NovelToon NovelToon
Wanita Pengganti

Wanita Pengganti

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Asni J Kasim

Rela meninggalkan orang yang dicintai demi keluarga. Dan yang lebih menyakitkannya lagi, mendapatkan suami yang penuh dengan kebencian. Itulah yang dirasakan Allesia. Allesia harus meninggalkan kekasihnya, ia dipaksa menikah dengan tunangan kakaknya, namanya Alfano. Alfano adalah pria yang sangat kejam. Kejamnya Alfano bukan tanpa alasan. Ia memiliki alasan kenapa ia bisa sejahat itu.

Apa yang membuat Alfano kejam dan kehidupan seperti apa yang akan Allesia jalani? Mari simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asni J Kasim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 33

Princess Grace Hospital

"Lepaskan tanganku..." gerutu Allesia saat Alfano menggenggam tangannya dengan erat.

"Aku tidak mau. Di sini banyak tenaga medis yang tampan, aku takut kamu jatuh cinta pada mereka" balas Alfano, ia terus melangkah menuju Apotek. Sepanjang jalan, hampir semua orang yang berpapasan dengan mereka dibuat kagum oleh keromantisan keduanya.

"Katamu kita harus profesional, tapi coba kamu lihat sikapmu, kamu seperti anak-anak" ungkap Allesia kesal.

"Aku tahu dan aku tidak mau dengar" balas Alfano, ia terus menggenggam tangan istrinya.

Apotek Umum

"Selamat pagi Dokter, selamat pagi Apoteker Lesia" sapa Dokter Zein yang sedang duduk di Apotek umum.

"Pagi" balas Allesia tersenyum.

Selang 2 menit, Apoteker Reena masuk ke dalam Apotek. "Pagi" sapanya.

Alfano membaca papan nama Reena "Apoteker Reena, aku titip istriku padamu. Beritahu aku jika dia berselingkuh di sini" kata Alfano serius.

"Hahahaha" tawa Dokter Zein pecah. "Lesia, aku merasa kasihan padamu. Kau menikah dengan pria yang seperti anak kecil" ledek Dokter Zein.

Alfano menatap tajam Dokter Zein. "Uwuu... aku takut.." ledek Dokter Zein saat melihat tatapan yang mematikan dari Alfano.

"Hahahaha" tawa Allesia dan Reena bersamaan.

"Dokter, serahkan semuanya padaku. Aku akan menjaga istri Dokter" kata Reena tersenyum.

"Kamu, ayo ikut aku ke ruangan" kata Alfano, ia menarik tangan Dokter Zein.

"Dokter... aku masih mau bersama Reena.." gerutu Dokter Zein.

Allesia dan Reena hanya bisa menggelengkan kepala, melihat tingkah Dokter Zein dan Alfano seperti orang yang sudah lama saling kenal. Berapa bulan yang lalu, hubungan mereka hanya sebatas Dokter dan pasien. Sekarang keduanya menjadi rekan kerja.

"Kita belum berkenalan. Kenalkan, namaku Reena" kata Reena sambil mengulurkan tangannya.

"Allesia" balasnya sembari merespon uluran tangan Reena.

------

Waktu menunjukan pukul 10:00 AM. Banyak resep yang masuk membuat semua tenaga medis yang bekerja dibagian Apotek menjadi sibuk. Ada yang menyediakan obat, menulis etiket dan ada yang bagian penyerahan.

Di ruangan lain, Dokter Zein dan Alfano tengah beristrahat.

"Dokter, nanti jam 11:12 AM, ada jadwal operasi dan Dokter yang ditunjuk untuk menangangi pasien yang bersangkutan. Dokter yang menangani pasien itu sedang berhalangan, dan kondisi pasien sangat kritis. Operasi tidak bisa ditunda lagi" jelas Dokter Zein.

"Aku baru masuk kerja dan mereka sudah memberiku jadwal operasi" gumam Alfano.

"Kerja di rumah sakit sendiri agar tidak terikat jadwal" balas Dokter Zein santai.

"Mulutmu..." Alfano menyentil Dokter Zein. Bagi Alfano, Dokter Zein adalah junior karena memang Dokter Zein baru 2 tahun mengabdi sebagai Dokter.

"Dokter, ajari aku ya" pintah Dokter Zein.

"Ajari kamu apa?" tanya Alfano menatap Dokter Zein sekilas.

"Menjadi Dokter hebat. Aku sering mendengar tentang Dokter, Dokter Alfano tergolong Dokter hebat di Italia. Bahkan, Dokter diterima di Rumah Sakit terkenal saat mengajukan lamaran kerja di Johns Hopkins Hospital" ungkap Dokter Zein.

"Jahui istriku maka aku akan berbagi ilmu denganmu" kata Alfano tersenyum.

"Tidak masalah" balas Dokter Zein dengan tegas.

Usai berbincang-bincang, Alfano dan Zein kembali melanjutkan pekerjaan mereka. Memeriksa kondisi pasien dari satu ruangan ke ruangan yang lain.

------

Ruang operasi

Pasien yang mereka tangani adalah pasien dengan diagnosa Abses hepar. Abses hepar adalah kondisi di mana terjadi penumpukan nanah di organ hati akibat infeksi. Di dalam ruang operasi, ada beberapa tenaga medis yang memakai baju biru muda dan penutup kepala serta masker dan sarung tangan yang streril. Lampu dalam ruang operasi telah menyalah, menandakan operasi sedang berlangsung. Sesuai perkataan Zein, yang bertugas untuk menangani pasien abses hepar adalah dia dan Alfano serta beberapa tenaga medis lainnya.

Pertama-tama mereka melakukan anastesi lokal. Setelah anastesi selesai, Dokter bedah membuat sayatan di kulit pada lokasi abses untuk memasukan jarum dan kateter ke dalam hati dengan panduan SC atau USG. Setelah jarum dan kateter terpasang, Alfano pun mulai mengeluarkan nanah dari dalam hati yang terkena abses. Saat melakukan operasi, terdapat sedikit masalah yang membuat tenaga medis lainnya saling tatap. Namun Alfano dengan santainya memberi isyarat bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Tak terasa, lampu dalam ruang operasi telah dimatikan, menandakan operasi telah selesai. Pasien dipindahkan dalam ruang pemulihan sedangkan Alfano dan Dokter Zein kembali ke ruangan masing-masing.

-----

Apotek

"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Allesia saat melihat suaminya tengah berdiri disampingnya.

"Datang untuk mengajakmu makan. Aku rasa sekarang adalah jam istrahat" balas Alfano dengan santai.

"Sekarang belum jam istrahat" kata Reena yang tiba-tiba datang.

"Apa katamu.. belum jam istrahat.." Alfano membulatkan matanya. "Aku tidak buta Reena, aku tahu sekarang adalah jam istrahat" kata Alfano kemudian menatap istrinya. "Lesia, ayo kita pergi makan. Aku lapar sekali.." ujar Alfano sembari mengerucutkan bibirnya.

Seperti itulah Alfano, ia dujuluki Dokter periang dan manja pada rekan kerjanya. Sikapnya di rumah sakit dan di rumah sangat berbeda. Perbedaan itu ada, saat ia masih menyimpan dendam. Dan sekarang, dendamnya sudah menghilang dengan seiringnya waktu. Alfano mulai kembali pada sikap dan tingkahnya yang seperti biasa, manja.

"Tunggu sebentar" kata Allesia yang sedang sibuk menulis etiket obat.

"Oke" balas Alfano lalu duduk disamping istrinya.

Lima menit telah berlalu, Allesia sudah selesai dengan kegiatannya. "Ayo kita pergi makan" kata Allesia.

"Reena, kamu mau titip apa?" tanya Allesia.

"Tidak ada Lesia" balas Reena.

Allesia dan Alfano keluar dari Apotek menuju kantin. Sesampainya di kantin, mereka memesan makanan. Sembari menunggu pesanan disajikan, keduanya memilih berbincang-bincang.

"Jangan bersikap manja di rumah sakit. Kamu bukan anak kecil lagi" kata Allesia. Tiba-tiba Allesia terdiam menatap Alfano. "Apa kamu selalu bersikap manja pada rekan kerjamu?" tanya Allesia.

Alfano terkekeh. "Iya. Aku jahat karena dendam bukan karena sifat asliku" balasnya.

Pesanan mereka pun diantarkan, Alfano dan Allesia mulai makan. Saat makan, keduanya diam dan menikmati makanan mereka. Setelah makan, Alfano menatap Allesia.

"Ayo ke ruanganku" ajak Alfano.

"Apa kamu gila. Aku harus kembali bekerja" balas Allesia.

"Aku tahu dan ada satu hal yang belum aku beritahu padamu" balas Alfano lalu menarik tangan istrinya.

"Pelan-pelan..." ketus Allesia.

Sesampainya di ruangan Alfano, Allesia duduk di kursi yang ada di depan meja kerja Alfano. Allesia menghela napas panjang, menghembuskannya perlahan.

"Cepat katakan, masih ada pekerjaan di Apotek" kata Allesia.

"Jangan membohongiku, aku tahu kamu bekerja hanya sampai jam 01: 00 AM.

"Hehehehe" tawa Allesia, ia memperlihatkan sejejeran gigi putihnya.

"Dari mana dia tahu kalau aku bekerja hanya sampai jam 1. Jangan bilang dia mencari tahu semua jadwal kerjaku" batin Allesia, ia terlihat lesuh dan tidak bersemangat.

"Aku tahu kamu sedang frustasi karena aku tahu jadwal kerjamu" ujar Alfano. Ia tahu apa yang istrinya pikirkan, ekpresi Allesia membuat siapa saja yang melihatnya akan tahu isi pikirannya.

Like, bagikan, vote dan bintang 5nya 😊

Yuk mampir 😘😘

1
Supriyatijunaidi Wicaksono
Luar biasa
Anifa Anifa
kuliah dan tinggal di luar negri, dh tau kk nya di bunuh eh masih aja belagak cupu, novel kek gini kok di up nggak jelas
Kasmiwati P Yusuf
heran knp mau menikah kmrn ,sdh tau g cinta..
Nay Chan
klo kata aq mah kabur weh da
Aissyah
Luar biasa
Aissyah
Lumayan
maya ummu ihsan
eh geblek
sita
7 tahun merasakan hal itu,menjaga jodoh orang.
A Yes
sukaaaaa
Author_Ay: Permisi

yuk baca kak novelku SUAMIKU 5 MILYAR

BERI LIKE, KOMEN DAN VOTE YA

JANGAN BOOM LIKE
total 1 replies
Herliana Sulvianti
koq kesal yah baca karakter lusiaa😏
Asni J Kasim: Hooh. Aku juga kesal waktu ngetik dulu, jadi kekesalanku terbawa 😔😔
total 1 replies
Tobeli Hiatus 💞
jangan kasi titik. koma aja kak
Asni J Kasim: Ya Allah 🤣🤣🤣🤣🤣. Aku nggak buka dan lihat 🤣🤣🤣. Maaf 🙏🙏
Tobeli Hiatus 💞: wkwk endignya kan kakak suruh milih koma apa lumpuh 🤣 makanya aku jawab itu wkwk
total 3 replies
En Dik
suami yg kejam...
Dewi Soraya
visualny ko gt thor.hrsny yg ckep2 bule kn byk yg ckep spt novel lain
Asni J Kasim: Nggak punya 🤣
total 1 replies
Dewi Soraya
ye akhirny da malaikat yg nolong n jgn biarin alfano ktmu allesia lg
Dewi Soraya
bunuh dri aj ngpain mw hdup dg laki2 bejat kek gt
Yuni Satriani Lumban Toruan
❤️❤️❤️❤️
Asni J Kasim: Terima kasih, Kak.
total 1 replies
Lilian Sawori
alisia,!!!! alisia
Lilian Sawori
aku syanh mama
Lilian Sawori
lanjut thor
Ari Sekar
paman hill aja...jd pasangan lusia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!