Flow memiliki latar belakang hidup yang rumit. Sejak kematian ibunya, Flow melarikan diri dari sang ayah tiri yang hanya ingin mengambil hartanya saja.
Insiden yang diakibatkan oleh ayah tiri Flow membuat Jev harus menjaga Flow atas perintah sahabatnya Shane yang menjadi atasan Flow ditempat kerjanya.
Lika liku kehidupan Flow dan Jev membuatnya terpisah lama dan akhirnya bertemu kembali ketika Flow telah memiliki anak. Apakah anak itu anak Jev?simak ceritanya yaaa..
u
FEEL FREE TO READ N SKIP.. ini imajinasi otor ya.. terserah otor ceritanya mau dibikin gimana.. bikin novel ga semudah membalikkan telapak tangan..tolong hargai karya otor..klo ga menarik dari awal di skip aja..😁
ig author @zarin.violetta
(proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#34
Flow tidak punya pilihan lagi. Mau tidak mau dia tetap harus memakai gaun itu. Shane dan Lisa sudah sangat baik kepadanya selama ini. Shane dan Lisa bahkan menganggap Flow sebagai keluarha mereka.
Gaun itu benar benar mempelihatkan tubuh Sexy Flow yang selama ini tersembunyi dibalik baju longgarnya.
Jam 7 malam , Lisa menjemput Flow. Shane berangkat terlebih dahulu karena tidak ingin terlambat.
"WOOOWWW....Flowww?this is you....????im so speechless, you' re so gorgeous", Lisa memandang Flow dengan takjub dan mulut yang melongo.
"Kau keterlaluan Lisa, baju ini terlalu terbuka..aku menyesal menyuruhmu memilihkan gaun untukku", kesal Flow.
"Kau akan jadi bintang malam ini, believe me", ucap Lisa sambil menarik tangan Flow dan membawanya ke mobil.
"Lisa ..aku benar benar tidak nyaman dengan baju ini..aku benar benar merasa hanya seperti memakai handuk", ucap Flow.
"Hei..kemana Flow yang cuek dan tak peduli apapun...santai Flow...kau bersamaku", kata Lisa.
Sesampainya di Loby hotel, mereka langsung menuju tempat berlangsungnya acara.
"Jev..kapan kau datang?", tanya Shane.
"Tadi siang...tapi aku langsung check in disini agar bisa istirahat", jawab Jev.
"Oh ya...Flow akan datang bersama Lisa..Lisa mengajaknya untuk menemaninya disini", ucap Shane.
Jev hanya diam dan mengangguk. Entah apa yang dipikirkannya. 2 hari tidak melihat Flow, ada rasa rindu yang menyelinap dihatinya.
Maka dari itu Jev sengaja tidak menelepon Flow selama dia pergi keluar kota. Dia ingin tetap bisa mengontrol perasaannya pada Flow. Meskipun Jev menyadari, dia mulai tertarik pada Flow.
Lisa dan Flow memasuki ruang acara. 2 wanita cantik itu otomatis menjadi perhatian para tamu pesta disana. Terutama Flow. Dia memiliki tinggi semampai dengan body yang proporsional. Dengan rambut yang digulung keatas membuat lehernya semakin terlihat jenjang dan terkesan sexy
Flow berusaha terlihat santai dan cuek, meskipun dadanya sudah berdegup kencang. Flow paling tidak suka menjadi pusat perhatian. Ingin rasanya dia lari dari tempat ini sekarang juga.
Jev nampak melihat Flow dari kejauhan. Ada rasa cenburu ketika banyak mata lelaki yang memandanginya dengan kagum. Bahkan tidak segan untuk berkenalan dengan Flow.
Jev lalu menghampiri Flow. Dan langsung merangkul pinggangnya seperti menyatakan tanda kepemilikan.
Flow tentu saja kaget ada seseorang yang tiba tiba mendekap pinggangnya yang terbuka.
"Pakaianmu terlalu sexy nona", bisik Jev dibelakang telinga Flow. Dan itu membuat Flow merinding.
"Jev...kau disini juga?", tanya Flow dengan wajah merah jarena sentuhan tangan Jev di punggung terbukanya.
"Aku datang tadi siang..hanya saja langsung kemari agar bisa istirahat dan langsung ke acara ini", jawab Jev sambil menatap mata hijau Flow.
"Jadi kau tidak bisa istirahat jika di apartemen?apa aku mengganggu?"' tanya Flow memancing.
Jev mengangguk.
Flow terlihat kesal sambil melepaskan tangan Jev yang mendekap pinggangnya. Tapi Jev menahannya bahkan sampai menariknya lebih dekat.
"Kau tidak boleh lepas dariku Flow..terlalu banyak pria hidung belang disini", ucap Jev santai sambil meminum anggurnya.
"Jev...mereka akan berpikiran macam macam pada kita", lirih Flow.
"Aku tidak peduli ..ayo kita berdansa", ajak Jev yang sudah menarik Flow ke lantai dansa.
"Aku tidak bisa berdansa Jev", ucap Flow.
Lalu Jev dan Flow pun berdansa dengan musik melow.
GE pingin ae
Ini terasa ngga adil buat flow ☹️
Bener-bener lelaki red flag. Kalo gw jadi flow, gw akan marah banget sih denger ini.
iiihhh masih kesel banget sama jev.
Mana ngga ada effort buat baik2in dan ngambil hati flow.
Pantes aja selama ini ngga merasa bersalah ke flow, dasar red flag.