Thomas adalah seorang CEO juga ketua Mafia. Bersifat Arogant dan dingin terhadap semua wanita sampai suatu ketika Thomas bertemu dengan seseorang sekaligus sekretarisnya yang membuat jantungnya berdebar dan merasakan jatuh Cinta.
Gloria seorang gadis dijodohkan oleh orangtuanya. Selama pernikahan Gloria diperlakukan tidak manusiawi oleh suaminya hingga akhirnya Gloria bekerja sebagai sekretaris Thomas.
Hubungan antara bos dengan sekretaris lama - lama menimbulkan getaran cinta tapi Gloria berusaha untuk menahan perasaannya karena dirinya sudah menikah dan tidak mungkin bosnya mencintainya.
Thomas kecewa ketika mengetahui kalau Gloria sudah menikah dan berusaha untuk melupakan cinta pertamanya.
Akankah mereka bersatu ataukah Gloria tetap bertahan dalam pernikahan yang selalu membuatnya mengeluarkan air mata. Ataukah bersatu dengan Thomas? ikutin ceritaku.
Ikuti cerita novel terbaruku.
Perkenalkan karya novelku yang ke 5
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu Dengan Gloria
" Ada apa ini?" tanya seorang wanita dengan nada lembut yang membelakangi tubuh
deg
( " Suara itu sangat familiar apakah di Gloria?" tanya Thomas dalam hati ).
Thomas membalikkan badannya dan menatap wanita itu.
" Gloria." panggil Thomas lirih
" Mas Thom." panggil Gloria dengan nada lirih tanpa sadar Gloria mengeluarkan air matanya karena hatinya sangat mencintai Thomas.
Thomas memeluk Gloria dengan sangat erat dan tiba - tiba melepaskan pelukannya karena perutnya terasa mengganjal bertepatan dengan Gloria meringis kesakitan.
Thomas memegang perut Gloria.
" Glo, ini anak kita?" tanya Thomas tersenyum bahagia karena perut Gloria sudah mulai membuncit. Tangan Thomas membelai perut Gloria.
" Iya mas Thom, ini anak kita. Mas Thom tidak marah padaku?" tanya Gloria sendu dan tidak terasa air mata Gloria menetes keluar sambil menggenggam tangan Thomas yang sedang membelai perutnya.
" Maafkan mas sayang." ucap Thomas sambil menghapus air mata Gloria dengan menggunakan ke dua jarinya kemudian memeluknya.
Setelah puas memeluk, Gloria dan Thomas melepaskan pelukannya.
" Mereka kenapa mas Thom?" tanya Gloria
Thomas baru teringat dan menatap tajam ke dua orang itu. Thomas menceritakan semuanya apa yang terjadi hingga dirinya sangat marah.
" Mas Thom mau menampar dan memukul mereka berdua?" tanya Gloria sambil menatap wajah Thomas.
Kedua orang itu terkejut wajah manager dan pelayan wanita menjadi pias mendengar ucapan Gloria yang tiba - tiba datang.
" Ya mas Thom akan melakukannya menampar dan memukul mereka." ucap Thomas tegas dengan masih memandang mereka berdua yang kakinya sudah gemetar
" Lakukanlah mas, tapi..." Gloria menggantungkan perkataannya.
" Tapi apa Glo?" tanya Thomas mengalihkan pandangan ke arah Gloria
" Mas Thom menampar dan memukulku terlebih dahulu." jawab Gloria
" Apa?? tidak mungkin mas melakukan itu. Kenapa kamu mengatakan itu Glo?" tanya Thomas lembut
" Karena mereka pegawaiku, kalau pegawaiku salah berarti aku juga salah. Jadi kalau mas Thom ingin menghukum mereka maka hukumlah aku terlebih dahulu." ucap Gloria menjelaskan.
" Ini restoran milikmu Glo?" tanya Thomas
" Ya benar, baju mas Thom basah, nanti mas Thom sakit, kita ke rumah yuk." ajak Gloria sambil menggenggam tangan Thomas.
Thomas membalas genggaman Gloria hatinya bahagia tanpa di duga bisa bertemu dengan Gloria kembali dan Gloria masih memperhatikan dirinya.
" Ini motormu Glo?" tanya Thomas ketika melihat Gloria mengeluarkan kunci motor.
" Iya mas ini motorku." jawab Gloria.
" Aku yang mengendarai motor kamu yang bonceng ya Glo." pinta Thomas
" Ok." jawab Gloria singkat sambil menyerahkan kunci motor ke Thomas.
Thomas duduk di jok motor diikuti oleh Gloria sambil memeluk Thomas dari belakang. Hati Thomas sangat bahagia pelukan Gloria yang membuat dirinya selalu nyaman.
" Markus dan yang lainnya pergilah ke mansion, nanti kami akan ke sana." perintah Thomas.
" Baik tuan." jawab mereka serempak
Merekapun pergi mengendarai mobil menuju mansion.
" Mas Thom mempunyai mansion di daerah sini?" tanya Gloria dalam perjalanan ke rumah Gloria
" Punya." jawab Thomas singkat.
Setelah itu tidak ada lagi pembicaraan hingga sampailah di tempat rumah Gloria.
" Mansionnya sepertinya agak jauh dari tempatmu. Kira - kira membutuhkan satu jam lamanya." ucap Thomas
Gloria hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum.
Mereka berdua masuk ke dalam rumah minimalis. Thomas menatap sekeliling rumah Gloria.
" Glo, kamu bereskan semua barangmu ya." pinta Thomas
" Kenapa?" tanya Gloria bingung
" Kita akan menikah tiga hari lagi, kamu maukan menikah denganku?" tanya Thomas
" Kenapa secepat itu?" tanya Gloria bingung
" Glo, di dalam perutmu ada anak kita karena itu secepatnya kita menikah." ucap Thomas sambil membelai perut Gloria.
" Mas Thom serius? bukannya waktu itu bilang pas di hotel kalau mas..." ucapannya terpotong karena Thomas menekan mulut Gloria dengan jari telunjuk Thomas.
" Mas hanya ingin mengetahui bagaimana sikapmu apakah kamu cemburu atau tidak. Di hati mas hanya ada namamu Gloria jadi tidak mungkin ada nama lain selain dirimu." ucap Thomas dengan menekan nama Gloria.
" Lalu pas kita pergi ke mall, mas beli perhiasan itu untuk siapa?" tanya Gloria
" Untukmu. Mas sudah lama memesan dan waktu itu sudah selesai makanya mas ambil." ucap Thomas sambil mengeluarkan sebuah kotak merah di balik jasnya.
" Bukalah." pinta Thomas sambil memberikan kotak merah itu.
Gloria membukanya, Gloria tersenyum bahagia melihat sebuah kalung berbentuk hati dan ditengahnya bertuliskan T&G.
" T&G itu artinya Thomas dan Gloria." ucap Thomas.
Thomas mengambil kalung itu kemudian memakaikannya ke Gloria.
" Cantik secantik dirimu." ucap Thomas
Gloria hanya tersenyum menatap wajah Thomas. Gloria baru tersadar baju Thomas masih basah.
" Ayo sayang." ajak Gloria menarik tangan Thomas ke kamarnya.
" Kamu mau ngajakin waktu kita di hotel ya?" goda Thomas
" Aish mesum, Gloria hanya mengajak ke kamar supaya pakaian mas di ganti." ucap Gloria
" Memang kamu menyimpan pakaian cowo Glo?" tanya Thomas curiga
" Nyimpanlah, setiap malam jika Gloria kangen Gloria memeluk pakaian itu" ucap Gloria sambil membuka pintu kamarnya.
" Pacarmu Glo?" tanya Thomas penasaran sambil menahan amarah
" Bukan, calon suamiku Thomas Alexander." jawab Gloria sambil tersenyum melihat calon suaminya cemburu.
" Aku." tunjuk Thomas pada dirinya sendiri
" Iya benar, itu pakaian mas Thom." tunjuk Gloria
Thomas mengikuti arah telunjuk Gloria
" Itukan pakaian kesayanganku. Ternyata kamu ambil Glo." ucap Thomas
" Maaf mas Thom waktu itu pakaianku sobek karena itu aku ambil kemeja mas dan yang lainnya juga ku ambil." ucap Gloria
" Maksudmu kamu ambil apa?" tanya Thomas bingung karena merasa hanya satu stel pakaiannya yang hilang sedang barang yang lain tidak ada.
" Jas, pakaian dalam mas Thom, kaos kaki, gesper dan parfum" ucap Gloria sambil menunduk malu.
" Kenapa kamu ambil Glo?" tanya Thomas sambil menarik dagu Gloria agar menatap wajahnya.
" Aku tidak tahu kenapa Gloria melakukan itu, Ketika setengah bulan kita berpisah aku selalu merindukan mas Thom dan dengan barang - barang milik mas Thom kerinduanku agak berkurang." ucap Gloria sambil menatap sendu
" Terima kasih sudah merindukan mas, aku juga merindukanmu. Mas selalu mencarimu tapi mas susah menemukanmu. Maafkan perkataan mas waktu itu." ucap Thomas menatap sendu Gloria
" Sudahlah mas lupakan masa lalu, kita mulai lagi dari awal." ucap Gloria.
" Terima kasih sayang." jawab Thomas sambil tersenyum
Thomas membuka jasnya kemudian kemejanya. Dilanjutkan dengan membuka celana panjangnya.
" Mas Thom stop, aku keluar dulu." pinta Gloria dengan muka memerah karena melihat tubuh Thomas kembali.
xxxxx
Mohon Berikan : 😍😍😘😘🤩🤩😊😊😉😉
Komentar 😍
Like 😍
vote 😍
tip 😍
Agar author tetap semangat dalam menulis novel ini, terima kasih banyak buat pembaca yang masih setia membaca novelku.😁😚😚😍😍😘😘 juga yang telah memberikan komentar, like, vote dan tipnya.
Salam Author
Yayuk Triatmaja
xxxxxx
![[Rebirth] Istri Antagonis Tuan Mafia](https://cn-e-pic-wangsu.mangatoon.mobi/cartoon-posters/4441113f2f3.webp-posterend1000)
