NovelToon NovelToon
The Villainess Wants To Retired

The Villainess Wants To Retired

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Venus Earthly Rose

Si Villainess tiba-tiba berubah?
Yrina Lavien, si penyihir yang dapat julukan Gadis Beracun sangat mencintai Anthony, Si Putra Mahkota, namun Anthony mencintai Margareth Thatcher. Suatu malam, Yrina tak sadarkan diri dan dia berubah ketika dia bangun. Dia yang awalnya suka pada Bunga Lily of The Valley jadi menyukai Bunga Mawar, dia yang dulunya tergila-gila pada Anthony malah jatuh hati kepada Dimitry Thatcher, kakak laki-laki Margareth yang telah 'merebut' kekasihnya. Dengan dalih 'lupa ingatan' dia benar-benar berubah. Tak banyak yang tahu, jika Yrina Lavien bukanlah dirinya yang asli dan merupakan jiwa lain yang sedang bertransmigrasi. Kini, Yrina yang baru hanya ingin hidup tenang. Mampukah dia mewujudkannya jika dia menjadi gadis paling dibenci dan paling jahat di seluruh kerajaan? Lalu sebenarnya dimanakah jiwa Yrina yang asli?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Venus Earthly Rose, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 : Saat Sang Pengganti Menatap Sang Sejati

Margareth berdiri di hadapanku. Dia memakai gaun tidur yang dibungkus dengan jubah malam. Rambutnya terurai dan sangat kontras dengan gelapnya malam yang hanya disinari siraman cahaya bulan. Dia tak memakai alas kaki. Dia menatapku terkejut. Aku masih memegangi rambutku yang masih terasa dijambak dengan sangat kuat.

"Bukankah kau bilang ingin mengenalku?"

Suara itu masih terekam jelas di otakku.

Saat aku kembali mengedipkan mata. Aku sudah ada di kamarku. Mimpi. Jadi apa yang kulihat adalah mimpi? Mengapa aku mulai menjadi seperti ini? Apakah aku berhalusinasi? Aku segera berlari keluar dari kamar dengan tergesa-gesa untuk menemui Nenek Kanna. Matahari bahkan belum terbit namun aku harus menceritakan apa yang ku alami secepatnya. Nenek Kanna adalah seorang ahli Sihir Dasar, beliau harus memeriksa keadaan jiwaku. Aku ingin tahu apakah mimpi yang ku alami adalah ingatan Yrina atau hanya suatu gambaran. Kakiku mulai terasa perih. Di perjalanan aku bertemu para pelayan dan penjaga yang bertanya akan kemana aku dengan berlari-lari seperti itu namun ku abaikan.

Aku tiba di depan pintu ruang kerja beliau dan hendak mengetuknya saat Nenek Kanna membuka pintu lebih dulu dari dalam. Napasku masih tersengal-sengal. Nenek Kanna lalu menyuruhku masuk ke dalam. Pemeriksaan langsung dilakukan. Nenek Kanna memanggil Alexa dan membisikkan sesuatu kepada burung hantu itu. Sedetik kemudian, Alexa melesat jauh melewati jendela.

"Aku meminta Gillian dan Yvette datang ke sini sekarang. Melihat kau yang buru-buru datang ke sini tanpa menggunakan alas kaki, ini pasti hal yang penting." Kata Nenek Kanna.

Aku lalu menjelaskan apa yang ku alami kepada Nenek Kanna. Namun aku merahasiakan jika aku melihat Margareth di mimpi itu. Pemeriksaan tak memakan waktu yang lama. Saat selesai pemeriksaan, mama dan papa langsung datang dan matahari masih jauh di ufuk timur. Setelah menjelaskan apa yang terjadi, yang bisa kami lakukan adalah menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Hanya itu yang bisa kami lakukan, karena tak ada yang pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Bahkan tidak di buku-buku sihir kuno. Tidak pernah ada kondisi yang menjelaskan apa yang aku alami. Sama sekali tidak.  Kami hanya bisa menerka-nerka apa yang terjadi selanjutnya. Untuk kesimpulan sementara, mimpi yang aku alami adalah resonansi antara jiwaku dan ingatan yang ada pada raga Yrina. Meskipun tak ada yang menjamin jika hal ini benar seratus persen.

Setelah itu, suasana canggung terjadi di meja makan dimana kami semua berkumpul. Personil kemarin hari ditambah Margareth, Raja dan Ratu. Ini akan memakan waktu yang lama dan pasti akan menyebalkan. Dari awal, papa dan para keluarga yang lain berusaha mencairkan suasana dengan mengajak Raja dan Ratu berbicara santai. Ini pertama kalinya aku bertemu dengan Raja, Ayah Anthony. Raja memiliki rambut hitam dan iris mata merah sedangkan ratu memiliki rambut berwarna perak. Itu sebabnya Anthony berpenampilan fisik seperti itu. Rambut perak dan mata merah, campuran antara orangtuanya. Tak lupa, ada Margareth yang langsung diizinkan untuk duduk di sebelah Anthony. Dia pasti sudah tinggal di istana sejak lama. Meskipun Ratu sangat ramah kepada semua orang di meja makan ini, hanya aku orang yang ia acuhkan. Aku tahu dia sengaja melakukannya. Aku tak peduli, dia takkan jadi ibu mertuaku. Aku malah memikirkan bagaimana ibunya Dimitry.

Margareth sangat manis dan ceria. Ia terlihat begitu akrab dengan Ratu dan Ratu terlihat begitu menyayanginya. Melihat interaksi mereka saat membahas hidangan yang disajikan, sudah pasti Ratu ingin menegaskan suatu fakta bahwa Margareth lah yang ia restui untuk Anthony. Bodo amat! Anthony tak setampan itu. Bukan tipeku.

Lalu Ratu menoleh ke arahku.

"Nona Lavien, aku dengar ada kabar baik dari Keluarga Lavien, apakah itu benar?" Tanya Ratu. Ia tersenyum palsu.

Ah, aku tahu, dia sedang menyindir skandal yang terjadi beberapa hari lalu dan ku rasa ia juga menyiratkan jika kabar baik dari keluarga kami adalah putusnya pertunanganku dan Margareth bisa bersatu dengan Anthony.

"Benar sekali. Adikku, Yvanna akan menikah dengan kekasih hatinya setelah berulang kali ditentang kedua keluarga. Yang aku syukuri yaitu, mereka memang saling mencintai satu sama lain, dan tak ada PER-SE-LING-KUH-AN yang terjadi. Itu benar-benar cinta tulus yang murni, bukan, Yang Mulia? Meskipun aku sangat benci pada Evan Sacramento." Jawabku sambil sedikit tertawa.

Galliard bilang dulu Yrina sangat takut pada Ratu namun maaf saja, aku, bukan Yrina.

Anthony tersedak seketika sementara Margareth menghentikan tangannya yang hendak menyendok makanan lagi. Ratu tersenyum masam dan suasana menjadi hening, lebih hening dari kemarin.

"Selamat, aku turut senang mendengarnya." Kata Ratu. Masih mempertahankan senyuman palsunya.

"Terima kasih. Ku rasa Yvanna sedang tidak enak badan. Dia pasti bahagia kekasihnya bisa leluasa menemuinya sekarang. Bahkan mereka tak keluar kamar dari kemarin." Kataku. Aku sengaja menyindir posisi Margareth yang langsung diakui oleh Ratu.

Sekarang mama tersedak dan mencubit pelan pinggangku. Galliard sudah berhenti makan dan menutup mulutnya. Ia menahan tawanya, mengunyah makanan dengan sangat perlahan. Anthony? Dia tak berani mengatakan apapun di depan papa dan Yang Mulia Raja. Dia anak manja dan penakut.

"Bukankah itu sesuatu yang tidak pantas, Nona Lavien? Itu tidak akan baik untuk reputasi adikmu." Tanya Ratu lagi.

Raja terlihat menikmati tontonan ini. Aku juga baru sadar, Leonard yang biasanya cerewet juga diam.

"Aku tak bisa menilainya begitu saja, Yang Mulia. Hal-hal yang menurutku salah dan dosa mungkin adalah cinta dan pengorbanan bagi orang lain."

Kali ini Ratu kehilangan senyumnya. Dia mengatupkan bibirnya rapat-rapat.

"Aku juga dengar ada kabar baik dari istana. Jadi kapan pertunangan Putra Mahkota dan Nona Thatcher diselenggarakan?" Tanyaku sambil tersenyum.

Margareth diam dan menundukkan pandangan. Maaf Margareth, sejujurnya aku sama sekali tak mengenalmu apalagi membencimu. Aku hanya sebal pada calon ibu mertuamu. Dimitry ternyata sudah menyelesaikan makannya. Dia diam sambil menatapku dengan tajam.

"Aku akan segera mengumumkannya setelah Turnamen Sihir selesai, Nona Lavien." Kata Ratu. Dia kembali tersenyum.

"Aku senang mendengar hal itu, Yang Mulia Ratu. Aku sama sekali tak menyesal telah mengakhiri pertunanganku dengan Anthony karena pada akhirnya dia dan Margareth bisa bersatu karena mereka sama-sama saling cinta meskipun dengan sedikit cara yang salah." Kataku dipenuhi dengan senyuman.

"Iya. Itu pasti menyakiti hatimu, Nona Lavien. Kau sangat mencintai Anthony. Aku sedih kau akhirnya memutuskan mengakhiri pertunangan kalian."

"Dulu."

"Apa?"

"Dulu aku sangat mencintai Anthony. Sekarang tidak. Rasa cintaku sudah habis."

"Aku sungguh terkejut kau bisa kehabisan rasa cintamu mengingat bagaimana kau tergila-gila pada puteraku dulu."

1
Retno Isma
🌹🌹🌹
Retno Isma
🌹🌹🌹🌹
Retno Isma
☕☕☕
Retno Isma
🌹🌹🌹🌹
Retno Isma
jangan Hiatus ya please... selesaikan sampe tamat.. 🌹🌹🌹🌹🌹
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin yaa
Venus Earthly Rose: siap kakak cantik 🥰
total 2 replies
Anonymous
lanjuddd semangat/Rose/
Venus Earthly Rose: makasih kakak ganteng 🫶🏻
total 1 replies
MiseryInducing
Seru banget, thor harus cepat update lagi dong!
Venus Earthly Rose: makasih kakak keren🫶🏻
total 1 replies
Celeste Banegas
Aku tidak bisa tidur sebelum membaca kelanjutannya, jadi cepat update ya thor! 😴
Venus Earthly Rose: makasih kakak imut 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!