NovelToon NovelToon
Dewa Abadi Vs Dewa Perusak

Dewa Abadi Vs Dewa Perusak

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:14.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ex_yu

Menjalani hidup sebagai seorang dewa, mengharuskan Dewa Abadi berhadapan dengan berbagai macam masalah; masalah keluarga, percintaan, musuh yang menghalanginya menjadi yang terkuat, dan lain sebagainya.

Sampai suatu ketika Dewa Abadi harus melindungi seluruh alam semesta dari kehancuran. Menyelamatkan kehidupan di alam semesta dan harus menjadi beban bagi Dewa Abadi? Tidak perlu terpikirkan sebelumnya, dan juga bukan keinginannya.

Namun, keadaan yang memaksanya harus menyelamatkan alam semesta dari kekejaman Dewa Perusak dan Pasukan Omniverse.

Apakah Dewa Abadi sanggup menghadapi keganasan mahkluk-mahkluk super raksasa yang disebut Pasukan Omniverse, iblis bermata satu?

Ikuti kisah perjalanan terakhir Dewa Abadi!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ex_yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa Lalu Nyonya Er.

Bab 28. Masa Lalu Nyonya Er Lang.

Boom boom boom...

Pertempuran pun dimulai. Semua peserta kompetisi segera menjauh medan pertarungan Phoniex Api dan Phoniex Es yang memulai persaingan merebutkan Pohon Jiwa. Benturan es dan api menciptakan salju, dan api mencairkan salju.

Dua burung legendaris itu bertarung di langit, sayap mengepak menciptakan hembusan angin kencang. Tatapan iri dari peserta kompetisi karena tidak bisa terbang seperti. Burung-burung itu tidak sedikitpun tertekan medan gravitasi, saling mengejar dan membalas serangan di langit.

Ada sebagian kelompok berpikir untuk menangkap salah satu burung legendaris jika ada yang terluka, menjadikannya sebagai tunggangan dan juga penjaga. Tetapi, di dalam catatan sejarah di Benua Kun dan Alam Anak, belum pernah melihat dan mendengar jika salah satu burung itu kalah, mereka bertarung selalu berakhir imbang.

Walaupun bertarung dengan hasil imbang, sudah pasti mereka terluka. Inilah momen yang dinantikan oleh beberapa kelompok peserta kompetisi yang ingin menjinakkan burung Phoniex itu. Berhasil atau tidak, keberuntungan turun andil dalam kesuksesan.

Suku Shiren Zu berkumpul dengan kelompoknya, demikian juga dengan Mahaguru Agung yang sedang berdiskusi untuk mendapatkan Pohon Jiwa dan menjinakkan binatang legendaris.

Akan tetapi, diskusi terganggu karena didekati oleh binatang. Chaos Beast yang mulai membuat kekacauan di area Pohon Jiwa, tujuannya agar semua orang pergi. Targetnya adalah orang-orang kuat sebelum mengincar yang lemah.

Chaos Beast tidak sendirian, bersama dengan Four Fierce Beast, yaitu Gluttonous, Qiong Qi, dan Fierce Beast. Chaos Beast yang memiliki empat sayap segera terbang, lalu mengepakkan sayapnya ke arah Mahaguru Agung.

Ketiga Mahaguru Agung dan anggotanya tidak tinggal diam, mereka melancarkan serangan-serangan ke arah Four Fierce Beast. Namun, fisik Four Fierce Beast sangat kuat sehingga setiap serangan dari Kuil Mahaguru Agung tidak sedikitpun melukainya, dan juga bintang aneh itu mampu bergerak lincah untuk menghindar.

Pemimpin Suku Shiren Zu, Panglima Hu dan anggotanya menertawakan kesialan Mahaguru Agung yang diincar oleh Four Fierce Beast. Akan tetapi, mereka seketika terdiam saat didekati oleh Four Disaster Beast.

Four Disaster Beast terdiri dari Hou Dao anjing berekor api, Fei si kerbau bermata satu, Zhu Yan si Kera Putih, dan Fu Zhu si Rusa Putih. Zhu Yan memerintah rakyatnya yang ikut untuk menyerang Suku Shiren Zu karena sering menangkap kera-kera ketika mencari makan.

Bang... Bang bang bang...

Pasukan kera baku hantam dengan anggota Suku Shiren Zu, mereka bertarung sangat sengit, sama-sama lincah saat bergerak. Song Chun dan Panglima Hu dikepung oleh Four Disaster Beast yang memiliki kemampuan berbeda-beda. Fei kuat ketika menyeruduk, Kera Putih kuat dalam pukulannya, Fu Zhu bergerak seperti kilat dan empat tanduknya sebagai senjata, dan Hou Dao sedikit lebih lambat dari Fu Zhu, tapi mampu memuntahkan bola-bola api.

Para peserta kompetisi lainnya, mereka juga tidak dibiarkan memanfaatkan keuntungan, Four Holy Beast; Naga Azure, White Tiger, Basalt dan Vermilion Bird, menyerang peserta dengan ganas. Tampaknya semua binatang legendaris itu kompak menginginkan semua manusia keluar dari area Pohon Jiwa.

Dua burung Phoenix ternyata tidak bertarung, melainkan hanya menguji kemampuan masing-masing setelah sekian lama tidak bertemu. Mereka bekerja sama dengan memuntahkan bola api dan es ke arah peserta kompetisi, anggota Suku Shiren Zu juga tidak luput dari serangan burung-burung.

Hanya ada dua binatang legendaris yang diam saja, Nine Tail Fox dan Thunderbird. Tampaknya mereka bertugas untuk mengamankan area Pohon Jiwa agar tidak didekati oleh orang-orang liciknya yang ingin memanfaatkan pertarungan ini.

Dan, satu lagi binatang super licik yang sedang memanfaatkan pertarungan untuk mendapatkan keuntungan; Gold Told bersembunyi dengan menutupi tubuhnya dengan salju, hanya kedua matanya saja yang tidak tertutup salju untuk melihat situasi.

Walaupun Gold Told terlihat lemah, jangan pernah meremehkannya karena memiliki kemampuan yang membahayakan siapapun. Vermilion Bird dan Nine Tail Fox sedang mencari persembunyian Gold Told.

Gold Told dibenci oleh binatang dan burung karena serakah, licik dan banyak yang telah dirugikan. Oleh karena itu, ketika baru datang langsung diserang oleh Hou Dao si anjing berekor api.

Tetapi, siapapun yang berhasil menangkapnya, sudah dipastikan kaya raya mendadak. Di perutnya menyimpan banyak harta, dan perutnya itu seperti cincin dimensi tingkat tinggi....

Dewa Abadi belum mengetahui jika ada kesenangan di lingkaran tingkat keenam karena dia sedang berkultivasi ganda dengan semua wanitanya, kecuali Nyonya Er Lang.

Nyonya Er Lang keluar dari dalam Labu Sihir karena dijadikan tempat untuk berkultivasi ganda. Ketika berada di dalam cincin dimensi milik Dewa Abadi dan tidak ada siapapun, dia melepaskan topeng, dan tidak lagi menggunakan wajah penyamaran sebagai seorang wanita tua.

Nyonya Er Lang bercermin, melihat wajahnya yang cantik tidak kalah dengan Li Ning maupun Nyonya Xiao Yihao. Walaupun usia sebenarnya tidak lagi bisa diingat, penampilannya seperti wanita usia 40 tahun. Dia adalah manusia abadi karena berkultivasi, dan bisa mati jika berhadapan dengan lawan yang lebih kuat darinya.

Seandainya tidak dikutuk oleh Guru Surgawi, sudah pasti akan ikut berkultivasi ganda karena dia wanita normal. Apalagi melihat wajah super tampan Dewa Abadi, wanita mana yang tidak mudah bertekuk lutut.

Tetapi, dia memendam hasratnya sebagai wanita normal, takut jika berkultivasi ganda dengan Dewa Abadi akan menyebabkan kematian, dan semua wanita yang terhubung dengan Dewa Abadi juga terkena imbasnya.

Penyebab awal suami dan anak-anaknya tewas di Pegunungan Berkabut karena kutuk yang diterimanya. Suku Shiren Zu dan peserta kompetisi hanyalah alat dari kutukan.

"Seandainya aku tahu kau menjaga kesucian sebagai seorang guru, aku tidak mungkin menggoda kultivasi-mu!" Gumam Nyonya Er Lang

Dia menyesal karena zaman dahulu menjadi wanita penggoda iman pria. Awalnya, Guru Surgawi adalah teman dan dianggap sebagai kakak, sebab Guru Surgawi lebih tua darinya.

Karena seringnya bertemu, perasaan Nyonya Er Lang lambat laun mulai menyukai Guru Surgawi. Dia selalu memberikan perhatian khusus, dan mau melakukan apapun agar menarik perhatian.

Akan tetapi, Guru Surgawi yang tahu perasaan cinta Nyonya Er Lang secara terang-terangan langsung menolaknya. Cinta ditolak, jelas Nyonya Er Lang sakit hati.

Karena sakit hati, Nyonya Er Lang melakukan tindakan tercela, dia diam-diam memasuki bubuk afrodisiak di minuman Guru Surgawi. Karena tidak tahu niat jahat Nyonya Er Lang, Guru Surgawi meminum teh hangat yang telah dicampur dengan bubuk afrodisiak.

Akibatnya, Guru Surgawi harus kehilangan keperjakaannya karena berhubungan intim dengan Nyonya Er Lang yang sudah tidak perawan lagi. Setelah berhubungan intim itulah Guru Surgawi murka, dan mengutuk Nyonya Er Lang sebagai hukumannya.

Nyonya Er Lang dikutuk tidak bisa hidup bahagia, pasangannya tidak akan bisa menemani perjalanan hidup sebagai pasangan suami-istri, bahkan tidak memiliki keturunan untuk selamanya. Nyonya Er Lang bisa menikah dan memiliki anak, tapi semua keluarganya itu akan tewas karena kutukan.

Akibat kesucian Guru Surgawi direnggut oleh Nyonya Er Lang, menyebabkan basis kultivasinya macet, dan tidak pernah bisa meningkatkan kekuatannya sedikitpun. Untuk menyelesaikan permasalahannya ini, Guru Surgawi akhirnya berkelana ke seluruh alam semesta untuk mendapatkan solusi.

Dia datang ke Alam Jiwa, dan bertemu dengan Dewa Pemelihara yang menyamar sebagai wanita tua yang bijaksana. Ketika berkonsultasi dengan Dewa Pemelihara, Guru Surgawi justru ditegur karena tidak ada yang namanya manusia suci di dunia ini.

Bahkan seorang dewa pun tidak ada yang suci karena masih memiliki keegoisan, marah sedikit namanya keegoisan. Membinasakan manusia dengan alasan mereka berdosa, itu lebih munafik lagi, dan jelas dewa itu tidaklah suci.

Guru Surgawi seketika menyesal karena telah mengutuk Nyonya Er Lang karena telah merenggut kesuciannya. Namun semua sudah terlambat, kutukan tidak bisa ditarik maupun dihilangkan. Teguran Dewa Pemelihara yang menyakitkan ketika berkata,

"Alam Semesta saja tidak pernah berkata dirinya suci. Mengapa kau manusia yang berkultivasi merasa dirimu suci? Bahkan Dewa Tertinggi tidak pernah berkata dirinya suci!"

"Hu Tian, karena Anda mengutuk wanita yang sangat mencintaimu, kau tidak akan bisa hidup abadi. Pergilah ke Kuil Pencerahan untuk merenung. Setelah pikiranmu tercerahkan, pergilah ke Tiga Alam, tegur seorang dewa untuk menolong sesama. Setelah itu, kembali ke tempatmu, pergunakan waktu tersisa untuk berbuat baik!"

Guru Surgawi hanya bisa menyesali perbuatannya. Dewa Pemelihara yang menyamar sebagai wanita tua bijaksana dan tegas, jelas mengetahui perjalanan hidup Guru Surgawi.

Guru Surgawi pergi ke Kuil Pencerahan, bermeditasi selama 1.000 tahun. Di dalam meditasi, ia mendapat pencerahan, di mana tidak ada yang namanya suci, yang ada adalah kehidupan yang saling membantu dengan hati bersih.

Dia keluar dari Kuil Pencerahan untuk menemui sosok wanita tua itu, namun tidak menemukannya. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke Tiga Alam sesuai perintah.

Sesampainya di Tiga Alam, Guru Surgawi mencari sosok dewa yang dikatakan oleh Dewa Pemelihara. Lama dia tinggal di Tiga Alam sebagai seorang pertapa yang menjauhi segala kesibukan dunia.

Sampai akhirnya Guru Surgawi menampakkan dirinya ketika Omniverse muncul untuk pertama kalinya di dunia ini. Dia melihat sosok yang dicari-cari sedang bercinta dengan seorang gadis di atas Tombak Jiwa Berlian Petir yang melaju sangat cepat.

Guru Surgawi mengikuti Dewa Abadi yang saat itu bernama Ling An. Sampai akhirnya bertemu di depan gua, dan memperkenalkan diri sebagai Hu Tian. Hanya Dewa Abadi yang mengetahui nama asli Guru Surgawi bahkan Guru Tong tidak tahu.

Setelah bertemu dengan Dewa Abadi dan memberikan teguran agar membantu sesama, Guru Surgawi kembali ke Alam Jiwa karena pintu masuk ke Alam Anak harus melewati Gerbang Jiwa Angin Barat.

Mendapatkan pencerahan di dalam Kuil Pencerahan, Guru Surgawi memutuskan untuk mendirikan Kuil Mahaguru Agung, dia merekrut dan mendidik murid-murid baru, salah satunya adalah Guru Tong.

Sedangkan Nyonya Er Lang sudah menikah dan memiliki anak, semenjak kepergian Guru Surgawi selama ribuan tahun. Guru Surgawi datang kembali adalah awal di mana suami dan anak-anaknya tewas di Pegunungan Berkabut...

Nyonya Er Lang melamun tentang masa lalunya. Dia belum menyadari jika Dewa Abadi berdiri di belakangnya. Dewa Abadi melongo melihat wajah asli Nyonya Er Lang.

"Ternyata Anda sebenarnya sangat cantik!" Pujian Dewa Abadi.

Nyonya Er Lang jelas terkejut, dan dengan panik memakai topengnya. Namun, Dewa Abadi dengan segera mengambil topengnya, dan geleng-geleng kepala sebagai tanda untuk tidak menutupi wajah.

"Takut jika kutukan dari Guru Surgawi berimbas kepadaku dan istri-istriku?" Tanya Dewa Abadi.

Sontak Nyonya Er Lang terkejut, sebab masalah kutukan ini tidak pernah diketahui oleh siapapun. Bahkan almarhum suami dan anak-anaknya tidak mengetahuinya.

Untuk menyakinkan bahwa kutukan tersebut tidak berlaku untuknya, Dewa Abadi tiba-tiba mencium bibir Nyonya Er Lang...

1
Joni Anwar
lanjut thir
Anton Setianto
lanjut kah?
John de Joenk
hajarr teruss shimoo
Antho Seven
nanggung
Ahmad Mulyana
laah ini kemana author nye yech
butiran debu
ok
herry bjb
bahasa inggrisnya bikin gak sedap untuk di baca,gak cocok sama nama tokoh
herry bjb
kau.kamu,mu.....bukan semua jadi kau
Sianying
lanjut up thor
zian
mantap 👍👍👍👍👍👍
Manthou Hermanto
mantap. lanjutkan thor
Rhakean Djati
pelajaran apa lagi Thor ?
Rhakean Djati
sama² psikopet kayak suamine.
mcgregor
kok lama bos q kelanjutannya?
Rhakean Djati
murid durhako. guru sendiri dikerjain.heheee
Rhakean Djati
bareng Ama kredit panci yaa ? hahaa
Qing shan
🙏🙏🙏
Qing shan
🤩🤩🤩
Sianying
bagus thor
Qing shan
🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!