NovelToon NovelToon
NIKAH TARIK PAKSA "IVANA PRIMA QUEENSHA"

NIKAH TARIK PAKSA "IVANA PRIMA QUEENSHA"

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:29.8k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Ivana Prima Queensha
Gadis berusia 16 tahun yang harus berjuang mengubah kehidupan yang hidup demi kedua orang dan adiknya serta dirinya sendiri.

Mulai bangkit karena bantuan teman kasab matanya dan menemukan hal tak terduga yang tak pernah ia sangka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bercerita

"Ivana aku disini" ucap intan lagi

Mendengar itu ivana pun menoleh secara perlahan dan saat melihat arah pintu dia sangat terkejut dan mendekati intan

"Intan, kamu intan kan" Tanta intan

"Kenapa kamu disini apa kamu belum menemukan tubuhmu, lalu kenapa tidak kembali kerumah ku aku khawatir pada mu tau" ucap ivana sembari memeluk intan, sedangkan intan sudah menangis haru di pelukan ivana

"Hiks... Kamu yang kemana saja, aku udah cari kamu ke kampung tapi gak ada hiks... hiks..." ucap intan sembari menangis

"Udah stop nangisnya, lagian bukanya kamu selalu tau aku dimana, waktu itu aku cari kamu tapi kamu gak muncul lagi, padahal waktu itu aku mau pamitan sama kamu, tapi tunggu dulu apa kamu sudah kembali ketubuh mu?" tanya Ivana

"Iya saat itu aku sampai rumah sakit, tapi arwahku atau jiwaku tertarik kuat oleh sesuatu dan tidak sadarkan diri saat aku bangun aku sudah dalam tubuhku, setelah di rawat beberapa hari aku pulang dan mencari mu ke desa tapi ternyata kau tidak ada" jelas intan

"Alhamdulillah, jika memang. sudah kembali aku senang mendengar nya" ucap Ivana.

"Iya untung saja tadi Daddy ku mengajak jalan jalan pas lihat disini rame aku langsung datang kemari penasaran, tapi saat aku sedang makan mendengar suara familiar saat aku lihat itu ibu mu, aku sangat senang bisa bertemu kamu lagi aku rindu" ucap intan sembari memeluk Ivana manja

"Hahaha kamu ini seperti anak kecil saja, ayo masuk kita mengobrol di dalam saja" ucap ivana, mereka pun masuk dan duduk di kursi intan tadi

"Kamu hewan Van, bisa seperti ini sekarang aku kagum padamu" puji intan

"Ini juga berkat bantuan kamu, kalau bukan kamu yang memberi tau soal pekerjaan itu aku pasti tidak tau, dan kamu tau aku sudah kontrak kerja di perusahaan besar jadi aku bisa kerja sembari sekolah" ucap Ivana

" Wahhh... selamat kalau gitu, itu sudah jalan dan rezeki kamu dan hasil dari kesabaran kamu juga, tapi kenapa kamu gak pindah sekolah sih Van, kan jauh dari desa ke kota" ucap intan

"Tanggung Tan, sebentar lagi lulus lagian sekolah ku gak begitu jauh kok di pertengahan antara kota dan desa, aku juga bawa motor sendiri jadi cepat sampai" jawab ivana

"Ya juga sih ya, tapi nanti kalau kuliah di sini kan kita bisa kuliah bareng nanti" ucap intan

"Iya insyaallah, jika sudah lulus dan ada rezekinya aku kuliah" jawab ivana.

"Kamu pinter pasti dapat beasiswa" ucap intan

"Aamiin, semoga saja" jawab Ivana

"Oh iya apa kamu sudah makan siang, jika belum ayo makan bareng kita masuk kedalam" ucap Ivana

"Ayo Deh tapi apa gak papa?" tanya intan

"Tentu tidak apa apa, sudah ayo" ucap Ivana menggandeng tangan intan

"Deren ayo kita makan siang pasti kamu juga belum makan kan" ucap Ivana

"Bentar lagi saja" Jawa Deren

"Apa gak ada, sekarang " ucap ivana menarik tangan Deren.

"Van aku kayak pernah lihat dia ya tapi dimana ya?" ucap intan yang seperti familiar melihat wajah deren

"Kamu masih sekolah kan?" tanya intan pada deren

"Iya dan kita satu sekolah, kamu yang jatuh dari tangga itu bukan sih, aku juga baru ingat" ucap Deren

"Iya, aku intan yang jatuh dari tangga di SMA Nuansa, kamu murid 12 A kan?" tanya intan

"Iya dan kamu 12 B bukan?" tanya Deren

"Benar, wah gak nyangka kita bertemu di sini tapi kok bisa kamu kenal Ivana dan disini?" heran intan

"Nanti aku ceritakan, jadi nanti saja tanyanya, ayo kebelakang sini kita ambil makan dulu, kamu mau makan apa ambil saja" ucap ivana, dan intan pun tidak bertanya lagi.

"Iya, ini pasti masakan ibu aku sangat penasaran pasti enak" ucap intan dan mengambil makannya sendiri.

Begitu juga Deren dan ivana, mereka pun makan bersama di sana sembari bercerita banyak hal.

Ibu dan ayah ivana sepertinya sudah istirahat karena lelah sudah siang nanti jam dua akan mulai lagi untuk masak lagi.

Setelah makan ivana pun mencuci piring di bantu intan sedangkan Deren sudah masuk kekamar nya, untuk istirahat juga sebentar, pintu depan sudah di tutup teralinya saja.

Setelah beres ivana dan intan pergi ke kamar ivana yang ada di lantai tiga.

"Sangat nyaman aku suka" ucap intan duduk di depan jendela

"Aku ganti baju dulu ya" ucap ivana

"Iya" jawab intan

tidak lama terdengar suara dering telpon dari hp intan saat di lihat ternyata dari Daddy Zul.

"Halo assalamualaikum Daddy, ada apa?" tanya intan

"Daddy sudah selesai meeting, sekarang ada di depan toko tadi tapi kenapa tutup, apa kamu sudah pulang?" tanya Daddy Zul

"Belum Daddy, masih di sini lagi ngobrol sama temen, bentar Daddy intan akan turun" ucap intan

"Van aku turun bentar ya, Daddy ku datang" ucap intan.

"Iya turun lah aku akan menyusul nanti, setelah ganti baju ini hampir selesai" jawab ivana

"Ok" ucap intan dan turun kelantai dasar.

Saat turun intan bertemu ibu lagi,

"Mu kemana nak?" tanya ibu

"Mau kedepan Bu ada Daddy" jawab intan dan memeluk lengan ibu ivana

"Oh gitu suruh masuk saja nak, ajak makan siang sekalian jika belum makan dan nanti biar Ivana buatkan minum" ucap ibu

"Iya bu terima kasih" ucap intan

"Iya sana bukaan pintu dulu nanti nungguin" ucap ibu

" Baik Bu intan buka dulu" ucap intan seraya pergi.

Setelah membuka pintu terlihatlah lah Daddy Zul yang berdiri di dekat pintu masuk, "Masuk dulu Daddy, Daddy sudah makan belum?" tanya intan

"Belum gak sempet, karena ketemu lintah" ucap Daddy Zul kesal

"Wanita mana lagi yang mau ngerayu Daddy?" tanya intan

"gak tau gak kenal, katanya anak dari kolega Daddy" jawab Daddy Zul

"Maknanya cari yang bener Daddy biar gak di rayu orang terus, bosen liat ya apa lagi sampai Oma jodohkan Daddy sama icon toko mas itu ngeri intan" ucap intan.

"Kamu kira mudah cari wanita yang mau Nerima kita berdua dengan ikhlas, semua maunya harta doang" jawab Daddy Zul sembari mendengus

"Hehehe... Yaudah Daddy duduk dulu ya intan ambili minum" ucap intan

"Eeehhh.. kamu bagaimana nak, ini kan tokonya orang kok sembarangan ambil " ucap Daddy Zul

"Ini bukan milik orang tapi milik sahabat intan, Daddy tau intan sudah bertemu dengan sang penyelamat intan yang kita cari di desa itu ternyata dia ada di sini dia yang punya toko ini" ucap intan antusias.

"Benarkah , kok bisa kamu bertemu dengan nya ?" tanya Daddy Zul

Baru akan di jawab intan tapi terhenti saat mendengar suara ivana yang panggil intan

"Intan... Kamu dimana?" tanya Ivana

"Aku disini" jawab intan dan ivana pun muncul.

"Kamu disini toh, bentar ya aku buatin minum" ucap ivana yang langsung kedapur tanpa melihat siapa yang ada di belakang intan, sedangkan Daddy Zul pun tidak sempat melihat wajah ivana tapi saat mendengar suaranya sangat familiar.

Tidak lama datanglah ivana yang membawakan kue dan minuman untuk Daddy dari temanya ini,

"Silahkan di minum om" ucap ivana dan akhirnya ivana dan Daddy Zul suk pun saling pandang dan terkejut.

"Kamu" ucap Daddy Zul yang kaget

"Om" ucap ivana yang ikut terkejut

Bersambung

1
4U2C
double up thor,,cepat habis cepat juga buat cerita baru🤣🤣🤣🤣
Yusrina Ina
next author 🌹🌹🌹
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Enci Caca Andika
kak tolong dibedakan namanya ivan sama ivana kadang sampe bingung bacanya 🤭🙏
4U2C
kampung pun kampunglah,,walaupun kampung Ivana ada kelebihannya tersendiri,,jangan salah menilai Ivana ya,,kalian yang bukan dari kampungan tuh belum tentu ada kelebihan..
Yusrina Ina
Ada saja manusia yang bersifat iri
😤😤😤
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Ira Sulastri
Ivana di cari banyak orang karena kejeniusan nya🔥🔥😍
Yusrina Ina
padahal si jenuis itu ada d depan mata 🤭🤭🤭😁😁😁
Anonymous
n
Sribundanya Gifran
lanjut thor
4U2C
Zulfikar seorang bapak dan seorang lelaki yang brengsekk,,kelakuan Zul sangat menjijikkan,,tidak memikirkan perasaan anak sendiri,,rupanya Zul suka celap celup sana sini,,huhhhh sangat kotor sekali,,bagus sekali Ivana tidak terjebak dengan Zulfikar yang tidak cukup satu lobang.
Ira Sulastri
Mantap sekali tuh syok terapi mentalnya, semoga segera sadar sebelum semua terlambat Zulfikar
Yusrina Ina
tidak d sangka rupanya Zul lelaki dan daddy .......... 😠😠😠
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Eko Setyaningsih
karya yang luar biasa mengajar kebaikan, keikhlasan, perjalanan hidup yang luar biasa dan menjadi teladan yg baik patut di contoh ivana prima queensha
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Yusrina Ina
bagus Ivana buat ibu bapa Arya menyesal 😤😤😤
Ryan Jacob
semangat Thor
Yusrina Ina
terbaiklah Ivana 🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!