisa diandalkan juga membanggakan. Inilah rumah tangga yang selama ini ia idam-idamkan. Diam-diam ia bersyukur mamanya menjadikan Nanda sebagai istrinya. Sebab selama menikah dengan Freya, ia tak pernah mendapatkan pelayanan dan perhatian seperti ini. Bahkan di jam seperti ini saja, Freya masih bergelung dengan selimut.

Ingin ia melepaskan Freya, tapi ia belum memiliki alasan yang jelas. Apalagi dengan sifat Freya yang terkadang labil, bukan tidak mungkin ia akan mengamuk. Belum lagi ia memiliki perjanjian dengan ayah Freya sebagai bentuk pertanggungjawaban perbuatannya satu tahun yang lalu. Ia sudah disumpah Reza agar tidak pernah meninggalkan Freya tanpa alasan yang jelas.

"Oh ya ma, tumben datang kemari pagi-pagi banget! Ada sesuatu yang mau mama sampaikan?" tanya Gathan penasaran pada sang mama yang bisa-bisanya datang bke rumahnya di waktu sepagi ini.

Lavina tersenyum lebar seraya mengeluarkan dua buah tiket pesawat.

"Anak teman mama nikah hari ini dan mama nggak bisa datang karena harus menemani papa ke luar kota dan mama ingin kalian berdua mewakili mama dan papa datang ke pesta itu. Lokasinya ada di Bali. Kalian juga bisa sekalian bulan madu di sana. Mama udah booking kamar hotel buat kalian berdua. Bukankah kalian belum berbulan madu selama ini. Siapa tau sepulangnya dari sana, mama dapat kabar baik." ujar Lavina sambil menyeringai.

Gathan dan Nanda membelalakkan matanya seketika. Bagaimana mamanya bisa memberikan ide ini. Ya, memang mereka belum bulan madu sama sekali. Semua itu bukan tanpa alasan, sebab Gathan menunggu hatinya benar-benar terpaut pada istrinya itu. Ia tidak ingin membuat Nanda hanya sebagai tempat pelampiasan napsu. Ia ingin saat pertama mereka melakukannya, adalah saat mereka sudah merasakan perasaan cinta satu sama lain. Walaupun hubungan mereka sudah makin meningkat, bahkan mereka telah sering melakukan ciuman mesra, tapi untuk melakukan hubungan suami-istri, Gathan masih gamang. Bila dengan Freya hasratnya tak pernah terpancing meskipun ia mengenakan lingerie yang seksi, maka berbeda dengan Nanda. Bahkan dengan pakaian sederhananya saja bisa membuatnya bergairah. Tapi ia harus berpikir dengan matang, agar ia tidak pernah membuat istrinya itu terluka.

...***...

Rencana Lavina sepertinya sukses mutlak. Gathan sudah mencoba menolak permintaan mamanya itu, tapi ia tetap bersikeras agar anaknya menggantikannya di pesta itu. Hingga kini, disinilah pasangan suami istri itu berada. Sambil menggeret koper masing-masing, Gathan menggenggam tangan Nanda yang terbebas dari koper menuju ke lobi bandara. Mereka tengah menunggu mobil jemputan dari hotel yang telah Lavina booking atas nama mereka.

Tak lama kemudian, seorang pria muda datang sambil memegang kertas karton bertuliskan Gathan&Nanda, lalu Gathan pun mengajak Nanda menghampiri pemuda itu sambil memperkenalkan diri. Setelah itu, pemuda bernama Made itu membantu Gathan memasukkan koper miliknya dan Nanda ke dalam bagasi mobil. Setelah semua beres, Made pun melajukan mobilnya menuju hotel tujuan mereka dengan mata sesekali melirik ke arah Nanda melalui rear vision mirror. Tentu hal itu tak luput dari perhatian Gathan. Tangannya terkepal dengan rahang mengetat keras. Ia mencoba untuk bersabar kali ini dan menganggapnya sebagai rasa kagum saja atas kecantikan Nanda, tapi bila ia bertindak keterlaluan, maka tentu ia akan bertindak.

"Jauhkan pandanganmu liarmu dari istriku kalau kau tidak mau merasakan dinginnya hotel prodeo!" desis Gathan yang kian murka.

...***...

...Happy reading 🥰🥰🥰...

1
Rita Sari
Luar biasa
Eka Nur Aisah
/Good//Good//Good//Good/
Purnawati Ipung
Luar biasa
aryuu
kereeennnnnnn
aryuu
mantap novel otor /Drool//Drool/
aryuu
bukan pah aku bukan Nanda, aku kesurupan pah
aryuu
semoga bukan kuntilanak /Chuckle/
May Keisya
emg rmh ga ada cctvnya apa...kan kaya raya trs ceo lagi,biasanya pinter n cerdas
May Keisya
tio???jgn2 kakanya si fre
May Keisya
kak Alfi ma aku aja tapi aku udah punya suami ma dua bocil😂😂
May Keisya
pasti ada drama..menikah hny Krn tanggung jawab,mungkin bapaknya Freya lagi drama pura2 lumpuh akibat ditabrak gathan...ini aku masih menerka2 wkwkwk
May Keisya
dijebakkah
May Keisya
ayu Thor bukan alfi
Les Tary
maunya duitnya doang tp ga mau ngurusin lakinya
Las Mawati
dikasih tau dulu lah suami nya
Las Mawati
cerita nya bagus
Andri
bpk e pak doni
Andri
la koyok lampir yo kabeh wedi
Hadijah Nadia
Luar biasa
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍🌹🌹🌹🌹🌹☕☕☕☕☕
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!