NovelToon NovelToon
SEPARUH JIWAKU

SEPARUH JIWAKU

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan
Popularitas:942.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: PimCherry

Awalnya aku percaya kalau cinta akan hadir ketika laki laki dan wanita terbiasa bersama. Namun, itu semua ternyata hanya khayalan yang kubaca dari novel novel romantis yang memenuhi kamar tidurku.

Nyatanya, bertetangga bahkan satu sekolah hingga kuliah, tidak membuatnya merasakan jatuh cinta sedikit saja padaku.

"Aku pergi karena aku yakin sudah ada seseorang untuk menjagamu selamanya," ucap Kimberly.

"Sebaiknya kita berdua tidak perlu bertemu lagi. Aku tidak ingin Viera terluka dan menderita karena melihatmu."

Secara bersamaan, Kimberly harus meninggalkan cinta dan kehilangan persahabatan. Namun, demi kebahagiaan mereka, yang adalah tanpa dirinya, ia akan melakukannya.

"Tak ada yang tersisa bagiku di sini, selamat tinggal."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SESAAT BERHENTI

"Ya ampun, Kim," batin Anthony.

Ia langsung berlari keluar dari ruang meeting, "Sel, tolong di handle dulu ya. Gue ada perlu bentar."

Hansel yang tak mengerti, akhirnya hanya melanjutkan meeting tersebut tanpa Anthony.

Anthony segera menghubungi ponsel Kimberly dan ternyata mendapati wanita itu sedang berada di sofa lobby. Ia pun berjalan mendekatinya, kemudian dari arah belakang menutup mata Kimberly.

"Kak Lee," ucap Kimberly sambil memegang tangan Anthony yang menutup matanya.

"Ahh nggak seru, cepet banget ketahuan," gerutu Anthony.

"Siapa lagi yang bisa jahil begini, pilihannya cuma 2, antara Kak Lee atau Kak Han aja," ucap Kimberly sambil tersenyum.

"Ayo kita ke atas," Anthony meraih telapak tangan Kimberly dan mengajaknya naik. Hal itu dilihat oleh para karyawan Anlee Group.

"Kak, kenapa mereka melihatku seperti itu?" tanya Kimberly saat mereka berada di dalam lift.

"Karena sekarang kamu terkenal, Kim," ucap Anthony sambil tersenyum, "Calon istri dari pewaris tunggal keluarga Smith."

Kimberly menundukkan kepalanya, "Tapi mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi."

Pintu lift terbuka, Anthony tetap menggandeng Kimberly hingga mereka sampai di dalam ruangan. Reina, sekretaris Anthony, hanya bisa melihat sekilas.

"Bukankah kakak sedang meeting?" tanya Kimberly.

"Ada Hansel yang akan menanganinya. Kamu tidak perlu khawatir. Lalu, ada apa kamu kemari?"

"Kak, apa aku harus membatalkan pertunangan ini?"

"Aku lebih suka seperti itu," batin Anthony.

"Tapi, ini satu satunya kesempatanku untuk memiliki William."

Anthony memegang tangan Kimberly, "Apa kamu sangat mencintainya?" dan dijawab anggukan oleh Kimberly.

"Jika kamu mencintainya, tentu kamu ingin dia bahagia kan?"

"Iya kak dan aku yakin, aku bisa membuatnya bahagia."

"Kakak yakin kamu akan membuat siapapun yang nanti akan menjadi suamimu bahagia. Tapi kamu juga tidak boleh melupakan kebahagiaanmu sendiri. Jika kamu ingin mencintai orang lain, pertama tama kamu harus mencintai dirimu sendiri lebih dahulu."

"Kamu harus membuat dirimu sendiri bahagia, maka kamu akan menyebarkan kebahagiaan itu ke orang orang di sekitarmu. Apa kamu tidak menyadari Kim, beberapa tahun belakangan ini, kamu sering sekali murung, bahkan menangis, hmm?" lanjut Anthony.

Kimberly memeluk Anthony, "Kenapa William tidak bisa seperti Kakak yang mengerti bagaimana perasaanku?" ucapnya dengan air mata yang mulai menggenang.

Anthony menepuk bahu Kimberly dan mengelus rambutnya, "Setiap orang itu berbeda, Kim. Apa aku mirip dengan kakakmu?"

Kimberly kini duduk dengan tegap, kemudian memperhatikan Anthony, menelusuri laki laki di hadapannya.

"Hmmm, gimana ya?" Kimberly pura pura berpikir sambil mengetukkan jari di dagunya.

"Pasti kamu akan mengatakan kalau aku lebih tampan, lebih keren kan," goda Anthony.

"Ahhh kalau masalah itu, sebaiknya kakak jangan terlalu berharap. Sudah pasti Kak King lebih tampan. Kelebihan kakak cuma lebih tinggi sedikit saja," Kimberly menyatukan ibu jari dan telunjuknya di depan matanya.

Anthony tertawa, begitu juga dengan Kimberly.

"Apa kamu sudah makan siang?" tanya Anthony.

"Belum."

"Ayo, kita makan dulu," ajak Anthony.

Mereka pun keluar dari ruangan, "Rei, aku keluar makan siang ya. Kalau Hansel sudah selesai dari ruang meeting, minta dia menjemputku di cafe biasa."

"Baik, Tuan."

Anthony kembali meraih telapak tangan Kimberly dan mengajaknya pergi. Reina, sang sekretaris, memperhatikan Kimberly.

"Aku seperti pernah melihat wajahnya, tapi dimana ya?" Reina berpikir, "Oya, dia kan tunangannya William Smith, yang lagi hitz itu. Wow, ternyata aslinya lebih cantik dan manis."

*****

Kimberly menggunakan mobil yang baru saja dibelikan oleh Papinya. Mobil itu diberikan sebagai hadiah pertunangannya dengan William. Bukan mobil yang mahal, tapi Kimberly sangat senang karena ia sudah diperbolehkan mengendarai mobil sendiri.

"Berikan kuncimu padaku, aku yang akan menyetir," pinta Anthony.

Kimberly memberikan kunci mobil miliknya, kemudian ia duduk di samping kemudi setelah Anthony membuka kunci mobil tersebut.

Mereka berbicara dan bersenda gurau di dalam mobil, hingga akhirnya mereka tiba di sebuah cafe. Kimberly turun dari mobilnya tanpa menunggu Anthony membukakan pintu.

Anthony mengajak Kimberly masuk dan mengarahkannya duduk di ujung ruangan yang masih berada di sisi jendela. Di tengah ruangan, terdapat sebuah mini bar yang berisi bermacam macam es krim. Kimberly yang melihatnya langsung memancarkan mata yang mendamba.

"Apa kamu menginginkannya?" Anthony sudah tertawa melihat tingkah Kimberly.

"Apakah boleh?"

"Tentu saja boleh. Es krim yang berada di tengah, bisa dimakan sepuasnya," ucap Anthony.

"Sepuasnya? benarkah? All you can eat kan kak?"

"Hmm," Anthony tersenyum.

Tanpa basa basi, Kimberly langsung beranjak dari tempat duduknya. Ia mengambil gelas yang berbentuk mangkok di bagian atasnya, dan mulai melihat ke arah es krim yang tersedia di sana. Ia menyendokkan 2 rasa es krim, yakni coklat dan strawberry, kemudian kembali duduk.

"Kamu mau makan apa, Kim?" tanya Anthony sambil membuka buku menu.

"Samain sama Kak Lee saja. Aku pemakan segala," Kimberly kembali melahap es krim yang ada di hadapannya.

"Baiklah kalau begitu," Anthony memesan 2 porsi makanan dari salah satu menu yang terdapat di dalam buku.

"Apa aku boleh mengambilnya lagi?" tanya Kimberly setelah pelayan itu pergi.

"Kamu harus makan dulu, Kim. Nanti setelah selesai, kamu boleh menghabiskan semua yang ada di sana," ucap Anthony sambil menunjuk bagian tengah cafe.

"Baiklah, kali ini aku akan mendengarkan kakak, tapi lain waktu aku akan datang kemari sendiri dan menghabiskan semua es krim di sana," senyumnya.

Tak lama, pesanan mereka datang. Kimberly langsung melahap makanannya tersebut, sementara Anthony makan sambil memandangi Kimberly.

"Kalau saja kamu mengetahui bagaimana perasaanku, apa kamu akan menjauhiku?" batin Anthony.

"Ayo, Kak. Dimakan, nanti aku habiskan loh!" goda Kimberly.

"Apa kamu selapar itu hingga bisa menghabiskan milikku juga?"

"Aku bercanda, Kak. Kalau aku kekenyangan, bagaimana aku bisa menghabiskan es krim di sana," Hal itu membuat Anthony tertawa.

"Kak, kakak tahu kenapa aku suka bila sedang bersama kakak?" ucap Kimberly.

"Apa?" Anthony melipat kedua tangannya di atas meja, kemudian menatap ke arah mata Kimberly, membuat jantung Kimberly sesaat seperti berhenti.

"Karena kakak selalu mau mendengarkan aku dan selalu membuat aku tertawa."

"Aku akan selalu melakukan itu, Kim. Sampai ada seseorang yang benar benar bisa menjagamu," batin Anthony.

"Asyik sekali kalian makan di sini, sementara gue harus menyelesaikan meeting yang sangat membosankan itu," gerutu Hansel yang baru saja datang dan duduk di sebelah Anthony.

"Kakak belum makan memangnya?" tanya Kimberly.

"Jangan bercanda kamu, Kim. Cacing di perutku dari tadi udah mulai merencanakan kudeta untuk mengambil alih lambungku."

Seketika Kimberly tertawa, sambil memperagakan cacing cacing yang sedang melakukan kudeta. Sementara Hansel memberengut kesal.

1
Arie
Luar biasa
Hafsah Hafas
kenapa harus memaksakan jodoh kim thor...dari sekian lelaki dihidup kim si will yang paling buruk
Hafsah Hafas
dasar bodoh cipta kan neraka mu sendiri kim seperti tidak ada laki-laki lain saja 🙄
Hafsah Hafas
jangan penah kim bersam will lagi biarkan dia merasakan sakit sendiri saat tau perempuan licik yang dia pilih
Hafsah Hafas
woe sakitnya hapus saja nama will dari daftar manusia di bumil lempar keplanet lain buat dirimu berharga kim
Hafsah Hafas
Will ada masanya nanti kamu menyesal saat sudah kehilangan seorang kimberly
Hafsah Hafas
kak hana jadi baik begitu tau Kim adik nya siapa ya😂 lebih baik tiada persaigan dengan senior mu kim kamu aman berkat kakak mu🤣
Tengku Nafisa
gerak cepat
Hafsah Hafas
dasar Will mabok mau u tabok juga bikin kesel aja dasar ngak setia
Hafsah Hafas
semoga Kim bisa menaruh hati nya di tempat yang tepat gadis ceria sungguh manis semoga percintaan nya semanis dirinya 😍
Hafsah Hafas
cinta segi tiga
Can Can Takarai
ngapa bego bngt si Kim.. Ama Anthony aj lah.. ngapain Ama si William peko
Sita Sit
Kim kamu jangan tergoda lg sama Wiliam ,awas ya kamu kamu balikan lagi
Sita Sit
emang enak will dikhianati sama istri jalangmu itu,kalian emg cocok ,benci aku sama Wiliam ,
Sita Sit
ye yeee aku bahagia kamu hancur will,rasain istri pelacurmu tercinta itu
Sita Sit
karma mulai otw will ,nikmatilah
Sita Sit
dih nyariin Kim,gak Sudi kalau aku jd Kim,
Sita Sit
aku sebel sama kim,kok masih mau aja sama si Wiliam ,move on lah Kim,udah disakitin kayak gitu lo
Sita Sit
menjijikkan si will,awas aja kamu Kim kalau masih ngejar si will,dia bejad jugaa ternyata
Sita Sit
tunggu penyesalaanmu wil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!