NovelToon NovelToon
Kau Curi Suamiku, Ku Curi Suamimu

Kau Curi Suamiku, Ku Curi Suamimu

Status: tamat
Genre:Mafia / Balas Dendam / Selingkuh / Saling selingkuh / Tante / Tamat
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Hany Honey

Niken menyaksikan perselingkuhan suaminya dengan perempuan yang lebih dewasa, istri orang, dan tetangga dari suaminya. Bukan Niken saja yang melihat adegan panas Reyfan, sang suami bersama Zahra, selingkuhannya. Melainkan ada seseorang lagi yang melihat adegan panas mereka. Hans, suami dari Zahra ternyata menyaksikan semua itu di belakang Niken yang sedang memergoki Reyfan bercinta dengan Zahra di Bengkel milik suaminya.

Hans menangkap tubuh Niken yang lemas karena melihat pergulatan panas Reyfan dan Zahra.
"Jangan menangis, manusia laknat seperti mereka jangan ditangisi!"
"Om Hans?"
"Kita balas perbuatan mereka!"
"Caranya?"
"Kita selingkuh!"

Niken setuju dengan Hans, mereka membuat suatu perjanjian perselingkuhan. Bagaimana kisah Niken dan Hans? Apa mereka terjebak perasaan saat membalas perlakuan pasangan mereka? Apalagi Hans yang sudah lama jatuh hati pada Niken, sejak Hans melihat Niken pertama kalinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Niken langsung menikmati ruang kerja barunya. Ya ia anggap ruangan itu adalah ruang kerja barunya yang nyaman. Dimanjakan dengan bau buku yang ia rindukan, karena sudah lama Niken tidak pernah mengunjung perpustakaan nasional. Hans mewujudkan mimpinya memiliki ruangan khusus dirinya untuk bermanja dengan buku-buku favoritnya.

“Gimana, apa kamu suka?” tanya Hans.

“Suka, sangat suka, Om,” jawab Niken.

“Kalau begitu, selamat bekerja, semoga kamu betah. Bikin cerita yang menarik, nanti akan aku promosikan pada salah satu temanku yang bekerja di penerbitan buku. Aku tinggal kerja dulu, kita akan bertemu lagi saat jam istirahat,” ucap Hans.

“Harus gitu ketemu saat istirahat?” tanya Niken.

“Maunya kamu Om di sini menemanimu kerja? Itu namanya tidak profesional, Sayang? Om juga mau menemui beberapa relasi bisnis om, agak banyak pekerjaan hari ini, tapi om akan sempatkan kita istirahat kerja bersama, dan makan siang bersama,” ucap Hans.

“Baiklah, kalau begitu selamat bekerja Om Tampan?” ucap Niken mulai genit.

“Kau jangan menggodaku, apa kau ingin seperti kemarin?”

“Ehm ... untuk masalah itu, jangan diomongin dulu ya, Om. Aku malu, maaf kemarin aku seperti itu, aku merasa malu karena aku ini tidak sempurna tubuhnya, seperti tubuh istri Om,” ucap Niken.

“Jangan terlalu merendah dan insecure begitu, Niken. Kalau begitu, nanti om akan bikin lekuk tubuhmu menjadi indah. Sudah kerja sana, aku hanya minta kamu bikin cerita yang menarik, aku suka membacanya,” ucap Hans, lalu meninggalkan kecupan di kening Niken.

Ia merasakan getaran yang berbeda, Hans seperti sangat menyayangi dirinya lebih dari apa pun, dan benar-benar menerima dirinya apa adanya.

Setelah Hans pergi, Niken mulai dengan pekerjaannya. Ia nyaman dengan tempat kerja barunya. Sekarang ia bisa fokus menulis, membuat cerita yang menarik yang ia persembahkan untuk Hans.

Sebelum menulis, Niken mengelilingi rak-rak buku yang di dalamnya tertata buku-buku dengan rapi.

“Kenapa harus seperti ini? Kenapa harus Om Hans? Aku memang niat selingkuh untuk membalas perbuatan Mas Rey, tapi bukan dengan Om Hans? Gak apa-apalah, Kau Curi Suamiku, Kucuri Suamimu! Impas bukan, Mbak Zahra?” batin Niken dengan tersenyum penuh kemenangan, karena suami Zahra malah memperlakukan dirinya seperti ratu.

Niken mengambil salah satu buku di rak buku, ia baca buku milik penulis favoritnya sebelum dia menulis cerita. Terbesit di pikiran Niken untuk menulis cerita dengan judul Kau Curi Suamiku, Kucuri Suamim! Ya, Niken sudah mantap untuk menulis cerita itu, setelah ia menyelesaikan cerita yang masih on going di sebuah platform kepenulisan.

Niken melanjutkan tulisannya yang masih menggantung, dan belum ia selesaikan. Sudah banyak pembaca yang memintanya untuk mengupadate chapter barunya. Dengan semangat, apalagi dengan ruang kerja baru yang nyaman Niken mulai menuangkan ide ceritanya, hingga dia lupa dengan waktu, kalau sebentar lagi akan tiba waktu makan siang.

Ting!

Ada notifikasi pesan masuk, ia hanya melirik saja, karena masih tanggung dengan tulisannya yang sebentar lagi mau selesai.

Ting!

Ting!

Ting!

Tiga pesan masuk lagi, dan Niken masih menghiraukan, karena sudah terbiasa begitu saat sedang menulis ia tidak peduli dengan ponselnya, meski mendengar ada notifikasi pesan masuk.

Ceklek!

Suara pintu terdengar terbuka, untung saja tulisan Niken sudah selesai, dan tinggal ia update ke ceritanya.

“Niken? Kau sedang sibuk?” tanya seorang laki-laki yang tak lain adalah Hans.

“Iya, tadi sedang tanggung, ini sudah selesai, Om?” jawab Niken.

“Makan yuk?” ajak Hans.

“Sekarang?”

“Ini sudah jam istirahat, kan aku bilang, kalau jam makan siang kita makan bersama?” ucap Hans.

“Baiklah, sebentar aku bereskan ini dulu.”

“Kau tidak mau baca pesanku dulu?”

“Untuk apa dibaca? Kan Om sudah di sini? Di depanku?” jawab Niken.

“Ya sudah ayo kita makan.”

**

Reyfan sedang asik bercinta dengan selingkuhannya, yang tak lain adalah Zahra, istri dari Hans. Entah kenapa Reyfan memilih berselingkuh dengan wanita yang lebih tua darinya, padahal di luar sana masih banyak perempuan yang jauh lebih muda dan lebih cantik dari Zahra.

“Rey, kau pamit dengan Niken bagaimana?” tanya Zahra.

“Aku keluar sama anak-anak, biasalah kamu tahu sendiri sama siapa aku biasa main keluar,” jawab Reyfan.

“Tubuhmu cantik, Sayang,” bisik Reyfan.

“Kan perawatanku mahal, aku sering merawatnya, fitnes, senam, makanan pun aku jaga,” ucapnya.

“Pantas suamimu senang?” ucap Reyfan.

“Jangan bawa-bawa dia kalau kita sedang bersama, Rey!”

“Kenapa?”

“Aku ingin bercerai darinya!”

“Suamimu sangat sempurna, kaya raya, kenapa dilepas? Sayang, kan? Tinggal kita nikmati saja semua ini, toh kamu gak melayani dia pun, dia masih kasih uang untuk kamu?” ucap Reyfan.

“Iya, tapi aku sudah jatuh hati padamu, Rey. Aku siap jika dijadikan istri keduamu,” tutur Zahra.

“Aku ini tidak punya apa-apa, kamu tahu sendiri, kan?”

“Aku butuh suami yang seperti kamu!”

“Kenapa begitu?”

“Ada alasan tersendiri kenapa aku memilihmu,” jawabnya.

Reyfan menatap sayu wajah Zahra. Namun, hatinya bergejolak, ada rasa bersalah pada Niken. Entah kenapa saat berangkat bersama Zahra, dia terus ingat wajah Istrinya yang sudah satu tahun ini ia duakan secara diam-diam. Apalagi melihat pesan dari Niken yang isinya Niken pamit kerja dan akan pulang menjelang petang.

“Niken kerja apa, ya? Kok aku jadi gak rela dia kerja?” batin Reyfan.

Tidak konsentrasi saat bersama Zahra setelah terbayang sosok Niken yang selama ini menemaninya dari nol. Bahkan jatuh bangun bersamanya selama hampir sepuluh tahun.

“Sayang, kita jangan sampai sore, ya? Aku ada kelas senam aerobic hari ini,” ucap Zahra.

“Gak bisa libur dulu? Aku masih kangen, masih ingin denganmu,” bisik Reyfan.

Mengingat Niken, kepikiran Niken, tapi hasratnya masih ingin ia salurkan pada Zahra. Memang tubuh indah Zahra membuat dirinya tersihir, apalagi di rumah Niken makin gendut, makin tidak ada gairahnya. Banyak flek hitam pula di tubuhnya, karena Niken tidak memedulikan penampilan. Ia hanya sibuk menulis dan mengurus suaminya setiap hari. Ya, jelas mengurus suaminya, dari makanannya, dari pakaiannya, kebersihan kamarnya, juga lainnya.

Semua bergantung pada Niken. Apa pun yang Reyfan butuhkan selalu Niken yang menyiapkannya, tidak bisa tanpa Niken di rumah sebetulnya, tapi Reyfan sudah sedikit hilang rasanya pada Niken. Hingga jarang menyentuh Niken.

“Sayang, kalau aku libur tidak senam, nanti badanku pada kendor, gak bisa jepit milikmu lagi,” bisik Zahra menggoda.

“Hmm ... aku padahal masih pengin sampai malam,” ucap Reyfan.

“Kan di rumah ada istri? Kamu minta sama istri juga, kan?”

“Gak usah bilang begitu, nanti ada yang cemburu?” ujar Reyfan.

“Ya cemburu, tapi kan itu kenyataannya? Lagian kalau minta istri sah-sah saja, kan istrinya?”

“Aku sudah lama gak sentuh dia. Sudah makin gak ada bentuknya tubuh dia, nafsu pun sudah langsung hilang, saat lihat tubuhnya?” ucap Reyfan.

“Aku kan bilang, istrimu harus banyak gerak, senam, fitnes? Kerjanya duduk mulu, halu, ngemil, ya tambah lebar badannya!” ujar Zahra.

“Sudah gak usah ngomongin dia, aku maunya kamu, please ... libur senam ya? Gak usah ikut kelas senam? Sehari ini saja, kita senam di sini. Ayok lah sayang?” rayu Reyfan.

Zahra yang mendapat sentuhan dari Reyfan pun langsung luluh, ia mengiyakan apa yang Reyfan inginkan. Dan, terjadilah pertempuran panas dengan Zahra yang memimpin pertempuran kali ini di atas tubuh Reyfan.

“Kau hebat, Zahra ... goyangkan lebih kencang sayang, ya seperti itu! Aku puas jika begini, Cuma kamu yang bisa begini, Sayang?” racau Reyfan keenakan.

Zahra semakin semangat naik turun di atas tubuh Reyfan, hingga mereka melepaskan hasratanya bersamaan.

1
Vitha Kapuy
males SMA karakter Niken dsni, egois songong
Anonymous
Niken terlalu keras kepala sih.. Kita tau kata2 hans sangat menyakitkan.. Tapi niken kamu juga harus tau knpa hans bisa begitu, selain rasa cemburunya tentu juga rasa cinta dan sayang.. Setua apapun umur, tidak menjamin bisa logis ketika berkaitan dengan perasaan..
Hans gak selingkuh, hans tidak melakukan apa yg reyfan lakukan.. Coba juga berdiri d posisi hans.. Bisa jadi kamu punya reaksi yg sama dengan hans atau malah lebih ekstrim lagi.
Endang Lestari
Oom Hans pria matang yng tampan.🤭
Eli sulastri
asik jodo Rio udah nongol
RatuElla11: halo ka. mampir juga yuk ke karyaku, "Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden."
total 1 replies
Oka Derza
perang
Oka Derza
kacau nih....
bapak anak suka dengan orang yang sama
Oka Derza
kok munafik sih, tadi bukan dia mau ditiduri, sekarang belagak GK mau disentuh
aneh
RatuElla11: halo ka. mampir juga yuk ke karyaku, "Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden."
total 1 replies
__luvv7
gong bgt ni cerita👍
Nancy Kindingan
👍
Dewi Sinta
bukan sepasang thor kan belum tau jenis kelamin nya krn baru 6minggu
lebih baik bilang nya "ada dua nyawa di dlm sini" 👍🏻😁
RatuElla11: halo kak, mampir juga yuk kekaryaku "Terjerat Cinta Tuan Ethan."
total 1 replies
Dewi Sinta
kalo aku sih langsung blokir aja nomor nya😤,, saat ini sj masih suami istri kadang aku blokir nomornya paksu kalo lagi jengkel 😂
Ina Karlina
terciduk juga si reyfan sama si Zahra tinggal menunggu bom meledak
RatuElla11: Halo ka. mampir juga yuk ke karyaku "Terjerat Cinta Tuan Ethan." 🙏
total 1 replies
Ina Karlina
ikut mampir 👍
istiqlal👻👻
mau dong sm om hans....🤣🤣🤣
say't
rio and dewa or dion nih
say't
kenapa g keluar aja dari bengkelx si rey..kerja sama hans kali..kalo kerja di bengkel tuh sdh pst sepi ke depanx
RatuElla11: Halo ka. mampir juga yuk ke karyaku "Terjerat Cinta Tuan Ethan." 🙏
total 1 replies
say't
wah kacau nih cerita ke dpnya..hans or dewe yg hrs mengalah nih
momiie
masalahmya anak blm genep 2 tahun mana bisa mandi sendiri mba niken dan terlalu cerdas buat menganalisa keadaan klo 4 tahun masih dimaklumi deh tapi klo blm genep 2 tahun terlalu berlebihan deh kayanya
RatuElla11: halo ka. mampir juga yuk ke karyaku, "Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden."
total 1 replies
Dessy Lisberita
sabar ya fit
Dessy Lisberita
seru juga di ketawain sama anak sambung nya karna ga tutup pintu/Facepalm//Facepalm/
RatuElla11: halo ka. mampir juga yuk ke karyaku, "Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden."
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!