NovelToon NovelToon
Cinta Dikala Hujan

Cinta Dikala Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi / Karir / Romansa / Penyelamat
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rienza27

Sinopsis👇

Aneliza Emicika adalah gadis sebatang kara yang ditinggal ibunya meninggal dunia sebelum bertemu adik kandungnya, yang kini mencari sebuah pekerjaan, namun tidak ada salah satu perusahaan yang mau menerimanya.

Hingga ia putus asa menyusuri terangnya lampu jalanan seperti gadis yang hilang arah namun seketika hujan deras datang melanda membasahi tubuhnya, Tapi dikala itu Arka Leonoa Alvino datang sebagai penolongnya dikala Eliza merasa putus asa dengan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rienza27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 17 Kesedihan

Anew menghampiri makam nenek agni setelah arka dan keluarganya pergi.

"Ibu... Aghhhhh.. Maafkan aku baru melihatmu sekarang, disaat ibu sudah tidak ada aghhhhh! Ujar anew sambil menangis didepan batu nisan nenek agni sembari memengang kepala batu nisan berharap nenek agni akan muncul di depannya sambil memeluknya." Ibu... mengapa engkau pergi begitu cepat, maafkan aku karna tidak pernah menemuimu selama ini bahkan aku juga tidak pernah bertemu dengan arka, bahkan aku lupa dengan janjiku pada arka untuk pulang setelah aku mendapatkan sebuah pekerjaan, aghhhh... Ibuu.. aku benar-benar minta maaf, ibu pasti mendengarkan ku disana? anew hanya bisa menangis bahkan ia tidak percaya bahwa ibunya telah meninggal, penyesalan terbesarnya iyalah tidak ada disamping nenek agni ketika ia menghembuskan napas terakhirnya.

"Ibu....? Ujar arka yang kembali ke makam karna kebetulan ponselnya terjatuh entah disekitar pemakaman nenek agni." Arka... Sayang? saut anew yang kaget melihat putranya berdiri disampingnya. Anew langsung berdiri dari duduknya, menghampus air matanya. Ibu? Mau apa kamu kesini, mengapa kamu ada di pemakaman nenek! Kamu hanya merusak pemandangan di pemakaman nenek? Ujar arka dengan nada membentak. Arka sudah ya sudah, jangan marah! Dinginkan kepalamu dulu ya? Ujar eliza yang berada di samping arka sembari menenangkannya.

Apa wanita itu adalah pacar putraku? batin anew sambil melihat ke arah eliza. lebih baik kamu pergi sekarang...! Aku tidak ingin melihat wajahmu didepan pemakaman nenek? Ujar arka dengan nada tinggi melebarkan pupil matanya. Baik, ibu akan pergi arka, oh iya sekali lagi ibu benar benar minta maaf karna sudah membuatmu kecewa pada ibumu ini? saut anew dengan perlahan lahan berjalan ke arah arka yang berada disamping eliza, saat anew ingin memeluk putranya yang sudah lama ia tidak berjumpa, tapi arka malah menghindar dan menyuruh ibunya pergi. Anew merasa tidak bisa menjadi ibu yang baik untuk arka karna membuat arka tidak mau memaafkannya sama sekali bahkan arka sudah sangat kecewa terhadap ibunya itu, bahkan melihatnya saja sudah tak ingin saking kecewanya arka.

"Baiklah ibu akan pergi...? gadis kecil apa kamu temannya arka, tante titip arka kepadamu ya, tolong jaga arka baik-baik, tante permisi? bisik anew ditelinga eliza, sembari menepuk pundak eliza." eliza hanya menganggukkan kepalanya saat anew berbisik di telinganya.

"Arka... Apa tante yang tadi adalah ibu kandungmu? Ujar eliza kepada arka yang terdiam mematung." Arka apa kamu mendengar apa yang aku bicarakan? Tanpa menjawab pertanyaan eliza, arka berbalik menghadap ke arah eliza perlahan-lahan memeluk eliza dari depan, hingga membuat eliza kaget sampai ia hanya terdiam sebentar lalu memeluk arka kembali sambil mengelus-elus punggungnya berharap arka akan melupakan kejadian tadi.

Arka sudah yah kita kembali ke mobil, adikku dan oki sudah menunggu disana! Oh iya aku sudah menemukan ponselmu yang tadi tertinggal, kurasa ini terjatuh ketika kita akan pulang..? Ujar eliza sembari melepaskan pelukannya dari arka dan memberikan ponselnya. Ini, Iya ini ponselku, Terimakasih eliza? Ya sudah ayo kita pulang? Arka pun mengajak eliza pulang dan tak lupa berpamitan kepada nenek agni.

"Kalian berdua..! Apa yang kalian lakukan, mencari ponsel saja begitu lama, aku sudah lapar menunggu kalian berdua.. Tau gak sih? Ujar oki sembari menaikkan suaranya sambil melotot ke arah seniornya itu." iya kak.. Mengapa kamu dan arka begitu lama sekali? Kami berdua sudah sangat lapar menunggu? Saut erlan dengan espresi kesal terhadap arka yang selalu menempel kepada kakak tercintanya itu. erlan tadi aku dan arka mencari ponselnya yang terjatuh, ponselnya sulit ditemukan, jadi agak sangat lama? Saut eliza. Mengapa tidak menghubungi lewat ponselmu saja liza? Saut oki. Sudahlah lupakan saja tentang semua yang terjadi, yang terpenting ponselnya sudah ketemukan, kalau begitu ayo kita pulang, kita ke apartermenku saja, aku sudah memesan bahan-bahan makanan untuk kita makan? Ujar erlan sambil menyuruh mereka bertiga masuk kedalam mobil, mobil erlan pun jalan menuju apartermen.

"Ayo masuk? erlan membuka pintu apartermennya mempersilakan mereka berempat masuk ke dalam." eliza yang baru datang pertama kali ke apartermen adiknya ia merasa seperti sedang bermimpi karna tempatnya begitu luas untuk ditinggali oleh satu orang saja bahkan juga ada banyak penjaga diluar, berbeda dengan arka yang masih berduka atas kematian nenek agni, ia hanya terdiam saja di samping eliza sambil menggenggam tangan eliza dengan erat yang membuat erlan makin kesal.

"Kakak sudah yah? Ayo ikut aku memasak didapur? Ucap erlan dengan cegegesan sambil berdiri ditengah-tengah eliza dan arka yang sedang bergandengan tangan, karna erlan, eliza pun melepaskan tangannya dari tangan arka." Kakak ayo ikut denganku? Erlan menarik tangan eliza menuju ke arah dapur, tak lupa pula menyuruh oki dan arka untuk ikut sembari menunggu dimeja makan.

Kakak dan adik itu memasak makanan bersama sembari bercanda dan menghibur arka yang sedang terdiam dari tadi, tak lupa dengan oki yang menyanyi membuat seisi ruangan dipenuhi dengan suaranya yang sangat merdu membuat erlan yang seorang musisi mengajaknya untuk berduet. Eliza pun tertawa melihat tingkah laku adik dan temannya itu sembari memasak makanan. Tak beberapa menit kemudia akhirnya makanan siap untuk dihidangkan,

Selamat makan?

Arka ayo makan? Ujar eliza

Iya liza, terima kasih?

Eliza mengambilkan makanan untuk arka namun karna cemburu erlan pun meminta kakaknya juga, untuk mengambilkan makanannya, melihat tingkah laku adiknya yang begitu manja membuat eliza tertawa kecil. Erlan yang melihat arka dengan tatapan kesal karna dari tadi ia terus menempel di samping kakaknya ia pun berdiri dari tempat duduknya sambil mengambil kursi duduknya yang ia duduki, meletakkan kursi itu di tengah-tengah eliza dan arka, sambil menggeser kursi arka agak menjauh dari samping eliza. Melihat tingkah laku adik eliza itu, arka tersenyum tipis karna adiknya selalu menatapnya dengan tatapan membunuh ketika ia berusaha dekat dengan eliza.

"Erlan mengapa kamu pindah ke sini? Disana masih luas? Ujar eliza kepada erlan yang masih menatap arka dengan kesal." Tidak papa, aku hanya ingin duduk disampingmu kakak? saut erlan dengan tersenyum kepada kakaknya itu yang dimatanya begitu manis seperti gulali.

Setelah selesai mengambilkan makanan untuk adiknya, eliza pun mengambilkan makanan untuk arka namun erlan pun mengambil piring yang eliza pengang. Kakak biar aku saja yang mengambilkan makanan untuk arka? saut erlan dengan melirik ke arah arka yang dari tadi berusaha tersenyum melihat tingkah laku adik eliza itu, seakan erlan merasa arka akan mengambil kakaknya dari hidupnya.

Oki yang makan seperti orang kesurupan tanpa mempedulikan mereka bertiga karna sudah sangat lapar sekali.

Teman teman jangan lupa like dan komen dibawah ini ya kalau sudah membaca ceritaku dan semoga kalian terhibur dengan kelanjutan kisah eliza dan arka.

1
Ind
tanda kutipnya dibelakang gak pernah ada kak,.apa memang penulisan tanda baca hanya dideoannya saja untuk tanda (")..
Aurora
keren cerita nya
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai ka
ak mau ksh info ni
kalau kaka berminat belajar menulis
bs msk gc Cmb..
nnti kaka follow akun ak dl ya
br ak bs undang kaka k gc
d sn kita belajar menulis brg..
yu gabung ...
thx
Noel: terima kasih
total 1 replies
Irma Rofi'ah
semangat kk!
Kia Shoji
Semangat lanjutin ceritanya kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!