Kaisar Naga Surgawi Tertinggi [ Revisi ]

"Baik, Tuan Xing! Saya akan mencoba untuk menekan niat membunuh yang saya miliki... Kalau begitu, saya izin undur diri." Tetua Er Ming mengiyakan perintah untuk menekan niat membunuh yang ia keluarkan dari tubuhnya.

Apalagi sebenarnya dirinya juga merasakan, ketika suatu waktu ia menyusup ke klan atau kamp lain..

Aura membunuh miliknya yang kuat ini, merembes secara intens keluar dari tubuhnya membuat orang disekitarnya menjadi curiga dan waspada!

..

Dirinya yang telah menerima kertas yang berisi daftar bahan-bahan yang dibutuhkan.

Segera menjadi sebekas bayangan gelap berwarna hitam yang membalut seluruh tubuhnya, lalu menghilang dalam sekejap mata tanpa meninggalkan jejaknya yang barusan berada ditempat ini.

Fu Xing terkagum didalam hatinya dengan teknik bayangan dari Tetua Er Ming yang seperti assassin kelas tertinggi, yang mampu menghilangkan hawa keberadaannya dalam sekejap mata.

Pria Paruh Baya dan Fu Xing berjalan memasuki dalam mansion dengan langkah tenang seperti sedang berjalan di atas air yang tenang. Pandangan mereka menyapu kearea sekitar yang dipenuhi oleh beberapa furniture yang mengisi setiap ruangan.

Mansion ini memiliki area yang begitu luas, dan ruangan yang sangat banyak!

"Fu'er pilihlah ruangan yang mau kamu tempati." Pria Paruh Baya mempersilahkan anaknya untuk memilih kamar dari banyaknya ruangan yang ada didalam mansion ini.

Fu Xing tiba-tiba tertegun!

Karena ia sekarang sedang terkagum-kagum dengan luas ruangan dimansion ini yang begitu luar biasa. Bahkan, Ia tidak pernah membayangkan kalau dirinya sekarang akan tinggal dimansion ini.

Apalagi Ayahnya secara khusus memintanya untuk memilih kamar yang ingin ia tempati.

"Terserah Ayah saja... Apapun pilihannya, aku akan mengikutinya." Fu Xing membiarkan ayahnya untuk mengatur kamar yang akan ia tempati.

Apalagi.. Ayahnya lah paling familiar dengan mansion ini, jadi merupakan keputusan yang tepat jika ia meminta ayahnya untuk membantunya memilih ruangan.

Pria Paruh Baya memegang dagunya secara halus, lalu menunjuk kesebuah ruangan yang berada diujung mansion.

"Kalau begitu kamu tempati lah ruangan disana. Disana memiliki kepadatan energi spiritual yang bagus, akan sangat baik untukmu untuk berkultivasi diruangan itu."

Fu Xing segera memutar kepalanya melihat kearah telunjuk tangan kanan ayahnya yang tertuju keruangan dipojok mansion.

Dirinya tanpa berfikir panjang segera menakupkan tinjunya. "Baiklah ayah, kalau begitu aku akan memasuki kamarku untuk membereskan beberapa barang dicincin penyimpanan."

Fu Xing segera beranjak menuju kearah kamarnya dengan langkah kecil yang diambilnya.

Ayahnya hanya melihat saja dalam diam ditempat dengan satu tangan yang disilangkan dibelakang punggungnya.

Jauh dalam hatinya, ia masih amat terheran-heran melihat bagaimana orang yang berpendirian teguh sepertinya menjadi seorang naga iblis.

Ya! Pria Paruh Baya ini adalah Pemuda Klan °Yang° yang sedang menyamar menjadi ayah Fu Xing!

Dengan beberapa pecahan ingatan yang tersisa, ia mengetahui kalau Fu Xing yang telah menjadi naga iblis...

Akhirnya mengetahui, kalau ayahnya ternyata adalah menjaga perbatasan antara dua dunia. Tetapi ayahnya malah mati ditangan klan manusia sendiri, menimbulkan kebencian besar yang menjadi penyimpangan bagi Fu Xing.

...

Pemuda °Yang° telah menimbang-nimbang langkah apa yang akan dirinya ambil untuk kedepannya. Ia kemudian menjadi titik-titik cahaya, lalu kesadarannya menghilang dari Alam Kesadaran ini, kembali ketubuh fisiknya.

Secara perlahan matanya terbuka kembali setelah sempat menutup mata untuk beberapa saat, pandangannya segera menyebar kearea langit disekitarnya untuk mengamati orang yang ada didekatnya.

Ia terdiam sejenak ketika kembali kedunia nyata, karena tersadar sudah beberapa dupa telah berlalu didunia nyata.

'Ternyata aku memakan waktu yang terlalu lama' Pemuda °Yang° segera memasukan tubuh Fu Xing kedalam cincin penyimpanan khusus dijari tengah tangan kirinya.

Lalu segera berdiri dan tiba dihadapan salah satu Leluhur.

Dan... Leluhur itu adalah Leluhur Linhei Yun yang sangat pemalu!

"dia.." Linhei Yun dibuat sedikit terkejut saat kemunculannya yang tiba-tiba langsung berada di depannya, hingga mukanya tanpa sadar langsung sedikit memerah.

Pemuda °Yang° tidak sadar akan hal itu, karena Linhei Yun mengenakan cadar yang menggangu sedikit pandangannya, dan hanya berjalan kebelakang Linhei Yun dari samping kiri tubuhnya, berbisik saat tepat saling bersampingan.

"Apa kamu mengetahui tempat yang bagus untuk memurnikan pil?" Pemuda °Yang° berbisik kecil dengan ekspresi wajah datar tanpa ekspresi, namun aura kharismatik yang begitu luar biasa masih terpancar dan dapat dilihat oleh Leluhur lain yang berada disekitar tempat ini.

Bahkan mereka dibuat salah sangka, mengira kalau Senior itu memiliki ketertarikan pada Linhei Yun yang merupakan wanita tercantik ada generasi dulu-sampai sekarang dan sekaligus merupakan leluhur keluarga Linhei.

Tapi begitu Linhei Yun membalikan badannya dan sedikit menundukkan kepalanya memberi hormat, ekspektasi semua leluhur langsung dipecahkan oleh kata-kata yang keluar dari mulut Linhei Yun.

"Gunung TianFa. Me-menurut Junior ini, Gunung TianFa adalah tempat terbaik dalam memurnikan pil, dan lagi gunung itu berada tidak jauh dari Kota ini." Dengan tangan kiri yang berada diatas perut Linhei Yun menunjuk kearah utara mengunakan tangan kanannya.

Pemuda °Yang° melihat mengunakan Indra Ilahi miliknya menyapu area sejauh beribu-ribu mil, mencakup seluruh area diutara tepat diujung jari tempat yang ditunjuk oleh tangan kanan Linhei Yun yang halus dan seputih giok salju.

Dirinya menemukan bahwa ada sebuah gunung tropis yang memiliki ketinggian yang sangat tinggi, setidaknya tingginya mencapai 7km dari permukaan tanah dengan kepadatan aura spiritual yang begitu melimpah.

"Kalau begitu aku pamit dulu. Kalian semua datanglah nanti kepelelangan Pil Paviliun TianBao, aku akan melelang Pil milikku disana."

Setelah mengucapkan sepatah kata itu, Pemuda °Yang° segera berjalan melalui ruang yang terdistorsi saat ia melambaikan tangan kanannya membuka gerbang dimensi ruang.

Tubuhnya yang telah masuk kedalam ruang dimensi segera menutup celah ruang yang terdistorsi secara alami, seakan-akan ruang disana baik-baik saja tidak pernah mengalami perobekan ruang!

"..."

Semua Patriak dan Leluhur hanya terdiam ditempat mereka masing-masing, menatap langit tempat dimana Pemuda °Yang° tadi berada.

Mereka tidak dapat membayangkan, betapa kuatnya Pria itu, apalagi pertarungan sengit melawan naga iblis yang berada ditahap Awal Pemahaman Dao Puncak yang dapat menguncangkan seluruh area sejauh 10 Mil disekitar Kota Ancestor.

Tidak terkecuali Kota Ancestor yang merupakan pusatnya!

"Senior ini.. Apakah dia benar-benar akan kembali?" Leluhur dari Keluarga Yinglei mengungkapkan sedikit keengganan untuk membiarkan senior itu pergi.

Tetapi, karena senior itu memiliki kepentingan tersendiri.. Ia sungguh tidak dapat menggangunya hanya untuk menerima sedikit ajaran tentang pemahaman jalan Dao yang harus ia ambil.

Apalagi pertemuan mereka begitu singkat, bahkan hampir tidak berbicara beberapa kata saja.

"Leluhur Hun. Ayo kita kembali kerumah." Patriak keluarga Yinglei terbang keudara menghampiri leluhurnya dari arah belakang.

Namun, Yinglei Hun tampaknya masih enggan untuk pergi. Tetapi karena melihat area sekitarnya, yang dimana seluruh jajaran sepantarannya telah beranjak satu persatu kembali kekediaman masing-masing..

Ia pun juga beranjak pergi meninggalkan tempat ini [Langit Kota Ancestor] dan kembali kekediamannya.

Lanjut Ke Chapter Berikutnya.

Ranah Kultivasi Supreme Heavenly Emperor

Dunia Bawah (XuanTian)

•Penempaan Tubuh •Pengumpulan Qi. •Pembangunan Fondasi. •Inti Emas. •Pemadatan Jiwa (Soul Compaction) •Jiwa Pengembara (Wandering Soul) •Nascent Soul. (YuanyYing) •Pemahaman Dao. (Wu Dao) •Lima Element. (Wu Xing) •Half Martial. (Ban Wu Shen)

Tingkatan Alkemis.Aray.Senjata

•Rendah. •Menengah. •Tinggi •Bumi •Roh •Surga/ilahi •Surgawi

Kota Ancestor Atau Kota Martial Kuno Terletak diProvinsi Zhu Tian Zong