NovelToon NovelToon
Kisah Sang Naga Kuno

Kisah Sang Naga Kuno

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan / Perperangan / Keluarga / Romansa
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rizky Arifin

Kyros Temperor sang Dewa Naga Kuno Void dia adalah awal dan akhir serta perwujudan dari Kehampaan, hingga suatu ketika dia merasa bosan dia memutuskan untuk menciptakan Mahluk Naga Kuno lainya yaitu sang Naga Kegelapan Null Temperor dan sang Naga Surgawi Nyx Temperor sebagai Adek laki-lakinya agar dia tidak merasa bosan,namun karena suatu keadaan yang tidak menguntungkan dia harus tertidur selama ribuan tahun ketika dia bangun semua berubah...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky Arifin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16: Kebangkitan

Di suatu tempat yang terletak jauh dari ribuan alam semesta dan berada ditempat yang tak mengenal konsep waktu, disana terdapat sebuah ruangan.

Pintu ruangan itu perlahan terbuka menandakan bahwa ada seseorang yang berada di ruangan itu.

"Sudah lama sekali aku tertidur,"

Itu adalah Kyros Temperor si Naga Kuno Pertama, sang Dewa Naga Void sambil mengusap rambut ungunya yang lusuh kemudian terdengar suara langkah kaki menyusul dibelakangnya.

"Waktunya kita kembali, aku ingin menemui adik kecil kita Nyx segera."

Null Temperor si Naga Kuno Kedua, sang Naga Kegelapan berdiri tepat dibelakang Kyros, ketika Kyros mendengar itu dia sedikit tersenyum.

"Tapi aku tak merasakan keberadaan Nyx diseluruh tempat, ini sangat aneh."

Null kebingungan karena dia tak bisa merasakan inti jiwa milik Nyx adiknya.

"Nyx sudah mati..."

Kata Kyros yang seketika membuat Null seperti tersambar petir disiang hari, dia tak menyangka itu terjadi.

"Bagaimana adik kecil kita bisa mati dan siapa yang membunuhnya?"

Rasa sedih mulai menjalar didalam hati Null karena setelah ribuan tahun dia dan Kyros tertidur setelah kembali justru kehilangan adik kesayangan mereka.

"Anak itu mati bersama Istrinya untuk melindungi Putrinya."

Suara Kyros hampir tidak terdengar namun itu membuat Null semakin bingung dan kemudian Kyros menjelaskan semua yang terjadi saat mereka berdua tidak ada.

"Jadi kita sekarang punya adik ipar, keponakan dan adik baru lainya?"

Null sedikit lega setelah mendengar semua penjelasan dari Kyros.

"Yah nama Istrinya adalah Helena dan Putrinya bernama Celestia Temperor."

Kyros berkata dengan penuh bangga karena dirinya dan Null menjadi paman karena Nyx, kemudian Kyros dan Null dalam sekejap berpindah tepat ke Istana Palace Emptiness.

"Hey Kyros aku merasakan hawa energi kehampaan sama seperti dirimu."

Mereka berdua berjalan masuk ke ruang Tahta Istana dan disana ada sebuah gerbang besar yang terkunci rapat namun bisa dirasakan dibalik gerbang itu ada sesuatu.

"Begitu yah, anak itu mengurungnya disini."

Kata Kyros sambil mengepalkan tangannya dan kemudian gerbang itu mulai terbuka perlahan lalu mereka berdua masuk kedalamnya.

Ternyata dibalik gerbang itu adalah sebuah dimensi yang dipenuhi oleh energi kehampaan yang ditengahnya terdapat seekor naga yang sama persis seperti wujud naga Kyros tapi ukuran naga itu lebih kecil darinya.

"Ini adalah Naga Kehancuran yang sihir serta tubuhnya terbuat dari Kehampaan milikku yang bocor saat kita tertidur."

Kyros menjelaskan kepada Null yang terus memandangi sosok Naga itu dan dia terus memikirkan kata-kata Kyros, kemudian sebuah omongan tak terduga keluar dari mulutnya.

"Artinya Naga kecil ini adalah Anakmu karena dia terlahir dari darah dagingmu juga hahaha,"

Tawa Null menggema ditempat itu membuat Kyros sedikit kesal mendengarnya tapi perkataan Null adalah kenyataan yang tak bisa disangkal lagi.

Naga kehancuran itu terus mengamati Kyros seolah tahu bahwa Kyros adalah induknya kemudian dia membungkukkan kepalanya dan Kyros mengelus kepalanya.

"Sayangnya dirimu tak bisa berbicara tapi jangan khawatir aku akan membuatmu bisa bicara dan menjadi lebih kuat dari ini."

Kyros kemudian memberi Naga itu Akal dan memberinya sebuah tubuh manusia untuk dihuni.

Setelah Naga itu memiliki wujud manusia dia terus mengamati Kyros yang dianggapnya sebagai Induknya namun Kyros mengajak Null untuk segera pergi dari Istana.

"Apakah kau beneran akan meninggalkan putra nagamu itu?"

Kata Null sambil mengikutinya dari belakang mereka berjalan keluar dari gerbang itu menuju keluar Istana.

"Astaga aku ingin segera pergi untuk menghidupkan kembali Nyx dan juga Istrinya, kita tak punya waktu bermain Null."

Mereka terus berjalan keluar Istana dan tepat dibelakang mereka sepertinya Naga kehancuran yang sudah memiliki tubuh manusia itu mengikuti mereka secara diam-diam.

Kyros mengetahui itu tapi hanya membiarkannya sementara Null juga diam saja karena Kyros tak peduli, namun sebuah suara anak kecil terdengar dari belakangnya.

"A-ayahanda kemana kau pergi, apa aku akan ditinggalkan sendirian?"

Sebuah suara yang mampu menghentikan langkah kaki dari Kyros dan dia menoleh kebelakang melihat anak laki-laki bertopi dan memiliki dua warna rambut yaitu ungu dan blonde serta memiliki dua warna mata yang berbeda seperti warna rambutnya.

"Barusan kau memanggilku ayah?"

Kyros sedikit terkejut karena dia tidak terbiasa dipanggil Ayah dia melirik Null yang terlihat menahan tawa.

"T-tentu saja karena aku...terlahir dari kehampaan milik ayahanda jadi bisa dibilang aku p-putramu,"

Anak laki-laki itu berkata dengan gugup didepan sosok yang dia anggap sebagai ayahnya.

"Baiklah tapi mungkin aku akan memberimu sebuah gelar dan nama agar kamu lebih mudah dipanggil."

Kyros kemudian memikirkan sebuah nama yang cocok untuk putranya itu, dia harus membuat nama yang keren untuk putranya.

"Baiklah mulai sekarang kau akan dikenal sebagai Khaos Temperor sang Pangeran Kehampaan karena kau adalah Putraku,"

Kyros mengusap rambut anak laki-laki itu yang sekarang adalah putranya sementara Null menganggukkan kepala pertanda dia setuju atas nama yang diberikan saudaranya.

"Yeay namaku adalah Khaos!"

Khaos melompat kegirangan dengan nama yang diberikan padanya sementara Null membuka pembicaraan dengan Kyros.

"Kau bilang akan menghidupkan adik kecil dan istrinya kan? Kapan melakukanya?"

"Nanti setelah kita berada di rumahnya kita akan membangkitkannya."

Mereka mengobrol beberapa saat lalu Kyros memanggil Khaos yang masih larut dalam kegembiraanya.

"Putraku apa kau mau ikut kesuatu tempat?"

Kyros bertanya dengan sedikit gugup karena jujur dirinya belum terbiasa menjadi ayah.

"Tentu aku ingin ikut ayahanda pergi!"

Kata Khaos sambil tersenyum dan dalam waktu singkat mereka bertiga sampai di dunia pusat lalu berpindah tempat langsung didalam Istana Heavenly Dragon.

"Mulai dari sini kita harus mengecilkan hawa keberadaan kita agar tak memancing keributan."

"Baiklah tapi aku penasaran dengan adik baru kita sih."

Null berdiri sambil menyilangkan kedua tangannya.

"Naga Es bernama Frostella lalu ada Naga Api bernama Ignis dan terakhir Naga Bumi Amarok yang tersegel dalam hutan."

Kyros menjelaskan berbagai hal kepada Null termasuk keberadaan Azrael dan Spiritea kemudian tentang Kekaisaran Solaria.

"Tapi Naga Kuno itu semua jauh lebih lemah dari Nyx agak mengecewakan, jika aku bertemu mereka liat saja nanti."

Null berkata sambil mengepalkan tinjunya dia berjanji akan melatih mereka agar menjadi lebih kuat lagi sementara Khaos ternyata dari tadi dia hanya duduk manis memperhatikan dia dan Kyros.

"Tapi Null kau yang akan membangkitkan Nyx dan Istrinya yah."

Sekali lagi perkataan Kyros membuat Null kaget namun dia dapat menenangkan dirinya.

"Bagaimana caranya bukankah jiwanya sudah lenyap?"

Kyros kemudian mengingatkan Null tentang Sihir Catatan Renasci yang isinya adalah jiwa dari seluruh mahluk yang telah mati dan bisa dipakai untuk menghidupkan kembali.

"Aku juga telah menghapus aturan mengenai Naga Kuno yang memiliki keturunan karena itulah yang membuat Nyx kehilangan seluruh kekuatanya."

Setelah berkata seperti itu, Kyros kemudian memanggil Khaos yang dari tadi hanya diam seribu bahasa memperhatikan mereka berdua.

"Putraku bisakah kau ikut Ayah kesuatu tempat?"

Kyros mengelus pelan rambut Khaos yang masih duduk dan tampaknya dia menyukai jika ayahnya mengusap rambutnya.

"Baik Ayahanda."

Kata Khaos dengan senyum lebar diwajahnya dan dia masih menikmati rambutnya diusap oleh Kyros.

"Tunggu kau mau pergi kemana."

Null segera berdiri untuk menghadang Kyros dari jalannya dan memintanya untuk menjawab pertanyaannya.

"Di sebuah hutan yang tercemar dihuni oleh ras Orc ada sesuatu yang harus diselesaikan."

Kyros menjawab dengan nada sedikit kesal dan setelah mendengar itu Null kemudian mempersilahkannya untuk pergi sementara dia melakukan tugasnya untuk menghidupkan kembali Nyx dan Istrinya menggunakan metode yang dijelaskan oleh Kyros.

Lalu Kyros dan Khaos segera terbang ke dunia kardinal menuju hutan tempat dimana ras Orc sementara Null masih berada di Istana Heavenly Dragon.

1
Aleana~✯
hai kak aku mampir, semangat nulis ny😊
gveshaklndra
mampir ceritaa akuuu Kaka,lanjut kaa
VELZARD: Like dulu gantian
total 1 replies
Siti Nor Rohmah
lanjut
Siti Nor Rohmah
keren
Siti Nor Rohmah
Mantap
Tomat _ merah
semangatt thorr
Lah_
Membuat terkesan
VELZARD: udh ada kelanjutan nya
VELZARD: Yah sekarang sedang membuat ilustrasi wujud manusia untuk Karakter Utama
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!