NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Pada Boss Muda

Jatuh Cinta Pada Boss Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:204.7k
Nilai: 5
Nama Author: Isshabell

Rani tak menyangka perasaan yang ia pendam selama ini ternyata berbalas rasa yang sama juga dari boss muda.

Rani merasa sangat bahagia tapi di sisi lain ia juga tidak ingin menyakiti hati Shella yang ternyata juga mencintai boss muda.


Rani hanyalah seorang karyawan yang bekerja di mall di bawah pimpinan boss muda sementara Shella adalah teman kuliah boss muda yang statusnya adalah orang kaya juga.


Rani menjadi dilema, ia ingin menepis semua perasaan yang ada di hatinya namun tak bisa
karena semakin hari boss muda makin memberi harapan padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isshabell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Papa mendiamkan boss muda

Kemudian tante Hilda merangkul pak Wicaksono dan mengajaknya duduk.

Boss muda merasa kasihan melihat papanya yang sudah termakan omongan Shella, boss muda kemudian menatap Shella dengan wajah penuh amarah, Shella yang melihat itu hanya tersenyum, senyuman yang menandakan dirinya puas dengan apa yang sudah terjadi pada boss muda hari ini.

"Permainan baru di mulai Bram," kata Shella dalam hatinya sambil tersenyum mencibir menatap boss muda.

Boss muda mengepalkan tangan kanannya seolah ingin menggampar Shella saat itu, tapi ia masih menahan emosinya ia takut kalau papanya melihat itu akan kaget dan penyakit jantung nya kambuh.

Boss muda sebisanya menahan emosi dan amarahnya demi kesehatan papanya, ia lebih memilih diam dan menerima semua caci makian dari papanya.

Sejenak suasana hening sesaat terlihat pak Wicaksono sedang mengatur nafasnya yang ngos-ngosan karena marah tadi, tante Hilda mengusuk-usuk pundak pak Wicaksono.

"Mas....mas istirahat aja ya di kamar, nanti kita bicarakan hal ini dengan kepala dingin, lagian Bram juga baru pulang kerja, kasihan dia masih capek," bujuk tante Hilda pada pak Wicaksono.

Akhirnya pak Wicaksono mau menuruti perintah tante Hilda, lalu mereka beranjak meninggalkan tempat itu dan menuju ke kamar pak wicaksono.

Bram memperhatikan papanya dan tante Hilda, setelah mereka jauh ia mengalihkan perhatiannya pada Shella.

"Shella! apa yang sudah kamu katakan pada papa!?"teriak boss muda sambil memiting tangan Shella.

"Aduh.....Bram......sakit...tahu!" Shella meringis merasakan tangannya yang sakit.

"Jawab!" kamu sudah cerita apa aja pada papa?" boss muda melotot menatap Shella penuh amarah.

"Ya.....aku cerita dong, tentang peristiwa malam itu yang kita lewati dengan penuh cinta dan sekalian aku juga minta pertanggungjawaban atas peristiwa itu....." kata Shella sambil tersenyum.

"Brengsek kamu Shell, kalau sampai terjadi apa-apa sama papa kamu harus tanggung jawab mengerti!" bentak boss muda pada Shella.

Sepertinya Shella juga gak mau kalah garang dengan boss muda, ia pun membentak boss muda dengan berkata.

"Oke! dan kamu juga harus tanggungjawab Bram, kalau sampai aku positif hamil....!" bentak Shella pada boss muda.

"Jangan sembarangan kamu ngomong, buktikan dulu kalau kamu memang benar-benar hamil," tunjuk boss muda pada Shella semakin geram.

"Oke...kalau kamu memang perlu bukti, aku akan buktikan tunggu saja nanti!"

"Persetan dengan semuanya !" lalu boss muda pergi meninggalkan Shella dan ia melangkah menuju ke kamarnya.

Shella tertawa puas karena satu season dari permainannya sudah berhasil.

"Bram...Bram sebentar lagi kamu akan masuk dalam pelukanku, dan.....setelah itu aku akan menyingkirkan cewek kampung itu."

Kemudian Shella beranjak keluar ruangan dan menuju ke mobilnya yang di parkir di halaman rumah boss muda.

"Aku harus segera membeli tes pack untuk mengetahui aku hamil atau tidak."

Tiba-tiba ponsel Shella berdering kemudian ia mengangkatnya dan menjawab suara di seberang sana yang ternyata adalah suara Carin.

"Iya Rin, ada apa ?" tanya Shella pada carin.

"Bagaimana...apa kamu sudah ngomong ke papanya Bram tentang peristiwa malam itu?"

"Beres, semua berjalan lancar dan sekarang Bram lagi pusing tujuh keliling ha...ha....ha...." Shella tertawa puas.

"Baguslah, terus sekarang rencamamu apa lagi shell?"

"Aku mau membeli tes pack rin."

"Apa!" Carin kaget mendengar itu lalu katanya lagi

"Memangnya kamu positif? yang benar aja kamu shell kamu kan gak melakukan apa-apa malam itu sama si Bram, kok kamu mau beli tes pack buat apa.....?" tanya Carin curiga.

"Aku memang tidak melakukan itu dengan Bram ," kata shella.

"Lantas ?" Carin makin penasaran.

"Aku melakukannya dengan Erick ."

"Erick! mantanmu yang baru pulang dari luar negeri itu....!" kata Carin terperangah.

"Iya Rin....."

"Gila kamu shell.....! lantas bagaimana kamu bisa yakin kalau kamu saat ini hamil?" Carin penasaran.

"Kemarin aku sudah tes sendiri Rin dan ternyata aku memang hamil lalu aku pergi ke dokter dan usia kehamilanku sekarang sudah dua bulan."

"Shella .....Shella....kamu harus hati-hati dengan rencana mu selanjutnya, masalahnya kalau Bram sampai tahu kalau kamu ternyata tidak hamil dengannya dia pasti akan sangat marah besar !" Carin memberi ultimatum pada shella.

"Halah.....Bram gak akan tahu kalau gak ada yang membocorkan semua ini padanya, jadi Rin....aku minta tolong sama kamu jangan katakan ini semua pada siapapun karena hanya aku dan kamu yang tahu rahasia ini."

"Oke, terserah kamu sajalah Shell, semoga kamu bisa mencapai apa yang kamu inginkan ," Carin berkata itu sambil mengakhiri percakapannya di ponsel.

Kemudian Shella pergi menuju apotik dan di sana ia membeli tes pack setelah itu ia pulang ke rumahnya, sesampainya di kamar ia segera melakukan tes dan terlihat jelas sekali tes itu positif menunjukkan kalau dia benar-benar hamil dengan dua garis merah yang menjadi tanda positifnya.

Shella menyeringai dengan liciknya

"Kamu gak akan bisa berkutik lagi Bram, karena dengan bukti ini aku akan menuntut mu ha....ha...." Shella tertawa puas.

...****************...

Pagi ini boss muda sarapan bareng sama papa dan tante Hilda seperti biasanya.

Tidak ada tegur sapa dari papanya, boss muda melihat raut muka papanya seperti memendam rasa kekesalan pada dirinya.

Dengan besar hati boss muda menyapa papanya.

"Pagi pa.....," kata boss muda sambil memandang papanya yang sedang melahap makanannya.

Pak Wicaksono diam tak menyahuti sapaan boss muda, ia tetap menyantap sarapannya.

Tante Hilda mengangkat wajahnya dan melihat ke arah pak Wicaksono yang tetap diam, lalu pandangannya beralih pada boss muda,tante Hilda memberi isyarat dengan kedua matanya pada boss muda untuk tidak melanjutkan sapaannya pada papanya.

Boss muda paham dengan isyarat itu, sejurus kemudian ia mengambil kursi dan duduk di depan papanya lalu ia mulai menyantap sarapannya.

Suasana sarapan kali ini sangat hening hanya suara sendok dan garpu saja yang terdengar karena semuanya pada diam tak ada yang berani buka suara.

Boss muda cepat-cepat menyelesaikan sarapannya, ia tidak ingin papanya semakin kesal melihat dirinya.

Dan setelah selesai sarapan boss muda berpamitan pada papanya.

"Pa....aku berangkat," kata boss muda sambil meraih tangan papanya untuk menciumnya seperti biasa yang ia lakukan tiap mau berangkat kerja, tapi tiba-tiba pak Wicaksono menarik kembali tangannya ia tidak mau boss muda mencium tangannya.

Boss muda menghela nafas panjang, ia sadar papanya masih marah padanya, kemudian boss muda pergi berjalan meninggalkan ruang makan menuju pintu depan.

Tante Hilda mengikuti boss muda dari belakang dan sesampainya di mobil, tante Hilda berkata pada boss muda.

"Kamu yang sabar ya Bram...jaga emosimu jangan sampai kamu membuat papa marah lagi, tante takut penyakit jantung papamu kambuh nantinya," pinta tante Hilda pada boss muda.

"Iya tante, aku berangkat dulu titip papa ya tante......," kata boss muda sambil tersenyum pada tantenya adik dari papanya itu.

"Hati-hati Bram," kata tante Hilda sambil melambaikan tangannya pada boss muda.

Kemudian boss muda melaju dengan mobilnya meninggalkan rumahnya.

1
Naura Rahmania
lanjut
Isshabell: 🙏kak semoga suka
total 1 replies
M Maryati
amiiiiin...yra....sukses sllu ya ka...
Isshabell: makasih kak....sudah baca novelku yang ini salam sayang buat kakak 🙏❤️
total 1 replies
Dhanie Adhisatya
see you ...
Isshabell: see you again kak.....🙏🙏🙏❤️❤️❤️
total 1 replies
Ramadhania Muhammad
lanjut
Dhanie Adhisatya
habis kah..???🙄🙄
Isshabell: lanjutkah.....🤭🤭🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Umi Betawi
lanjut thor
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Est Jaeger
ingin terus membaca bab selanjutnya
Isshabell: 🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Dhanie Adhisatya
goooo
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Clay Clay
lanjut
Isshabell: siap ...🤭🙏
total 1 replies
Sudi Asih
pewaris kecil
Isshabell: iya kak🤭🙏
total 1 replies
Sudi Asih
lanjut
Isshabell: siap🙏
total 1 replies
Daryati Idar
lanjut kk
Isshabell: siap kak🙏
total 1 replies
Sudi Asih
lanjut
Isshabell: siap.....🙏🙏🙏
total 1 replies
Dini Aprilia
lanjut ☺☺
Isshabell: 🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Anita dwi
kok gk sandy rekam aja percakapan itu buat jadi bukti ke boss muda
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Nuril Hidayati
lanjut
clarisa vlar
ko helen sdh gede aja thor
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Magda Nainggolan
neex lanjut dong
Isshabell: 🙏🙏🙏🙏siap kak
total 1 replies
Magda Nainggolan
ilanjut
Daryati Idar
lanjut kk
Isshabell: siap🤭🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!