NovelToon NovelToon
My Possesive Presdir Alexander

My Possesive Presdir Alexander

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Devi Istigfariatul Laili

LIKE🤗
VOTE😃
TERIMAKASIH🙏🙏
Alaska tempat seorang presdir yang mempunyai watak keras, dingin, dan kejam dia bernama Alexander , dan akan di jodohkan dengan gadis kecil cantik, dan pemberani yang bernama Lara Hateway. Saat mempersiapkan pernikahan ada beberapa musuh yang mengancam untuk membunuh kalau sampai perjodohan itu terjadi.
Dan banyak misteri dari masa lalu yang belum terkuak. akan adanya pengkhianatan masa lalu pembunuhan yang tragis. sehingga mereka harus menguak dan merencanakan sebuah misi.

Beberapa bulan kemudian, keduanya mempunyai rasa tapi sulit untuk di ungkapkan. Setelah Lara tertembak musuh barulah Alexander mengungkapkan betapa berartinya dia buat hidupnya.

Akankah semua misi akan terkuak, dan akankah Lara dan Alex bahagia atau....?

Langsung saja baca ceritanya yuks pasti seru bercampur dengan action, emosi, perasaan dan bla bla🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devi Istigfariatul Laili, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep. 32

Suasana malam itu terasa mencekam. Lampu-lampu di kediaman keluarga Alex berkelap-kelip, memberikan bayangan yang aneh di dinding. Alex berdiri di tepi jendela ruang kerjanya, mengamati kegelapan yang tampak tidak berujung di luar sana. Di sebelahnya, Lara duduk dengan tenang, meski hatinya dipenuhi dengan kecemasan yang sulit dijelaskan.

"Honey, kita harus bicara tentang apa yang terjadi kemarin," Ucap Lara akhirnya memecah keheningan.

"Aku tahu, Sayang. Tapi aku masih mencoba memahami semua ini. Musuh yang kita hadapi semua ini seperti mimpi buruk yang tidak pernah berakhir," Jawab Alex mengalihkan pandangannya dari jendela, menatap Lara dengan ekspresi yang sulit ditebak.

"Musuh kita, menyebut sesuatu tentang masa lalu keluarga kita, bahwa ada rahasia yang dia sembunyikan darimu. Apakah kamu sudah menemukannya?" Ucap Lara menundukkan kepala, mencoba menata pikirannya sebelum berbicara lagi.

"Marcus datang kemarin dan memberikan beberapa dokumen lama. Ada perjanjian bisnis antara ayahku dan orang-orang yang... ternyata, mereka adalah bagian dari organisasi kriminal. Aku tidak pernah tahu, Lara. Selama ini, aku berpikir bahwa papa adalah orang yang bersih, tidak terlibat dalam hal-hal seperti ini," Sahut Alex.

"Ini mungkin alasan mengapa kita menjadi target. Mereka menginginkan sesuatu yang berhubungan dengan masa lalu keluarga kita," Sahut Lara menyimpulkan, suaranya mulai bergetar.

"Dan bukan hanya masa lalu keluargaku, Sayang. Dia juga menyebutkan sesuatu tentang orang tua kandungmu. Mereka juga terlibat dalam sesuatu yang besar, tapi aku belum tahu detailnya," Sahut Alex menambahkan dengan nada rendah.

Sebelum Lara bisa bereaksi, pintu ruang kerja mereka diketuk. Alex mempersilakan masuk, dan muncul mama dan papa Alex yang tampak cemas. Mereka duduk di sofa berseberangan dengan Alex dan Lara.

"Kami harus tahu segalanya, Alex. Kita tidak bisa membiarkan masa lalu menghancurkan masa depan kalian. Apa yang sebenarnya terjadi?"

," Ucap Papa Alex dengan suara tegas.

Alex menarik napas panjang sebelum menjelaskan segala yang telah dia ketahui dari Marcus. Setiap kata yang keluar dari mulutnya seperti menambah beban di hatinya, tetapi dia tahu bahwa keluarganya harus tahu kebenaran.

"Lara, sayang... apakah kamu tahu sesuatu tentang masa lalu orang tuamu? Apa ada yang mereka ceritakan sebelum mereka meninggal?" Ucap Mama Alex menatap Lara dengan pandangan penuh simpati.

"Aku tidak tahu banyak. Aku masih sangat kecil ketika mereka meninggal. Yang aku ingat hanyalah ayah sering kali tampak cemas, seolah-olah ada sesuatu yang dia takutkan. Tapi aku tidak pernah tahu apa itu," Jawab Lara terdiam sejenak, mencoba mengingat kembali kenangan masa kecilnya.

"Ini lebih buruk dari yang kita duga. Jika kedua keluarga ini terlibat, maka ancaman yang kita hadapi mungkin jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan," Ucap Papa Alex memejamkan mata sejenak, menghela napas panjang.

"Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang?Apakah kita harus terus mencari tahu lebih dalam atau...?" Tanya Lara dengan nada gelisah.

"Yang jelas, kita tidak bisa hanya menunggu apa yang akan terjadi. Kita harus proaktif, menggali lebih dalam informasi ini. Jika ada ancaman lain, kita harus siap menghadapinya,"Sahut Alex dengan tegas.

Saat itu, Marcus masuk kembali ke ruangan, membawa beberapa dokumen tambahan.

"Aku menemukan lebih banyak informasi. Ternyata ada kaitan antara bisnis yang dijalankan ayahmu dan kasus pembunuhan yang terjadi beberapa tahun lalu, yang mungkin terkait dengan kematian orang tua Lara," Timpal Marcus tanpa basa-basi.

"Kematian orang tuaku? Apa maksudmu?" Tanya Lara merasa dunia seolah berputar di sekelilingnya.

"Orang tuamu mungkin dibunuh karena mereka tahu terlalu banyak. Ada indikasi kuat bahwa mereka menemukan sesuatu yang tidak seharusnya mereka ketahui, dan organisasi ini menganggap mereka sebagai ancaman," Ucap Marcus meletakkan dokumen di meja dan membuka salah satu berkas.

Suasana ruangan menjadi tegang, seolah-olah semua orang sedang menunggu jawaban yang tidak akan pernah datang. Lara merasa dadanya sesak, semua kenyataan ini terasa terlalu berat untuk ditanggung.

"Sayang...Kita akan melalui ini bersama. Tidak peduli seberapa besar ancaman ini, kita akan menemukan jalan keluar. Aku tidak akan membiarkan apa pun menyakiti kita lagi," Ucap Alex meraih tangannya dengan lembut.

Aku percaya padamu, Honey. Dan aku percaya kita bisa menghadapi ini," Jawab Lara menggenggam tangan Alex erat-erat, mencoba menenangkan dirinya.

"Kita harus melangkah dengan hati-hati. Setiap langkah yang salah bisa membahayakan kita semua," Timpal Marcus memandang mereka dengan serius.

"Dan kita harus menjaga rahasia ini agar tidak keluar lebih jauh. Jika ada orang lain yang mengetahuinya, kita mungkin akan menjadi target berikutnya," Timpal Papa Alex mengangguk setuju.

"Kita akan terus mendukung kalian. Tapi kalian harus berhati-hati, Lara dan Alex. Ini bukan hanya tentang masa lalu, tapi juga tentang masa depan kalian," Sahut Mama.

"Biar, orang suruhan Papa yang akan bergerak dan Papa pastikan kalian akan hidup damai mengarungi bahtera rumah tangga seperti biasanya," Ucap Papa begitu tegas.

"Terimakasih, Papa. Sudah ada untuk kami," Sahut Lara tersenyum hangat.

.

.

Beberapa Bulan Kemudian..

Setelah serangkaian pertempuran melawan bayang-bayang masa lalu dan ancaman yang terus mengintai, akhirnya Alex dan Lara berhasil menemukan kedamaian. Musuh-musuh yang selama ini menjadi duri dalam kebahagiaan mereka telah tersingkir. Kini, mereka dapat melanjutkan hidup tanpa rasa takut, memulai awal baru yang penuh cinta. Untuk merayakan kemenangan mereka, Alex membawa Lara ke tempat yang paling indah, sebuah surga yang jauh dari hiruk-pikuk dunia, di mana mereka bisa menikmati bulan madu yang telah lama tertunda.

Matahari pagi menyinari ruang tengah yang sudah lama tidak terasa begitu damai. Alex duduk di sofa, matanya menatap layar ponsel yang baru saja memunculkan sebuah pesan dari Marcus. Pesan itu singkat, namun membawa ketenangan yang sudah lama dia rindukan.

Triing

"Semua sudah berakhir. Musuh terakhir telah ditangkap. Kalian aman sekarang."

Alex menghela napas panjang, merasakan beban berat yang selama ini menggelayut di pundaknya mulai terangkat. Dia menoleh ke arah Lara yang sedang menyiapkan sarapan di dapur.

"Sayang, kemarilah sebentar," Panggil Alex lembut.

"Ada apa, Honey? Kau terlihat lega sekali," Jawab Lara mengintip dari balik pintu dapur, dengan tangan masih memegang spatula.

"Marcus baru saja mengabari. Semuanya sudah selesai. Musuh kita sudah tertangkap," Ucap Alex tersenyum, senyuman yang begitu jarang terlihat beberapa bulan terakhir.

Mendengar itu, Lara terdiam sejenak, membiarkan kata-kata Alex meresap ke dalam pikirannya. Kemudian, dengan mata yang mulai berkaca-kaca, dia mendekat dan langsung memeluk Alex erat-erat.

"Apakah ini benar-benar sudah berakhir?" Tanya Lara.

"Ya. Kita sudah bisa hidup tenang sekarang. Tidak ada lagi yang akan mengancam kita," Jawab Alex sambil membelai rambut Lara.

"Alex... Aku tidak percaya ini akhirnya terjadi. Kita bisa hidup normal, seperti pasangan lainnya," Sahut Lara menituhkan air mata kenahagiaan.

"Dan itu akan kita lakukan, Sayang. Kita akan mulai dari awal. Tidak ada lagi rasa takut, tidak ada lagi ancaman. Hanya kita berdua dan masa depan yang kita bangun bersama," Ucap Alex melepaskan pelukannya sedikit untuk menatap wajah istrinya.

"Aku ingin kita bisa menikmati hidup kita, Honey. Mungkin... kita bisa mulai dengan pergi jauh, ke tempat yang tenang," Sahut Lara mengangguk, merasa lega untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama.

"Aku sudah memikirkannya. Bagaimana kalau kita pergi bulan madu? Ke tempat yang indah, jauh dari segala keramaian," Ucap Alex tersenyum dan mencium kening Lara.

"Itu terdengar sempurna, Honey. Aku ingin melihat dunia denganmu, menikmati setiap momen tanpa rasa takut," Jawab Lara dengan mata berbinar.

"Kalau begitu, kita akan pergi besok. Aku akan mengatur semuanya. Kita akan menuju ke pulau terpencil di Maladewa. Tempat yang jauh dari hiruk-pikuk kota, hanya kita berdua, laut biru, dan langit cerah," Ucap Alex meraih tangan Lara, menggenggamnya erat.

Beberapa hari kemudian, Alex dan Lara berdiri di pantai putih bersih, merasakan lembutnya pasir di bawah kaki mereka. Angin sepoi-sepoi meniup rambut Lara, sementara Alex merangkulnya dari belakang, menatap bersama ke cakrawala yang dipenuhi warna-warna keemasan dari matahari terbenam.

"Tempat ini luar biasa. Aku tidak pernah membayangkan kita bisa sampai di sini, setelah semua yang terjadi," bisik Lara, matanya terpejam, menikmati setiap detik keindahan di sekeliling mereka.

"Aku juga tidak. Tapi kita berhasil, Sayang. Ini adalah babak baru dalam hidup kita. Tidak ada lagi yang perlu kita khawatirkan. Kita bisa merencanakan masa depan kita dengan tenang," Jawab Alex dengan nada tenang.

"Aku ingin kita memulai keluarga di sini, Honey. Tempat ini begitu indah, dan aku ingin anak-anak kita tumbuh dengan cinta dan kebahagiaan," Sahut Lara mengangguk, merasa damai yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

"Aku setuju. Kita akan memulai segalanya di sini, jauh dari segala kekacauan yang pernah kita alami," Ucap Alex tersenyum, membayangkan masa depan yang kini terasa begitu cerah.

Mereka berdua duduk di atas pasir, membiarkan ombak kecil menyentuh kaki mereka. Tidak ada suara lain selain gemuruh lembut lautan dan angin yang berbisik di antara dedaunan pohon kelapa.

"Honey, aku sangat bersyukur memiliki kamu di sisiku. Terima kasih sudah selalu melindungiku, bahkan ketika semuanya terasa begitu sulit," Ucap Lara bersandar di bahu Alex.

"Aku yang seharusnya berterima kasih. Kamu adalah alasan aku terus berjuang. Sekarang, kita bisa menikmati hasil dari semua usaha kita. Hanya kita berdua," Jawab Alex sambil mencium rambut Lara.

Mereka berdua terdiam, menikmati kedamaian yang telah lama mereka dambakan. Matahari mulai tenggelam di balik lautan, menutup hari itu dengan keindahan yang sempurna, seolah-olah alam pun turut merayakan kemenangan mereka atas semua cobaan.

Di pantai itu, di bawah langit yang kini dipenuhi bintang-bintang, Alex dan Lara akhirnya bisa beristirahat, mengetahui bahwa masa depan mereka kini aman dan penuh dengan harapan.

Happy Reading🤗🤗

Jangan lupa like, vote dan baca karya ku lainnya ya guys terimakasih🙏🙏

1
Vio Almahyra
doubel dongg
Vio Almahyra
doubele donggg
Vio Almahyra
doubel up
Ilyas
😍😍😍
Anonymous
yuhuuyyy akhirnya😍😍
Ilyas
doubel thour🤗
Alfian
😍😍
Alfian
akhirnyaAA😍😍
Anonymous
😍😍😍
Hafsyah Devandaz
uo doubel dong
Hafsyah Devandaz
doubell donkk
Alfian
uup doubel kak
serly
💫💫💫
Ilyas
upp
Hafsyah Devandaz
up
Nayla Nazafarin
bukannya tadi lara pulang kerumah masih ad ibunya?tp knp d ceritakn mninggal?ap ibu sambung?
Adzkia: iya kak ibu kandung Lara meninggal
yang dirumah itu ibu sambungnya
total 1 replies
Alfian
doubel donv jkakak
serly
😍😍
Ilyas
bangun lar .. alex mulai sangat mencinrai kamu🤗🤗
Hafsyah Devandaz
up doubel thour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!